Sounds From The Corner : Live #9 Pandai Besi

SETLIST
----------
1. Hujan Jangan Marah | 00:03
2. Melankolia | 03:36
3. Desember | 10:20
4. Laki-Laki Pemalu | 16:55
5. Di Udara | 21:55
6. Jangan Bakar Buku | 29:50
---------------
The Medium is the message -- Marshall McLuhan
Loads of things that I could say about this particular session but let's start from one thing: How Pandai Besi enlivens the message.
Approximately six years ago, I was finishing an assignment for my BA, it was an in-depth reporting and I was doing a piece about -- so called -- Indie music in Indonesia. It was quite awhile after the fuzzy mayhem of Aksara invasion in the early 2000, but the scene wasn't ripe enough - the sacred word "Indie" hadn't been used in a random music festival held by Indomaret or by lame bands that want to sound like they understand what they're doing.
At that time, debut album "Efek Rumah Kaca" was an eyebrow raiser. Literally came from nowhere and after thousand hours of practicing in a studio without any gigs, three "normal" men released a truly shocking album. Local scene aristocrat Harlan Bin found them and started to forge a path for Efek Rumah Kaca to be acknowledged. The self-titled album was an easy bomb: minimalist, satire and truly effective. It embodies fine-tuned songwriting. Touching various social issues with polite approach and extremely curated and polished diction.
So for the assignment, I interviewed Cholil. It was a great interview and I clearly remember one of my questions for him was the representation of Efek Rumah Kaca's music in everyday life of Cholil, Akbar and Adrian.
"Of course we take care our music seriously with commitment and consistency, meaning that we want to practice what we preach. But essentially, the essence of Efek Rumah Kaca is not about the band members, but about the music. We want to make sure that people understand that this is about the music, not about us. It has to be about the music, because it's the core."
Efek Rumah Kaca's message is incredibly strong it separates itself into a form of a greater idea, an understanding. I'm talking about the history of protest songs. I' m talking about music as social-political movement tool, as the instrument of certain awareness, a campaign anthem, a vehicle and truthfully, a way to deliver a message. ERK's music grows bigger than the band itself. It's so powerful that the music is not only owned by the band, but also by people.
While rumours about their long waited third album became obsolete, lured by boredom of playing exactly the same stuff on stage for years, secretly Efek Rumah Kaca formed a new line-up. A pseudonym called Pandai Besi (Blacksmith), playing songs from their previous album with totally new arrangements. When I heard that concept for the first time, I was confused. First, it's far easier to write completely new songs with new line-up or just play exactly the same material with additional instruments. The second, this pattern (or experiment) is so rare. So technically what Pandai Besi did is they replaced everything and leaves nothing else but one thing: the lyrics. Why? Because the lyrics is the message.
With help from their friends, Efek Rumah Kaca turned from minimalist and efficient into Pandai Besi, an empire full of vibrant orchestration, post-rock repetition and delusive hooks. As predicted, there were many failed singalongs from audience in Pandai Besi's early gigs. It's not easy to slowly change and familiarize something that is not entirely old but also not totally new. But in the end of the day, Pandai Besi succeeded to steal people's heart.
As prove of their existence, newly formed Pandai Besi went to the historical Lokananta Studio for recording. Pinned as a crowdfunding project, they asked people to contribute to the project as a support to the album and the means to conserve Lokananta Studio as the legendary music studio in the country. In return, they promised an exclusive concert and tempting packages of goodies.Full house at the Goethe haus, the performance was hypnotizing. This concert has been a valid verification of the existence of Pandai Besi as the new face of Efek Rumah Kaca. A more dynamic, colourful and heart-warming version of Efek Rumah Kaca.
After completing the challenge to escape from boredom, another dare came. In order to accomplish further education Cholil has to leave Jakarta. Today, Pandai Besi performs regularly without Cholil on the stage, leaving Akbar as the only original member from Efek Rumah Kaca. But I'm sure it's not a problem for Pandai Besi. Because I know for sure, from the first time I interviewed Cholil back in 2008, it's never about the people behind the music. It's about the message. -- Teguh Wicaksono
------------------------------
Read complete description here : www.soundsfromthecorner.com/vi...

[@deriwarsito7665]

oh Tuhan, aku masih bisa bersyukur dapat mengetahui kalau di negara ini masih banyak musisi yang berkualitas seperti ini merinding dengerin lagu-lagu mereka

[@dimierlumier8390]

Pandai Besi adalah alter-egonya ERK? What? Jadi...selamanya ini.... Arrrghh... seperti bertemu kawan lama yang sudah tidak bersua puluhan tahun namun ketika berjumpa Ia sudah berganti cara bicara, bahasa tubuh dan intonasi suaranya.. Namun... Cara pandangnya kedunia masih sama... sama ketika dulu duduk-duduk tertawa dipinggir jalan..

[@indonesianbassbooster5167]

Gak ada kata kata lain yang bisa menjelaskan perubahan ERK dan PB

[@hafidfitrah]

sudah hampir 4 tahun nih komen bapak mengendap, bapak masih tetapi sehat kan.

[@rezasujarwo2021]

ERK lebih ke jiwa muda penuh pemberontakan, emosi meluap2, kesedihan mendalam.. PB lebih lebih ke perasaan kompleks menerima bahwa hidup memang harusnya lengkap ada sedih senang kecewa bahagia

[@rizkysuryarandika6038]

Denger2 lagu Melankolia dibuat mas Cholil saat kehilangan ayahnya ya? Lagu ini sangat tepat menggambarkan kondisi saya yg baru saja kehilangan ayah tgl 16 maret ini. Sebelumnya, setiap malam saat merawat ayah di RS hingga koma lalu meninggal, saya ditemani lagu ini... sy ga nyangka lagu ini terus terputar di otak bagai soundtrack kehidupan kala mengingat ayah. Memang benar kata mas Cholil, Murung itu sungguh indah, melambatkan butir darah...

[@prasetyobudiutomo9771]

Sabar gan :')

[@kurniawanafif4733]

2 hal yang bikin terharu dari video ini: 1. Musik yang berkualitas 2. Kehadiran anak di panggung bukan penghalang. Apapun profesi kita, saat anak mampu terlibat, maka ia sebenarnya sedang belajar mengagumi karya orang dewasa. Dan itu positif.

[@ariefnafly8062]

Afif Okto yang no. dua, respect buat mas Cholil

[@aerospatiale2857]

Sedih gw brader baca komen lu.. Dan gw baru sadar, ada anak kecil disitu.. 😫😫😫

[@ganepagus7639]

dewasa banget! semua emosi dapet, pahit, perih, nyesek, gairah, bahagia, marah, semangat bukan cinta melulu :)

[@pamelanov]

Apresiasi setinggi-tingginya untuk yang sudah mau meluangkan waktu dan tenaganya membuat video ini menjadi ada... Terima kasih sekali!!!

[@imamahmadi9129]

Kak apa kabar?

[@ichakecil1]

Waktu pertama kali denger lagu-lagu ERK versi Pandai Besi lewat album Daur Baur, gue sedikit kecewa karena gue udah terlalu puas sama versi aslinya dan gue bisa ngikutin nyanyi bareng. Tapi setelah nonton langsung, gue jadi sadar kalo versi Pandai Besi ini cukup dinikmati dan didengerin aja, nggak perlu ikut nyanyi bareng. Hahaha.. Nonton di youtube aja udah bikin merinding gini, apalagi nonton langsung!

[@thehiddengoodness3825]

Icha Aisyah love you ajadeh

[@muhammadluthfi9761]

+Icha Aisyah love you aja deh

[@luckban702]

icha = iiiii chantikkk. echem,,,,

[@VodyDuaPuluh]

+Icha Aisyah asli abis ngebaca komen mbak icha langsung sadar, iya juga ya, dinikmatin aja musiknya, gausah ikut nyanyi, dan ini bukan pertama kalinya gue liat video ini pas pertama tau soal pandai besi ini, respon pertama gue "kok gini ya? asikan yg versi erk lah" tapi setelah gue nikmatin, asli ternyata kejeniusan mas cholil bisa bikin gue merinding

[@ichakecil1]

+Oenus Yopa Yup, bang Cholil gagal membuat kita kecewa. Hehehe..

[@mantapbayu1858]

Lagu-lagunya bukan untuk dinyanyikan. Tapi, dinikmati dan dirasakan. Simple. :)

[@panjiteonugroho658]

Dulu jaman kuliah jadi temen buat lembur tugas. Sekarang sering dengerin buat nemenin di jalan pulang kerja. Emang membius banget ini lagu

[@tukangnguseup9164]

Yg anehnya kalo di setel di tempat2 seperti cafe2 org2 pada gak suka lagu ini. Padahal menurut saya dari semua band di Indonesia lagu2 dari pandai besi yg paling merasuk jiwa paling enak dan gak pernah bosan 2024 masih sering dengerin

[@andiyusril1815]

tidak semua lagu tercipta untuk dinyanyikan, tapi hanya untuk dinikmati dan dihayati. termasuk lagu-lagu dari Pandai Besi ini. sangat pas untuk didengar ditengah malam yang sunyi dan sepi...

[@zikrultelor1414]

Entah kenapa tempo permainan live Akbar di Pandai Besi jauh lebih ciamik dibanding di ERK Dan improvisasinya pun selalu apik Ada yg selaraskah dgn saya? hehe

[@aerospatiale2857]

Kena bgt musik sama liriknya.. merinding.. terhanyut semenit.. Ingat masa lalu..

[@koriko6352]

Ngebelegur kali dya

[@alwasih4202]

Dalemi lagi coba lagu erknya wkwk

[@muhammadihsanharahap674]

Iya gan, lebih enjoy gitu. Mungkin karena di ERK pamornya lebih dahsyat jadi bikin lebih tegang kali ya. Hehe

[@nevoindra2127]

Menurut saya ini versi indie dr erk,,, padahal, erk kan uda indie yaak 😬😬😬

[@fitrianurmala3330]

39 menit 32 detik yang bikin bahagia, sedih, merinding, kagum di saat yang bersamaan.. Terima Kasih Pandai Besi..

[@azizsuhendra6444]

aku suscribe kak fitria ah

[@ahmadjajuli2556]

aku juga ah

[@lastnight4883]

Fitria Nurmala aku juga ah

[@dwiajialesis974]

aku engga ah

[@daffams1718]

Apa kabar kak

[@Ben-ge7qr]

Versi pandai besi bukanlah versi yang mengajak penontonya bernyanyi. Tapi Versi pandai besi mengajak kulit penontonnya orgasme berkali.. Luar biasa

[@alakusuma4918]

Lima hari dalam seminggu, mampir kesini.. mantengin Efek Rumah Kaca / Pandai Besi, mantengin tabuhan drummnya akbar :) Suka banget sama Akbar, suka.. Band yang istimewa, petjah bgt tiap performnya.. Titip salam buat Akbar Bagus Sudibyo :) :)

[@sembryraditya412]

mampir kmn neng!?

[@sembryraditya412]

mampir kmn neng!?

[@sembryraditya412]

mampir kmn neng!?

[@alakusuma4918]

sembry raditya youtube - sound from the corner : EFEK RUMAH KACA

[@ignatiusmariano9165]

dengerin pake speaker, lampu kamar mati, sambil tiduran... duhh gimana gituuu XD

[@aerospatiale2857]

Apalagi pas gerimis.. beuuuhhhhhh.. nangis total..

[@jnedepok7854]

SOUND NYA SUPER BANGET . THX BUAT Sounds From The Corner

[@johanhermawan3677]

mas di log out dulu mas akun kantornya :D

[@sorpack123]

lol

[@jakarahayu3558]

wkwkwkw

[@karwanhilimras7372]

promo JNE...hehehe

[@zackas1]

wkwkwk

[@burhanhimawan1228]

dari tahun video ini diupload sering banget gw puter, jaman kuliah ngerjain tugas sambil dengerin ini, sampai sekarang udah kerja punya anak masih sama

[@NinjaShadow47]

dukung ERK/pandai besi konser di Amerika!

[@darryl2306]

Shadow47 4 tahun kemudian, mereka manggung di SXSW bro...

[@danumaulanaputra5226]

Dan hari ini ERK sedang di NY😊

[@stabilofficial1087]

Mantap

[@rahadianlintang5526]

6 tahun kemudian gua balik lagi ke video ini, jadi inget kenapa dulu gua puter tiap hari video ini sepulang kuliah

[@ruangkosong8356]

beruntunglah org2 yg ada dsna, bisa mendengar alunan seindah ini.

[@abmfzr]

Entah udah berapa kali nonton video ini dan ga pernah bosen. Terbaik!

[@GilangRamanda]

senang sekali pernah sepanggung bersama mereka :)

[@danumaulanaputra5226]

Pertama kali denger lagu Pandai Besi saat aksin Kamisan, suasana saat itu penuh kegelisahan sebab tuntutan-tuntutan aksi Kamisan dilancarkan berlatar belakang suasana hiruk pikuk kota Jakarta disebrang Istana Negara dengan suasana Mendung sebelum Hujan. Fantastic!!

[@razedsgn]

kontrol temponya juara bgt

[@IBEDANFU]

bersyukur sudah kenal ERK dan Pandai Besi dari awal kuliah, 2009 sampe sekarang masih jadi band nomor satu yg saya gemari.

[@daisymusiclegacylombok4793]

kita tidak boleh mengkotakotakan musik. mgkn fans pandai besi dan erk menganggap musik berkualitas itu ya seperti ini. mereka fans musik lain juga beranggapan sama. mari jangan mendiskriminasi musik tertentu sehingga semua musik layak di dengar. mereka yang belum terbiasa mendengar musik erk mari coba mendengar, bagaimana feelnya dan bagaimana jiwanya semoga musik ini mampu menjangkau mereka

[@oshapermadi]

Weirdo Entertainment nah betul tuh, banyak banget orang yang membeda bedakan genre ini dan genre itu. tuh orang orang pada punya kerjaan gak sih. kalo suka lagunya ya nikmatin aja, kalo gak suka ya gak usah didengar.

[@muhamadjihad2718]

Setuju si, paling males kalo ada yg "mendewakan" salah satu "musik", kalo menurutku si semua musik itu bagus tp ngga semua orang harus suka dan wajib mendengarkanya, karna itu tergantung selera masing masing

[@elidaberliana2365]

2017 dan masih mendengarkan ini acung jari!

[@muhammadabitholha8868]

2018 still listening

[@ollie8610]

acung

[@helmiazizm]

2019 dan masih mendengarkan

[@anwarm3157]

GIGIH ITU YA BAND INDIE MEMANG PUNYA BANYAK EMAS ITU BAGUS TAPI SEBUTIR BERLIAN JAUH LEBIH BERHARGA #RESPECT

[@namelessnoname8572]

GIGIH ITU... YA, BAND INDIE MEMANG PUNYA BANYAK EMAS, ITU BAGUS. TAPI SEBUTIR BERLIAN, JAUH LEBIH BERHARGA. #RESPECT

[@okydwiadibrata6621]

berasa kayak menemukan dimensi baru, dengerin lagu2nya...kyak terbang dibawa pandai besi ke frekuensi yg nikmat bgt, imajinasi liar terasanya nyata krna ambiencenya yg luar biasa

[@reefqy]

akhirnya gw sekali lg sebagai org indonesia bangga punya salah satu dr sangat sedikit band luar biasa talented, brilliant, and bisa dibilang udh sangat bisa di sejajarkan sama band2 luar sana yg udh lama n bnyk memainkan jenis musik kyk gini yg membawa tingkat emosional ke lbh tinggi lg, not like ordinary band with ordinary love song (cinta melulu :D ) ga kebayang nonton lngsung concert nya euy liat di youtube aje udh gokil...salute to pandai besi thx a lot for bringing a brilliant good music to this beloved country...terus berkarya & tetap semangat (y)

[@imanuelardi9582]

Lihatkah, aku pucat pasi Sembilu hisapi jemari Setiap kupeluk menangisi Yang sedih aku letih Dengarkah, jantungku menyerah Terbelah di tanah merah Gelisah dan suka bertanya Pada musim kering Melemah dan melemah Oh hujan jangan marah Melemah dan melemah Oh hujan jangan marah

[@cihuuy4117]

Lagu yg menghanyutkan...bener2 seolah bikin gua terhanyut ke dimensi lain

[@ahmadjamal3531]

Saya dari malaysia dan ni antara favourite band saya...... Love from malaysia

[@Irfanadejulio]

Terasa banget pas nonton langsung di konser Daur Baur ini benar-benar terbawa dalam spektra tiap alunan nada dari lagunya....

[@alvinsidiq96]

musik yg berkualitas adalah musik yang selalu membuat telinga kita ingin mendengarkan lagi lagi dan lagi, trimakasih PANDAI BESI yg telah memberikan hal itu

[@Garniest]

Lirikmu, nadamu, puisimu. Terimakasih mas Cholil, kami rindu lagu sprti ini.

[@ramazahra4078]

merinding gw dengernya.... kangen ketemu sama ngobrol lagi dengan mas cholil di puri imperium...thanx mas cholil dkk sudah memberikan arti musik indonesia sesungguhnya.

[@richisumarjono2926]

suplemen sekaligus imune saat ngejar deadline, semoga surga bagi penyelenggara dan pengisi acara

[@theskyisclosedtoday]

sempet bingung knp lagu erk yang udah keren d aransemen ulang, pas udah denger #PandaiBesi baru terasa lebih magis, aura Lokananta Studio bikin album ini tambah #EPIC

[@hyknerf]

*Tracklist:* 00:00 Hujan Jangan Marah 10:19 Melankolia 10:27 Desember 16:53 Laki-Laki Pemalu 21:53 Di Udara 29:42 Jangan Bakar Buku

[@dimashadiwardani]

Melankolia nya salah

[@helmiazizm]

Melankolia di 03:36

[@yanakobe9781]

Frenky Harry Hade Frank ...

[@yensatriyadini]

I think this is the best video from this channel. Thanks for made this.

[@ekipatiroi5194]

Its 2020 now..but i still cant forget about when i listened to this 6 years ago. One of the best,pandai besi!!

[@b.kwardana5997]

INI BAND KOK BISA KEREEEN KAYA GINII SIIHH ....

[@ariefnafly8062]

Ini pertama kalinya lihat vokalis band bawa anaknya naik panggung. respect.

[@farhanahsani6990]

Arief Nafly kemaren pas fstvlst manggung mas farid juga bawa anaknya mas, keren emang nih bapak2 sayang anak

[@AndrewAzis]

This is so beautiful. Mesmerizing!

[@abdulchairy3714]

Best concert ga perlu venue mewah, orkestra & music director terkenal, lighting mahal

[@hutomod.prabowo4344]

The description is very well described. It contains many information which make me love this band more than ever. Damn.

[@fajarnugraha1493]

terima kasih choli dan pandai besi musikalitas yang baik , terima kasih bukan cinta melulu !

[@VEVODimas]

INDONESIA BUTUH BAND KAYAK GINI! bukan lagu yg gitu2 doang!!

[@erik_borrick]

lagu yg gimana toh mas?

[@VEVODimas]

Erik Febrisani jdnya indonesia banyakin lagu2 model2 kayak pandai besi gini, jgn cmn POP aja di keluarin, sama kalo udah banyak jgn lupa di dukung hehehe

[@rizkyrmdhn3351]

Erik Febrisani lagu pasar mas😅

[@oshapermadi]

ntar kalo lagu semuanya kayak gini, lagu kayak gini jadi pasaran mas

[@AliAkbar-gu7ij]

Sedap dikenalin band ini dr temen mp3 an. sampe 2020 aku play terus KZbin pandai besi.

[@aerospatiale2857]

Sumpah deh, ini Mahakarya yg fantastis.. Moment ini nggak mungkin terulang.. Sangat sangat beruntung yg bisa hadir di konser Live Pandai Besi ini.. Nggak perlu ke Dokter Telinga, dengerin ini aja udah pasti sembuh telinga lu.. Tempo, Irama serta vokal bener2 pas.. 😖😖😖😖😖😖

[@dannyapriliansyah8714]

Sigur rosnya indonesia.. keren

[@jogaboy13]

salah bro, Sigur Ros itu lah ERK-nya pinlandia :)))

[@handofsorrow4395]

ntap sigurros

[@fajarnugraha1493]

maka nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan ? diberkati telinga-telinga indonesia!

[@dorian4646]

This really takes me back to the time when all still alright.

[@azizmasruhan]

sangar kali anaknya bang cholil diajak manggung

[@SyaharBanuSukandar]

Hadeeeeeh... Keren bener Band dan Videografernya. Kalian memang keterlaluan.

[@yusufdavisprakoso]

Jujurly saya lebih suka Versi Pandai Besi, daripada Efek Rumah Kaca. Terutama lagu Melankolia, emosional dapat ❤

[@yoniardihusada]

Terima kasih sudah upload video ini

[@irfanarifandi8326]

whenever I'm sad, always back to here for melankolia

[@pendakitambun6104]

Lagu hujan jgn marah bener” bisa mainin emosi bgt antara lirik dan music nya.. SALUTE!!! 👌🏻🤙🏻

[@ahmadbiantoro3045]

sungguh musik yg berkualitas ,, indonesia bangga pnya mereka

[@panduwidagdo7051]

Melankolia, edan, enjoying bitterness, ini banget yang emang pas didengerin jam 1 malam.

[@faizkautsar4573]

bener banget mas, gelap gelap gimana gitu lagunya

[@panduwidagdo7051]

Faiz Kautsar gitu mas kalo masih belum move on dari mantan.

[@faizkautsar4573]

Pandu Widagdo haha dari hati banget tuh mas ngomongnya? :)

[@natatumanggor4510]

Bukan hanya sekedar musik dan lirik, semua penuh makna ❤️

[@muhammadj____]

Ah ya tuhannn, saya bersyukur dikau pertemukan jiwaku dengan musik seindah ini....

[@indriatmasitorus5870]

awesome... merinding, saya menjadi bagian konser ini kmrn...

[@christokosongtoejoeh6652]

Terimakasih telah menyehatkan telinga saya bang Cholil. lirikmu puisi!

[@sembryraditya412]

menyadarkan bahwa kita manusia...

[@musikawuran]

Syukur Alhamdulillah kuping ini tersirami musisi handal

[@ibalkiyowo1062]

Versi pandai besi adalah versi lebih dramatisnya menurut gw. Ini bner2 kek kode2 konsep album sintesia sih haha. Hujan jgn marah n melankolia versi ini mantep bgt coy. Nagih terus. Ntah brp kali gw dah nonton video ini. Pngn dengerin livenya langsung gw :""

[@wolfgang4627]

wah yg Di Udara | 21:55 ngga ada obatnye ... buset

[@swyudha]

Desember ... it's my first love with the band when I bought their 7" vinyl few months ago @blok m square which contain the 2 versions of this song performed by ERK and Pandai Besi ... :-)

[@faizkautsar4573]

Tolong konser dengan formasi pandai besi sepetti ini, setidaknya sekali lagi :')

[@dhiyaarjuna]

too much love in one video.

[@mustafidnasrul14]

Terimakasih untuk kemajuan teknologi, karenamu generasi akan terus tau. Ditulis di akhir 2020

[@ikhronimuhammad8601]

dengar musik gini jadi bangga kembali dengan musik indonesia

[@lutsgutsmedia9770]

Sungguh kesempatan emas bagi sesiapa-pun yang bisa menyaksikan pertunjukan terbaik dari pandai besi. Ayo dong adain lagi, di bromo seru loh

[@bayuhudakurnia319]

5:35 - 5:45 & 6:22 - 6:50 transisi suara magis cholil yg tak pernah gagal membuat kita merinding

[@Cenelbengek]

Sumpah merinding bnget

[@bebenagio9475]

kalian memang pandai... panjang umur yah biar bisa denger terus karya2nya.. sukses

[@imamzamaksyari5341]

Dinikmatin dulu udah nikmat pasti hati kecil ikut bersenandung dan mulai bernyanyi, sukses terus Pandai besi Dan ERK

[@Kralchen]

This is a beautiful live performance! Wasn't familiar with Pandai Besi, but ever since I randomly stumbled across this, I can't stop listening.

[@yusufdavisprakoso]

Terima Kasih ❤

[@aqilachannel102]

8 Januari 2020 masih stay di sini ,

[@xo2am304]

Merasuk sukma, raga yg tadinya beku sekarang jadi cair dengar ini, mantap mas cholil

[@ekawinata8897]

Bisa foto sama para personil pandai besi / erk membuat bangga karna bisa bertatap muka dengan karyanya yg luar biasa

[@ferychaz]

baru lihat versi live. asli keren banget..

[@nimasyustiana8547]

Nggak bisa berhenti merhatiin kelucuan tingkah anaknya Cholil di panggung *salah fokus Hahaha You're cool, kid! As your father does :)

[@sahdanogi94]

terimakasih cholil dan pandai besi. anda luar biasa.

[@fiqifauzan651]

epiccc!!!!!! amazingggg and made indonesia... salut buat erk dan pandai besi

[@muhammadrodinalkhairkhasri5796]

Mau namanya ERK, Pandai besi, gak masalah. Nuansa musik yang khas dan musikalitas yg tinggi tetep tampak. Bravo bang Cholil !...

[@anggiprabawan1835]

Ah entah apa yg selalu menarik saya untuk selalu mendengar pandai besi..

[@dhanysuryawan4223]

Syahdu sekali~

[@vitayudhani6982]

definisi dari merinding...

[@daffams1718]

Apa kabar

[@lftysm8374]

Ngeliat ada jiwa yg masih polos di atas panggung. It melts my soul

[@shineny9065]

Dari 2014-2019 masi aja mrinding denger music berkualitas ini. Apalagi jangan bakar buku haizzz . Seperti kehilangan akall gua . Mantaff emosi nya dapet

[@hafidfitrah]

Bener tuh, buku jangan dibakar dong. Kan, sumber ilmu pengetahuan.

[@jmentari8275]

EARGASM!

[@Riazor1370]

Aku tau CM ngefans sama The Smiths (pandai besi) tapi ini konser macam King Crimson nuansanya. Luar biasa.

[@farhanissimo]

Andi Hans = Johnny Marr, gitu?

[@arsyadwidhianto]

terimakasih SFTC yang sudah mendokumentasikan'y, selalu favorit dari awal lagu ini diupload saat kuliah hingga sekarang ga kerasa menemani lembur saat bekerja. GBU guys.

[@hobiberak7207]

Jadi ikut seneng campur sedih lihat vocalis kita sekarang sudah menua

[@ayiibrahim8881]

Totally awesome

[@perencanaananggaran4599]

terfavorit..

[@putrifauziah7331]

2017. dan gw baru suka sama lagu mereka. telat kah? haduhh.

[@egisaroni6788]

lebih baik telat dari pada terlambat

[@dandiramadhan9893]

egi saroni kok kzl yah:v

[@damonalbarn851]

jago2 lho,..jaga tempo nya hebaat..