SIDANG GUGATAN KEPADA OKNUM HAKIM NO. 150/Pdt.G/2022/PN.Smr DILAKSANAKAN SECARA PERADILAN SESAT

CONTOH PERSIDANGAN YG MEMPRAKTEKAN MODUS MAFIA HUKUM BERUPA DITERIMANYA SURAT ABAL2X ATAU PALSU YG DI KLAIM SEBAGAI SURAT YG BERASAL DARI PIHAK PARA TERGUGAT DENGAN OBJEK SENGKETA YG JUGA ABAL-ABAL DAN PALSU GUNA DIPAKSAKAN KEPADA PARA PENGGUGAT UNTUK MENANGGAPINYA DALAM REPLIK TANPA PERNAH DIHADIRI LAWAN PERKARA SEKALIGUS TANPA PROSES MEDIASI SEHINGGA HAKIM YG MENGADILI BERPERAN SEBAGAI WAKIL PARA TERGUGAT PALSU TERSEBUT DENGAN PROSES PERADILAN SESAT, KACAU DAN MEMALUKAN DIMANA TERBUKTI MELANGGAR ASAS PERDATA PARA PENGGUGAT DLM MENENTUKAN SIAPA YG DIGUGAT BERIKUT MELANGGAR ASAS HAKIM PASIF HINGGA MENGATUR RUANG LINGKUP PERKARA YG MENJADI KEWENAGAN PARA PENGGUGAT, OLEH KARENANYA HAKIM2X TERSEBUT TERBUKTI MENGKHIANATI PRODUK HUKUM LEMBAGA YUDIKATIF ATAU PRODUK HUKUM LEMBAGANYA SENDIRI YAKNI YURISPRUDENSI NO. 305 K/SIP/1971 BERIKUT MENGKHIANATI RUMUSAN HUKUM KAMAR PERDATA NO. 7 TAHUN 2012 BERUPA MENERIMA SURAT EKSEPSI DARI TERGUGAT PALSU YG TDK TERDAPAT DIDALAM POSITA