Soal Kenaikan PPN; Ekonomi Tumbuh Dulu baru Tax Revenue Meningkat, Bukan Pajak Dinaikkan Duluan

[@idasaja7908]

Bener pak

[@aquaryinkautama4628]

Kita lihat nonton hingga buktikan saja Pak Awalil secara bersama apakah Pak Prabowo sesuai antara ucapan dengan tindakan dari awal pelantikan Presiden selalu bersuara ingin rakyat Indonesia sejahtera, makmur dsb hingga keadilan penegakan hukum dll dll dll. Walaupun banyak bukti data bagaimana kelas menengah turun, rupiah menyentuh 16000 lebih, defisit APBN, beban bunga beserta utang negara yg harus di bayarkan. Waktu yg akan membuktikan. Terima kasih terus konsisten berbagi ilmu Pak Awalil

[@unknownpeople8422]

kita sering di giring opini bahwa kenaikan ini hanya 1% dari 11 menjadi 12, dan itu benar jika objek pajak yang dikenakan sama seprti sekarang. yang jadi masalah OBJEK pajaknya di perluas sehingga barang/jasa yang sebelumnya tidak terkena PPN menjadi kena yang bisa kita artikan kenaikan barang/jasa menjadi +12% bukan 1% lagi.. bayangin objek yang diperluas ini mencakup beras, sabun, biasa transaksi uang digital, sembako dan lain-lain...

[@widiatmopetrus3444]

Sdh putus asa kapan ekonomi stabil tercapai ,,,, mau gk mau lanjut, dari pada malu.

[@filmesharrifena865]

*intinya* *bu sri mulyani kejar target kejar setoran bayar hutang* entah hutang yg mana

[@gatotbaliid]

Saya sudah menwakafkan nyawa saya utk bangsa dan negara. Itu hanya omon2. Coba dia disuruh puasa tidak makan apa2 1 hari saja utk memahami penderitaan rakyat yg terdampak tambahan beban krn PPN dinaikkan. Pasti dia tidak sanggup.

[@taufikrahman2403]

Rakyat lebih gembira kalau ppn 20% agar lebih cepat chaos 😅

[@rovisampurna5918]

13% sdh cukup untuk chaos

[@sheptian69]

Biasa aja rakyat cuma bengong 😂

[@ayam247]

Klo bisa 100% pejabat tetap mewah rakyat tetap goblok😂

[@CaturFatachyo]

Yg lebih relevan lagi PPN harus diturunkan jd 9% atau 10% seperti Vietnam, begitu Prof.. Pemerintah lebih fokus ke pemberantasan korupsi spy biaya produksi barang atau jasa lebih efisien & secara makro pertumbuhan ekonomi dapat tercapai sesuai harapan.... Begitu kah Prof....?

[@ayam247]

Si omon omon mana berani

[@CaturFatachyo]

@@ayam247 😂🤣🤣🤣🤭

[@basto2104]

Harusnya berhemat dulu, revisi rapbn, potong semua anggaran yg gak penting, percuma kejar pertumbuhan ekonomi 5 atau 8% kalau inflasi gak terkendali...ujung2nya tambah hutang😂😂

[@nyunyutharto1086]

Kalau saya menilai betmasalahnya itu bukan di keputusan prosentase dari pajak itu. Tapi bagaimana penerapan beban itu bisa di gulirkan ke yg tepat. Kita selalu berpijak kepada teori teori yg sewajarnya berlaku di negara lain padahal kita punya khas prilaku ekonomi yg sangat tidak kompatibel dgn teori mereka. Belum lagi masalah bagaimana distribusi yg seharusnya juga termanajerial dgn baik. Sejak dulu negara nggak pernah hadir secara luas kok mau ambil ambil saja. Contoh saja bahan pokok pernahkaj pemerintah mampu mengatasi suppley dan permintaan yg termanajerial shg kestabilan harga bisa di capai seimbang dgn kantong masyarakat ?? Tidak pernah. Ya pastilah efeknya berantai jika pemerintah melakukan tindakan pemungutan walau kecil sekalipun penambahan bebannya. Indonesia itu rentan sekali (bukan negara kuat). Kenaikan upah saja Rp 100.000 itu bisa luar biasa akibatnya. Padahal sejak berpuluh tahun sering saja aku tulis bahwa kerja kita paling utama saat ini bukan mempercepat aliran kembali terhitungkan ke pusat. Justru hal itu akan membuat pengambil kebijakan mengira bahwa kecepatan berkembangnya ekonomi daerah2 telah mengimbangi perencanaan pendapatan negara. => memproyeksikan lima tahunan menjadi setahunan => Srimulyani ngitungnya gitu jadinya. Mana mungkin kalau nggak cuma mikirin uangnya saja yg gitu itu (arus uang) padahal barang dan jasa perlu tumbuh berdasar waktu yg lebih lama. Ekonom neo kapitalis liberal ya gitulah. -----------+++-----👇👇 bersambung.

[@nyunyutharto1086]

Dana di glontorkan srbagai belanja (seluruh kaitan pengupahan yg tertanggung pemerintah mulai bumn sampai aparat) di hitungin terbelanjakan yg kembali dgn skema di anggap untung. Makanya selalu namabah pegawai. Padahal tahukan baru pag digelontorkan seminggu udah ketariklah kepusat lewat helanja pengeluaran pasti rumah tangga. Muternya di daerah ya gak jelas seberapa yg jadi skema perputaran produc lokal. Ah pusing nih tadi dah nulis panjang hp mati .... esok.esok jika.ada lagi neolib kapitalis itu lok gak cocoknya gimana?....

[@muhamadahyar8073]

pemerintah lg panik membayar utang warisan jkw, mn mau terbitkn perpres😅

[@ayam247]

Padahal klo emang mau bayar utang SOLUSINYA SATU PENGHEMATAN! caranya PANGKAS KABINET GENTONG BABI ITU, cukup 9 kementerian yg emang sentral bukan 100 seperti sekarang gila! Stop program ikn, dan program makan gratis! Itu aja kok ga bisa mikir si omon2

[@kelvinlundgren]

Kalo pph 21 buat penghasilan dibawah 100 juta cukup buat offset ppn 12 persen

[@rovisampurna5918]

Menurut sy meningkatnya pengeluaran sebesar 354 rb perbulan itu berlaku bagi 1 keluarga yg memiliki gaji UMP. Terbayang sdh efek dominonya...

[@NusaExplorer]

NKRI HARGA MATI..??? Ah Omong Kosong.... 😂😂😂

[@megashoken]

coba pakai logika begini: pengusaha buat nambah margin 1%, perlu nambah modal dan omzet berapa: bukan 1% pastinya, lha wong modal 100% saja bisa untung 5% saja sudah ruarrr binasa. pembayar pajak buat nambah bayar ppn 1%, butuh usaha yang ruarrrr binasa, analoginya ... piiizz 🤭

[@budhiatmamursetyo1770]

Gak usah lah bela2in negara🇮🇩 ini yg udah sarang penipu & koruptor ini lah koe pak! Kurang kerjaan ! Biarin nih🇮🇩 direset dr awal lagi ini aja!!!

[@gatotbaliid]

PRB terbitkan Perpu membatalkan PPN12%? 😅😅😅 Tidak mungkin. Dia tidak secerdas itu. Lagipula dia hanya pemimpin boneka yg dikendalikan Mulyono.

[@sheptian69]

Ppn 12%, susu gratis di ganti daun kelor 😂

[@unknownpeople8422]

benar memang presiden bisa saja menganulir Penerapan PPN 12% ini dengan menerbitkan perpu.. masalahnya MAU GA DIA???? akowkoakwoakwoak

[@kudupiye8282]

tunggu aj smpai tgl 1,kalau tdk iya sama dgn yg lain nya jgn trlalu brharap seharus hapus saj bbm subsidi nya dr pda ppn yg dinaikkan