Apakah kalau gas di injak setengah saja rpm jg akan stabil di putaran tengah ? Karena sprtinya kalau di amati sistem kerja katub konverter cuma buka tutup aja tidak mengatur besaran bukaan
@kenzie_fiona7 ай бұрын
Besaran buka tutup klep converter selaras dengan injakan gas, walaupun tidak seperti halnya jika menggunakan bbm. Jika sudah praktek menggunakan converter bbg akan faham akan hal tsb. Terima kasih
@heriwidodo3762 Жыл бұрын
Hasilnya gmn om,,pakah lbih irit? Kalo tmbah per?
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Iya Om, karena REDUCER milik saya ini sebelumnya mengalami kebocoran, akibat "Per" tuas klep kurang kuat menekan lubang out put~nya, sehingga gas yang bertekanan akan keluar walaupun tidak ada hisapan dari ruang karburator. (Kebocoran ini salah satu penyebab boros~nya bahan bakar) #Penambahan "Per" hanya dilakukan jika "Per" bawaan REDUCER tidak cukup kuat menahan tekanan gas ya g melewati tuas klep. Jika REDUCER kondisi Normal maka tidak perlu ada penambahan "Per" tsb. Demikian Om. Terima kasih telah berkunjung
@gatogati2281 Жыл бұрын
Halo bang...kalau gak salah dulu pakai klep tabok /foot valve ? Kenapa sekarang pakai karet ban dilubangi ? Salam sehat selalu..
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Tanpa Foot Valve juga bisa. Setelah beberapa kali melakukan percobaan, performa tarikan yg terbaik menggunakan kombinasi antara kedua~nya.
@gatogati2281 Жыл бұрын
@@kenzie_fiona ok bang. sehat & semangat selalu..
@fatihchannel77424 ай бұрын
bang sdh sy like dan subscribe . mau tanya bang, regulator sy mer nis , untuk tekanan tinggi, tapi kok reducernya ngak kuat bocor terus padahal sdh sy ganti per yg kuat. dan susah hidup . tapi ketika pakai regulator tekanan rendah mudah hidup, dan bisa idel cuman dapat rpm 4000 sj
@kenzie_fiona4 ай бұрын
✓Pakai regulator tekanan tinggi ✓Cabang 2 jalur gas Setelah regulator utama; (1. untuk kearah reducer, berfungsi untuk kondisi idle/langsam/rpm rendah), (2. untuk ke arah spet kompressor angin, berfungsi untuk rpm tinggi). ✓Pasang stop kran/regulator ke 2 sebelum reducer, agar penyetelan debit gas mudah untuk dilakukan sehinnga kondisi idle mudah untuk didapatkan. ✓setelan angin pada mixer menggunakan stop kran agar mempermudah mengatur kebutuhan udaranya. Per pada reducer cukup dibuat sedang saja untuk kekuatannya yang penting rapat & tidak bocor. Jika terlalu kuat maka ke-vacuman/hisapan mesin tidak cukup kuat untul menarik klep pada reducer sehingga gas tidak dapat mengalir. Demikian. Terima kasih
@syaifulanam67262 ай бұрын
Pak kalo beli 1 set kayak gitu brp
@oagc Жыл бұрын
Itu reducedr kualitas plg tdk rekomendasi. Pengalaman saya🙏
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Siap Om. Maturnuwon Info~nya.
@maspi4200 Жыл бұрын
yg bagus merk apa pak harga brpa
@gubukyanot4411 Жыл бұрын
Saya pernah coba di bikin agak keras dari bawa an....hasil nya mobil susah nyala.....akhirnya saya kembalikan seperti semula
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Ukuran kekuatan tekanan Per disesuaikan dengan kemampua hisapan/ke~Vacuman mesin. Jika terlampau keras maka akan berdampak pada sulitnya kendaraan untuk hidup karena klep reducer tidak dapat terbuka.
@arko9166 Жыл бұрын
Stop krannya berapa inch
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Saya menggunakan stop kran ukuran (1 1/4) Inchi. (Satu satu per empat Inchi)
@salamhav90023 ай бұрын
Bos ko redusernya dingin kaya es apa ada yg salah ya hodupnya normal
@kenzie_fiona3 ай бұрын
Selama tidak berpengaruh terhadap kinerja mesin, hal tsb tidak jadi masalah. Namun jika hal tsb mempengaruhi kinerja mesin maka perlu dipertimbangkan juga hal berikut ini; 1. Penghangat tabung gas 2. Kran pengatur debit gas yg masuk kedalam reducer. 3. Penempatan reducer yg dapat menjaga agar reducer tidak terlampau dingin. 4. Membuat dua jalur supply gas ke mesin yakni; (1) jalur untuk idle (rpm rendah) yakni jalur yg menuju je reducer. (2) Jalur untuk rpm tinggi, yang bekerja setelah jalur idle tidak cukup mampu untuk memenuhi supply gas yang dibutuhan oleh mesin.
@eriheryadi7308 Жыл бұрын
dari reduser ke primer ?
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Benar Om, saya menggunakan cara tsb. ✅ Tabung Gas ➡️ Regulator ➡️ Kran ➡️ Regulator ➡️ Reducer ➡️ Pipa Jalur Primer Pada Mixer. ✅Tabung Gas ➡️ Regulator ➡️ Kran ➡️ Solenoid ➡️ Duster Kompressor ➡️ Pipa Jalur Sekunder pada Mixer. Terima kasih telah berkunjung
@kaharinna5509 Жыл бұрын
@@kenzie_fiona teks singkat tapi sangat bisa di pahami..arahan yg sangat jelasss👍👍👍
@kenzie_fiona Жыл бұрын
@@kaharinna5509 Terima kasih telah berkunjung.
@achmadsaddam8777 Жыл бұрын
@@kenzie_fiona selenoid pada sekunder kegunaan nya apa om ?🙏
@kenzie_fiona Жыл бұрын
@@achmadsaddam8777(Solenoid) Kran buka tutup elektrik, hanya mengalirkan gas ketika solenoid teraliri arus listrik sehingga suplai gas pada jalur sekunder mengalir saat dibutuhkan saja/umumnya disetting untuk kondisi rpm tinggi. Selama solenoid tidak aktif/tidak dialiri arus listrik, maka jalur sekunder tidak akan turut terhisap oleh ke~vacum~an mesin. saya menggunakan 2 pengaman pada jalur sekunder yakni solenoid & duster compressor. Menggunakan salah satu diantara keduanya juga bisa. Demikian. Terima kasih telah berkunjung
@Bayuhutamamotor Жыл бұрын
terimakasih ilmunya kawan
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Sama~sama Om. Terima kasih telah berkunjung...
@kakangary1437 Жыл бұрын
Kl pakai otomatis minyak bensin pada motor bisa gak
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Ide yg bagus, Silahkan dicoba 👍
@kakangary1437 Жыл бұрын
Baru bljar nyimak mas blum berani
@arko9166 Жыл бұрын
Kl untuk mobil injektion gimana caranya.
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Secara umum sama saja. 1. Me~Non Aktifkan Pompa BBM 2. Me~Non Aktifkan Injector 3. Mengganti pasokan/suplai BBM dengan menggunakan BBG. Jika meng~inginkan kemudahan pemilihan bahan bakar maka penonaktifan pompa BBM dan Injector tsb, dapat menggunakan Saklar On/Off Demikian Om
@arko9166 Жыл бұрын
Terimakasih atas penjelasannya.
@arko9166 Жыл бұрын
Hanya untuk kecepatan belum berhasil mungmin udara yg masuk masih terlalu besar.
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Tidak hanya faktor volume udara yang kurang kecil/besar. Faktor debit/volume dari suplai gas pun perlu diperhatikan. Komposisi perbandingan (Gas + udara) yang Pas/tepat akan mendapatkan hasil yg maksimal. Demikian Om 👍
@icalsenen1073 Жыл бұрын
Om, untuk on off pompa dan injektor boleh di gabung ya?? Terus untuk stop BBG pakai apa Om??
@puryantoyanto166110 ай бұрын
Itu yang bener reduser tuh gimana ya Lur misal kita kasih
@kenzie_fiona10 ай бұрын
Reducer yang Normal dapat menahan gas agar tidak keluar akibat tekanan gas tsb. Reducer yang Normal hanya bekerja (terbuka katup out put gas~nya) hanya ketika ada hisapan dari mesin.
@metrachaniago27404 ай бұрын
Kalau gak bisa distart kendalanya apa ya mas?
@kenzie_fiona4 ай бұрын
Berdasarkan pengalaman pribadi, penyebabnya bisa dikarenakan; 1. Debit Udara yang masuk ruang bakar terlalu banyak/sedikit. Untuk memudahkan settingan volume udara yang bisa menggunakan Kran. 2. Debit Gas yang masuk ruang bakar terlalu banyak/sedikit. Untuk memudahkan settingan volume gas LPG yang masuk ke dalam ruang bakar bisa menggunakan kran regulator. Catatan : Kondisi mesin normal saat menggunakan BBM. Sehingga ketika pergantian ke BBG tidak banyak mengalami kendala. Demikian, terima kasih
@metrachaniago27404 ай бұрын
@@kenzie_fiona terimakasih infonya mas,ternyata setingan udaranya terlalu besar,dan busi mati 1, Alhamdulillah sekarang udah bisa distarter,cuma gasnya belum stabil kadang naik sendiri/turun sendiri
@edwinbrew Жыл бұрын
Punya saya tetap bocor klo gas d buka, pdahal pake gas portable
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Gas dalam kemasan Tabung 3kg maupun portable hanya beda tekanannya saja, namun ukuran partikel gas~nya sama-sama super kecil, sehingga harus benar2 rapat (antisipasi nya out put ditambahkan kawat per agar lebih kuat tekanan penutup out put~nya. Jika tidak maka dapat dipastikan akan terjadi kebocoran. Perlu diperhatikan juga saat penyambungannya menggunakan klem besi, karena penggunaan klem tsb rentan bocor. Lebih baik menggunakan klem kawat.
@edwinbrew Жыл бұрын
@@kenzie_fiona kalo terlalu kuat tekanan per nya, apa tidak terlalu berat untuk hisapnya? Soalnya sy aplikasikan d motor supra
@kenzie_fiona Жыл бұрын
Jika reducer bekerja normal, maka tidak perlu ada Penambahan Per. Penambahan Per hanya jika reducer sudah lemah, sehingga tidak dapat menahan debit/aliran gas yg melaluinya. Penambahan Per tsb juga perlu dipertimbangkan kekuatan daya hisap mesin terhadap reducer. Jika Per~nya terlalu kuat dlm menahan/menekan katub out put pada reducer, maka katub tsb akan sulit terbuka oleh hisapan mesin.