SP E.06 - Begini ya Kulitas Fitnah Murahan Kyai Idrus Ramli Kepada Syaikh Muhmmad Bin Abdul Wahhab

[@ibnusayidsyahalam556]

"Terima kasih atas videonya yang informatif. Saya baru belajar tentang SP E.06 dan fitnah terhadap Syaikh Muhmmad Bin Abdul Wahhab. Penjelasannya sangat membantu untuk memahami konteksnya."

[@AdiDosman]

Pelajarilah lebih banyak ya saudara insyaallah lebih banyak tahu ttg kebaikan,kalau bisa lihat ceramah ustadz yg di bilang keras oleh NU

[@jekijek321]

konteks nya gak ngelawak kan ya?

[@parapemikir4298]

​@@jekijek321Memang nya ustadz2 kalian pelawak.. 😂😂😂

[@jekijek321]

@@parapemikir4298 apaaa? jadi heri pret dan dzul el kaburi al kucluki itu pelawak?

[@parapemikir4298]

@@jekijek321 haa!!??? Anda siapa??? Apa yg sedang anda bicarakan . . 😕🤔🤔

[@ComboOri]

Terima kasih channel heri Pras.. saya dari Kalbar selalu mengikuti dulu sy pengagum NU sekarang udah faham mana yg benar dan mana yang salah... trus lh berdakwah saudara q

[@royvirgianto1769]

Barakallahu fiik yaa akhi.. Semoga Allah istiqomahkan antum dalam manhaj Salaf... Aamiin.

[@isackkkk4133]

Sama bang

[@santosogitara9092]

Sama bang

[@tomyvrel]

Kalbar dmn nya akh?

[@ahmadmaulana9654]

Alhamdulillah

[@Djendral-vs9rt]

Alhamdulillah semakin banyak masyarakat sadar dan berhijrah ke manhaj salaf ❤

[@hedotmarvel9592]

Kenapa sih jidat nya harus di item itemin gitu

[@Mahmud-r9w]

Tipuan murahan wahaboy 😂😂

[@Djendral-vs9rt]

Nggak bisa menerima kenyataan ya hahaha

[@ariefrahman6841]

minoritas emang gitu...😀

[@mustafajb3204]

​@@Mahmud-r9w Iri bilang bos..😂😂😂

[@TutiWidyanti-sl2dk]

Sangat betul bang Herry...😂😂😂, mereka yg diolok - olok ( asatidz) , biasa aja....kita yg sakit hati.... Subhanallah..., salah satu sifat sabar mereka....ma syaa Allah...🙏

[@andrestd3966]

IDRUUUUS KEBAKARAN DAN KEPANASAAN😂😂 UDAH KALAH OMONG TAKUT DISAMAAIN SAMA GUFROOON FITNAAH SI GUFROOON WAHABIII😂😂 KEPANASAAN BID@@@H😂

[@muhamadspd7864]

Alhamdulillah perkembangan dakwah salaf di Indonesia 🤲

[@muhammadbayu6632]

terima kasih mas heri pras sudah bantu menyuarakan dakwah salafi, jazaakallahu khoiron, semoga Allah senantiasa memberi kita taufik

[@randaml7631]

Aamiin

[@linaamir2615]

Aamiin

[@ismailibrahim3084]

alhamdulillah..itulah jga yg diajarin oleh ke2 ibu bapa kmi,org2 tua kmi,cikgu2 disekolah kmi sjak dr kecil,guru2 agamawan2,pensyarah2 di universiti,kolej, matrikulasi & sbginy..pd sy ilmu itu hadir dr adabnya didahului & seterusny..slagi didikan ilmuny yg tlh disabdakan junjungan besar MUHAMAD S.A.W bserta al_quran,sunah & hadithnya maka psti ADABNYA itu yg ilmiah yg psti kta cintai..salam dr 🇲🇾❤❤❤

[@jsofhal1995]

Kake,nene,uwa sy adalah ustadz ustazah di daerah suka tani,cabang pulobambu....sy di didik mengikuti ajaran NU,tahlilan,yasinan,maulidan, dan banyak lg amalan lain. Namun setelah sy memperdalam quran dan hadits dan sering mendengarkan kajian sunnah maka sy temukan dan buktikan sendiri banyak amalan2 yg sy lakukan itu bukan berasal dari quran sunnah,tapi hasil kreasi manusia2 yg tidak bertanggung jawab. Sekarang alhamdulilah sy hijrah ke manhaj salaf ,karna di sini di ajarkan untuk tidak menganggap remeh masalah bidah. Alhasil sy menjadi hati² terhadap amalan yg sy akan lakukan. Jika ada dalilnya serta contoh dari para salaf maka sy kerjakan, jika tidak ada maka saya tinggalkan.❤❤❤❤

[@susiamelia4068]

Alhamdulillah ..Bersyukur antum bung Prass Allah karuniakan Nikmat Iman di atas Sunnah.. Terus menuntut ilmu bung Prass..dan ikutlah terus mengambil bagian dr dakwah Tauhid, dakwah Sunnah sesuai kapasitas dan kemampuam antum.. Ana Ibu rumah tangga seorang nenek berusia 57 thn dan teman2 nenek jamaah kajian sunnah/salafi yg rata2 sdh berusia diatas 50 dan diatas 60 tahun , Alhamdulillah masih semangat menuntut ilmu , duduk dimajelis ilmu dan mengikat ilmu dgn mencatatnya, menghafalkan Al Qur'an..(ada dr kami yg nenek2 yg diatas 60 thn sdh hafidz 30 juz , biidznillah) Kami nenek2 Alhamdulillah msh semangat belajar b. Arab, belajar, semangat mendengarkan kajian2 Tauhid setiap hari, semangat belajar hadits..dan berusaha mengamalkan, mendakwahkan sesuai kemampuan kami masing2.. Semoga ini memotivasi antum yg muda2 jauh lbh semangat lagi menuntut ilmu dan mengamalkan ilmu, mendakwahkan ilmu, mendakwahkan Tauhid dan Sunnah sesuai kemampuan masing2 dgn terus memohon pertolongan Allah.. Barakallahu fiik...bung Prass

[@annaqk]

🎉❤

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@hambaallah7480]

Haq dan batil akan senantiasa bersebrangan.. Makanya bersyukurnya bisa mulia diatas ilmu yg haq, yaitu sesuai dg Quran dan Sunnah yg dipahami sebagaimana pemahaman para sahabat

[@jekijek321]

sahabat mana? wkowkokwokw

[@hambaallah7480]

@@jekijek321 sahabat nabi, mereka adalah kaum terbaik.

[@jekijek321]

@@hambaallah7480 sahabat nabi itu menafsir nya beda beda anda mau ikut sahabat siapa? umar teraweh 20 rokaat. anda teraweh berapa?

[@hambaallah7480]

@@jekijek321 yg penting tdk menyelisihi sunnah,, boleh 8 boleh 20.. Kerjakan sj yg sdh jelas2 ada dalilnya jngan ditambah2, apa lg pakai dalil mimpi crita2 khurafat dst

[@ahmadrifai3679]

​@@hambaallah7480percuma antum ngejelasin sma orng yg basicnya sudah dungu. Dia akan menolak semua ilmu yg haq. Karena sejatinya lalat akan tetap memilih sampah wlwpun sudah dikasih twu bunga itu lebih baik.

[@Abdullah.6781]

Alhamdulillah dulu saya NU...sekarang hijrah ke manhaj salaf....

[@abuahmadzainial-atsarysuhe3372]

Sama. Saya tahun 2006 pindah ke pesantren salaf yang sebelumnya di pesantren NU

[@kartinisuparso2478]

Sama sy juga dulu suka minta rejki ke kuburan lg ikut aswaja 😅😅😅

[@abyanabimanyu5423]

Memek

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@abyanabimanyu5423]

Anda bukan NU, anda orang munafiq yang sengaja menjelekkan NU

[@asefirama4307]

Salaf mengajarkan memanggil seseorang dengan panggilan yang mereka senangi, selalu menjaga kehormatan & marwah orang tersebut...... Wallahu alam

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@marjiyonomarjiyono5018]

Sy semakin kagum dgn Salafi logis santun❤❤❤

[@citracitraa6801]

masya allah semoga kita selalu kuat dalam segala perkata kataan buruk seseorang , akupun juga dibilang wahabi sama bpk ku sendiri😌

[@HolifAbdillah]

Mantap mas harri pras…semakin ksini semakin bijak dan lebih dewasa. Fii amanillah wa barakallahu fiikum

[@housse51]

Allahumma baarik

[@TutiWidyanti-sl2dk]

Ma syaa Allah... kolaborasi yg semakin mantap, semoga Allah Azzawajalla menjaga antuma ... barakallahu fiikum...

[@BrushWayne47]

30:19 masyaAllah bang herri, inilah benar memang salah satu pembeda jika kita ingin mengetahui seseorang itu sudah mengenal sunnah atau belum dari apa yg didengarnya saat safar di dalam mobil, barakAllahu fiikum.

[@anaananda3348]

Jadi inget kisah Kiyai Idrus Ramli Njebak Ustadz Ali Musri. Debat dan dia kalah. Pihak dia merekam dan sampai sekarang mereka tidak berani mempublikasikan rekaman itu. Menurut saya kiyai Idrus ramli ini golongan sakit hati yang kalah debat , sudah berkali-kali debat kalah. bukannya rujuk pada kebenaran tapi malah memupuk kebencian...

[@palugadachanel7842]

Gada yg punya rekamannya ya??? Klo bisa bobol perangkat pak ramli keren nih, abis itu posting

[@JokoPurwanto-bp2dr]

Tulll

[@Ayus_20]

Alhamdulillah channel Mas Herri sekarang ada pembahasan secara detainya lewat SP ini, mantap.🖒

[@merydewi6512]

MasyaAllah tabarakallah, syukron berbagi ilmu nya bgt bermanfaat , smg pak ustadz Zul n mas Harry Fras sehat sl n dlm lindungan Allah ,aamiin

[@andripramundito1910]

Kajian yg mencerahkan. JazakallohuKhoir..

[@hanrecovery_]

Muhammadiyah 🤝 Salafi Walau ada perbedaan tapi adem ayem

[@imatnonim6632]

Gk mikir apa kaum wahabi memfitnah uah mati2an 😂 tapi gk uah ladeni😅 akhirnya stres sndiri sampe si jawas laknatullah mati karna penyakit hati iri dengki😅

[@Irfanaje]

​@@imatnonim6632 nah muncul ini murid gupron ama singa ompong?

[@jekijek321]

muhammadiah apaan model kayak dzul el kuburi el ndobosi ini wkowkowkkw

[@imatnonim6632]

@@Irfanaje komen gue dihapus . Mungkin karna ajaran wahabi laknatullah emng buat fitnah. Bktinya junjungan lu si hery bkin fitnah Dan adudomba mulu

[@MilhamNovianto]

Terima kasih mas Heri prass, sudah menyerukan mana yg benar dan salah , jazakumullah Khair, semangat trs mas Heri....SMG Allah sll melindungi mas Heri.

[@firmansyahharahap1331]

Terima kasih Mas Heri dan Ustadz Zul, sangat luar biasa pembahasannya, semua menjadi jelas dan terang benderang

[@MuawiyahMuawiyah-s5e]

Saya suka judulnya bang prass ..dalam Islam org yg sudah wafat sudah terputus urusan dgn dunia .tinggl kita yg hidup yg masih berlaku catatan amal

[@fadlylandandroid3035]

Mama Ghufron itu wali OGDJnya..😊 Singa ompong Ramli idrus itu dukuN berkedok Kiyai..😅

[@wongdeso583]

Walinya Hasyim Ashari sekolam

[@randaml7631]

Wkwkwkwk

[@axlan186]

Maaf bang apa maksud odgj? Sy dr Malaysia, kurg faham singkatannya. 😅

[@wongdeso583]

@@axlan186 Orang Dalam Gangguan Jiawa

[@SudionoAbid]

Tul

[@berbagisemangat2125]

Sekedar mengingatkan bang @HERRIPRAS agar lebih dikuatkan dan diberkahi di setiap podcastnya, jangan lupa do'a kafaratul majelis, 🙏🏻 بارك الله فيك

[@zna4332]

sampaikan terus kebenaran ke warganet Bang Prass... semoga Allah Azza Wa Jalla slalu melindungi dan mudahkan

[@arviansyaharvi1993]

Terimakasih bang Prass dan ustadz Zul, smoga menjadi pemberat timbangan amal atas diskusi" D podzast antum..

[@muhammaddhanopurwanto130]

Semoga istiqomah saudara pras dan jangan lelah belajar ilmu syar'i. Channelnya udah banyak bisa offline maupun online.

[@re93312]

Di negara saya banjarmasin banyak sekali NU tapi byk meminta dikuburan tahlilan percaya hal2 musrik dan khurafat ..Sedangkan orang2 salafiah itu sangat jarang.. Mohon diperbanyak orang2 salaf di banjarmasin untuk meluruskan aqidah

[@sansoetonem]

Sama bang di jateng juga kronis

[@metahudhudha-wl4wz]

Maaf,baru dengar ada negara banjar masin, itu negara baru ya?.. presidennya siapa?.. Serius tanya 🙏

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@rudytyo86]

Dalam salafi yg diingkari dan dibenci adalah amalan/perilakunya bukan pelakunya.

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@Afrizal-sm6tz]

sedih rasanya sesama Umat islam saling serang..saling menjelek jelekan.. smoga kita semua di beri petunjuk oleh Allah ke jalan yang lebih baik

[@DahrojiDahroji]

Kalau tidak paham agama tidak usah komentar bro!

[@maullana9266]

Jadi yang paham2 aja ya yang komentar..😂

[@asbudibudi8573]

Harus yg paham ja,klu tdk paham pasti membangkang

[@ArisWidodo-f8w]

Pembangkangan terjadi bukan serta merta karena tidak paham,bisa jadi karena ketidaksepahaman dan hal itu tidak hanya terjadi dibidang agama,melainkan disemua bidang

[@hey.theitus]

​​@@ArisWidodo-f8wdalam hal agama jika terjadi ketidaksepahaman maka kembalikan kpd Al Qur'an n Sunnah maka tinggl lihat mana yg sesuai dalil dan mana yg sesuai hawa nafsunya..

[@manggils]

barakallaahu fiik bang herri, ustadz dzul.

[@iopswe]

Maa syaa Allah.. smg Allah memudahkan kita smua sll bs istiqomah dalam menetapi jalan Rasululloh, para sahabatnya dan semua imam2 ulama2 yg lurus jalannya.. aamiin

[@yayamulyadi9533]

Barokallahufiik,maju terus menyuarakan kebenaran bang heri fras dan ustadz julkarnaen el maduri.

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@Asyam118]

Sering sering undang ustadz dzul ane dari kemarin ane tunggu part part obrolan amanbeliau bang praz

[@ronyronyaja1117]

Smoga hadirnya mas herry bisa mendobrak dakhwah tauhid makin meluas dinusantara.👍👍💪💪

[@darmun479]

Alhamdulillah..... kolaborasi akal sehat yang hebat.... UZeM + heri pras.... barakallahu fikum

[@masrufahmirzah2828]

Saya dari kalsel selalu mengikuti channel herry pras.Terang benderang mana yg sunnah ,mana yg bukan.

[@nasron3970]

Semoga Allah melindungi bang heri pras amiin

[@YudiYanto-dm1su]

Jazakallahu khairan katsiran telah menyampaikan yg haq

[@LukmanHakim-ne1gn]

𝐒𝐢𝐧𝐠𝐚 𝐰𝐮𝐫 𝐚𝐬𝐰𝐚𝐣𝐚

[@Djendral-vs9rt]

Hahahahaha

[@majeedq65]

Kumis lele kek mana bisa jadi Singa 😂😂😂

[@DinaDamar-bw2mh]

Jangan ngawur kumis ws klimis ngga ada kumis​@@majeedq65

[@ardyansyafii8927]

Alhamdulillah di Nusantara ini masih di beri Allah nikmat dengan dihadirkan orang orang salah satunya seperti mas Herry pras dan ustadz Zulkarnain. Agar Islam ini tetap ada pada jalurnya yg bener.

[@aryowinarno2628]

Ibn abdul wahhab dengan mama gufron......? (ya beda lah.....) Yang satunya "halu".... Yang satunya lagi "membuat akidah baru....... (Yang memahami ajaran islam dari seorang "mr. Hamper", seorang zionis dari inggris) Tapi ada kesamaannya juga sih.... Karena keduanya sama sama "merusak islam dari dalam"....... (walaupun "dengan cara yg berbeda")

[@jonedi9560]

Nauzubillah kiai dan murid sama tidak bisa menjaga lisan dan hati yg rusak gunakan akal ,NU bukan agama jangan fanatik buta.

[@SoulDear]

Makasih telah berbagi video bagus bang pras, semangat untuk menghadirkan nara sumber yang berilmu n tahu sejarah

[@arulkenzo1354]

Alhamdulillah sya ikut manhaj salaf tapi bukan wahabi ya..... 🙌😂

[@alyaman2557]

Betul bukan ikut Wahabinya pak Idrus ompong❤

[@Sdn01Muara]

Semoga senantiasa dijauhkan dari golongan" orang yg jauh atau menjauhi dari ajaran alquran dan sunnah rasul dan para sahabatnya Aamiin Yra... Karna kita tau kita hidup sudah diujung akhir dimana banyak paham" yg menyimpang dari jalan yg lurus.. izin komen 🙏🏼

[@patiwirang257]

Bang sekali kali jg undang dari pihak aswaja agar dialognya tidak satu arah saja .. biar umat makin cerdas

[@dedekariesta2324]

Mana bakal berani bang mereka di undang sama bang heri

[@patiwirang257]

@@dedekariesta2324 saya rasa dari mereka pasti ada yg mau .. sejauh ini dalam debat ilmiah antara aswaja vs salafi mereka selalu hadir ,dalam diskusi dan perdebatan itu pun diperbolehkan dalam agama, tinggal nanti argumentasi siapa yg paling masuk akal

[@emandoank2125]

Kayanya gak usah ,, toh seribu dalil yg benarpun kayanya mereka gakan menerima ,, itu hnya su'udzon anna ajja

[@patiwirang257]

@@emandoank2125 klo hanya mengundang satu pihak saja pembicaraannya cuma satu arah .. biar adil jg harus memberikan kesempatan pihak lawan ....

[@hazetderaizel077]

@@patiwirang257 buat podcast sendiri aja bang, nanti biar saya bisa Komen di video podcastnya

[@fajarhemi2697]

Alhamdulillah jd pelajaran yg berharga👍👍👍

[@MuhammadAlimuddin-je4yz]

Jgn dipotong donk... Peres ini... Kualitas mu.. Haaa.. Kalian itu memfitnah juga...

[@alecandrodossantoz]

Alhamdulillah kolom komen sudah mulai positif, semangat pak herry dalam menyebar dakwah tauhid ini

[@MaizunRima]

Alhamdulillah dulu saya wahabi dan sekarang hijrah ke NU

[@endangsunarta9574]

Itu mh bukan hijrah tapi sesat😂

[@palugadachanel7842]

​@@endangsunarta9574gaboleh gitu doong, mungkin di emng dapet hidayah dan di berikan petunjuk dari allah,...biarkan saja lah broo , semoga kita bisa berada di jalan yg haq, mau di salafi ataupun NU

[@MaizunRima]

@@endangsunarta9574 contoh doktrin Wahabi...selain dr mereka sesat... Ngeri

[@Mahmud-r9w]

Minadzulumati ilannur, masha Allah tetap semangat dan istiqamah akhi 😊😊

[@dayathor]

saya dulu mda di mda aswaja alhamdulillah sekarang saya sudah jadi salafi

[@suburpriatna26]

mantap

[@randaml7631]

Saya sangat terkagum dgn mas heri Pras ,terkagum nya karena bisa sesabar itu dgn hinaan" Selama mas heri menyuarakan kebenaran, semangat terus mas heri Pras saya asli Madura bangkalan selalu mendukungmu selama mas heri menyuarakan kebenaran 💪

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@HeruNugroho-sl6bm]

Pamor NU semakin turun dengan ulah2 mereka2 (kyai2) yang punya penyakit hati yang sudah parah...

[@hendrawijaya6084]

Alhamdulillah sekarang ini sudah banyak yg mengerti tentang IsIam yg murni, bukan islam tradisi.. Apalagi Ormas NU yg merasa paling IsIam. Dan ternyata semua itu hanya tradisi belaka, tentang tahlilan, Maulid dll. Dan ustadz² salafi ini lah salah satu yg memberikan sy hidayah agar berubah ke lebih baik, berkat sy sering melihat kajian2 ustadz khalid dan syafiq riza Basalamah.. Terima ustadz, trimakasih bang Herri, lanjutkan agar banyak umat yg berpikir dan menemukan kebenaran dalam IsIam,

[@herbalherbal8116]

Da'wah salaf adalah haq,si idrus figur kebatilan.

[@epicwinner5397]

Kan di awal ada nasehat. Sebut dengan Kyai Haji Idrus Ramli tanpa sakit hati

[@alecandrodossantoz]

Idrus ramli jaa haji kyai nya jgan

[@GrabAgusbudi]

semangat terus mas kontenya bermanfaat,,maaf kl boleh usul sebaiknya fokus kamera jangan terlalu cepat berpindah2 mas heri barokallohu fiikum semoga Allah menjaga kalian ber2 aamiin

[@ogenteng]

Ujung²nya ketahuan antek yahudi juga nih kayak yg NU kemaren

[@faisalfamily-b9g]

AL QUR’AN SURAT AL HUJURAT AYAT 6 ﷽ ARTINYA: “HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JIKA DATANG KEPADAMU ORANG FASIK MEMBAWA SUATU BERITA, MAKA PERIKSALAH DENGAN TELITI AGAR KAMU TIDAK MENIMPAKAN SUATU MUSIBAH KEPADA SUATU KAUM TANPA MENGETAHUI KEADAANNYA YANG MENYEBABKAN KAMU MENYESAL ATAS PERBUATANMU ITU”. AL QURAN SURAT AL HUJURAT AYAT 12 ﷽ ARTINYA “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang”. AL QUR’AN SURAT ALI IMRAN AYAT 103 ﷽ ARTINYA : "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk". AL QUR’AN SURAT ALI IMRAN AYAT 105 ﷽ ARTINYA : "Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat".

[@OROKBAONG]

Betul

[@ariefbekti8593]

Apapun alasannya, yg begini namanya tetep gibah. Astaghfirullah😢

[@Ruqyahsihir01]

Ghibah karena kmu saktt hati katena kmu pengikut ghozaliyahudi syiah iran

[@viveredemori]

Membicarakan kesesatan atau penyimpangan bukan gibah..karna ada maslahat didalamnya. supaya orang awam tahu sehingga bisa terhindar dari kesesatan.

[@ariefbekti8593]

@@viveredemori caranya bukan seperti ini. Agama sudah mengajarkan utk tabayun. Ini namanya buruk sangka hanya berdasarkan asumsi/ interpretasinya sendiri. Saya juga tidak mengatakan statmen kyai Idrus Ramli benar. Terlebih mereka keduanya beda manhaj, perkara khilafiyah furu'iyah sudah menjadi hal klasik sejak dulu yg selalu menjadi perbincangan hangat. Sebenarnya solusinya hanya satu, kebijaksanaan dalam menyikapi suatu persoalan. Bukan saling menyalahkan. Ulama seharusnya memberi teladan, karena mereka ahli ilmu. Channel seperti ini rawan memecah belah, kasian yg awam/faqir ilmu, dibuat bingung. Padahal klo mau belajar agama secara kaffah/komprehensif akan melahirkan kebijaksanaan bukan kefanatikan kelompok😥

[@viveredemori]

@@ariefbekti8593 Yaudah itu bukan gibah...udah biasa dari ulama terdahulu tahzir mentahzir

[@Ruqyahsihir01]

@@ariefbekti8593 jangan mau dibodohin akidah asyari muktazilah dàn tasawufyahudi syiah iran...cari tau asal usul keduanya biar kmu tidak sia² membaca astagfirullah

[@nursusila3979]

"Kebenaran adalah barang yang hilang dari umat Islam" mungkin ungkapan ini pas untuk Mas Heri Pras yang mengatakan bahwa Beliau diingatkan Salafi untuk menggunakan diksi kebiasaan suatu kaum, misalnya kaum itu biasa menggunakan diksi "Kiyai Haji", Mas Heri Pras akan menggunakan diksi itu.

[@1jtchannelofficial733]

Dulu saya pengagum NU tp skg saya malah fans berat NU...trima kasih atas fitnah mirahanmu jeruk peras...

[@rajarimba396]

Kuburiun, dan dukuniun susah ber fikir karna otak udah beku😂😂

[@OROKBAONG]

Selain bid'ah juga fitnah padahal aswaja tidak semua begitu, kebanyakan fitnah ini kajian

[@marifzein]

orang salafi gak marah kalo dihina dihujat pribadinya...kalo sudah Allah, agama , Rasulullah yang dilecehkan baru mereka marah

[@denzfauzi7563]

Tidak berfaedah mendingan ngopi hanya omong kosong belaka

[@linaamir2615]

Alhamdulillah tambah ilmu

[@ridwanmaulana4243]

Omongan bapak ini gak konsisten awalnya dia ngomong di Sms. Kemudian tiba" ngomong di WhatsApp 😂. Lucu" orang" ini

[@AlexanderJolie-xq7ti]

Gp2 didalam peradilan ada jaksa dan hakim kalau keterangan seperti itu tidak akan mengubah status narapidana. Kecuali keterangan Palsu contohnya kasus pergi Setiawan

[@nashrulislam464]

MasyaAllah❤. Terus bang kembangkan channel nya

[@ridwanmaulana4243]

Banyak ngomong ngalor ngidul. Gak genah... Ajak dialog argumentasi aja langsung KH. Idrus Romli temuin

[@husnajaya9569]

Mantab mas Heri pras. Teruslah berkarya buat konten yg bisa membuka pikiran

[@nurhasanizain4418]

Kasian kedua orang ini...

[@WatiFitria-s7m]

sahabat kedua orang ini asli org Islam bukan tiruan bukan odong"

[@JokoPurwanto-bp2dr]

Ente yg perlu dikasihani

[@alfisyah2424]

Iman tak dapat diwarisi dari seorang ayah yg bertaqwa. Krn menuntut 'ilmu itu wajib bagi setiap muslim. Alhamdulillaah untuk nikmat sehat, iman, islam, dan hidayah salaf. Nikmat terindah...

[@Mahmud-r9w]

Podcast gak mutu. Wahaby bungul 😂😂

[@ItamManis-ue9wi]

Dari pada ke israel 😅😅😅

[@Ruqyahsihir01]

Pengikut yahudighozali tasawuf syiah iran ngamuk😂

[@niduhasqifas]

Alhamdulillah sekarg byk teman2 aswaja yg hijrah ke manhaj salaf termasuk kami yg udah puluhan tahun hijrah sekeluarga.

[@awangbagus4025]

Ini baru podcast isi nya daging semua dan banyak ilmunya

[@adilyutub]

pemahaman dangkal berbicara di media😅, itulah herry pras😅 maklumin aja

[@mutadipragesta5792]

Teruskan herri Pras dakwah yg hak jgn hirau kan orang orang tbc

[@KepalaCangkul]

" kalau kamu ikut wahabi salafi, kamu harus hapus channel youtube mu, karena itu mengandung sosok /gambar menusia dan hewan yang haram, uang hasilnya juga haram untuk kamu dan anak istrimu, apakah kamu ingin memberi makan anak istrimu denga api neraka yang menyala nyala kekal didalamnya ? ", kata temannya kawanku mantan kaum salafi wahabi menirukan ustadnya.

[@maznotv7556]

Ente yg minim literasi...

[@singasahara5517]

Ketika orang yg minim pengetahuan tapi kepedean dalam menyampaikan...ahirnya tercangkul kepalannya wkwkwkwkw

[@sawalsasmedisawal6907]

Terimakasih tayanganya ABG herry❤

[@kangtukang1410]

Tetap NU paling jaya.... Kagak ngaruh wkwkwkkwj

[@ItamManis-ue9wi]

Iyakah banyak yg keluar dari NU kok😂😂😂

[@user-en3my0fg0d]

Betul, Warga NU mah santuy aja, kaum wahabi ngakunya salafi yg panas dingin siang malam menebar fitnah & tuduhan. Tapi Alhamdulillah,berkah doa para Ulama Aswaja, Allah SWT masih melindungi NU dari segala macam fitnah & tuduhan kaum wahabi yg ngakunya salafi.

[@Ruqyahsihir01]

NU rakitan imam ghozaliyahudi iran😂

[@Mahmud-r9w]

Bravo NU dan NKRI ❤❤

[@Ruqyahsihir01]

@@Mahmud-r9w habis lu kena tipu akidah asyari muktazilah dan tasawuf sufi ghozali syiah iran

[@junaidijamal9246]

Pingin lihat Heri ngaji...biar bisa belajar jg..

[@maznotv7556]

Lu dulu yg ngaji

[@junaidijamal9246]

@@maznotv7556 saya gak bisa ngaji om..makanya mau belajar...kocak ente😂😂😂😂

[@ayambasil428]

Ngaji apa bos maksudnya

[@yudibrata2314]

​@@junaidijamal9246bacaan Qur'an Hery pras masih lebih baik dari pada bacaan Qur'an para imam sholat ngaswaja !!!!

[@junaidijamal9246]

@@yudibrata2314 makanya mau belajar om..

[@ewalchannel]

Luar biasa,...sekelumit sejarah paling jelas dan terang tentang ormas islam di nusantara yg pernah saya dengar.

[@abdulhafid-po1yi]

Saudaraku... Saya setuju sebagian cara ustadz zulkarnain tapi sebagian lain saya kritisi agar adil... (Saya menyimak beberapa video ustadz dengan Mas Herri) Kami cinta ustadz Zulkarnaen dan mas herri, dan sangat mendukung siapapun yang mencintai Sunnah, Tapi, memang ada beberapa catatan yang perlu kami sampaikan, tentu dengan saling menghormati, Siapapun ada salah dan ada potensi benarnya, kita sebagai penuntut ilmu harus sama-sama adil meski ada perbedaan. Ada beberapa point penting kita perhatian Diantara catatan kami : 1. Ustadz di videonya menyampaikan bahwa Ilmu Agama harus melihat "siapa orang yang menyampaikan " Bukan "apa yang dikatakan" Tapi disisi lain ustadz Dzul menafikkan ketokohan dari Syekh Ahmad Dahlan, yang harus tunduk oleh putusan organisasi kami rasa ini tidak adil dan kontradiksi 2. Ustadz divideo, berulang kali mengkokohkan putusan organisasi /majlis tarjih, tapi disaat yang sama mengeklaim/menilai "aneh" hasil putusannya, berkenaan tentang kebolehan Maulid Kami rasa ini tidak "adil" 3. Ustadz divideo mengKlaim bahwa dahwah saudara kita yang di Aswaja (meskipun ada perbedaan) itu tidak mempunyai dampak bagi yang mengaji, kami rasa ini su'udzon dan tidak adil 4. Ustadz divideo bilang "mereka" Itu tidak menghargai pendapat yang berbeda, kami nilai ini "tidak sesuai Fakta" Dan provokatif, padahal di Aswaja banyak perbedaan dan saling kritik sudah biasa, 5. Ustadz di video, memperbandingkan kualitas anak aswaja dan anak salafi tentang kerinduanya dengan Al Qur'an jauh berbeda, bahkan kamaqol mengatakan tidak ada anak aswaja yang suka membaca Al Quran setelah sholat, astaghfirullah Tentu kami nilai "sangat tidak adil" 6. Berkenaan tentang bid'ah, beliau menyaqini perspektif membagi menjadi 2, disaat yang sama menafikan keyakinan sudara yang membagi bid'ah dalam perspektif tertentu Kami nilai ini "tidak adil" 7. Dalam Video, ustadz membahas tentang Qunut, mengatasnamakan Muhammadiyah untuk membid'ahkan Qunut, saya mengaji dengan beberapa Ustadz Salafi secara langsung dan tidak langsung, dengan Ustadz Muhammadiyah, dan dengan Ustadz NU. Meskipun Guru kami yang di Salafi lebih memilih tidak Qunut, tapi beliau tidak membid'ahkan Qunut, seperti di Muhammadiyah juga tidak membid'ahkan oleh Ustadz Adi Hidayat Kami nilai "tidak adil" 8. Ustadz Di dalam Video,Berkenaan tentang bacaan "Laa ilaaha illa Alloh" (Saja) Ternyata di "bid'ahkan", padahal begitu banyak Keutamaan dalam hadits membaca " Laa ilaaha illa Alloh" ini (ketika mengaji), saya tidak membahas tentang kaifiyahnya, tapi dari sudut pandang sini saja kami nilai ustadz "tidak adil" Dan menurut saya berbahaya, karena kata beliau "tidak dicontoh oleh Nabi" (ini seperti orang bertanya kapan saja nabi Muhammad shollallohu alaihi wa sallam membaca Al Qur'an setiap surat dan ayat nya?) Kami nilai ini "tidak adil" dan terlalu banyak yang saling kontradiksi diantara pendapat pendapat beliau sendiri (punya potensi kedustaan besar) 9. Ustadz di video, membahas Tentang Abu Lahab yang dianggap beriman oleh mereka (Aswaja), saya bertahun-tahun tidak pernah menyaksikan ustadz dari salafi, muhammadiyah, Aswaja yang menganggap Abu Lahab itu beriman Kami nilai ini tidak sesuai Fakta dan "tidak adil" Kami menyesalkan dengan ucapan -ucapan /framing beliau diatas Yang kami kritisi adalah "ketidakadilan" ustadz, bukan kecintaannya kepada Sunnah, Karena akan berbahaya jika kedua kubu saling beradu argumen atas dasar cinta sunnah tapi ternyata tidak adil (dzolim) Kalaupun kita yaqin punya pendapat yang benar, hendaklah tawadlu dan merasa punya potensi salah, dan kita menganggap yang lain salah tapi punya potensi benar Wallohu a'lam, maaf jika ada salahnya

[@dzonodz9317]

Yg jelas KH. Idrus Ramli telah membaca dan mempelajari kitab - kitab islam , termasuk baca kitabnya para wahabi .. jadi harusnya , kalian buka kitab tsb , baca poin - poin yg dituduhkan ..lalu beri penjelasan dan bantahan ....... kalau cuma ngasih bantahan berdasar asumsi , yaa gak masuk bos ku ...

[@NopiAndi-s4m]

Ciee cieee muridnya si romli😅

[@dzonodz9317]

@@NopiAndi-s4m , cuma simpatisan doang .... soalnya , KH.Ramli itu pinter ...bukunya banyak dan dibaca , juga dipahami semua ... jadi bukan asal mangap kayak wahaboy itu

[@ShifaShifa-d6f]

pak kumis ir pinter ngapusi...

[@dzonodz9317]

@@ShifaShifa-d6f , KH. Idrus itu paling sering berdebat resmi dg ulama Wahabi salaffi ( lokal - internasional ) ... dia lebih paham ajaran asli wahabi , paling paham sisi perselisihan ajaran wahabi dg ahlussunah ....kelasnya bukan seperti si dulkarnaen yg gak mau baca kitab2 wahabinya

[@ShifaShifa-d6f]

@@dzonodz9317 si kumis tukang tipu plus dukun coy

[@kusnoutomo3466]

Masyaalloh tabarokalloh ustad Lebih baik berbicara berdasarkan dalil walau diduga cocoklagi dari pd berbicara pendapat pribadi tdk punya dasar atau tdk punya dalil ❤

[@Mada-rm8fh]

Ngegibahin ramli, pdhal klean brdua ya sma aja

[@ItamManis-ue9wi]

Dari channel inilah aku tau kejelekan NU yg tidak ku bayangkang

[@AbidinHarahap-po9oo]

ayah Muhammad bin abdul wahab aja mengkafirkan Muhammad bin abdul wahab karna ke Keliruannya dalam hal agama

[@dedekariesta2324]

Ciye aswaja ngebantah mulu 😅 lu nanya sendiri sama ayahnya?

[@endangsunarta9574]

Apakabar Netanyahu United

[@dedekariesta2324]

@@endangsunarta9574 hehe ntahlah bang, koar² wahabi nyatanya temenan sama zionis 🤣

[@yanaputra9186]

Yg saya simak dari video ini hanya ngomongin orang begini begitu😢

[@metahudhudha-wl4wz]

Udah jadi visi dan misinya 🫢

[@scuderiaferrarialfa1467]

Duo sakit hati ke NU 😊😊

[@dedekariesta2324]

Lah, fakta bro 😂

[@scuderiaferrarialfa1467]

Fakta apaan? 😀😀 Saya kenal Zul dan beberapa kali diskusi dg dia sejak tahun 2009 saat masih di platform FB Sedikit banyak saya tau kok siapa dia termasuk kondisinya di Muhammadiyah 😀

[@yasman968]

Masyaa Allah alangkah kaya nya syaikh Muhammad bin Abdul Wahab disana, nmn alangkah bangkrut nya mereka yg menuduh beliau yg tdk tdk

[@ahmaddik1566]

Full Ghibah sih ni chanel , ustad dan murid sama saja. Bahkan nama oknum smua di sebut2 demi konten dan untuk pengakuan golongannyalh yg benar.

[@metahudhudha-wl4wz]

Udah ciri khas kontennya HARI PRAS, semua isinya mencari2 kejelekan orang lain. Emang itu misinya..🫢

[@humbleraider6343]

Maasya Allah. Baarakallahu fiikum.

[@MaizunRima]

Alahh Mengkritik orang lain tpi ngk mau dikritik Mendebat orang lain tpi ngk mau di debat Di ajak diskusi aja ngk mau😂😂😂😂 Mana ada wahabi berani diskusi sama yg bersangkutan....

[@yahyasiregar6747]

Yehhhh sama kaya pentolan nya😂lupa ya sm diskusi ilmiah yang dibatamm yahhh

[@MaizunRima]

@@yahyasiregar6747gw udh lupa... Coba content creator Wahabi sama content creator Aswaja adu argumen live secara langsung... Wahabi Ngk da yg berani psti . 100000000000000% ngk akan berani

[@palugadachanel7842]

Pak pak kiyai idrus ramli sm ustdz firanda pernah diskusi kok, dan pak idrus mengakui klo m tahlilal,yasinan itu bidah, hanya saja itu sudah jadi tradisi dan ga bisa di hilangkan... Bener ngga? Klo salah maafkan

[@MaizunRima]

@@palugadachanel7842 suruh Heri prass diskusi sama yg bersangkutan biar fair... Biar ngk da kesalahan pahaman... Dan biar tahu siapa yg berilmu dan siapa yg modal bacot doang....

[@palugadachanel7842]

@@MaizunRima misalnya, heri pras setuju diskusi, kira2 siapa menurutmu conten creator yg pas buat diskusi???

[@Mahmud-r9w]

Podcast gak bermutu. Narsumnya pak tua komporan, sama kek owner podcastnya 😂😂

[@maznotv7556]

Yg bermutu ya Sani uye si santri kampung itu ya...sama kaya ente nggak bermutu

[@kelvinkelvin4501]

@@maznotv7556 sanie uye..santri kampung dan kampungan.

[@dedekariesta2324]

Lu bermutu dalam hal apa bro? 😂

[@dedijulfan7884]

masya Allah barakallahu fiikum

[@ikbalmohamad9019]

LAH INI JADI CHANEL GIBAAHH OH BEGINI ORNG SALAF DOYAN GIBAH

[@HERRIPRAS]

Kita bahas ilmiah. Bukan bicarakan aib kyai Idrus Ramli yg tdk di ketahui publik lalu kita bicarakan. Ngaji lagi. Jangan cuma ngopi

[@dedekariesta2324]

​@@HERRIPRASjangan ditanggepin bang heri, mereka itu udah BUTA MATA + HATINYA, gabakal ngerti kalau pikirannya tidak di buka oleh Allah😅

[@MaizunRima]

​@@HERRIPRAScoba diskusi sama yg bersangkutan dong... Ya kali merasa benar tapi ngk mau diskusi dgn yg bersangkutan..... 😂😂😂😂😂itu namanya pembenaran utk pribadi anda.... Coba diskusi sama KZbinr Aswaja her.... Biar jelas dan tidak ada fitnah.. Jgn cma beranggapan diri sendiri paling benar dan menuduh orang lain salah, udh gtu ngk mau diskusi dgn alasan tidak mau berdebat dan hanya mau diskusi sama golongannya sndiri utk membenarkan diri anda sendiri... 😂😂😂😂😂😂😂 😂😂😂😂😂😂😂 Pengecut kan Lo her😂😂😂 Mau lihat seberapa ilmu Lo kalo di adu😂😂 Kalau Lo sendiri emng seolah-olah paling tahu dan paling pinter... Coba dong diskusi sama KZbinr aswaja.... 😂😂😂😂😂😂😂😂

[@tolibinbangko9690]

Siiip istaszd ZK penampilannya,kita semakin tekun menyimak kajiannya.

[@fendikusnanto6493]

Dua orang peng3cut lagi podcast .. 😅😅 diajak dialog live gak berani

[@Ruqyahsihir01]

Gak butuh dialog dengan pengikut ghozaliyahudi syiah iran...kabar² ghozali sempat tobat dalam fiqih imam syafii ya...

[@akhybwz2712]

Penyembah sama pengelap berkah kepanasan😂