Terima kasih ternyata yg saya pertanyakan sudah ada jawaban nya tentang cenal yg baru dg harapan semoga dapat lanjut terus semoga umat ini makin tebal imannya makin lurus ibudiahnya pada Alloh amin.
@jurnalis0122 ай бұрын
alhamdulillah ....
@renokinasih582424 күн бұрын
❤❤❤bismillah nyimak kyai...alhamdulillah😢😢😢
@ahmaddaeroby23402 ай бұрын
الله حاضري Alhamdulillah akhirnya denger lgsg tafsiran dari Syekh terkait kalimah di atas, makasi Syekh
@DediHardiat-w5u2 ай бұрын
Semoga rahmat Alloh selalu menyertai kita semua di dunia dan kelak di ahirat .
@NurCahyo-l6s2 ай бұрын
Lasem nderek ngaos pak Kyai,,,❤❤❤
@hafidziis14272 ай бұрын
Alhamdulillah Allohumma sholli Alaa sayyidina Muhammad, Terimakasih Guru pencerahannya.❤❤❤❤
@AsmaridaAsmarida-g7y2 ай бұрын
Yaa Alloh..
@ainunjariyah49212 ай бұрын
Pasuruan nderek ngaos Yai ❤❤❤❤❤❤❤
@SufiCenterSurabaya2 ай бұрын
Alhamdulillah smg terus istiqomah..sangat mencerahkan khususnya bagi para "salikin"
AKU MEMASUKI PADANG KETIADAAN PADANG KESIRNAAN PADANG TANPA WUJUD PADANG YANG WUJUD DISANA TERTOLAK PADANG PERJANJIAN SUCI PADANG KETERLUPAAN PADANG PENGINGATAN PADANG KETERHEMPASAN PADANG DIMANA AKU MELIHAT KEBERADAANKU HINGGA AKU TERLONTAR KELUAR YANG UNTUK KEMBALI AKU HARUS MERANGKAK MENYUSURI DERITA DEMI DERITA KINI AKU MERINDUKAN PADANG SEBELUM PERJANJIAN SUCI Semua yang selain Allah hanyalah ketiadaan, jika sesuatu itu ada maka adanya mengarah kepada kesirnaan. Ketiadaan merupakan padang yang tanpa wujud, padang yang wujud disana tertolak. Padang tersebut tempat perjanjian suci, padang keterlupaan sekaligus pengingatan akan keberadaan diri, padang keterhempasan karena pada saat itu diri melihat keberadaan dirinya maka keakuanpun muncul dengan tabiatnya yang cenderung kepada kepemilikan sehingga terlontar keluar yang untuk kembali, diri harus merangkak menyusuri derita demi derita karena dalam perjalanan ini membutuhkan kesadaran sejati yang tidak bisa didapat dalam suasana kenikmatan yang dicenderungi nafsu melainkan dalam suasana derita agar ngenggan untuk hidup didunia. Sedang untuk kembali kesana kitapun harus meninggalkan segala yang kita miliki dan hanya berbekal kekuatan dan pertolongan Allah karena pada perjalanan ini bergantung pada kehendak Allah untuk memperjalankan hambanya atau tidak. Dan kini aku merindukan padang sebelum perjajian suci yakni padang ketiadaan karena itulah tempat hakiki keberadaan mahkluk.
@Gbsalik-h7k2 ай бұрын
YA ALLAH KAMI BERLINDUNG KEPADA ENGKAU DARI TIPU DAYA SYETAN YANG TERKUTUK YA ALLAH YA ALLAH KAMI BERLINDUNG DARI TIPU DAYA DUNIA INI YA ALLAH YA ALLAH KAMI BERLINDUNG DARI TIPU DAYA DIRI KAMI SENDIRI YA ALLAH Sudah menjadi keharusan bagi salik untuk berlindung kepada Allah dari semua hal yang menipu. Syetan memang selalu berusaha untuk menipu kita semua tetapi bila sarana untuk menipu tidak ada maka syetan tidak akan bisa menipu dan sarana syetan untuk menipu adalah dengan sesuatu yang bersifat duniawi yaitu kekayaan, keinginan, angan-angan dan kebutuhan kita yang semua ini adalah kewajaran bagi sifat manusia dan dengan inilah syetan banyak menipu manusia. Sedangkan dunia inilah yang disenangi nafsu karena dunia sifatnya segera, cepat didapat, langsung bisa dirasakan, bisa diraih dengan segala cara walau harus dengan cara yang tidak halal. Sedang diri sendiri itu sifatnya selalu tergesa-gesa ingin sesuatu yang segara dan dapat dirasakan langsung, ingin menang sendiri dan selalu kelukesah. Semua hal tersebut merupakan standar kehidupan bagi kebanyakan manusia. Sedang bagi salik semua standar yang wajar sebagai manusia diputar seratus delapan puluh derajat untuk tidak menuruti kehendak nafsu lalu semua diserahkan kepada Allah sehingga syetan tidak mempunyai sarana lagi untuk menipu. Sedang diri sendiri yang sudah mampu mengendalikan kecen- derungan nafsu diri harus terus waspada karena nafsu selalu ingin menonjolkan dirinya yang akhirnya bisa terjerumus kepada ujub atau bangga diri yang merupakan dosa besar.