SESI TANYA JAWAB Bagian 4 (Empat) Bersama IDA PANDITA MPU JAYA ACHARYA NANDA di Lampung Timur

[@sariadinyoman3853]

On swasti astu ratu pedande tiang seneng banget mireng suaran ratu tiang ngepen ring ratu suksme

[@ImadebudiAstawa-th4yl]

Semoga bpk2 pinandita memberikan panutan yg sifatnya nasional...jgn kondisional Bali...kami di luar Bali haus ilmu agama Hindu... Terimakasih

[@tirtawati175]

2:40 2:41 3:52 3:53 4:49 6:58

[@nyomanputra8236]

suk sme pencerahan ide pandite ...sapunapi niko sane ngurek ngurek dwaning sring niko ngurek antuk kris ampure pisan mang de nenten kni raje pinulah

[@RenunganbyHealthandHealing]

DGS Channel, suksma videonya, semoga cepet berkembang Channel ini, rahayu rahayu

[@DGSTV_8News]

Suksme. 🙏Mogi Rahayu

[@dilanpradnya4666]

Matur suksema Ida Pandita , tyg yg kurang pemblajaran agama jadi mengerti makna dn tujuannya , biar tidak mubasir arti yadnya nike , ampura tyg ten bisa matur halus 🙏🏼❤️😇

[@nyomangusdarma5588]

OSA, maaf tyang gak bisa bahasa bali halus,,, tyang mau bertanya bagaimana proses nanem ari2 yg sebenarnya,,,? Mohon panduanya,,,,👋👋👋

[@DGSTV_8News]

Om Suwastiyastu. Dalam kepercayaan agama Hindu, ada empat saudara yang mengikuti anak manusia yang baru lahir. Empat saudara itu disebut catur sanak. Catur Sanak itu personifikasi dari Sang Anta Preta, Sang Kala, Sang Bhuta, dan Sang Dengen. Kepercayaan itu pula yang mengantarkan munculnya ritual khusus. Salah satunya ritual menanam ari-ari sang jabang bayi alias Mendem Ari -ari Menurut Ida Pedanda Gede Manara Putra Kekeran, ari-ari sangat berguna sebagai sumber kehidupan saat bayi masih dalam kandungan. Ari-ari merupakan transformator dan mediator zat-zat makanan dari ibu kepada bayi. Ari-ari sekaligus sebagai selimut dalam menjaga stabilitas suhu tubuh bayi terhadap suhu badan si ibu Sebelum ritual mendem Ari - ari, saat si ibu dalam proses bersalin, disiapkan sebuah Periuk tanah yang berisi tutup untuk tempat Ari-ari, setelah bayi lahir. Ari-ari lalu dibawa pulang, setelah itu diletakkan di dalam baskom atau ember baru sekali pakai. Ari - ari kemudian dicuci dengan air. Sang ayah harus membersihkannya dengan bersih, menggunakan kedua tangan, sembari mengucap penuh syukur dan kasih sayang. Setelah bersih lalu dibilas dengan air air bunga. Siapkan sebuah kelapa ukuran besar yang masih lengkap dengan kulitnya, lalu dipotong dan dikeluarkan airnya. Pada bagian atas kelapa (bagian tutupnya) ditulis aksara Ah yang melambangkan Akasa, dan pada bagian bawahnya ditulis aksara Ang yang melambangkan Pertiwi. Penanaman Ari-ari memiliki tujuan untuk menyatukan pertiwi dan akasa guna memberikan keseimbangan perjalanan si bayi. Setelah itu, Ari-ari dimasukkan kedalam kelapa dan diisi dengan 1 kwangen yang berisi 11 kepeng uang bolong yang diletakan di atas Ari - ari. Lalu 1 potong lontar atau ental yang ditulis aksara Ongkara, 1 ikat duri - durian (3 macam duri), Rempah - rempah (anget - angetan), wewangian dan boleh juga diisi pesan - pesan lain dari sang ayah. Untuk tempat menanamnya sesuai dengan jenis kelamin si bayi. Kalau si bayi laki-laki, maka ditanam di sebelah kanan pintu balai. Sedangkan kalau bayinya perempuan, maka Ari-arinya ditanam di sebelah kiri pintu balai (dilihat dari dalam rumah) Demikian Semoga bermanfaat. Om Santi Santi Santi Om.

[@nyomangusdarma5588]

@@DGSTV_8News sukseme atas petunjuknya ratu,,, Klw bisa tyang nunas aksara ang,ah,,dan ongkare,,

[@yanidarmawati6523]

Mogi rahayu 🙏🙏🙏

[@TheWigama]

Ampura Ida Rsi, yening keangkat mangda indik kerauhan nike dilarang manten biar tidak menjadi lagi polemik di masyarakat. Misalnya tuangkan dalan keputusan yang berwenang semisal PHDI sehingga tidak ada lagi prilaku kerauhan yg menjadi polemik di masyarakat sehingga nanti ada hukumnya (baik hukum adat dan positif). Ampura wantah ide niki. suksma

[@earta8428]

Rahayu 🙏

[@wayanwinasa3526]

🙏 astungkare dumogi rahayu, dari lombok hadir nyimak

[@niwayansimbrig3776]

Om swastyastu ampure semeton hindu sedharma. Bila yang tdak prcaya dngan adanya kerauhan jngan sekali kli membuli antar semeton bali. Ini adalah sinar suci dari tuhan menurunkan pare ancangan yg mengaku menyebut dewa. Jadi jngan asal bilang iblis. Yang iblis itu hanya yg tdak percaya dngan adanya kebudayaan dan yg jauh dari agama keyakinan. Benar atau tdak kerauhan biar ide sang hyang widhi yg menilai. Kita jngan membuli krna di bali da sistem karma brjalan. Ini semua titah tuhan. Mungkin mereka tdak mau seperti itu... Hanya saja mereka tdak bisa mengendalikan diri. Matur suksema. Om santih... Santih.. Santih... Om.

[@dewi_bulan9343]

Matur suksema Ida 🙏🙏

[@putubudiasa7620]

Sangat mencerdaskan umat

[@nengahrjamena4656]

Ida Bawati vs Jero Gede, organisasi pasek disebut Bawati dengan pewintenan .. ? Dwi Giru vertikal dan Tri Guru horizontal.

[@imadesukabuwana2841]

Salam Rahayu.

[@adhiwibawa4512]

Patut pisan idaa suksma pengetahuan nya🙏

[@ketutkarmiasih3434]

Kl mau ngtes kasi api di duur yg dr sabut kelapa sukseme 🙏🙏🙏

[@gadowarta4577]

Manttap nie chanell... Gas pool

[@nengahrjamena4656]

Kerahuan ngaku Dewa harus diuji dgn Api serabut kelapa bila tidak terbalar mk benar, tapi agar tidak melanggar ham mk cukup gunakan air bersih suci, bila tidak basah mk.benar ya?

[@duenniskalamadumadu9109]

Beljarlah pak peranda klo belum pernah ada di posisi mereka

[@komangsupartada531]

Rahayu.....

[@nengahrjamena4656]

Keguguran Ulapin di Lebuh, kalau sudah berbentuk ulapin pakai pelamgkiran ?

[@lwbwproduction6089]

Kerauhan dimain - mainin, waduh ada ada saja, yang kayak gini memang harus ada yang memberikan pemahaman, konten ini mantap 👍

[@ketutbaledan224]

Ubadine pang sing ngejer, sing Ade NK kerauhan Yen metunjel aji batok kelapa selama apapakan base

[@komangpuja957]

Pacang ngetes anggen api sakeng dupa sane sampun ke sumbat antuk apii

[@oemahsenikakgaulstibali]

👍👍👍

[@tutnjong9535]

Dari semua teori pernahkah kejadian dan diterapkan pada keadaan sesungguhnya... Masalah kerauhan niki... Ampure

[@idabagusgede1808]

Busana sehari hari walaka yang sudah MEDIKSA...kain putih...baju putih....saput kuning....tidak suka suka

[@ketutbaledan224]

Tunjel nak e

[@jerosubawa6211]

En sing demen nepukin nak kerauhin debangye kerahuin megenep urus urus aja diri sendiri

[@madekrishnanusantara6342]

Mantaaap

[@blackholle9099]

Dibakar aja 🔥 kalau 👍 baru percaya

[@tutochannel9576]

Kalau para dewa tak mungkin mau masuk ketubuh manusia paling yg nasuk demon demit yg ngaku2 dewa..

[@pasekwinaya5764]

Ragane bali asli nggih

[@nengahmulyadi3469]

Osa.kemampuan manusia terbatas,beda dgn beliau tak ter batas,klau bliau megghendaki apapun akan terjadi .sukseme

[@partanegara2826]

Ruwet ruwet ruwet agama semakin di perdalam makin Membingungkan isinya nakut2tin malas beragama lebih baik ber Tuhan sj.krn agama buatan manusia utk mencari masa itu saja.

[@agussandi884]

Kemasukan iblis juga gak ke bakar. Jangan sampai iblis dianggap dewa.

[@freedomsky4812]

Di Hindu tidak ada istilah Iblis, syetan yg dianggap biang kejahatan akibat manusia di bisikan oleh iblish atau setan Konsep ajaran Dharma seperti Hindu buddha hanya ada jenis jenis mahkluk Bhuta kala dedemit, banspati dll yg sifatnya bisa dinetralisir dari Buta menjadi sifat Dewa...dari memggangu menjadi melindungi..kalaupun hantu semuanya adalah Jiwa Jiwa yg merosot yg belum waktunya mendapatkan badan materi akibat karma buruk penjelmaanya sebelumnya.

[@idaputumudita8602]

Iblis itu berasal dari roh manusia yang semasa hidupnya sangat jahat. Mereka gentayangan dan tidak bisa menuju alam sorga/neraka karena masih menunggu pengadilan di hari kiamat (mungkin). Di Bali hampir tidak ada iblis karena roh manusia yang meninggal akan diaben (atmawedana) agar melepas keterikatannya dgn dunia dan segera menuju alam Dewata. Kepercayaan kami kalau roh manusia terlalu lama tidak diaben dia akan menjadi buta cuil mungkin ini sama dengan iblis. Iblis inilah yang sering mengendalikan pikiran manusia untuk berbuat jahat (jadi teroris, koruptor, begal, perampok, pemerkosa, menghamili san🤭, penipu, suka melecehkan keyakinan orang lain dan kejahatan lainnya).. Kalau di Jawa upacara ngaben namanya entas-entas atau upacara Tiwah di Kalimantan. Roh yang telah disucikan dan menjadi Dewapitara akan mengabdi kepada Brahman (TYME) bukan dihadiahi pesta-pesta esek-esek. Jika beliau masih diliputi kemelekatan dunia maka sewaktu-waktu bisa reinkarnasi dikeluarganya, jika tidak ada kemelekatan beliau akan Moksa. Keyakinan kami di Bali roh yang telah menjadi Dewapitara akan dibuatkan Pelinggih Rong Tiga dan sewaktu-waktu beliau akan turun untuk melihat sanak keluarganya. Ini kesaksian cucu saya yg berumur 7 tahun ketika diadakan upacara piodalan di pura keluarga tahun 2021 tiba-tiba menangis sesegukan. Setelah ditanya katanya cucu saya melihat roh suci Ratu Kakyang (seorang pendeta yang diaben juga tahun 2021). Dilihatnya Ratu Kakyang berdiri disamping Ratu istri yang sedang berpuja. Kami juga selalu berdoa kepada Dewapitara setelah terlebih dahulu berdoa kepada Tuhan. Tuhan kami tidak pencemburu kalau berbagi doa kepada leluhur, asal kepada Tuhan yang lebih didahulukan. Jika ingat leluhur maka beliapun dialam sana akan mendoakan sanak keluarganya kepada Tuhan. Kalaupun di Bali ada iblis "mungkin" jelmaan roh jahat yang non-Hindu. Memang ajaran dan praktek spiritual kita berbeda. Kami sangat bangga melanjutkan ajaran leluhur daripada ajaran import yang penuh dogma aneh. Mudah-mudahan ajaran leluhur segera membumi lagi sesuai ramalan Sabdo Palon di Nusantara sehingga tidak ada lagi iblis yang mengendalikan manusia. Di negara-negara yang rakyatnya hobi saling bunuh, saling bom "mungkin" manusianya sudah dirasuki iblis dan tidak lagi punya rasa kemanusiaan padahal mereka satu keyakinan cuma lain sekte. Kenapa Tuhannya tidak segera buka surga atau neraka tidak usah menunggu kiamat biar para iblis tidak gentayangan di bumi. Salam Rahayu.

[@andreekusuma8779]

Perspektif agama samawi soal kemasukan mau dibawa ke perspektif agama dharma 😂

[@sinarcahaya3287]

Rahayu🙏🙏