Trimakasih Mandala channel dan Ajik Suratnaya memang klop untuk Hindu Nusantara truskan berikan darmawacana yang teduh untuk menyatukan Hindu Nusantara sesuai desa kala patra❤❤❤
@MandalaChannelTV10 сағат бұрын
Terima kasih Ibu, semoga bisa memberikan kesadaran dan pemahaman untuk Umat Hindu Jawa Khususnya dan Hindu Nusantara pada umumnya. Rahayu 🙏🙏🙏
@gedesaryata718610 сағат бұрын
Semangat terus Mandala Chanel siarkan ajaran Hindu sbg Dharmamu shg Dharmapun akan memberikan jalan yg terbaik menuju Hyang Kuasa . Rahayu. Swaha...
@kocobenggolo171915 минут бұрын
Melestarikan budaya dan adat istiadat asli Nusantara haruslah juga melestarikan Sejarah Nusantara.
@nyomanramini28075 сағат бұрын
Topiknya mantap 🙏🏻 Mandala chanel top 👍
@DewaSuardana-c9g10 сағат бұрын
Suksma saya selalu menyimak pencerahan ajik dewa, banyak daging masuk akal/logika dan saya cepat paham bisa menerima 🙏👍❤️
@desakputurai33236 сағат бұрын
Desa kala patra. Perbedaan tak pengaruhi keyakinan. Yang terpenting keiklasan kita dalam beryadnya❤❤
@kosongituberisi6 сағат бұрын
mantap2...semoga ada tulisan2 atau buku2 khusus persembahan ritual jawa dan simbul2 dan makna..Dan budaya bali dan jawa jangan di paksakan sesuai pakem wilayah2 yang sudah di bahas..cuma ide dan kreatif2 mungkin bisa di teruskan
@adityawinata50407 сағат бұрын
MOHON DI LAKUKAN REKONTRUKSI TERHADAP SESAJI JAWA, KEMUDIAN DI DOKUMENTASIKAN, DILANJUTKAN DENGAN SOSIALISASI YANG MENYELURUH, BERKELANJUTAN DAN TERUS MENERUS. MOGIA RAHAYU SAGUNG DUMADI 🙏
@idabagusmadepudja899519 минут бұрын
Sbg orang Hindu Bali yg numpang lahir di Bali dan besar di luar Bali, di Era Medsos ini, saya sangat berterima kasih kepada Nara Sumber (Dewa Aji) dan Mandala Channel. Perkenankan saya memohon (menyampaikan sumbang saran) agar selalu mengacu kepada 3 Konsep keseimbangan hidup menuju kesejahteraan/kebahagiaan lahir bathin, yaitu; 1. Desa Kala Patra 2. Tri Kaya Parisudha dan 3. Tri Hita Karana. Kepada Admin, mohon pertanyaan²-nya utk tdk memancing dengan membanding bandingkan daerah satu, dengan daerah yg lain. Ulas lah dengan tuntas kearifan lokal, sesuai konsep Desa Kala Patra. Kepada Dewa Aji (nunas ampura banget), penyampaiannya dengan konsep Tri Kaya Parisudha, dengan kesejukan. Tdk seperti pemuka agama di sebelah. Matur suksme Om Shanti Shanti Shanti Om
@AlitWinusaba10 сағат бұрын
iya mmg dulu agama ini tdk disebut Hindu, krn sunda sendiri juga menyebutnya agama Hiyang atau juga disebut ajaran Tuhan. krn tuhan disunda jg banyak sebutan: sprti:Hiyang Tunggal(tuhan maha esa/satu) Hiyang Kersa (tuhan maha kuasa) Hiyang Seda Niskala(tuhan maha ghaib) upakara yg dipakai disunda, hanya bunga dan air saja, air menyimbolkn kesucian dan bunga menyimbolkn wewangian, krn tuhan suka dgn wewangian. disunda tdk banyak candi, krn mereka hnya mengenal kabuyutan, atau lingga sbg tempat suci.
@kocobenggolo171910 минут бұрын
Pesan Ngabehi Ronggo Warsito 3 tahun lalu : Budoyo kanggo pedoman Agomo dadi ageman Gusti Ingkang Akaryo Jagad dadi tujuan. Budoyo yoiku tata Krama, unggah ungguh, Budi Pakarti, dst.
@putuarta37294 сағат бұрын
Banten sesaji muncul dr maharsi markendeya selamat rahayu ketika membawa rombongan penduduk ke bali dan membangun pura besakih,,topeng sidakarya,terjadi di bali,kala sunya minta caru kpd hyang siwa guru utk ikut menjaga gumi bali ini yg terjadi di bali,,kalo diluar bali dak ada kejadian sejarahnya,ya pake genius lokalnya,,
@idabagusputuwidja47259 сағат бұрын
Hindu Jawa sudah lama ditinggalkan oleh masyarakat Jawa sendiri, walau ada ritual kejawen tapi antar orang Jawa sendiri memaknainya dng cara berbeda. Hindu Jawa mau tidak mau harus mempelajari banyak unsur ritual yg masih lestari di Bali karena Hindu Balilah yg mewarisi ajaran Hindu Jawa jaman dulu dan bertahan sampai sekarang. Sangat aneh kalau Padmasana dikatakan tidak cocok di Jawa dng argumen yg sangat lemah. Candi di tiap rumah scr arkeologi juga tidak pernah ditemukan. Silakan membuat gerakan 1000 Candi untuk membangkitkan umat Hindu Jawa tapi tidak perlu mendeskreditkan pelinggih Padma. Candi juga banyak di Bali dan silakan ambil unsur2 yg dapat memaknai upacara ritual Hindu Jawa tanpa mempertentangkannya.
@jokowow73238 сағат бұрын
Patut di garis bawahi, pembahasan ini tidak lepas dari kata kata bijak DESA KALA PATRA.
@luthfanardy4 сағат бұрын
Kalau kita mau mengkaji tentang kabudhan(siwa-buddha jawa) naskah merapi-merbabu banyak memberikan informasi, khususnya kabudhan pasca runtuhnya majapahit di jawa. Itupun kalau mau agak effort buat nyari naskah yang sudah ada terjemahannya. Masalahnya belum banyak yang diterjemahkan.
@triadityawinata788554 минут бұрын
JIKA DI IBARATKAN DENGAN TUBUH ALIAS BUANA ALIT. WEDA ADALAH JIWA, BUDAYA ADALAH TUBUHNYA, HINDU ADALAH NAMANYA. SILAHKAN HINDU BERKEMBANG MENURUT DESA KALA PATRA. MEMBUAT CANDI SILAHKAN. MEMBUAT PADMA SILAHKAN. MENGGUNAKAN SESAJI JAWA, SESAJI SUNDA, SESAJI KAHARINGAN DLL SILAHKAN. YANG PALING PENTING ITU ADALAH TIDAK MELENCENG DARI WEDA. KARENA AJARAN WEDA ITU ADALAH INTI SARINYA. SERING - SERINGLAH MEMBUKA KOMUNIKASI DAN BERDISKUSI DENGAN BANYAK SUMBER. SEHINGGA SEMAKIN MATANG DAN MANTAP. INGAT BUDAYA SESAJI ITU BERKEMBANG. STIAP TAHUN TERUS BERKEMBANG. INGAT UMAT HINDU DI LUAR BALI SAAT INI SEDANG DAN MASIH BERPROSES MENCARI BENTUK YANG TEPAT. TERUSLAH BERPROSES, BERKEMBANG SEHINGGA MENEMUKAN JATI DIRI YANG SESUNGGUHNYA. TONTONLAH PERKEMBANGAN HINDU BALI DAN BUDAYANYA PADA ERA1920an. KEMUDIAN BANDINGKAN DENGAN MASA KINI. HINDU BALI MASA KINI SUDAH BERKEMBANG DAN JAUH DARI MASA LALU. MOGIA RAHAYU SAGUNG DUMADI🙏
@jokowow73238 сағат бұрын
Krn para sulinggih/pandita dan mangku itu belajar dr hindu bali makanya yg di lakukan yg di pelajari.
@ketutdaker7227 сағат бұрын
Apalagi yang di pungkiri tentang Jawa bali😂😂😂mestinya saudara kami Jawa berhenti membentur benturkan budaya kami dengan budaya india😂😂
@olivia-pn2pw6 сағат бұрын
Aneh sekali Pak Dewa ini. Selalu membikin narasi konntradiksi. Ide Dh. NIRARTA DAN DH. ASTAPAKA adalah ide briliant membuat bangunan suci untuk memuja Hyang Tunggal, memuja keesaan Tuhan. Diterima di Bali. Dialog itu terjadi di BALI,, JIKA TERJADI DI JAWA,,PASTI PADMASANA ADA DI JAWA.
@luthfanardy4 сағат бұрын
Tidak juga. Jawa pada dasarnya punya sistem sendiri yang setidaknya bertahan sampai sebelum 1965. Padmasana tidak diajarkan di jawa bukan karena tidak relevan. karena pengertian masyarakat jawa terhadap ketunggalan tuhan(manunggaling kawula lan gusti). Pemujaan lingga di Jawa sudah mewakili trimurti dan tridevi dimana ada siwabhaga, brahmabhaga, dan wisnubhaga dalam sebuah lingga. Lingga juga bermakna sangkan paraning dumadi bagi orang jawa. Ditambah, kebiasaan orang jawa cenderung melakukan pertapaan, beda dengan Bali yang dominan upacara.
@idabagusputuwidja47252 сағат бұрын
@@luthfanardy Banyak Sistem yang ada di Jawa warisan dari jaman Kerajaan Medang, Tamblang (Pu Sindok) Kediri, Singosari sampai Majapahit.. Ajaran & ritual ber-akulturasi dng budaya dan sekte. Jadi tidak cuma sistem Lingga Yoni. Setiap jaman memiliki tatwa, ritual dan orang sucinya masing2.