Spesial..!! Bocoran Perang Besar Akhir Zaman Bersama Iman Mahdi - Buya Arrazy Hasyim

  Рет қаралды 10,983

Kausar Ilmu

Kausar Ilmu

Күн бұрын

Пікірлер: 38
@enjangdedi3323
@enjangdedi3323 Жыл бұрын
Assalamualaikum, buya terus lah siar dalam perjuangan dakwah nya, semoga panjang umur buya, sehat selalu
@wardahfiljannah7437
@wardahfiljannah7437 Жыл бұрын
AAMIIN YAA ALLAH YAA ROBBAL A'LAMIIN
@mashuruwi4840
@mashuruwi4840 Жыл бұрын
Allahu Akbar Amin 🙏🙏🙏.
@riopamungkas6472
@riopamungkas6472 11 ай бұрын
Waliyullah
@arilbangkok013
@arilbangkok013 Жыл бұрын
Sehat slalu buya arazi
@HaJah-p3f
@HaJah-p3f Жыл бұрын
Amiinn moga bermanfaat Sehat selalu. Amiinn. Ilmunya .
@aminkroya3104
@aminkroya3104 3 ай бұрын
صلى الله على محمد
@bangdika4292
@bangdika4292 Жыл бұрын
Semangat Buya 😭😭😭😭
@ahzandimulfikirahzan6418
@ahzandimulfikirahzan6418 Жыл бұрын
Assalamualaikum buya..hdir😁👍
@merriamuzlly3309
@merriamuzlly3309 Жыл бұрын
Asalamualaikum semoga buya di beri keberkahan amiin.
@nurofiq7404
@nurofiq7404 Жыл бұрын
Ayo buya siap kan barisan bersama ulama , kyai dan seleruh umat, dg baca sholawat Albarokah 313, dan untuk kyai2 barisan depan ayat kursi 4000 khusuon khusus. From satrio adil
@MantanRocker
@MantanRocker Жыл бұрын
Waduk
@irawanadinugroho
@irawanadinugroho Жыл бұрын
Lakum dinukum waliyadin. "bagiku agamaku dan bagimu agamamu".
@Muhammad-bt2oe
@Muhammad-bt2oe Жыл бұрын
Aamiin ya Alloh yaa robbal'aalamiin 🤲
@daina8197
@daina8197 Жыл бұрын
Assalamualaikum.Buya..smoga sehat selalu
@nabiha15-x6z
@nabiha15-x6z Жыл бұрын
❤❤❤ assalamualaikum ustadz, semoga bisa berjumpa secara fisik langsung.
@3airmuktlak1mohdmazlan3
@3airmuktlak1mohdmazlan3 Жыл бұрын
Assalamualaikum wbt Alhamdulillah.. terima kasih brbyk ustaz dan ustazah.
@edaintan5486
@edaintan5486 Жыл бұрын
Assalamu'alaikum wrwb
@Ilmi037
@Ilmi037 24 күн бұрын
❤️❤️❤️👍👍👍
@komji9767
@komji9767 Жыл бұрын
Coba contohin buya dn aplikasikan
@Muhammad-bt2oe
@Muhammad-bt2oe Жыл бұрын
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
@KurnainEmIqbal
@KurnainEmIqbal Жыл бұрын
Sepakat kita ,wanita yang pergi jadi pekerja ke luar negri adalah haram.
@gempabumi6625
@gempabumi6625 Жыл бұрын
NGGEDABRUS!!!
@isaninot708
@isaninot708 Жыл бұрын
❤🌹
@LilikRodhiah
@LilikRodhiah Жыл бұрын
B❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
@THE_ONE.hakim57
@THE_ONE.hakim57 Жыл бұрын
@reicrow9889
@reicrow9889 Жыл бұрын
Ooowwh orangnya ini yg lagi rame gegara podcast om dedy... 😂😂😂
@WahyuSaputra-qg8yl
@WahyuSaputra-qg8yl Жыл бұрын
Jatuh karna tidak bisa menjaga lisan nya... dia mengajarkan orang lain sementara dia sendiri tidak mengajarkan dirinya sendiri
@WahyuSaputra-qg8yl
@WahyuSaputra-qg8yl Жыл бұрын
Jatuh karna tidak bisa menjaga lisan nya... dia mengajarkan orang lain sementara dia sendiri tidak bisa mengajarkan dirinya sendiri
@yuniyuni4702
@yuniyuni4702 11 ай бұрын
Apanya yg jatuh 🤣 kmu kali gk sadar
@riyadarmawita9874
@riyadarmawita9874 Жыл бұрын
Lamak otaang mah, Gadang Ota,AA ang ko
@azmanmamat5808
@azmanmamat5808 Жыл бұрын
Assalamualaikum wbt Bismillahirrahmanirrahim IA BETUL diarab Saudi,, Yg bermain main dengan agama, dan diri Yg Tidak bertindak Terhadap Qabil Dan dirinya Yg dilahirkkan bersifat BERSAUDARA yakni KEMBAR lelaki ataupun wanita, atau pun sama jantina nya,, Yg Kini Tidak kebanyakkan manusia dan diri orang orang bersaudara Yakni KEMBAR juga akan tetapi berkehidupan seFITRAH kejadiannya wujud nya seperti mana pendidikan agama nya berwujud sebagai bayi dan dikenal kan lahir fitrah,, diatas Masing Masing jiwa Nya,, dan sesungguhnya diri Yg sefitrah kejadian adalah musuh nya kepada diri golongan Habil Qabil dilangit Dan Dibumi NYA manmin,, IA kerana kerajaan mereka tidak pernah ada nikmat Terhadap diri yang dilahir BERSAUDARA yakni KEMBAR dan DIZAMAN Adam dan Hawa Dan keseterusnya diri Yg MENGANDUNG BAYI bayi kembar yakni ibunya,,yang melahirkan berkeadaan seperti MANA kini kerana tidak pernah tahu bahawa apakah ada difikirkan bahawa dari Yg bersaudara adalah golongan diri yang KEMBAR kembar Dan Iman ketaqwaan pun sudah tidak jauh daripada tuhanya, sedangkan kan Surga dan neraka ataupun periwayatan di antara kitab kitab Yg selain nya Al-Quran Tidak ada penjelasan kepada diri Habil dan Qabil ia ataupun diri yang dilahir BERSAUDARA yakni KEMBAR dirinya bangsa atau kaum kaum yg berwujud seFITRAH pasti masuk NERAKA lagipun mereka kufur nikmat, kejadian fitrah,, dimaksudkan dialam semester ini ia kerana diri yg gagal mengenal fitrah kejadian maka untuk berugama ataupun meletakkan sesuatu utusan nya DIWAKTU dirinya masing masing pun bertamadun seperti MANA Kini Tidak PERNAH merasakan di nikmat'Allah daripada diri Yg KEMBAR KEMBAR baik kepada ada kitab ataupun Tidak kini mereka Yg menanam mayat didalam tanah dibumi ini sudah cukup memadai pahala nya kepada Qabil,, ia sehinggakan tuhanya meletakkan perbuatan pengebumian jasad kekal selagi mana ada langit nya Habil Qabil dan bumi manmin, AL MULK 67 ia kerana diurusan Alif BAA TAA saja pun sudah memadai bagi diri Yg berfitrah kepada orang orang yang bersaudara yakni KEMBAR, dan iman bagi nya tidaklah sulit,, kerana Alif TAA BAA yang TIDAK putus putus baginya,, PETUNJUK,,bagi orang orang bersaudara Yakni KEMBAR dilahirkan'di bumi ini KEMBAR, IA kerana Tidak adalah riwayat apa pun Yg di kongsikan kepada diri orang orang yang beriman Yakni KEMBAR,, ia sungguh diri sefitrah jadi,, digolongan tidak di maafkan Habil Qabil manmin adanya sumpah didalam AL quran,, dan surahAL Balad,, AL Waqi'ah,, sehingalah kini Tidak berani mengenal siapakah orang orang terdahulu masuk syurga,, padahal mereka beramal dengan fardhu kifayah masing masing mengikuti petunjuk Qabil,
@Yyy-zv7zb
@Yyy-zv7zb Жыл бұрын
Terasa ada yang turun dari ranjang, aku bisa merasakan hal itu. Kuubah posisi berbaring dari menyamping menghadap dinding, menjadi miring ke kanan, menghadap ke arah suamiku. Kuraba, namun tak ada terasa tubuh Mas Gilhan, suamiku. Kubuka mata perlahan dan benar saja, tempat tidurnya sudah kosong. Kukucek mata, dan melihat jam di dinding yang mengarah ke angka 01.05. Agghh ... suamiku memang suka menghilang di setiap malam, pergi ke mana dia? Ketika subuh barulah dia kembali dan aku tak pernah tahu kapan ia datang, tapi tiba-tiba sudah ada di sampingku, selalu begitu setiap hari. Aku berusaha bangkit dari tempat tidur untuk mencarinya, tapi tubuh ini terasa berat dengan mata yang terasa amat mengantuk. Aku tak bisa menggerakkan tubuh hingga akhirnya kembali tertidur. “Sayang, Mas berangkat kerja dulu!” Terdengar suara samar-samar. Aku membuka mata dan mendapati Mas Gilhan sudah bersiap dengan pakaian kerjanya, setelan jas berwarna hitam. Kulirik jam di dinding yang sudah mengarah ke angka 07.30, oh tuhan ... lagi-lagi aku tak sholat subuh dan tak menyadari kapan suamiku kembali. “Mas, kamu tadi malam ke mana?” tanyaku dengan sambil bangkit dari tempat tidur. Mas Gilhan mengerutkan dahi dan menjawab, “Nggak ada ke mana-mana.” “Masa? Sudah beberapa kali kamu selalu menghilang setiap malam, kamu ke mana, Mas?” tanyaku dengan tak bisa menyembunyikan rasa penasaran ini. “Apa sih maksud kamu, Sayang? Aku nggak pernah ke mana-mana kok setiap malam, sepanjang malam tidur di samping kamu kok,” jawabnya dengan mendekat ke arahku yang kini berdiri di hadapannya dengan tatapan penuh selidik. “Mas ....” Aku masih tak puas dengan jawabannya. “Ya sudah, kamu Cuma mimpi saja kali. Aku berangkat dulu, ya. Aku titip anak-anak, I love you,” ujarnya sambil mendaratkan kecupan di dahiku. Aku berusaha tersenyum, dan kembali duduk di atas ranjang sebab semua ini terasa aneh. Aku sangat yakin, kalau setiap malam suamiku memang selalu menghilang dari kamar tapi dia menyangkalnya. Setelah cukup lama termenung, aku bangkit dan meraih handuk lalu mandi. Aku merasa ada keanehan setiap malam di rumah ini, selain suamiku yang selalu menghilang, aku juga tak bisa bangun sebab tubuhku ketindihan sepanjang malam dan akan tersadar saat pagi. Setelah mandi dan berpakaian, aku keluar dari kamar lalu menuruni anak tangga untuk ke lantai bawah kemudian menuju dapur. Di ruang tengah, terlihat Bik Ana sedang bermain dengan Naura dann Nayla, putri bungsu suamiku, hmm ... namun kini sudah menjadi putriku juga. Mereka kembar identik, aku masih sulit membedakan mereka sebulan ini. “Selamat pagi, Cantik,” sapaku kepada dua putri tiriku itu. “Selamat pagi juga, Mama Sindy,” jawabnya serempak dengan sambil tersenyum. Aku mendekat dan mendaratkan ciuman di dahi gadis kecil yang usianya kurang beberap bulan lagi akan menginjak empat tahun. “Udah sarapan belum, Sayang?” tanyaku. “Udah, Ma,” jawab mereka serempak. “Nyonya Sindy, sarapan sudah ada di atas meja makan. Silakan!” ujar Bik Ana dengan suara kaku, gaya biacaranya memag begitu, datar dan tanpa ekspresi. Usianya masih muda, mungkin seusia dengan suamiku, 37 tahunan. “Hmm ... iya, Bik, terima kasih,” jawabku. “Niko udah ke sekolah?” tanyaku saat teringat akan putra sulung suamiku yang kini sudah duduk di bangku SMP itu. “Udah, Nyonya. Den Niko, pukul 06.30 sudah berangkat ke sekolah,” jawabnya dengan nada sengit. Aku berusaha berpikir positif dan beranggapan kalau sifat jutek begitu memang wataknya, walau aku menangkap ada kejengkelan karena aku bangun selalu siang. Bukan mauku seperti ini, tapi aku selalu terbangun selalu siang walau sudah menyetel alarm, padahal ketika masih gadis dan tinggal di rumah mama, aku tak pernah seperti ini. Di rumah ini, aku selalu kesusahan untuk bangun jika sudah tidur, maka dengan itu, aku tak mau tidur siang sebab beberapa hari yang lalu aku pernah tidur siang dan terbangun besoknya. Aneh bukan? Aktivitasku di rumah ini berjalan seperti hari-hari kemarin, aku Cuma duduk bengong di depan televisi sebab dua putri kembar suamiku itu selalu menghabiskan waktu dengan pembantunya saja. Aku mulai jenuh sebulan terus seperti ini, kalau begini lebih baik aku kembali bekerja di kantor Mas Gilhan sebab dulu aku karyawannya sebelum dia melamarku jadi istri. Ah, akan kubicarakan nanti dengannya. *** Malam ini, aku sengaja menjaga mata agar tak tertidur, sebab aku ingin memergoki ke mana perginya suamiku setiap malam. Dia akan selalu menghilang setiap di atas pukul 00.00, begitu menurut analisaku sebulan ini. Aku hanya pura-pura memejamkan mata saja dengan posisi memeluk guling dengan membelakanginya, agar ia tak tahu kalau aku tak benaran tidur. Taklama kemudian setelah aku membuka sedikit mata untuk melihat jam di dinding kamar, terasa gerakan Mas Gilhan bangkit dari tempat tidur lalu melangkah. Aku membalikkan tubuh perlahan dan melihatnya membuka pintu kamar dan keluar. Dengan sigap, aku juga bangkit dari tempat tidur dan mengikutinya membuka perlahan pintu dan mengintip ke luar, dia terlihat menuruni anak tangga. Untung saja lampu di rumah ini di matikan sebagian, jadi aku bisa mengikutinya dengan aman. Setelah kulihat Mas Gilhan sampai di lantai bawah, aku segera menuruni anak tangga pula. Pikiran jahat mulai mengotori pikiran ini, firasat mengatakan kalau suamiku itu akan mendatangi kamar pembantu kami, Bik Ana, seperti cerita yang sering kutonton di televisi dengan cerita suami majikan selingkuh dengan pembantu. Agghh ... semoga aku salah. Taklama kemudian, aku telah tiba di lantai bawah, aku celingukan mencari Mas Gilhan, ke mana dia? Dalam suasana temaram begini, sebab hanya lampu ruang tengah saja yang masih menyala, ditambah pula dengan rumah yang besar begini, aku jadi mudah kehilangan jejak. Eh, aku seperti melihat bayangan yang menuju lorong untuk ke belakang, yang di samping kanannya terdapat kamar Bik Ana. Jantung makin berdebar kencang saja, aku belum siap jika memergoki suamiku beselingkuh dengan pembantu, apalagi usia pernikahan kami baru sebulan. Kalau dia memang ada main dengan pembantunya itu, kenapa mereka tak menikah saja? Toh dia sudah lama menduda, sebab istri pertamanya meninggal tak lama beberapa bulan setelah melahirkan putri kembarnya itu. Eh, Mas Gilhan tak menyinggahi kamar Bik Ana, ia malah menuju ruangan belakang yang terdapat pintu untuk ke halaman belakang yang katanya hutan itu, karena suamiku memang pernah bilang begitu, di belakang itu hutan dan tak ada yang boleh ke sana. Pintu belakang terbuka, itu artinya suamiku sudah keluar. Aura detektifku yang tadi begitu menggelora kini menciut, apalagi bulu kuduk terasa berdiri. Akan tetapi, mau kembali aja sudah nanggung, lebih baik kutuntaskan semua ini biar tahu ke mana tujuan Mas Gilhan setiap malam. Aku berdiri di dekat pintu dengan mata mencoba mencari sosok suamiku di antara pekatnya malam, namun tak terlihat apa pun di sana. Ke mana perginya Mas Gilhan? Apa dia pemuja setan yang setiap malam harus bercinta dengan kuntilanak atau ... ahhh ... aku tak tahu. Akan tetapi, belum sempat aku mengkaji lebih jauh, terasa ada sebuah tangan yang memegang pundakku. “Aaagg!!!” jeritanku terasa tertahan, aku kelu dan tak dapat mengeluarkan suara. Bersambung .... *** Cerita ini sudah tamat di KBM App. Judul : Suamiku Menghilang setiap Malam Penulis : Evhae Naffae Link KBM App : read.kbm.id/book/detail/b8d83e39-1abe-f3bf-46a8-4f3707f673b9?af=5dcc00c3-8441-92b7-edb1-989c8617f82d *** Link Joylada : www.id.joylada.com/story/6042b5e9de4881000137730e
@ngartistv6497
@ngartistv6497 11 ай бұрын
Seorang ahli tasawuf tidak akan mengomentari ahli ilmu lain secara pribadinya. Yg dibahas harusnya adalah esensi nya secara keilmuan. Ini yg d bahas nya selalu suudzon kpd sesama muslim lain, dan selalu menilai penampilan yg lain. Astagfirulloh..
@yuniyuni4702
@yuniyuni4702 11 ай бұрын
Mnrt loe 😂
@AlfianAbuhabdullah-mf1kb
@AlfianAbuhabdullah-mf1kb Жыл бұрын
Ass.☺☺☺
@bibb__985
@bibb__985 Жыл бұрын
Yakin? Nanti imam mahdi dituduh syiah rafidah
@yuniyuni4702
@yuniyuni4702 11 ай бұрын
Hati2 dosa su'udzon itu lumayan berat lo hrs istighfar 2002 x
Siapa Bala Tentara Imam Al Mahdi? - Buya Arrazy Hasyim
49:45
Kausar Ilmu
Рет қаралды 47 М.
THORIQOH MENYENDIRI UNTUK BERTEMU ALLAH !! BUYA ARRAZY HASYIM
1:08:30
Ceramah Buya Arrazy Hasyim
Рет қаралды 21 М.
За кого болели?😂
00:18
МЯТНАЯ ФАНТА
Рет қаралды 3,1 МЛН
Муж внезапно вернулся домой @Oscar_elteacher
00:43
История одного вокалиста
Рет қаралды 6 МЛН
DUNIA MENUNGGU KEMUNCULANNYA, IMAM AL MAHDI - USTAZ AUNI MOHAMED
56:50
AMALAN SHOLAWAT BUYA ARRAZY HASYIM
1:02:07
Kausar Ilmu
Рет қаралды 746
KISAH RASULULLAH SAW YANG JARANG DIBAHAS ‼️- BUYA ARRAZY HASYIM
1:05:11
SEMUA KEHENDAK ALLAH ITU BAIK - BUYA ARRAZY HASYIM
1:02:17
ATTHARIQ ALFARISI
Рет қаралды 72 М.