Sangat beruntung tim jurnalisme yang bisa datang meliput Sikerei. Sikerei ada di pedalaman hutan mentawai, akses yang susah dan sangat jauh dan 'mahal' menjadi tantangan tersendiri. Sayang masyarakat Mentawai memang kurang terperhatikan oleh pemerintah Sumatra Barat. Semoga Sikerei dan seluruh Msyarakat mentawai lestari dan berkelanjutan. Thank you BBC!
@agusbbs422722 күн бұрын
memang kurang diperhatikan, mungkin anda sudah tau jawabannya, karena suku mentawai mayoritas non muslim
@meong68092 ай бұрын
Pertahankan budaya asli Mentawai ❤
@kutaritari38892 ай бұрын
Penjaga tradisi harusnya dibiayai hidupnya oleh pemerintah,, mereka sebagain penjaga tradisi indonesia,, ini kekayaan indonesia,, supaya banyak anak2 muda yg mau jd penjaga tradisi,,
@jackmanuchannel942124 күн бұрын
Jngn berharap sama pemerintah. Cukup berjalan dengan kakimu sendiri
@as.bookmark2 ай бұрын
Suku Batak memiliki sosok seperti sikerei, mereka disebut sebagai datu. Dia sering ditanyai orang tentang nasihat, hari baik atau buruk, ramalan, sebagai pemimpin ibadah, pengobatan, dan pengetahuan lainnya. Keberadaan para cendekiawan tradisional ini sangat berharga. Jangan sampai mereka tinggal sebagai dongeng. Merekalah 'narasumber pengetahuan' para masyarakat nusantara.
@mashaudaentrepreneur2285Ай бұрын
Beruntung di desa mentawai memiliki sikerei..dari penjelasan terlihat sikerei memiliki pengetahuan pengobatan secara herbal..mengobati dengan herbal yg ada di mentawai.. Sikerei semoga selalu ada dengan pengetahuannya..dan menjadi penolong masyarakat mentawai
@metalextrasАй бұрын
Bagus sekali dokumenter seperti ini, semoga Mentawai bisa menjadi provinsi sendiri dan menjadi "Bali"-nya Sumatera...
@fathiyaschannel6913Ай бұрын
Yakin akan seperti bali..?
@roidumami46392 ай бұрын
Modernisasi adalah keniscayaan, tapi kita semua harus menjaga tradisi tetap lestari
@rahyangkoeswara9112Ай бұрын
Teruskan bang dg stale yg baru sebagai sikerei ..... Budaya tetap harus bertahan tetapi budaya yg menolak perkembangan justru adalah keterbelakangan.... Sikerei harus natural dg kemoderenannya
@widayatwidayat-d4xАй бұрын
Mantap masih melestarikan tradisi sip 👍👍🙏🙏
@nurulferista8901Ай бұрын
Baru bulan lalu mengunjungi Mentawai,mashaAllah alamnya bagus sekali
@ADMP_2 ай бұрын
What an amazing culture!❤
@HendraMardiana-h3b25 күн бұрын
pertahankan budaya lokal anda seperti bali yang mempertahankan budayanya. Jangan pernah percaya kebudayaan yang masuk lebih baik dari kebudayaan mentawai.
@kuntawijaya34162 ай бұрын
Ditunggu komennya "BBC Media barat", biasanya ada tuh yang komen kayak gitu sih.
@epifaniaangela1520Ай бұрын
Dulu sering liat sg nya ka deli sapek, tentang suku mentawai. Dn akhirnya liat di sini jg
@H2O55192 ай бұрын
Ini juga terjadi pada suku dayak. Terkadang sy sampai berfikir, apakah ini karena perkembangan agama sudah menjadi besar sehingga membuat segala sesuatu yg berkaitan dgn tradisi adalah sesuatu yg melanggar prinsip2 dalam agama itu sendiri?? Ataukah karena sudah berpendidikan tinggi sehingga membuat generasi selanjutnya menganggap tradisi yg demikian adalah sebuah kehinaan untuk dilestarikan?
@erison_guci2 ай бұрын
Jangan salahkan agama, salahkan orang-orang yang terlalu terpaku kepada sains dan medis industri. Semua obat harus farmasi punya, obat herbal dianggap kuno. Kalau agama malah mengutamakan herbal, saya tidak tahu kalau Kristen ya. Tapi, Orang Muslim punya thibbun nabawi, Orang Hindu punya ayurweda, dan Orang Konghuchu punya pengobatan Tiong Yi (Pengobatan Tradisional Cina).
@tiaramadhanti99932 ай бұрын
Tradisi selama ngga salah, menurut saya oke oke aja. Cuma kan, ngga semua pengobatan herbal atau tradisi, tidak selalu bisa menyembuhkan sepenuhnya. Selama tidak menyimpang, saya rasa ngga masalah. Tradisi bisa tetap diambil, dihapus, atau dipertahankan tergantung melihat value yang diambil. Toh, medis juga sekarang mulai belajar untuk memahami tradisi yang masih baik dan bagus, sejauh yang saya pahami
@mufari8652 ай бұрын
@@erison_guciagama, terutama agama Abrahamik yang ortodoks fundamental, memiliki peran tanggung jawab besar dalam proses degradasi budaya, patut menjadi faktor yang disalahkan. Aspek-aspek kebudayaan bisa hilang karena aspek agama berfundamental keras seperti itu. Sejak dulu bahkan sebelum modernisasi terjadi. Menyalahkan sains dan medis? Perkerjaan Sikerei ini lah bentuk "sains dan medik" kuno yang tercipta dari local genius setempat.
@edyrombe65492 ай бұрын
Agama TDK bsa di pisahkn dgn adat istiadat
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Hati-hati dengan invasi TOA brutal, bikin orang, hewan serta tumbuhan jadi stress.
@mercylist2007Ай бұрын
hahahh,, 😂😂
@jube.n32272 ай бұрын
Gelaran "Aman"juga digunakan oleh suku kadazadusun di sabah,malaysia.panggilan bagi lelaki yg sudah berumur atau orang tua.juga bermaksud "pakcik"atau "uncle".
@maruko_80632 ай бұрын
Aku dukung abnget liputan liputan ke suku suku bgini smangatt bbc team
@Mizu-artt2 ай бұрын
Mereka adl penjaga alam itu sendiri🍀
@ParlindunganParlindungan-do6ni2 ай бұрын
Mentawai penduduk asli punya iman yg kuat,tradisi dan budaya alami tdk mengenal ras etnis lain akan menyusul.
@mufari8652 ай бұрын
Arat Sabulungan, agama asli suku Mentawai. Sikerei ini bagaikan "pendeta" agama suku Mentawai. Perlu pendekatan yang gamblang jika ingin budaya lestari, melalui revivalisasi agama asli tersebut. Diakui dan diindungi negara, dan pastinya dikembangkan agar menarik umat lagi. Atau bisa lewat jalan bergabung ke agama inklusif seperti Hindu atau Buddha, seperti yang dilakukan Kaharingan, yang masih eksis dan berkembang baik sekarang. Sayangnya, dulu ga ada opsi tersebut saat suku Mentawai terpaksa memilih agama resmi yang hanya ada agama Abrahamik.
@mamat1641Ай бұрын
negara indonesia harus adil dengan propinsi di seluruh indonesia. aku anak Palembang tinggal di Sumbar dan suda keliling seluruh indonesia. jadi aku tau persis kampung2 yg Ter,isolir di indonesia Masi banyak dan sangat memperihatinkan kan. hai negara ku jangan lah engkau cuman pokus pembangunan di pulau Jawa saja dan kau abaikan propinsi2 di daerah lain di seluruh indonesia dari Sabang sampai maroke. Aceh,Medan, Sumbar, pekan baru Jambi Palembang Bengkulu Bangka Belitung Lampung Kalbar Kaltim Kalteng Kaltim Sulsel Masi. Masi banyak daerah yg belum tersentuh impra etruktur dan belum dapet pendidikan yg bagus dan perobatan yg baik.
@weiliangchen455411 күн бұрын
Analowita amma, salam hormat kepada Shipagetta Shabau the first shaman. Menurut kisah yg pernah saya dengar beliau pernah terdampar di pulau misterius, yg yg diperkirakan adalah bahtera Nabi Nuh yg masih berlayar membentuk pulau terapung. Melintasi dimensi dunia paralel. Sy pernah menjelajahi desa , saliguma, matotonan, mailepet, simadobak, gulukubuk, seibi, labuhan korong, labuhan bajau, shimatalu, tuapejat, p. Buluh bugai, mali limo. Tinggal bersama pastor Monachi, Romk Susilo dan sering berjumpa dengan pastor Josep Baknara, si ukui sulumanai (tuan bunga matahari).
@weiliangchen455411 күн бұрын
Kalau kisah imi di filmkan akan jadi kisah kolosal yg pernah di buat Holiwood, lebih dari Avatar. Dimensi paralel yg sudah diketahui suku mentawai ratusan tahun. Akan menguak tabir misteri bahtera nabi Nuh yg berubah seperti pulau menjelajah lintas dimensi paralel, masih banyak mahluk yg tidak turun dari bahtera saat itu, taman Eden abadi, kota Atlantis, kampung kampung halimun dll
@oppabiliАй бұрын
keren bangett
@restuohio9442 ай бұрын
Liputan kerennn ❤
@wsx-x4qАй бұрын
Bagus nya ada sikerei mudah dan d sekolah kan kedokteran sama pemerintah
@arisprastian6928Ай бұрын
Terjadi hampir disuku manapun dilema seperti ini
@SemSell-cq9pc2 ай бұрын
Ini nenek moyang orang vietnam, ada KZbinr viatnam mencari nenek moyang nya di ranah minang, padahal orangnya ada di depan mata yaitu suku Mentawai
@nadarahmayanti7932 ай бұрын
❤❤❤❤
@jalanimarhjah2759Ай бұрын
Alhmdulillah
@AmranEfraim2 ай бұрын
Setiap zaman ada orangnya, setiap orang ada zamannya. Zaman mereka telah berlalu ga perlu disesali, zaman baru telah datang mari hidupi, nanti juga zaman kita akan berlalu, nikmati saja
@ARHanif-ej7oz2 ай бұрын
Fatalis.
@bethebest3288Ай бұрын
Saya pernah ke mentawai, tp blm pernah ketemu dg sikerei. Sura sabeu mentawai.
@fianroger25 күн бұрын
Tetap begini ya Mentawai
@gagakkuntul2 ай бұрын
👍👍👍
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Omai yang dipakai untuk mata panah itu potensi untuk obat.
@AndreaAlison2 ай бұрын
Mas Politik cakap sekali. Keren. 😎😎
@olivegunung2 ай бұрын
Mas? Orang Mentawai dipanggil Mas. 😅😅
@AndreaAlison2 ай бұрын
@@olivegunung =)
@martinskb_channel28232 ай бұрын
Mungkin 10 tahun mendatang, sikerei hanya tinggal dongeng....
@gurusainssmp2 ай бұрын
Yg herannya mentawai ini dekat dg Sumbar, tp budayanya kyk lebih mirip sama Dayak
@crazyalpha4081Ай бұрын
Tidak semua tradisi harus dipertahankan. Tradisi hanyalah cara hidup orang masa lalu, kenapa harus dipaksakan ke generasi sekarang jika memang sudah tidak relevan? Biarlah mereka memilih romantisme tradisi atau melangkah maju menerima modernisasi.
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Ilmu tumbuhan mereka bisa digunakan untuk program restorasi hutan. Minta duit sama Menteri Kebudayaan, kalau dia ngerti gunanya.
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Semua orang bisa jadi politikus, gubernur, pejabat atau jenderal. Tapi tidak setiap orang bisa jadi Sikere.
@iam18542 ай бұрын
Singkat pikir saya Guru dan dokter saja sebut mereka Sikerei sebagai penerus tradisi yg lebih modern
@otecu_Ай бұрын
Pertahanan terakhir
@riyadi06412 ай бұрын
Modernisasi tidak seburuk itu untuk ditolak
@mamat1641Ай бұрын
indonesia negara NKRI seharus nya kami putra/putri di seluruh pelosok negri di perhatikan,seharus nya daera yg maju bisa membantu daera yg tertinggal. kami kalian suruh gotong royong tetapi pemerintah se,enak nya memungut pajak yg tinggi Tampa ada memikirkan masarakat miskin,
@nobodyjustme7481Ай бұрын
Jangan sampai budaya Arab juga merusak dan meracuni keaslian, kearifan dan keindahan budaya Mentawai.
@samarasanta8110Ай бұрын
Smoga lahir sikerei2 muda Salam lestari-menolak punah
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Ada yang belajar bagaimana Sikere bisa tahu berapa banyak buruan pada suatu musim dari melihat sisa makanan di usus babi? Ilmu ekologi.
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Menteri Kebudayaan saja tidak ngerti. Wakakakaka.....
@azfirmansyah65702 ай бұрын
budaya Austronesia nya kental sekali😅❤
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
"Bajak"=Bapak.
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Tarida Hernawati ngerti ndak? Harus ada dorongan belajar, kalau tidak cuma jadi "calo"
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
11:22 Karena pemerintah dongok, cuma jadi calo kapitalis.
@KiamatChange-ke8nd2 ай бұрын
Nenek moyang mereka dari Vietnam. Coba lacak dari DNA-nya. Dari kelompok mana di Vietnam.
@kokoci3242 ай бұрын
Mentawai DNA autosom mereka adalah Austronesia yang berasal dari Fujian Tiongkok selatan dan Taiwan dari zaman Neolitikum akhir. Ciri fisiknya kulit kuning Langsat dan hidung kecil. Kalau etnis Jawa adalah Austro-asiatic dari daratan Asia tenggara seperti Kamboja. Ciri fisiknya kulitnya sawo matang dan coklat. Tapi etnis Jawa Sekarang bahasanya bukan Austro-asiatic, tapi Austronesia.
@mercylist2007Ай бұрын
@@kokoci324 betul Mentawai adalah nnek moyang nya Taiwan , mknya penduduk asli Taiwan ( yencu mhing / santhi ren ) penduduk asli / nenek moyang nya Taiwan kulitnya hmpir sm persis dngn oran2 Mentawai ini. ( tdk berkulit putih mcm orang China pd umumnya )