Рет қаралды 558
Perjalanan hidup seseorang tidak pernah diduga oleh siapapun kita sebagai manusia. Benarlah apa yang dikatakan oleh pepatah " rejeki, jodoh dan kematian " adalah Tuhan yang menentukan-Nya. Sebagai remaja dan tumbuh menjadi seorang pemuda tentu Andi memiliki sebuah cita-cita yang besar. Namun Tuhan berkehendak lain dalam perjanan hidupnya.
Dari delapan saudara kandung, Andi adalah anak ke enam. Mamanya harus bekerja keras dan hidup dengan prihatin demi untuk anak-anaknya bisa meraih masa depan. Harapan Mamanya Andi begitu tinggi kepada anaknya untuk satu kali kelak bahwa anaknya bisa melakukan balas budi kepada orang tua. Namun Tuhan mempunyai rancangan yang lain terhadap si Andi. Pada usia tujuh belas tahun Tuhan memilih dan memanggilnya untuk mengikut dan melayani Tuhan. Tentu panggilan ini bukan sesuatu perkara yang mudah bagi Andi. Karena ada sebuah harga yang harus dibayar.