Siapakah Yang Menanggung Dosa Perempuan Yang Tidak BERJILBAB | Best Moment

  Рет қаралды 20,077

TRANS TV Official

TRANS TV Official

Күн бұрын

Пікірлер: 61
@dodibakena7124
@dodibakena7124 3 ай бұрын
Di alquran dijelaskan azab ayat 59, berhijablah untuk anak perempuan dan istrimu hingga keseluruhan tubuhnya, sehingga mereka tidak diganggu
@shafwaniakhyar5936
@shafwaniakhyar5936 3 ай бұрын
Seandainya semua lelaki suka ngaji dan benar benar memahami maknanya, maka banyak lelaki yang lebih menangis dari pada tertawa
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
Bayak beredar kisah yang diriwayatkan sebagai berikut: *Imam Ali* menceritakan suatu ketika melihat *Rasulullah Saw* menangis manakala ia datang bersama *Fatimah.* Lalu keduanya bertanya mengapa *Rasulullah Saw* menangis. Beliau Saw menjawab, _"Pada malam aku di-isra’- kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya._ …. _Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah perempuan yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki bukan muhrimnya._ …. (Masih panjang riwayat ini yang isinya penuh dengan berbagai azab siksa untuk perempuan) *Pertanyaan pertama: terdapat di kitab hadits apa saja riwayat ini?* Jawabannya: riwayat di atas tidak terdapat di dalam 9 kitab hadits utama (kutubut tis’ah) yang dipercaya otoritasnya oleh ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Saya lacak juga di kitab sekunder semisal kitab karya *al-Hakim, Thabarani, Ibn Hibban, Baihaqi,* dll dan saya juga tidak menemukannya. Saya justru menemukannya bukan di kitab hadits tapi di *kitab al-Kabair* karya *Imam adz-Dzahabi,* yang tanpa menyebutkan sanad hadits ini. *Musthafa Asyur* yang men-tahqiq kitab ini memberi catatan: tidak ditemukan sumbernya. Begitu juga yang terdapat di *kitab Ibn Hajar al-Haytami* yang berjudul *al-Kabair,* riwayat di atas dicantumkan tanpa menyebutkan sanadnya. Pada *kitab ‘uqud al-lujain,* juga dicantumkan tanpa sanad. Saya akhirnya menemukan riwayat ini lengkap dengan sanadnya dalam *Kitab Biharul Anwar,* juz 100, hal 245. Ini kitab yang disusun sebanyak 110 jilid oleh *Muhammad Baqir al-Majlisi, seorang ulama Syi’ah.* Jadi riwayat di atas berasal dari tradisi Syi’ah, bukan Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Lho kok ente banyak mendadak jadi Syi’ah sih? Hehehehe Itupun sanad dan matan riwayat di atas dalam *Biharul Nawar* juga dikritisi. Misalnya *Sahl bin Ziyad* itu dikatakan oleh sekian banyak ulama sebagai dhai’if. Begitu juga isra’-mi’raj terjadi di periode Mekkah, sedangkan riwayat di atas terjadi pada periode Madinah (*Imam Ali* dan *Siti Fathimah* menikah pada tahun kedua hijriah). *Pertanyaan kedua: apa derajat riwayat ini?* Karena tidak tercantum di kitab-kitab hadits, dan kalaupun ada di kitab non-hadits, riwayat tersebut dicantumkan tanpa sanad, Itulah sebabnya para ulama seperti *Lajnah Da’imah lil Ifta* Saudi Arabia dan *Markaz al-Buhuts al-Mu’ashirah* di Beirut mengatakan hadits ini palsu. *Pertanyaan ketiga: terus bagaimana?* Buat yang meyakini bahwa batas aurat perempuan itu termasuk rambutnya, silakan menutupnya. Insya Allah itu hal yang baik. Namun tidak perlu menyampaikan hadits palsu yang tidak jelas sanadnya itu hanya untuk menakut-nakuti perempuan yang belum pakai jilbab. Kita hormati saja pilihan dan sikap masing-masing. Toh, semuanya akan dikembalikan kepada Allah sebagai pemutus benar atau salahnya di hari akhir nanti. Lagipula, berat lho hukumannya di akherat kelak kalau anda sampai ikut-ikutan menyebarkan hadits palsu. Wa Allahu al’lam bish-shawab Tabik, Nadirsyah Hosen
@IisSopiah-wx5fj
@IisSopiah-wx5fj Жыл бұрын
Ustad saya dari lagi remaja ga pke kerudung sedqngkn sudah bersuami bru sekarang pke jilba apakah disa saya tidak pke kerudung sudah termasuk berdosa kpdbpk saya karna sudah tidak ada
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Жыл бұрын
Tidak ada dosa turunan Dalam Islam. Masing masing orang menanggung dosanya sendiri. Lagi pula jilbab itu tidak wajib.
@miss_ary3748
@miss_ary3748 11 ай бұрын
@@ekakurniati1688 loh loh loh kok hijab enggak wajib itu gimana ceritanya sedangkan aurat perempuan itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan??
@miss_ary3748
@miss_ary3748 11 ай бұрын
Seperti kata uztad diatas kak, asal ayahnya rajin mengingatkan berarri ayahnya telah menjalankan kewajibannya,
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 11 ай бұрын
@@miss_ary3748 , al-qur'an dan hadits dengan jelas mengatakan Sunnah, kenapa kamu merubahnya jadi wajib?
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 11 ай бұрын
@@miss_ary3748 , JAKARTA, BANGSAONLINE- Prof Nadirsyah Hosen, PhD - akrab dipanggil Gus Nadir - menegaskan bahwa Hadits yang menyatakan bahwa perempuan yang rambutnya kelihatan akan masuk neraka adalah Hadits palsu. Dosen Fakultas Hukum Universitas Monash Australia itu mengaku telah meneliti kitab-kitab Hadits utama, termasuk 9 Kitab Hadits yang populer dengan sebutan Kutubut Tis’ah. “Riwayat di atas tidak terdapat di dalam 9 kitab hadits utama (kutubut tis’ah) yang dipercaya otoritasnya oleh ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Saya lacak juga di kitab sekunder semisal kitab karya al-Hakim, Thabarani, Ibn Hibban, Baihaqi, dll dan saya juga tidak menemukannya," kata Gus Nadir yang Rais Syurian PCI NU Australia dan Selandia Baru.
@Info_Nusantaramu
@Info_Nusantaramu Ай бұрын
Bagi yang mengatakan bejilbab itu tidak wajib. maka cobalah naik ke atas panggung. dari situ anda akan tau... apakah pernyataan itu sesat atau tidak. Jangan mengartikan satu perintah Allah se enak jidat. Berapa banyak sekarang kemaksiatan merajalela. bapak mmprkoas anknya anak tirinya. nenek2 dan zina dimana mana. pakaian mkin binal dan lain sebagainya. karna apa . perempuan tidak menutup auratnya. Brp banyak pakaian makin ketat. mkin terbuka. mkin mini. sehingga nafsu bejat merajela smpai ke panggung panggung. bertobatlah sebelum terlambat. ingat ya kaum Muslimah semuanya. Hijab itu di anjurkan. wajib atas kalian agar kalian terlindungi dan terhormat dihadapan laki laki
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 4 ай бұрын
Yang harus diikuti itu firman Allah. Mahzab, fatwa ulama bahkan Rasulullah sekalipun jika bertolak belakang dengan firman Allah maka hukumnya tertolak ( tapi mustahil Rasulullah bertentangan dengan Allah ). Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: *"Hendaklah* mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "Hendaklah" = saran / rekomendasi. Yang namanya saran boleh dilakukan boleh tidak ( Sunnah ). Terang benderang seperti matahari di siang bolong. Jangan kamu paksa merubahnya jadi wajib. Boleh saja mengambil rujukan pada hadits atau imam 4 mahzab selama itu tidak bertentangan dengan Al-Qur'an. Kalau bertentangan maka otomatis tertolak.
@Info_Nusantaramu
@Info_Nusantaramu Ай бұрын
Anda jangan gagal paham. Rosulullah itu kekasih Allah. Tak ada hadist yang bertentangan. 4 mazhab dan ulama itu semuanya mengambil dari Alquran dan hadist. Kalau bukan pakar hadist. Jangan mudah menyimpulkan
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
@@Info_Nusantaramu, Hadits shahih apa yang mewajibkan jilbab? 4 mahzab mewajibkan jilbab berdasarkan hadits apa?
@yayanggilarm
@yayanggilarm Ай бұрын
​@@ekakurniati1688jangan jail antum 😅 , emang gak ada referensi wajib pake hijab tapi prefer pakain agar aurat perempuan tertutup dan terjaga ya pakain hijab apapun sebutannya longdress pun kalo menutup aurat full disebut hijab korean stylr...😂😂😂
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
@@yayanggilarm, menutup aurat itu wajib baik bagi perempuan maupun laki-laki sedangkan memakai jilbab itu tidak wajib sebab menutup aurat tidak harus dengan jilbab. Korean style tidak disebut jilbab.
@Info_Nusantaramu
@Info_Nusantaramu Ай бұрын
Laki2 akan lebih berhasrat kepada wanita yang terbuka dan ketat pakaiannya.... mereka akan memperhatikan setiap lekuk tubuhmu. dan itu merupakan suatu keindahan untuk dinikmati. Jangan membuat pernyataan sesat dan menyesatkan. Berat siksaannya di alam kubur. jika kamu menghalalkan orang yang tak berjilbab
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
Ya, begitu kalau laki-laki otak mesum. Setertutup apapun perempuan pasti dimatanya akan terlihat telanjang. *Wahai Laki-laki, cermati juga an-nur:30*
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 4 ай бұрын
Institut Al Azhar Cairo.mengatakan bahwa jilbab bukan dari ajaran Islam dan bukan dari budaya Arab. Bahkan diduga berasal dari budaya Yahudi kuno. Al Azhar telah melarang pemakaian jilbab di semua kampus2nya di Mesir. Larangan ini pernah diberlakukan pemerintah Mesir tapi kemudian dicabut kembali berdasarkan pertimbangan hak atas kebebasan pribadi. Sekarang Arab Saudi pun mrngijinkan.warga wanita nya tidak berjilbab.
@IwanMurdani
@IwanMurdani Ай бұрын
@@ekakurniati1688 hati2 dgn komen dari akun ini. Dimana2 komennya selalu ada. Bisa jd akun ini milik anak buah dajjal laknatullah. Mengaku2 muslim tp komen nya selalu bertentangan dgn ajaran2 islam.
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 11 ай бұрын
Banyak yang tidak paham arti kata. "Hendaklah " di samakan "wajib". Contoh kalimat : Di perempatan jalan hendaklah berhenti . Sangat berbeda dengan Di perempatan jalan wajib berhenti. Kata hendak bersifat anjuran melakukan hal tertentu boleh diabaikan. Kata wajib bersifat perintah yang tidak boleh di abaikan. Tafsirnya menjadi sangat berbeda dan banyak mengiyakan wajib dalam berjilbab . Padahal hukum wajib ( fardhu) di Islam hanya mengenal pada 2 hal. 1 fardhu ain meliputi hal hal yang ada dalam rukun iman dan rukun islam. 2.fardhu kifayah adalah kegiatan wajib yang cukup dilakukan sebagian umat islam contohnya mengurus jenasah , adzan saat shalat. Berjilbab sifatnya anjuran melakukan sesuatu yang dianggap baik dan dikuatkan dalam al qur'an.. Anjuran melakukan sesuatu yang baik dalam islam bersifat sunnah . Bila itu dikuatkan dengan dalil dalam Al qur'an disebut Sunnah Muakad ( sunnah yang dikuatkan ) selain hijab ,shalat ied hukumnya sama dengan berhijab. Saya bingung dengan orang2 yang mendoktrin bahwa hijab itu wajib ( fardhu). Kenapa? 1.Bila fardhu Ain harusnya hijab masuk dalam salahsatu rukun Islam. 2.Bila fardhu kifayah harusnya sebagian lelaki juga harus berhijab , karena hukum Islam yang benar dan adil , tidak mengenal jenis kelamin.
@alesharabbni7153
@alesharabbni7153 4 ай бұрын
Masuk akal penyampaian ny KK,saya juga pusing kadang kalau GK pakai hijab saudara pada sibuk banget semua ny komplen
@Info_Nusantaramu
@Info_Nusantaramu Ай бұрын
Apakah anda sudah lebih pandai dari Aisyah Rodhiyallahuan. Dia yang terlihat hanya 1 matanya saja. jangan hanya baca satu hadist. baca lagi dalam firman Allah. hukuman bagi orang tak berjilbab
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
@@Info_Nusantaramu , Apa bukti ummul muslimin pakai jilbab? Hanya terlihat satu mata? Jangan jadi PEMBOHONG.
@yayanggilarm
@yayanggilarm Ай бұрын
​@@ekakurniati1688jail antum, perempuan wajib berpakain yang menutup auratnya yang bukan mahrom dan jenis pakainnya ya disebut hijab/jilbab walaupun banyak jenisnya tapi kita disini di +62 ya penyebutannya itu
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Ай бұрын
@@yayanggilarm , menutup aurat itu wajib baik bagi perempuan maupun laki-laki sedangkan memakai jilbab itu tidak wajib sebab menutup aurat tidak harus dengan jilbab.
@sularmidani5569
@sularmidani5569 2 жыл бұрын
Siapakah
@dodibakena7124
@dodibakena7124 3 ай бұрын
Ustadz ini salah,berhijab itu wajib ,
@ekakurniati1688
@ekakurniati1688 Жыл бұрын
Kalau diamati, semua orang sepertinya terobsesi dengan hijab. Tidak hanya dilihat sebagai penutup aurat, hijab juga berfungsi sebagai simbol opresi bagi sebagian orang, atau simbol pembebasan bagi sebagian lainnya. Tidak jarang hijab digunakan kaum Muslim konservatif sebagai patokan moralitas seorang perempuan Muslim dan kadar “kemuslimannya”. Menilai dari wacana Islam yang menyangkut perempuan Muslim, orang bisa menyangka bahwa kewajiban utama dari perempuan Muslim adalah memakai hijab. Penyempitan agama dari seperangkat panduan mengenai etika menjadi sebatas hal-hal yang tampak, seperti aturan berpakaian dan ritual, merupakan virus yang sepertinya telah menyebar di kalangan Muslim arus utama. Prioritas religius kita tampaknya telah bergeser dari transformasi spiritual menjadi detail-detail terkecil mengenai aturan berpakaian dan ritual, sebuah fenomena yang disebabkan salah satunya oleh penyebaran Wahabbisme. Obsesi terhadap hijab, saya rasa, merupakan cerminan sikap kita yang hanya sepintas dalam melakukan pendekatan pada Islam. Selain hanya fokus pada isu kesopanan, wacana seputar perempuan Muslim juga sangat menyedihkan level intelektualnya, mulai dari imam-imam yang bersikeras gempa bumi terjadi karena perempuan tidak memakai hijab, sampai mufti yang mengucilkan perempuan Muslim yang tidak menganggap hijab sebagai kewajiban. Hal ini membuat saya menyadari satu hal - bahwa obsesi terhadap hijab pada kenyataannya adalah bentuk objektifikasi seksual. Pada dasarnya, objektifikasi merendahkan status seorang manusia menjadi sebuah objek. Dengan mereduksi perempuan Muslim hanya sebatas tubuhnya saja dan bersikap seolah-olah menjaga kesopanan adalah kewajiban utama mereka, kita telah melucuti perempuan dari status dan agensi mereka sebagai manusia. Ambil contoh berbagai analogi yang dipakai untuk meyakinkan perempuan Muslim mengenai keuntungan-keuntungan berhijab, salah satunya analogi permen lolipop yang sering muncul di media sosial. Gambar tersebut menampilkan dua lolipop: yang satu tidak dibungkus dan dikerubungi lalat, sementara yang lain dibungkus dan dijauhi lalat. Caption-nya begini: “Kau tidak bisa menghindari mereka, tapi kau bisa melindungi dirimu dari mereka. Penciptamu tahu yang terbaik untukmu.” Analogi ini jelas-jelas mengobjektifikasi perempuan. Namun terlepas dari itu, analogi ini mengandung asumsi yang sangat meresahkan bahwa perempuan Muslim yang tidak memakai hijab pantas mendapat cat-calling dan pelecehan seksual lainnya sebagai bentuk hukuman, tanpa menimbang tanggung jawab laki-laki untuk menjaga sikap dan pandangan (sebagaimana disebutkan di dalam Al-Quran). Sikap semacam ini berkontribusi pada budaya victim blaming yang efeknya sangat berbahaya bagi para korban. Selain itu, analogi ini mengasumsikan bahwa perempuan Muslim yang memakai hijab tidak akan mengalami pelecehan seksual -sebuah asumsi naif yang sangat mudah dipatahkan saat kita hadapkan dengan kenyataan. Berdasarkan riset yang dilakukan di Mesir, 72.5% dari perempuan yang melaporkan pelecehan seksual yang terjadi pada mereka ternyata memakai hijab. Dan mari berhenti menganggap bahwa pelecehan seksual tidak terjadi di negara seperti Iran di mana memakai hijab itu wajib. “Aku tumbuh di negara Muslim yang tidak mewajibkan hijab, dan selama itu aku selalu diberi tahu: hijab diciptakan untuk melindungi perempuan dari hasrat laki-laki, karena tubuh kita adalah aurat (bagian tubuh yang harus ditutup) yang dapat menebarkan fitnah (kekacauan) di antara para lelaki,” ujar Sahar, 26 tahun. “Tapi lalu aku pindah ke Iran, di mana hijab diwajibkan, dan aku masih dilecehkan di jalanan. Laki-laki secara agresif memandangiku, berbicara padaku, dan memanggilku dengan sebutan-sebutan tidak sopan. Aku merasa telanjang dan tidak bernilai.” Saat ini kita berada dalam keadaan darurat. Di saat negara-negara mayoritas Muslim dihadapkan dengan intoleransi, sektarianisme, dan patriarki, kita tidak bisa mengalihkan perhatian kita pada hijab dan detail-detail terkecil mengenai “cara yang benar” untuk menyembah Tuhan. Kalau kita memang serius ingin mencegah fitnah, kita harus menyelesaikan masalah yang sebenarnya: sikap kita terhadap perempuan. Kuncinya adalah edukasi, bukan hijab. Sudah saatnya kita marah saat mendengar pernyataan semacam “men are going to be men” karena laki-laki bukan binatang yang tidak mampu mengendalikan nafsunya. Sudah saatnya kita memisahkan moralitas seorang perempuan dan pilihannya untuk mengenakan hijab. Dan sudah saatnya juga kita berhenti mengobjektifikasi perempuan dan memperlakukan mereka sebagai alat untuk mendapatkan seks. Kau tidak akan menyangka apa yang dapat kita capai jika kita melakukan itu semua. Diterjemahkan dari “As a Muslim man, I am sick of our obsession with the hijab” oleh Ro Waseem
Ancaman Bagi Orang yang Masih Suka Pamer Auratnya | Rumah Mamah Dedeh
35:50
Damai Indonesiaku tvOne
Рет қаралды 18 М.
Who’s the Real Dad Doll Squid? Can You Guess in 60 Seconds? | Roblox 3D
00:34
What's in the clown's bag? #clown #angel #bunnypolice
00:19
超人夫妇
Рет қаралды 12 МЛН
Dosa Besar Ke 108 - Tidak Menutup Aurat
37:22
Gazwah TV
Рет қаралды 240 М.
Siapakah Wali Nikah Anak dari Hasil Zina? | Tanya Jawab Ustadz Syafiq Riza Basalamah
4:43
Hukum perempuan tidak memakai jilbab !! |Ust.abdul somad Lc,MA
6:23
Dakwah Center TV
Рет қаралды 46 М.
Hukum dan Hikmah Menutup Aurat - Ustadz Adi Hidayat
7:46
Adi Hidayat Official
Рет қаралды 81 М.