Verse 1] Selamat datang di dunia progresif Saat kiri dan kanan Tajam ia diperdebatkan Meskipun telah terbukti sebagai racun Tekanlah populasi Santun lenyapkan senyum [Verse 2] Kita adalah generasi Yang menyaksikan dunia Kehilangan kode moralnya [Verse 3] Satu sembilan delapan empat Fasis ia berpesta di panggung peragaan busananya Tak diundang kau tak punya apa-apa Namun kau 'kan bahagia Itu kata mereka [Pre-Chorus] Kutahu aku tak sendiri Hadapi semua ini Dikala oligarki sibuk bermain Tuhan Alasannya wabah, bencana alam Oeoo [Chorus] Semakin kuat membaja tekadku 'Tuk menjadi manusia Yang merdeka selamanya Kau potong lidah yang berani tandingi narasi Sepalsu itu dominasimu Terlahir diberkati dengan akal budi Berhak atas informasi dari sеmua sisi Media kiri-kanan dan selebriti, yеah Coba pahami ini [Instrumental] [Bridge] Sampai kapankah ini semua terjadi Belum mampu ku 'tuk menjawabnya Pertajam literasi Buka logika Mungkin itu membantu [Pre-Chorus] Kutahu aku tak sendiri Menyaksikan dunia Dikala oligarki sibuk bermain Tuhan Alasannya wabah, bencana alam Oeoo Yee iyeee [Chorus] Semakin kuat membaja tekadku 'Tuk menjadi manusia Yang merdeka selamanya Kau potong lidah yang berani tandingi narasi Sepalsu itu dominasimu Terlahir diberkati dengan akal budi Berhak atas informasi dari semua sisi Media kiri-kanan dan selebriti, yeah Coba pahami ini [Outro] Semoga lekas kita bertemu Di sebuah titik tanpa bias politik identitas Semoga lekas kita berjumpa Di sebuah ruang hampa Tanpa politik identitas Yeee iyeee Hoo-ho-hoo
@gusagastia12 күн бұрын
@@soniaantari9551 thanks kk🙏
@Arya._.prayudaАй бұрын
Bli izin nganggon instroment ne nah kal cover...suksema bli
@gusagastiaАй бұрын
Okey bli isinin credit nggih, nama channel rage e🙏