SMIESART TAKUT MENGHADAPI PANGERAN DIPONEGORO | SEJARAH TERPENDAM YANG TAK PERNAH DIUNGKAPKAN

[@RONISODEWOCHANNEL]

JANGAN LUPA UNTUK MENGIKUTI VEDEO YANG LAIN KARENA ANTARA SATU VIDEO DENGAN VIDEO YANG LAIN SALING TERKAIT DAN MELENGKAPI. Tentu saja sebagai sebuah trah, keluarga Pangeran Diponegoro memiliki catatan keturunan atau silsilah. Berikut ini adalah catatan istri dan anak Pangeran Diponegoro yang kami punya, ditambah sekilas sejarah diseputarnya berdasarkan Babad Diponegoro Ikuti kisahnya di kzbin.info/www/bejne/iH-vpXxmgN2no6s SEJARAH PANGERAN DIPONEGORO - GUGURNYA PANGLIMA JANISARI PERTAMA | MAKAMNYA DITEMUKAN RONI SODEWO Video-Video di Channel Roni Sodewo : kzbin.info/aero/UUJjmB9ox9N_NbCb6mScGOpw Vlog 42 Video : kzbin.info/aero/PLv1XLimVz4iXHWFeFojRIlwDSI7DYIHVd Napak Tilas 47 Video : kzbin.info/aero/PLv1XLimVz4iViAYu7pKjOTuw1BwNXKUp9 Obrolan dan diskusi 7 Video : kzbin.info/aero/PLv1XLimVz4iVetMQhQbzFDyB9-uZvO6R_ Berbagi Kisah 7 Video : kzbin.info/aero/PLv1XLimVz4iX57pZmu0Zlvuj5iKTBt1bb Panggung Diponegoro /Wayang Kulit Diponegoro, Film dll 11 Video : kzbin.info/aero/PLv1XLimVz4iWdejS2GrZrMr1T7dYLKSPg

[@samahmadoke8704]

Nyimak . .

[@antowijianto3589]

Wilujeng ndalu ki roni, mugi tansah ginanjar kawilujengan, sahenggo saget terus mbabar sejarah pangeran Diponegoro, kangge nambah seserepan kangge kulo ugi sedoyo ingkang mirsani. Maturnuwun. 🙏🙏

[@wahyususanto6071]

Banyumas nyimak..

[@tulussarjianto1979]

Gegulu hadir......d tungguu vidio napak tilas terbaru....

[@RONISODEWOCHANNEL]

Insya Allah habis lebaran mulai napak tilas. Gimana kalau ke Gegulu ?

[@tulussarjianto1979]

@@RONISODEWOCHANNEL alhamdulillah.....

[@putusudartika5305]

Ttp nonton kang roni

[@poerwanto9559]

kp hadir

[@totokjavaproperty9650]

Komen ke-12: Nderek menyimak dari warga Bambanglipuro Bantul, domisili Depok Sleman.

[@castillenskiy]

Hadir pak Roni 🙏

[@ajibudier1452]

Nderek nyimak...

[@khoirulhuda522]

Pekalongan hadir

[@ibusudariyah1839]

Putune mbah Trimoijoyo hadir

[@rahmattullah7495]

Pajangan Bantul, hadir nyimak.

[@nalirasa8689]

Demakan Tegalrejo hadir Den Mas ...

[@wahyuannisha_6225]

Masya Allah, ikut deg-degan. Kebayang bagaimana gentingnya situasi saat itu. Terima kasih banyak atas upload-annya, Mas Roni 🙏 Semoga Mas Roni sekeluarga sehat selalu 🙏

[@RONISODEWOCHANNEL]

Aamiin, terima kasih atas atensi dan doa panjenengan untuk kami. Semoga Ayu dan keluarga juga selalu berlimpah berkah dari Gusti Allah.

[@ibusudariyah1839]

Warga Jogya domisili diBrebes,Jateng

[@RONISODEWOCHANNEL]

Selamat menyimak ibu....

[@heriwidjajanto5399]

Bismillah.. Nuwun sewu Pak Roni terkait Residen Jogja Smiesart yang mewakili Gubernur Jendral dan wilayah Bagelen saat perang Diponegoro, saya memiliki catatan tersendiri, begini .. setahu saya Mataram semula ada 3 bagian yang menyatu yakni Solo (bagaikan kepalanya), Jogja (bagaikan dada dan perutnya) dan Bagelen (bagaikan kakinya) yang semua ada benteng Belanda yang besar yakni Vastenberg di Solo, Vredeburg di Jogja dan Van Der Wijk benteng di Gombong satu-satunya benteng di Indonesia yang bentuknya secara arsitektur sangat istimewa yakni segi delapan; Bagelen lepas dari Mataram yang digambarkan oleh para pujangga Jawa seolah manusia kehilangan kakinya sejak tahun 1830 M usai perang Diponegoro yang Belanda minta ganti rugi ke Kraton Solo karena telah menanggung kerugian selama perang Diponegoro sebanyak 75 trilyun Rupiah dan prajurit Belanda yang tak terhitung banyaknya... maka saya berpikir apakah wahyu Ratu (yang konon berbentuk kristal kaca yang bening telah turun di atas Panggung Sangga Buwan karya Sunan PB III pada 6 tahun menjelang wafatnya yakni tahun 1780 M, pen.) telah terlihat oleh priyagung Karaton Solo beberapa saat pasca wafatnya Sunan PB XII almarhum, turunnya wahyu Ratu ke atas Panggung sangga Buwana karya Sunan PB III ini ditangkap secara spritual batin menandakan bahwa wahyu Ratu telah berpindah ke trah Bagelen dan tidak lagi berada di Jogja ataupun Solo ya Pak Roni ?, ... kalau memang demikian menurut pandangan saya berdasar ilham (wallahu a'lam, pen.) mestinya wahyu Ratu ini akan turun ke salah satu keturunan dari KGPA Kusumayuda putranya Sunan PB IV yang paling ditakuti dan disegani oleh Belanda setelah Pangeran Diponegoro pasca perang Diponegoro berakhir tahun 1830 M, maka oleh Residen Jogja saat itu (Smiesart) semua bupati di tiga wilayah DULENMAS - di 3 karesidenan Kedu Bagelen Banyumas dikumpulkan di Kedhung Kebo wilayah kekuasaan inti KGPA Kusumayuda atau kota Purworejo pada bulan Maret 1830 M setelah Pangeran Diponegoro ditangkap di kota Magelang dan diasingkan ke Manado lalu dipindah ke Makasar hingga wafat di sana, kemudian para bupati ini ditanya dengan satu pertanyaan perihal kesetiaan dan mereka bersepakat bersama dengan satu jawaban yang sama yakni "Sak turun-turunnipun" artinya atau maknanya adalah "Kami dan keturunan kami akan selalu setia selamanya kepada seluruh keturunannya Gusti kami (hingga datangnya hari Kiamat, pen.)" ,dialog ini tercantum di buku langka berjudul "Babad Ngayogyokarto" koleksi Museum Sono Budoyo Kota Yogyakarta. Pertanyaan Residen Belanda ke para Bupati adalah mirip sama dengan pertanyaan Mayor Clerens utusan Gubernur Jendral Belanda kepada Cokrojoyo yakni abdi kinasih dan setia dari KGPA Kusumayuda yang akhirnya diambil menantu kemudian diangkat menjadi Bupati Purworejo pertama pasca berakhirnya perang Diponegoro tahun 1830 M bergelar KRT Cokronagoro I yang bertahan terus hingga merdeka tahun 1945 ke anak keturunan beliau, pertanyaan dari Residen Belanda tersebut adalah sebagai berikut: "Apa siro tuhu tresno maring Gustimu ? artinya "Apakah kalian semua cinta lahir batin setulus-tulusnya kepada Gusti junjunganmu?"", maka para bupati bertanya : "Gusti sinten ingkang panjenengan maksud ?" artinya "Gusti siapa yang tuan maksudkan ?". Residen Belanda menjawab "Gusti Adipati Kusumayuda" maka mereka menjawab serentak "Sak turun-turunnipun" artinya atau maknanya adalah "Kami dan keturunan kami akan selalu setia selamanya kepada seluruh keturunannya Gusti kami KGPA Kusumayuda (hingga datangnya hari Kiamat, pen.)" , Wallahu A'lam Bishowab, pen. Matur nuwun atas penjelasannya Pak Roni .. Makasih atas semua wedharannya sangat bermanfaat, jazakumullah khoir. Nuwun. .. wAlhamdulillahirabbil'alamiin.

[@lembushora1650]

Ttp nyimak ki rony..bagaimana kali durasinya diprpanjang?

[@RONISODEWOCHANNEL]

Ada bab bab tertentu yg durasinya panjang, ada yg pendek agar mudah memberi judul.....terima kasih sarannya...🙏🙏

[@lembushora1650]

@@RONISODEWOCHANNEL nggih ki ..maturnuwun

[@yuwanarangga2816]

Van den Bosch Ngawi hadir

[@RONISODEWOCHANNEL]

Makasih sudah hadir

[@santaitapipasti9575]

Itu jendral smiesrat yg kepalanya dipenggal oleh depati amir bangka belitung bukan pk y??🙏

[@znanostcorleone6258]

Pakah sastra tembang pupuh bs d baca sambil sitembangkan? Salam

[@muhamadhaerulanam07]

Pangeran Diponegoro adalah orang yang gagah berani,tak mengenal rasa takut dan menang berkali kali dalam pertempuran Jadi tidak mungkin pangeran Diponegoro menyerahkan diri kepada jendral de kock seperti yg di lukisan Belanda Jadi pangeran Diponegoro itu dijebak, seandainya pangeran Diponegoro tahu dirinya itu dijebak pasti dia punya rencana untuk meloloskan diri