Sepi Peminat, SDN Tumenggungen Terancam Tutup | AKIS tvOne

AKIS, www.tvOnenews.com - Sepi Peminat, SDN Tumenggungen Terancam Tutup | AKIS tvOne
Sebuah Sekolah Dasar Negeri di Solo Jawa Tengah ini terancam tutup lantaran mulai sepi mendaftar di sekolah tersebut di tahun ajaran 2023 hingga 2024 hanya satu siswa yang mendaftar lewat jalur afirmasi sementara satu siswa lagi melalui offline.
AKIS01
FR01/AM01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com

[@ratnawatilestari7214]

Sekolah swasta lbh berkwalitas. Dulu sblm zonasi sekolah negri ada yang unggulan shg banyak siswa yang tertarik dan berusaha masuk

[@iwinrinthiany5180]

Saya sebagai ortu punya prinsip, pendidikan dasar sampai sma harus lebih banyak dibekali ilmu agama, jadi anak2 saya masuk sdit, smpit, smait, alhamdulillah kedua anak saya diterima utbk di universitas negeri, yg satu diterima di jurusan teknik lingkungan, yg kedua di akutansi semuanya di univesitas negeri, tapi untuk pondasi awal harus sekolah yg berbasis agama jadi saya pilih swasta, tapi kalo kuliah harus pilih negeri, itu sih prinsip saya sebagai ortu, dengan tujuan agar si anak jika sudah bekerja tetap pegang aqidah dan akhlaknya, jadi dokter, dokter yg bertakwa, jadi guru, guru yg bertakwa, jadi presiden, presiden yg bertakwa dll, tiap org tua beda2 ya prinsipnya

[@rimbajaya6090]

Dari Ribetnya pendaftaran melalui Online , banyak kali omak omak ngeluh, makanya malas ribet alhasil mendaftar kan ke swasta yg begitu gampang mendaftar murid baru

[@alifahok4033]

Sistem zonasi pendaftaran terlalu ribet,sehingga orang tua siswa mililih yg gampang n klo sekolah swasta pendidikan moral n budi pekerti lebih bagus dibanding sekolah negeri

[@sriwinarni4421]

Alhamdulillah tempat kami mengajar msih mendapat siswa 17 walaupun letaknya berdampingan dengan sekolah swasta,

[@srihidayanti2193]

🇮🇩🤭🤭🤭🇮🇩 Berarti Masih Beruntung Karena Mungkin Warganya Tidak Punya Uang untuk Di SekoLahkan ke SD Swasta Bos🇮🇩🤦🇮🇩

[@jhonkeykw5366]

finansial saya tdk begitu baik,tp untuk pendidikan anak saya mulai dr paud sampai sd,belum pernah ke negri,pertimbangan realistis saya: Faktor kualitas program dan tenaga pendidiknya masih jauh dr harapan. Semoga kedepan semua sekolah negri segera perbaiki dan evaluasi apa yg menjadi faktor di tiap tiap daerah

[@SAM_BOX07]

KLO di sini masih banyak yg ke negri...karena swasta/mi sprti jamur...banyak yg mendirikan sklah swasta tp GK begitu laku akhirnya tutup...disini mi dan Mts sampe nyamperin ke rumah² warga cari siswa...tp masyarakat LBH memilih ke negri...KLO masalah agama ada sekolah Diniyah sore hingga isya'

[@yusdalenasaid7890]

Gk pernah sekolah d negeri tp koment nya kaya yg tahu banget. Klu sekolah" negeri di kota besar msh jd pilihan utama, bukti nya ppdb masih ricuh , msh ada ortu yg marah marah karena anaknya tdk d terima. Klu tenaga pendidik / program rdk sesuai harapan itu subjektif sekali.

[@NadineAzahra-ry7rv]

Alhamdulillah anak2 saya dari sd smp sma negeri semua dpt snmptn di univ negeri anak kedua dari sd smp sma rangking juga ip nya bagus juga di kota saya sekolah negeri itu favourite karena banyak yg tembus univ negeri bergengsi ui ugm undip unpad uin dll..

[@mr.azizsaefi3101]

Sekarang masuk SMP negeri, kan tidak pakai NEM tinggi, mnding kurikulum, dan nilai di rapor sprti dulu, di thun 2000an, jdi smangt blajar dan berkompetisi lebih gigih.

[@apaanya5261]

Mending NEM lah,ketahuan yg mana yg b0doh

[@dkikomputer]

Biasanya SD negeri di daerah gedungnya/ bangunannya sudah tidak layak dan ketinggalan zaman dan kualitas jam belajarnyapun kurang maksimal.......sebaiknya pemerintah pusat harus membantu merenovasi gedung gedungnya menjadi lebih modern dan layak serta mengratiskan seluruh biaya pendidikannya sampai SMA (khusus untuk negeri) seperti yang terjadi selama ini di DKI Jakarta, bahkan sampai kuliahpun gratis dengan adanya Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (dapat Rp. 9 juta/ semester)

[@user-je7gu8pl7t]

Iya..betul ditempat saya anak anak ke sekolah yg penting cuma datang saja sampai di kelas dikasih tugas ditinggal guru mereka belajar tanpa bimbingan yg bikin geregetan lagi guru pada asik di kantor main hp kadang bikin konten meraka asik sendiri tanpa menghiraukan murid...tolong ditertibkan guru guru seperti ini

[@alpianputrazega]

Kalau gratis bagaimana dengan pendidik honorer mereka digaji dari SPP untuk jenjang SMA

[@srihidayanti2193]

Kebanyakan di Lapangan SD Negeri Tenaga Pendidik Guru nya Turun Temurun Dan Orang DaLam, Sedangkan Mutu KuaLitas Pendidikan Tenaga Pendidik Guru nya Minim🇮🇩🤦🇮🇩 Baru Sekarang Kena Dampak Akibatnya SD Negeri

[@user-je7gu8pl7t]

Kualitas pendidikan kita sudah harus dirubah antara teori dan praktek harusnya seimbang 50:50

[@imammutholip6431]

di desa saya sudah 2 sekolah dasar yang sudah tidak beroperasi, kalah sama yang swasta

[@syamsulbahri6642]

Negara bertanggung jawab pasal pendidikan anak bangsa..mestinya semua fasilitas sekolah negara digeratiskan..contoh Libia..jangan taunya uang setoran

[@Neng_Adja]

Kalau di Bandung sekolah negeri maupun swasta selalu penuh

[@djarumsuper535]

Klo negeri sepi peminat mgkn kualitas sekolahnya jg di tempat sy mah berderet2 pgn masukin anaknya ke sekolah negeri apalagi tingkat smp sma dan smk beuh berbondong2

[@SAM_BOX07]

Ditempat saya juga masuk sekolah negri harus pakai tes...dan antri...

[@flippybg]

Gw cuman bisa berharap bisa masuk Mtsn Sklh islma esmp

[@budianto1347]

Harusnya pemerintah koreksi...kenapa kok sekolah negri malah tidak diminati,yaaa karna kalah fasilitas...kok negara kalah sama swasta ya,aneh aja

[@titansatria4021]

Karena sekolah swasta boleh menarik biaya tinggi ke peserta didiknya, sedangkan negeri tidak boleh

[@rusdiantoro]

Setidaknya ada beberapa faktor orang tua menyekolahkan anaknya bukan di SD Negeri. Pertama, faktor usia. Minimal masuk SD negeri adalah 7 tahun. Orang tua yang anaknya usia 6 atau 6,5 tahun rata-rata memilih SDIT karena SD Negeri masih gak masuk. Bagi sebagian orang tua, usia diatas 7 tahun baru masuk SD ini dirasa "ketuaan". Apalagi kalo lahirnya setelah bulan Juli. Usia 7,5 atau hampir 8 tahun baru masuk kelas 1 SD. Faktor kedua, masalah zonasi. Bisa jadi suatu daerah jumlah anaknya emang sedikit. Daerah lain yang jumlah anaknya banyak mau pindah zonasi banyak syaratnya. Ya daripada ribet mending ambil SDIT atau swasta yang gak banyak syarat. Faktor ketiga, karena kebutuhan pendidikan agama. Disadari atau nggak, ada degradasi moral di generasi sekarang. Orang tua berharap memasukkan anak-anaknya ke SDIT bisa memperbaiki kondisi ini. Keempat faktor waktu. Sebagian orang tua keduanya bekerja, sehingga memasukkan anak ke SD swasta atau SDIT yang memiliki jam belajar lebih panjang bisa menyelesaikan kondisi ini. Bapak Ibu bekerja, anak sekolah full day.

[@dimitrypozharsky111]

Faktor kyk fasilitas juga mempengaruhi, sd swasta setiap thn selalu meningkatkan kualitas fasilitas penunjang pembelajaran, ya meski spp agak mahalan dikit Klo sd negeri saya rasa fasilitasnya stuck gitu2 doang

[@RLKAC]

Lama2 kyak sd2 di Jepang yg udah ribuan sekolah yg tutup krn kekurangan murid bahkan sampai ada yg tdk memiliki murid baru sama sekali di sana

[@WongBejo-nk9nh]

Ditempat sy uda dua sdn dtutup.gx ada murid.

[@nebyfit7018]

Aneh hal spt ini ga dipikirin sm pejabat dikbud dikementrian...

[@Kudus.tv.05.10]

Sistem zonasi di cabot dana negara yang di alirkan ke skolah swasta di hentikan pasti skolah akan kembali sperti jaman pak harto .skalah swasta itu sudah mbayar pihak skolah masih mngajukan bantuan dana dari negara ..

[@nurabdul4960]

Perlu dievaluasi kualitas gurunya.....biar orang tua percaya terhadap sekolahan negri. ...

[@petualangnasional9276]

biasanya di bikin ajang cari duit aja... pendidikannya main2 aja

[@prosyn9352]

Ya perlu dievaluasi komprehensif kemungkinan penyebabnya. Paling logis adalah demografi, artinya jml anak kecilnya / usia sekolah memang semakin sedikit, lihat saja keluarga sekarang yg plg update 2000an keatas, jumlah anaknya rata2 paling 1-2 anak. Logikanya juga pasti pilih negeri karena ekonomis disubsidi negara. Kalau swasta, cenderung lebih mahal to

[@leonillasantoso3308]

Kata siapa sepi peminat Di Jakarta kelebihan murid

[@flippybg]

Ya karena gratis boy Kalo di rata2 kota lain negri kosong

[@kurniawannovionpambudi3188]

Hilangkan sistem zonasi

[@samsungmega2417]

Zonasi Daftar pusing Nunggu diterima apa tidak ketar ketir Drpd emak jantunge , anak stress Swasta saja Apajare mengko Yen rajin yo pinter

[@djarumsuper535]

Daerah sy sekolah negeri msh rame ko cm klo sd iya tp msh normal aja mgkn ortu pilih sekolah negeri krn ga terlalu byk pengeluaran klo dibandingkan sekolah swasta untuk sd aja msuk nya jutaan klo negeri ya cm seragam aja

[@leonillasantoso3308]

Betoll...ini membuktikan orangtua murid semakin makmur,lebih baik menyekolahkan anaknya ke swasta Krn financial semakin bagus,bisa jg ini bertanda program KB berhasil..👍👍👍

[@djumijatichaerudin9326]

Program SDN kalah saing sama SD. swasta.. Lebih baik SD swasta. Anak lebih nyaman, terperhatikan

[@drowdreyar7402]

Di tempat gw jg ada daerah yang minim daftar muridnya.. Kebanyakan ortu masukin anaknya ke pesantren.. Ampe gw denger dana bosnya mau dialirin ke keperluan lain..

[@leonillasantoso3308]

Betolll..ortu sekarang lebih mengutamakan agama bukan ilmu pengetahuan .

[@petualangnasional9276]

pesantren JOSSS

[@drowdreyar7402]

@@leonillasantoso3308 Orang tua sekarang lebih paham mana yang jadi prioritas: 1. Agama 2. Ilmu Pengetahuan Agama sebagai dasar penting. Biar tahu tujuan hidup d dunia, standar moral, memenuhi hak dan kewajiban, batasan agar tidak menghancurkan diri sendiri dan orang lain, kesadaran dari diri sendiri, mengelola hati.. Ilmu Pengetahuan membuat orang paham dengan cara kerja sesuatu dengan hati yang baik akan bergunalah Ilmunya bagi diri sendiri, keluarga, orang disekitar dan manusia secara umum.. Ilmu pengetahuan dengan hati yang buruk akan membuat seseorang hanya mementingkan diri sendiri, nafsu pribadi dan menzolimi diri sendiri dan orang lain..

[@DitaleniRafia-yp5jj]

Bagi para guru negri pastinya gak masalah sepi atau ramenya pendaftar. Mereka tetep BAYARAN ,

[@punyawstudio]

Bener, dpt 2siswa pun gaji ttp dikasih kek biasanya

[@srisayekti6466]

Yang PNS tentunya tetap digaji tapi yang honorer ya cuma dapat gaji kalau ada murid nya. Kalau sampai gak ada murid ya sekolahnya otw tutup

[@DitaleniRafia-yp5jj]

​@@srisayekti6466resiko honorer , tapi percaya aja selain jadi honorer di sana masih banyak kerja selama kita mau berusaha pasti ada hasil Nya.

[@nanasuryana2124]

Yang paling dikhawatirkan oleh sekolah berlebel Negeri sebetulnya masalah Bantuan Operasional Sekolah dari pemerintah ( dana BOS ). Karena untuk dapat bos, setiap sekolah harus memenuhi srjumlah persyaratan, di antaranya jumlah siswa. Kalo jumlah siswanya tidak memenuhi quota yang 'disyaratkan' oleh pemerintah, maka sekolah tsb. dikhawatir tidak akan dapat bos. Atau harus "merjer" dengan sekolah yang lain, agar jumlah siswanya memenuhi syarat. Terus yang kedua, kekhawatiran dari gurunya yg sudah dapat TPG atau Sertifikasi. Karena untuk dapat sertifikasi pun, seorang guru harus mengajar sekian jumlah siswa, atau sekian kelas, atau sekian jam pelajaran.😮

[@muhammadtaufiq8334]

Memang di sklh swasta pelajaran Agama lebih banyak. Pdhl Agama itu sangat penting !

[@bundalaela.m5943]

Di sd negeri ajaran moral beragama kalah jauh dgn yg di Swasta. Agama islam nomer satu itu PR buat sekolah negeri

[@rahmaputri5929]

Di sekolah negeri biaya terlalu mahal. Biaya perbaikan gedung di bebankan pada siswa.

[@sidekil9986]

Kata siapa? Di daerahku gratis semuanya. Dari sd smp, sma, bahkan kebanyakan dapat beasiswa. Dan seragam dan buku suruh beli sendiri. Sekolah hanya menyediakan batik, yang tak mahal. Tapi terutama yang sd, murid tak sampe 10. Orang tua lebih memilih ke sekolah agama... Yang jelas lebih mahal biayanya.

[@Gunawan-yt1kd]

Kalo pendapat saya demikian : 1. Karena keberhasilan Program KB , dlm mengendalikan pertumbuhan penduduk. 2. Sekolah Negeri ,identik Dng Sekolah Yayasan Islam. GURU Agama *Cuma Agama Islam* Bila ada siswa Non Muslim walau cuma 2 atau 2 orang sekolah TIDAK BERUSAHA mencarikan Guru Agama Non Muslim. Sehingga ORTU Non Muslim akan cari Sekolah Negeri yg ada Guru Agama yg dianut oleh siswa. Belum kalo siswa di BULLY di sekolah , baik oleh tmn2 nya maupun oleh gurunya. 3. Bagi orang tua siswa Non Muslim , lebih condong .em sekolahkan anaknya di Yayasan sesuai Dng Agamanya. Walaupun jauh dan beayanya Mahal , ttpi IMAN ANAK terjaga 4. Bagi Umat Muslim ,pelajaran Agama Islam dianggap kurang , maka lebih menganjurkan anak2 nya di sekolahkan di MI , SDIT atau Ponpes.

[@gigiklima]

tenaga pengajar ASN itu itu aja turun temurun. kebanyakan yang ngajar malah tenaga honorer.

[@sakimannasa4563]

Sekolah swasta mutu pendidikannya lebih bagus walaupun hanya 5 hari dan 1 hari eskul.

[@SAM_BOX07]

Ah masa...disini sekolah swasta jadi sekolah siswa yg gagal masuk sekolah negri...disini sekolah negeri masih favorit sampe setiap lomba cerdas cermat sklah swasta gak pernah sekalipun menang...karena disini sekolah negeri masih menggunakan tes masuk dan prestasi...

[@danisetyawan6962]

@@SAM_BOX07 nah itu masalahnya, kalo di daerah kami (jateng) menggunakan full zonasi. Alhasil banyak yg sepi kek SD di solo tsb. Coba kalau ada pertimbangan prestasi + tes masuk masih agak mending

[@flippybg]

@@SAM_BOX07 di sklh ku (swasta jadi juara 3 jawa timur

[@SAM_BOX07]

@@flippybg juara 1 dan 2 siapa

[@flippybg]

@@SAM_BOX07 gk tau gw Intinya gw taunya sklh ku juara 3 se jawa timur

[@HamBali-ml9lq]

Sama sama bayar lebih pilih swasta Swasta lebih baik pelayanannya Meski ga semua Lihat aja rumah sakit Mayoritas swasta lebih rame Pelayanan itu penting Apalagi sikap PNS (guru negri saat ini beda jauh ma jaman dulu) Dulu guru benar benar top banget Sekarang kebanyakan zonk baik etika di rumah maupun di sekolah

[@titansatria4021]

sekolah negeri gratis ya

[@WisEmbuhlah]

Rusak pendidikan dgn aturan kariem

[@mistermendem6928]

Klo sekolahe ditutup trs nasib guru2 pns ny disekolah itu gmn y?

[@flippybg]

... Jadi penganguran? Gw gk tau

[@rullioguadam8077]

keliatannya krn sma2 dpt bos baik sekolah negri apa swasta sedangkan swasta bisa narik spp

[@bakso-fl1zv]

banyak aturan sih ya sepi😅

[@fachmiidris3384]

Lapangan nya kesepian...

[@fifa2022-rk9gl]

sdn sepi peminat. smam mludak peminat

[@aipabdulrozak2858]

Knp ya, pdhl sklh negeri..

[@tutut887]

SD Negeri pyur hny dibiayai BOS, sedangkan sekolah swasta dibiayai SPP tapi juga boleh terima BOS. Trus darimana SD Negeri bisa maju, kl tidak boleh ambil dana pembiayaan sekolah selain BOS. Ya tentu efeknya sekolah negeri tidak bisa maju. Kl saya usul kl memang ingin meningkatkan mutu dan adiil , tolong untuk swasta pilih salah satu, kl sudah ambil SPP bebas besarannya, jangan diberi BOS, lalu sekolah negeri yang siswa sedikit justru diberi dana biaya BOS per siswa itu lebih besar daripada siswa yg di sekolah muridnya banyak. Itu baru adil dan kedepan akan maju bersama dan bersaing mutu. Kl sekarang kesannya sekolah negeri seperti dibunuh pelan-pelan oleh kebijakan pembiayaan BOS yg berlaku

[@petualangnasional9276]

masalahnya mutu pendidikannya

[@SitiFatimah-zu4iq]

Di sekolah Negeri, Gurunya kan sudah banyak yang negeri, tidak perlu bayar guru. Kalau swasta gurunya hampir 90% bukan negeri, HR juga mayoritas belum UMR. Setelah lama berproses dan belajar di swasta, kemudian diambil sekolah negeri jadi PNS atau P3K. Sekolah swasta itu seperti kawah condrodimokonya guru2 negeri.

[@tutut887]

@@SitiFatimah-zu4iq hehehe...ah masa???.Di daerah saya sekolah sekolah negeri muridnya yg seharusnya sekolah di desa masing2 diambil di sekolah swasta. Murid2 SD negeri rata2 hanya seratusan, yg swasta sekitar 200-500 siswa.😂

[@petualangnasional9276]

@@tutut887 swasta tidak mengambil murid, tp wali murid yg berusaha untuk mencarikan guru panutan bagi anak2

[@uunharun5353]

Ironis ya..penduduk makin banyak..tapi sdn makin sedikit muridnya

[@titansatria4021]

justru angka kelahiran sudah menurun

[@mohammadamiruddyn3877]

DAMPAK PPDB ZONASI KALI YA BU

[@smp_islam_ummulqura_indonesia]

Karna kurikulum sudah merdeka

[@MommySylvi]

Anak masih 1 tahun, tapi kenapa g kepikiran untuk masukin anak ke sekolah negeri. Faktornya banyak sih, dr lingkungan, tenaga didik, kurikulum, bahasa yang digunakan, fasilitas, tenaga pengajar, dan extra kul nya yang menurutku g masuk di aku. Aku dulu juga lulusan sekolah negri kok. Cm ya menurutku sekolah negri tidak terlalu berkembang. Aku udah survey ya, makanya tau. 😅😅😅😅

[@titansatria4021]

Karena sekolah negeri gak boleh narik biaya dari murid, sedangkan sekolah swasta boleh narik biaya dari murid.

[@gadogado8721]

Faktor 2 anak cukup

[@miazumi7255]

tutup aja jangan kelamaan

[@msngatinah3042]

karena zaman skrg orang tua uda kena racun agama sekolah kebanyak M TS gak ada yg sekolah SD SMP SMA dan negri itu terlalu mahal dan lagi skrg orang tua pada jdi TKW

[@flippybg]

Racun agama? Jadi masud lu ortu milihhin anaknya agama itu beracun?

[@sunentertainment5670]

Anaku gak bakal masuk SDN...saya lebih cenderung masukin ke sd Islam /ponpes..yg nantinya bisa baca tulis Al-Quran..insya Allah orang tua akan mendapatkan syafaat dar ank anak yg sudah menuntut ilmu dari sekolah yg berbasis islam...dan bisa menyelamatkan orang tuanya... Aamiin

[@muhamadmiftah8257]

di sekolah negeri bisa kok baca tulis alquran. Cuma harus sering ngaji di TPQ

[@D_wa]

Sebab nya apa sudah rahasia umum!!

[@hanahumairoh6409]

Mentrinya ..

[@ajimpermana6708]

Makan tuh sistem zonasi aturan ke makan sendiri😂😂😂😂

[@erningwahyuni3502]

Enak swasta soalnya bnyk extrakulikuler

[@hermantohermanto9194]

Anak guru negri aja kebanyakan anak nya malah di sekolahin di SD swasta yg banyak pendidikan agamanya

[@titansatria4021]

dimana? di justru di tempat saya anak guru sdn diskeolahin di sekolahnya sendiri

[@jeprirojali-gq9di]

Mangkanya klw masuk sklh negeri jng di 7 thn ke atas klw udh bs baca dan tulis dan menghitung di bwh 7 thn masukin aja sekolah sdn ini negara indonesia bukan negare asing orang indonesia tuh banyak pinter jng sampai pinter belinger kaya begini modelnya akhirnya sklh sdn negeri pada sepoyyy

[@muhamadmiftah8257]

utamakan usianya yang tua

[@petualangnasional9276]

FAKTOR MUTU PENDIDIKAN,AKHLAQ PENGAJAR,DLL

[@arloardali-ly4vh]

Karena tidak mutu

[@mohamadpamuji6421]

Mungkin suka yg ada pelajaran agamanya banyak

[@djarumsuper535]

Di sy sd negeri klo mau masuk smp hrs py ijazah sekolah agama

[@djarumsuper535]

Jd sama klo menurut sy sih klo swasta mah sulit dijangkau sm ortu yg pendapatan nya pas2n

[@goldenage7186]

Kebayakan pungli🤣🤣

[@DitaleniRafia-yp5jj]

Sabar aja..... 2024 setelah ganti presiden dan para menterinya insya Allah sekolah akan kembali seperti dulu.

[@RidwanMupit]

Jangan gurusi duniawi inget agama pondok pesantren dan mi mts sma tiang negoro

[@Vasco-1995]

🤣🤣

[@casciscus97]

Gurunya banyak yang kadrun makanya gak laku

[@thepower6163]

Sekolah negri banyak punglinya skrg