SUMBANGAN KAMPANYE DARI OLIGARKI - LUSTRUM The Series #3

Fungsi partai politik:
1. Pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warga negara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
2. Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat
3. Penyerap, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara
4. Partisipasi politik warga negara Indonesia, dan
5. Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender.
(UU Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, pasal 11)
Melihat fungsinya, maka sangat penting agar partai politik menciptakan kader-kader yang dapat membawa Indonesia lebih baik. Untuk mewujudkan hal itu, partai politik tentu membutuhkan pembiayaan. Selama ini pembiayaan partai politik mengacu pada 3 sumber, yaitu iuran anggota, sumbangan di luar anggota partai politik (baik perorangan maupun kelompok/ perusahaan), serta bantuan dari negara. Dalam laporan yang disampaikan oleh TII, bantuan dari negara hanya mampu memenuhi 20% dari estimasi kebutuhan partai politik dalam satu tahun. Maka iuran dan sumbangan menjadi penting agar partai politik bisa tetap ada dan menghasilkan kader-kadernya. Akan tetapi kita tidak pernah tahu, berapa jumlah iuran tiap-tiap anggota partai. Juga siapa dan berapa yang menyumbang. Inilah yang dilihat sebagai masalah.
Bagaimana melihat masalah ini? Lalu apa kaitannya dengan wacana pembiayaan partai politik oleh negara? Apa korelasinya dengan pemilu saat ini?
Episode sebelumnya:
Episode 1: SEJARAH PEMILU DAN DEMOKRASI INDONESIA - LUSTRUM The Series #1
• SEJARAH PEMILU DAN DEM...
Episode 2: MANTAN KORUPTOR DI PEMILU 2024 - LUSTRUM The Series #2
• MANTAN KORUPTOR DI PEM...
Episode 4: FENOMENA KONTRAK POLITIK - LUSTRUM The Series #4
• FENOMENA KONTRAK POLIT...
Episode 5: MENGHITUNG VS MENDENGAR SUARA GENERASI MUDA - LUSTRUM The Series #5
• MENGHITUNG VS MENDENGA...

[@JurubicaraRakyat]

"Rakyat hanyalah suara yg di kumpulkan setiap 5 tahun sekali".

[@slametbagio3202]

Dengan tidak memilih Paslon 02 anda telah menyelamatkan bangsa ini dari nepotisme dan kehancuran 🎉

[@aprilkevin5835]

Buzzer mana nii

[@Lovespace-n3z]

kampanye di tempat lain aja mas...

[@yudiyudi1322]

Ente mau presiden kita direndahkan oleh ketua partai,hanya kacung partai??🤦

[@slametbagio3202]

@@Lovespace-n3z lah siapa yg kampanye 😂😂 orang gua ga endorse siapapun wkwkkwk sorry Yee sorry Yee 😂😂

[@slametbagio3202]

@@yudiyudi1322 Ente ente ndasmu ente 😂😂

[@mr.kaiden7159]

Orba "kekuasaan berselingkuh dgn pengusaha" Reformasi "pengusaha memilih kekuasaan" Gw setuju dgn statement ini

[@LolLil-vz6sn]

Setelah melihat ini saya sadar siapapun yang menang tetap nyari uang ya kerja. Mulai sekrang hayu masyarakat indo kita bersatu rakyat jangan mau ngemis kepemerintah

[@superstoneanimation3891]

Bintang lima untuk series ini, meskipun belum bisa milih saya mendapatkan ilmu mengenai politik di Indonesia ini. Semoga crew diberi kesehatan dan kelancaran untuk mengedukasi masyarakat.

[@hanifibrahim2896]

Topp

[@Handikaroso]

Mantap

[@rickynelson8712]

MaasyaaAllaah... Aamiin ya Rabbal'aalamiin 🤲

[@Rhidayah]

Bayangkan hri ini yg menang, pengusaha konglomerat 😂

[@rhmndwantr7341]

Semakin yakin dengan AMIN

[@ramah1261]

Menjijikkan kalau kita mau KEBERLANJUTAN

[@shinraatensei5037]

Yg mengusung perubahan juga setali 3 uang

[@ratnosurampaet9291]

Pak paloh dan jk kan juga oligarki😂

[@suryazen4388]

​@@shinraatensei5037tapi 02 Oligarki nya 3x dr paslon lain Alias jauh lebih korup

[@ahmadsofyan4822]

Demokrasi itu bukan nyari yang sempurna tapi mencegah orang jahat berkuasa #ASALBUKANPRABOWO

[@syajarah839]

Sayangnya Hitler naik dari proses demokrasi..

[@agungmandala5864]

joe biden lahir dari demokrasi, kurang jahat apa kakek tukang perang itu?

[@sontoloyo2506]

alah sempak dimata capres low cuma dianggep lbung suara ak lebih. Gakada yang peduli sama lu

[@Banana-mi9ks]

Biarkan masyarakat yg memilih, karena mereka punya pilihannya sendiri

[@Redhouse-uh6me]

Memandang Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi dengan Jujur. Demokrasi adalah sistem sosial untuk menggerakan seluruh instrumen sosial dalam mewujudkan keadilan sosial. Dalam konteks negara, demokratisasi adalah pelibatan rakyat dalam merumuskan dan menggerakan instrumen negara, bukan sekedar meminjam suara rakyat lewat pemungutan dibalik bilik suara untuk menitipkan nasibnya sekali lima tahun. Pemilu bukanlah pesta demokrasi, namun perkakas negara yang dibuat oleh jaringan Corporation untuk mengantarkan penjahat dalam berkuasa dengan mengelabui rakyat melalui slogan-slogan politik dan janji-janji kampanye. Pada ujungnya, pemilu hanya akan menjaring siapa yang paling jahat diantara ribuan penjahat yang bertopeng politikus (elit politik) akan menjadi penguasa yang lebih beringas dengan mengorbankan kepentingan rakyat untuk menjamin terlaksananya mega proyek dari lembaga donor International untuk mengeruk kekayaan alam dan mengeksploitasi Sumber daya manusia dengan sistem kerja upah murah (fleksibility labour market). Pada pemilu 2024, seluruh penjahat yang bertopeng politikus selalu mengelabui (mengilusi) kesadaran rakyat. Baik itu kubu 01, 02 dan 03, dibelakangnya terdapat penjahat-penjahat ekonomi yang selama ini mengeruk kekayaan alam dan merusak lingkungan lewat tambang/mineral, batu bara, migas, perkebunan infrastruktur dan program fod estate. Artinya, baik 01, 02 dan 03 adalah segerombolan penjahat yang punya track record yang sama dan selalu berada dalam pusaran yang sama, yang terkesan dalam pemilu para penjahat tersebut seolah berperang mati-matian demi rakyat, bangsa dan negara. namun kenyataannya, dalam setiap perdebatan capres dan cawapres setiap kubu hanya berbeda pada basis argumentasi etis/moral, namun tentang program perdebatannya terkesan seperti cerdas cermat ala ANAK SD/SMP dan tidak menguliti lebih dalam program dari masing-masing kubu. Lebih jauh dari itu, yang nampak pada pilpres 2024,pada akhirnya mereka semua adalah penjahat yang selama ini menggerogoti tiang negara, sehingga negara ini kehilangan identitas dan entitasnya sebagai sebuah bangsa yang beradab, bebas, adil dan makmur serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Indonesia di tangan penjahat yang bertopeng elit politik tersebut sangat rapuh karena hanya mengandalkan investasi asing dan utang luar negeri, sehingga pasar modal dan perdagangan di Indonesia dikuasai sepenuhnya oleh keuangan dan pasar global, yakni dominasi Amerika dan China dan Indonesia di bawah kekuasaan penjahat diapit oleh kepentingan dua raksasa ekonomi yang terus menerus bersaing untuk menguasai ekonomi-politik global. Mataram, 09/02/2024

[@siapresign]

sejauh ini hny anies baswedan yg menyuarakan pembiayaan kampanye partai politik.. Anies jg merubah kampanye mnjadi bewarna.. minim biaya, minim baliho, minim influencer.. diganti dengan baliho mandiri dr rakyat, videotron dr rakyat, desak anies, slepet imin.. dll❤

[@Thiankjava]

Jangan biarkan Lurah Mc D sekaligus 'Raja Nusantara' melalui 'Putra Mahkota'nya membentuk dinasti baru. Cukup DIY aja yang lebih pantas karena Para Raja & Rakyatnya dulu selalu kompak memperjuangkan kemerdekaan RI. Itulah mengapa dulu DIS (Daerah Istimewa Solo) dibubarkan Pemerintah karena Raja & Rakyatnya banyak yang berkhianat & lebih mendukung Kolonial Hindia Belanda.. 😂😂😂

[@daerahchannel]

Kenapa korupsi semakin dianggap lumrah dan semakin masif? Karena masyarakat miskin mengelu elukan orang dengan penampilan mewah mobil mewah walaupun hasil korupsi uang rakyat. Sedangkan mengganggap hina orang yg biasa walau patuh tidak korupsi. Dan orang kaya yg korupsi masih diberi panggung berkuasa dan panggung memimpin. Jadilah korupsi semakin masif

[@oholaoholiba6467]

😔👍

[@YAC16]

🙏👍🙏👍🙏👍🙏👍🙏👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

[@YAC16]

Sekarang zamannya yg busuk dielu elukan asal terlihat wah.

[@ahmadjefri7020]

terimakasih watcdoc image atas tayangan pencerahanya, so sudah saatnya masyarakat bersatu dan sadar akan politik itu sendiri, apa lagi kita menganut sistem DEMOKRASI, di mana kekuasaan datang dari rakyat untuk rakyat dan kembali kepada rakyat. rakyat di atas kepentingan segalanya, mereka yang berkantong tebal tak pantas sedikitpun mengambil hak-hak rakyat melalui ajang nepotisme pembiayaan pemilu.

[@harlansilitonga2792]

Boy Tohir ( abang Erik Tohir Menneg BUMN ) dari Paslon 02 Prabowo Gibran bilang pengusaha ( para oligarki Indonesia ) berkumpul di tim nya dan mereka menguasai 1/3 ekonomi Indonesia.

[@jemmysantoso6909]

Jos makanya di survey unggul tuh Paslon no 2

[@ratnosurampaet9291]

Dia bilang 1/3 penguasa ekonomi Indonesia, ente cuma kalimat aja dikorupsi dan dilebih2kan

[@harlansilitonga2792]

@@ratnosurampaet9291typo, 1/3 sedikit mngkn 9/10. sdr ratna sarumpaet ya.. yg bonyok dibelain se-indo termasuk Pak Wowo

[@Nur_Cahyono97]

1/3 di paslon 2,,,sisanya di 2 calon ye kan

[@Nur_Cahyono97]

Surya paloh sama pak jk termasuk oligargi apa bukan om?

[@FGCOD]

Terimaksih bang ... semngat terus yuk. !

[@vobyamfazah]

"yang punya uang yang berkuasa, rakyat kecil gausah ikut campur" begitulah kira2 saya melihat demokrasi saat ini.

[@eny343]

ya btl aplgi para artis yg ikut nyaleg kebiasaan hdp glamor apa amanah?? rasa greget bgtt dg pejabt2

[@2gwg]

panjang umur wong cilik, panjang umur perjuangan✊

[@heroes93]

Tontonan wajib menjelang pemilu😅😅, makin deket makin ragu

[@ExNihilo99]

Reformasi partai politik untuk menghasilkan calon pemimpin dan calon wakil rakyat yang lebih berpihak pada rakyat, bukan balas budi pada oligarki yang ingin semakin kaya

[@Fajri-nv9cm]

Sistem demokrasilah yang menjadikan oligarki subur dinegeri ini

[@airhangus6783]

Keren kalo Negara biayai Parpol, biar transparan laporannya. Dan soal private jet, negara juga perlu adakan, atau pakai pesawatnya AU, biar lebih aman/cepat kampanye khusus Capres-Cawapres ke mana-mana. Mengingat Indonesia negara kepulauan.

[@eduimaji]

Kenapa mereka BERANI klaim menangkan #pilpres?? Karena 2014 & 2019 sudah TERBUKTI bahwa Uang bisa MEMBELI SUARA!! 🤫

[@jihanafifah8033]

gbisa kak krna klo mau berkampanye gaboleh pke fasilitas negara

[@edwardrumaijuk9485]

Ayo besarkan suara ini.

[@paulamsamsyum1492]

Keren watchdoc, thanks

[@tonykustiadi3213]

TUHAN YME MEMBERI KAN ALAM NUSANTARA UNTUK SELURUH RAKYAT NKRI

[@nedyisme]

Benar benar memuakkan negara ini, pemimpin nya pun sangat bangga membagikan bansos, malah seperti menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat nya masih banyak yang miskin. Bila ada koruptor yang tertangkap, kemudian keluarga dan saudara2 nya fotonya dipajang pun, sepertinya mereka sudah tidak malu, karena korupsi sudah diwariskan turun temurun, malah mereka sangat bangga bila menjadi penegak hukum yang melakukan kejahatan.

[@AkbarRochimM]

Sekarang gini pertanyaannya. Jika parpol dibiayai negara apakah tidak membebani APBN. Kedua, bagaimana besarannya, apakah sesuai jumlah kursi, atau setiap partai sama. Jika sesuai jumlah kursi akan merugikan partai baru, dan yang banyak kursi akan semakin besar karena biayanya lebih besar. Jika sama rata, akan muncul banyak partai baru yang akan membuat APBN semakin membengkak, dan rakyat semakin bingung. Maka dari itu, selain pembiayaan oleh negara, harus ada pembatasan jumlah partai. Mungkin seperti di US yang hanya punya 2 partai

[@sofyanrahmatbahari9495]

Dalam video sebenarnya sudah dijelaskan, bahwa pendanaan kampanye oleh negara harus melaui syarat (berdasarkan proposal TII). Justru, ini juga akan meminimalisir kekacauan dalam struktural partai perihal keuangan, politik etis, atau politik balas budi terhadap yang mendanai sebelumnya (oligarki). Namun, betapapun demikian, hal ini juga akan berpotensi terhadap konsekuensi yang sama, jatuh pada lubang yang sama, rakyat tetap dijadikan objek dalam pesta 5 tahunan dalam demokrasi keterwakilan ini. Rumit juga sebenarnya.

[@petanimuda2402]

Silahkan ahli matimatikan dihitung saya ahli idupidupan jd ga paham sory ye😅

[@mrrachmat2761]

sudah ada di luar negeri seperti japan, eropa, dan negara negara maju

[@cmok9581]

Sdh dijelaskan kalau dg syrt dan negara yg menjadi kekuatannya. Maka bs dbuat aturan jmlah prtai di negara kita. Ini utk mnjdikan prtai politik bnar" ssuai kaidhny mewakili kpentingan rakyat. Bukan mwakili kpentingan para penyumbang dana.

[@virgieyoeana]

udah lah biar ga ribet bubarin ae partai politik , jadi kan dewan² di semua propinsi membuat seperti mpr, kita ada 38 propinsi mereka yg akan mewakili kita di gedung mpr dan memutuskan kandidat cawapres yg ingin bertarung, dan setiap dewan propinsi itu di pilih dari beberapa dewan di daerahnya masing² oleh para tokoh dan adat setempat untuk mewakili daerah mereka di gedung dpr mpr ... Menjadikan dana kampanye itu murah ... Apalagi udh ada media sosial ... Terbukti live tiktok itu berpengaruh ... Ini yg harus kita perjuangankan

[@tresnogibran2561]

Salam perjuangan

[@elvanelvan460]

wow baru tau cenel ini...

[@seharisatupersen]

PSI partai yang belum di parlemen tapi dana kampanye terbesar no 2....emejing kan😂

[@derianafzal1414]

ya dilihat aja anggotanya siapa gampang

[@harlansilitonga2792]

kan partainya Presiden, anaknya masuk 2 hari langsung jadi Ketua Umum.

[@Mamamia-bl5jc]

Minimal, belum ada anggota PSI yg ditangkap karena KORUPSI. coba lihat partai2 lama, ada yang TIDAK KORUPSI?

[@seharisatupersen]

@@Mamamia-bl5jc ya gmn mau korupsi...menjabat aja belum koq...ngelawak anda

[@Mamamia-bl5jc]

@@seharisatupersen Anda yg konyol, jelas2 ada PSI, ngapain anda milih partai yang anggotanya PERNAH TERBUKTI KORUPSI? hahaha PSI bagus, SAMPAI PSI TERBUKTI KORUPSI. Logikanya sebenarnya sederhana

[@abdulrahim6010]

Pemilu sebelumnya watchdog membuat saya menjadi golput, pemilu kali ini harus memilih tpi #asalkanbukanprabowo

[@pausfamily5758]

Ketika ada yang korupsi cukup dimiskinkan cukup, biar merasakan 180° kehidupan ketika dibawah

[@bambangsucipto466]

Dimiskinkan kalo masih punya orang dalam mah gabakalan ngerasain kehidupan orang bawah bang 😔 Belum lagi kalo orangnya masih nyimpen duit hasil korupsinya di luar negeri

[@_whitecatfullgrown]

Coba simak video lagi bang, orang korupsi bukan hanya buat pribadi, tapi balik ke partai dan para donatur yg sudah membiayai para pejabat negri. Sistem dibantu dan dibantu balik oleh para oligarki ini perlu diubah

[@TokhiDin-jr5jw]

Terasa sedih dengan para elit politik dan oligarki yg tak berkemanusiaan

[@awwwbih2548]

Itulah kenapa kesejahteraan minim kita rasakan sbg rakyat biasa.. fasilitas dan layanan kesehatan, pendidikan amburadul.. jalan hanya bertahan 1 atau 2 thn.. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme merajalela dan tersistem.. hilang harapan utk kita dan anak cucu klo masih mau melestarikan sistem oligarki.. saatnya untuk PERUBAHAN 01

[@nekonimeindonesia6774]

Demokrasi adalah mencegah yang terburuk berkuasa. #asalbukanprbowo

[@wildrift3644]

#asalbukananies ❤

[@reigaap7645]

Asal sengkuni tidak berkuasa 😂

[@Pribadiunika]

​@@wildrift3644asalbukanprabowoanis😂😂😂

[@PsikologiFuckta]

paling Banyak ko emg #asalbukanprabowo atau #asalbukan02 malah #asalbukangibran

[@Jejak_Patir]

​@@wildrift3644All in Prabotan😊

[@Atm_-br2rl]

periode ini sejujurnya korupsi makin merajalela dan masif tetapi KPK sudah tidak ada keinginan untuk mengungkap karena takut kehilangan posisi jika mengungkap kasus2 KKN yg menggerogoti bangsa kita

[@searchmedia87]

Rakyat di buat sibuk buat makan krn ekonomi sengaja di buat buruk namun di buat baik2 saja dengan bansos pdhal jika ada penbaikn ekonomi di kalangan menengah hingga ke bagian bawah tak saya rasa bansos tak berarti tp selama ini hanya kalangan atas yg bergelimpangan rupaih. Hakikat dari bansos senjata untuk membungkan kritis klangan bawah

[@yepiheryawan212]

itulah pentingnya etika,benar kata ARB etik itu di awali dari kepala jika kepalanya saja tak ber etika maka ancur ancur ancur ancur kebawahnya,,,wallahu'alam

[@vantutu95]

😂😂😂 kalau ada dilingkaran kekuasaan biasnya lupa janji2nya!

[@AgusBudi]

Indonesia butuh pwrubahan.. Amin aja dulu

[@armenzulkarnain6376]

Karena inilah partai politik ingin berkoalisi dengan pemerintah walaupun disaat pilpres tidak berada dalam kelompok pemenang pilpres seperti yang dilakukan oleh Gerindra di periode 2019 - 2024. Seharusnya partai yang calonnya tidak memenangkan kontestasi pilpres mengambil sikap tegas sebagai oposisi, agar keseimbangan & dinamika politik tetap terjaga serta peran DPR RI sebagai wacth dog pemerintah tetap berlangsung. 25 tahun di era Reformasi, parpol² seperti PDIP, Golkar, PKB, PPP, PAN, PKS & Demokrat sepertinya mandul melahirkan UU Partai Politik yang mengatur tata kelola keuangan partai politik secara rinci &: komprehensif agar terhindar dari pengaruh oligarki.

[@herlindadasril3268]

Klw caleg dan eksekutif dimodali cukong atau pengusaha, stlh menjabat, otomatis pengusaha minta imbal jasa. Apalgi klw pengusaha nya langsung maju. Pengusaha pasti mengejar keuntungan.

[@maestro_051]

eny bukan sembarang eny, bener2 merangkak dari bawah. ttp semangat bu

[@FarzioMagnifico]

bismillah pak anies yaallah ridhoilah jalan pak anies.. karna cm engkau yg bs membantunya

[@wildanbadres9351]

Aamiin

[@crisduijo7802]

Thanks..Watchdoc udah ngga telat upload kaya 2019.

[@puteng14]

Keep it up banggg ❤🏴

[@punjulkinasih387]

Seharusnya daftar dari KPU yg pernah korup , bermasalah hukum di shere kemasysrakat dapil masing" dan dikasih tanda gambar nya dikartu suara biar kapok parte" g berani mencalonkan kembali

[@99respect7]

terimakasih atas sudut pandang video diatas .. pantas saja korupsi merajalela transparansi dari partai politiknya sendiri tidak jelas ,tidak demokratis mau dikemanakan negara? yg sejatinya merdeka yang sejatinya ideologi pancasila tidak berhasil untuk orang" yg mewakili rakyat itu sendiri.. peace

[@koko-yg7sw]

Tidak pernah meleset apa yg d sampaikan channel ini dari awal...apalagi sexy killer

[@user-zp2so1ms8i]

Masalahnya Masyarakat, mayoritas g tahu bin g paham ....

[@zainularifin5558]

Rusak parah negeri ini. Harus reform total. Siapa yg akan memulai? Mengawal? Dibutuhkan penguasa yg alim bkn lalim. Tidak mudah, kini saatnya. Semoga Alloh meridloi doa rakyat yg dijajah oleh bangsa sendiri.

[@adamaja7576]

Mau Revolusi bang ?

[@joe-hs9mp]

Kong kalikong...akhirnya rakyat merana...terus...orang atas senyum...sambil buat cuan nya berlipat

[@jazuzzen5453]

Kita gagal fokus karena menganggap Korupsi adl kejahatan luar biasa, padahal KKN yg marak hampir 10 th adl penyebabx

[@jazuzzen5453]

Konstitusi ditekuk, Rakyat diadu dan sudah lelah dg biaya hidup bahkan pajak yg makin MAHAL.

[@clubber6047]

Demokrasi sekarang semakin bobrok,campur tangan pemerintah pasti akan menang,anti kritik mulai di mainkan,rakyat yang jujur hanya menjadi penonton,percaya dengan janji-janji manis sama saja seperti kena hipnotis, kalian akan sadar dari hipnotis itu ketika kalian di persulit mencari pekerjaan di negara sendiri dan kalian harus mengambil jalur kerja ke luar negeri,sedangkan kalian belum tau pajak pekerja asing berapa di negara yang ingin kalian bekerja disana,selamat menikmati permainan penguasa wahai saudara-saudaraku.

[@user-de4ic3df5g]

Susah... selama semua kebutuhan butuh uang.. maka segala cela dapat dimasuki.. pintar licik dan pintar bijak itu sm2 pintar cm beda niatnya..

[@bahrulamin7174]

Semangat bu eny ❤️‍🔥❤️‍🔥🔥

[@putrasastrawan5795]

Kpn 98 part 2 akn trjdii, sngt ingin melihat pengusa yg bengis ini di lengserkan

[@planters77]

Ngimpi...pemerintah masih didukung 80 persen publik..revolusi bisa terjadi kalau dukungan ke pemerintah hanya 30 perseb

[@nandadani1823]

Dinasti politik sekarang

[@cilokmilinium]

​@@planters77sebengis be gisnya orang Indonesia masih bagi bagi bansos, masih nyumbang kemanusiaan ke luar negri🤣🤣🤣

[@planters77]

@@nandadani1823 partai mana yg ga ada dinasti keluarga..pdip itu dari kakek ibu anak cucu..ngumpul

[@nandadani1823]

@@planters77 udah tau dinasti keluarga keluarga masih di pilih, aku ga pilih pdi

[@samiabudaudakbar]

Hanya Amin ,Amin ,Amin yg nanti bisa benahi dan berani dg PERUBAHAN ❤

[@dolytamil3536]

Perubahan buat siapa? Buat rakyat apa buat kelompoknya dan partai partainya?

[@user-ov9cj6fg8u]

Buzzer anies detected

[@samiabudaudakbar]

Perubahan untuk akal sehat yg 2 periode ga ada perubahan ,monoton malah amburadul ekonomi yg hanya di nikmati sekelompok oligarki dan antek antek yg rakus dg kekuasaan , saya bukan buzzer tp pribadi yg berpikir secara sehat tanpa embel embel demi bangsa dan negara mas bro ..

[@agungmandala5864]

coba lihat surya paloh broooooooo hahahaha, jadi capres itu butuh biaya ratusan miliar. lu yakin anis-muhaimin nggak ada oligarki dibelakangnya?

[@muhammadvalfawwaz6340]

Keren juga footage nya di unkris😂

[@icebear-vs1cc]

keren rapih.. sukses terus watchdoc image

[@antiasing]

perlunya pemimpin tangan besi 😊

[@lindalihu4958]

Presiden kabinet Prabowo dn segenap Rakyat jgn biyarkan oligarki yg memiliki Partai atau tidak yg tak Nasionalis pd Negara lebih mendominasi di Negara ini!! jika suwatu saat RI darurat perang mereka akan meninggalkan tanah'a pergi membawa kekayaannya kenyang dr tanah'a yg di manfaatkannya☝ Oligarki Nasionalis di butuhkan Negara agar pertahanan sumber dy manusia ekonomi dn alutsista Negara berinti Icbm Nuklir Biyologis☝😤 bahwa Nkri harga mati itu harus fokus konpas ke arah tujuan itu☝😠!!

[@Lovespace-n3z]

waini, hahahaha keluarin pelan2 min.... sexy killer jilid 2

[@dwypras_5770]

#NderekUlama

[@papercraft7480]

salut sama bu Eny, lalu kapan reformasi politik bisa dilaksanakan? agar tidak ada bohir bohir yg minta kembalian???

[@ahmadkusairi6360]

Sulit di percaya rasanya, ketika mengetahui hasil hitung cepat, ternyata Ga- Ma kalah telak dg. Prabowo S Gibran? Sangat perlu di telusuri dg. teliti dan jeli!!!

[@reynandrafid9679]

Yang tidak suka dan tidak setuju 1 putaran jelas2 orang itu pemborosan tidak cocok jadi panutan jadi pemimpin!!!!!lebih baik uang itu di bagikan ke rakyat kecil yang membutuhkan nya!!!!!!!!

[@roifcahyanto7534]

dari pada di danai negara, mending buat regulasi biaya nya. misal pencalonan legislatif maxsimal setiap calon 500 jt kalau lebih dari itu maka di diskualifikasi jadi gak ada lagi politik uang semua akan fokus ke strategi.

[@jihanafifah8033]

kyaknya itu slaah highlight deh yang bgian dana kampanye basri mappaseng krna dia blg hnya ratusan juta tpi yang di highlight tim watchdoc 1 miliar

[@tatangsontani3062]

Ya seperti sekarang bagaimana hianat kerakyat

[@rputeraanwar]

Pray for Indonesia

[@onyzulkarnain4251]

Di tunggu sexy killer part 2

[@bacaganja]

Suara akar rumput ga akan pernah sepenuhnya di implementasikan lewat kebijakan yang dihasilkan dalam proses politik, karena dibalik pemilu capres ada Presidential Treshold 20% sehingga siapapun bakal paslon yang menjabat tetap harus melayani kepentingan partai (sekaligus pengusaha) mendahului kepentingan masyarakat akar rumput.

[@bangboombam]

Treshold2an ini memang sangat meresahkan sejak pertama disahkan, demokrasi jadi semu.

[@bangirpan9723]

Faham kan kenapa uud perampasan aset+ mati mandeg,😂 ,saya ngasih saran untuk undang undang korupsi biarkan rakyat yg memutuskan via voting suara

[@mutewakiel9027]

SELAGI GAK ADA HUKUMAN MATI DAN DI MISKINKAN BUAT PARA KORUPTOR,.. SAYA ANGGAP SEMUANYA SAMA 😅😅

[@ekoprasetyooo]

Kalo dari statement anies, dia tidak memberikan hukuman mati karna hukum kita yg belum sempurna. Gimana kalo orang ternyata bersih dijebak korupsi dan dihukum mati? Adil kah?

[@ahmadsafrizal254]

Negara mana yang hukumnya udah ssmpurna ? Itu mah kalimat ngeles aja, partai pengusungnya banyak yg korupsi trilyunan, towerlah dll

[@ekoprasetyooo]

@@ahmadsafrizal254 ok, pertanyaan saya, kan bisa saja mafia itu menjebak seseorang kena kasus korupsi padahal dia bersih, hanya karna dia melawan mafia tersebut. Apakah orang bersih ini harus dihukum mati karna terjebak korupsi??

[@ahmadsafrizal254]

@@ekoprasetyooo mas kita sama-sama tau hukum di indonesia emang bobrok kalo di masyarakat kalangan bawah tapi untuk kalangan atas yang kasusnya sudah viral saya ingat" belum pernah ada kasus yang jebak menjebak tapi sudah ditetapkan sebagai tersangka. kalo sudah jadi tersangka berarti kan sudah valid hukumnya, dia tidak bisa melakukan pembelaan karena memang salah. akui saja partai pendukung anies emang ga bersih bersih amat, namanya politik mas tau sendiri gaada partai yang bener" bagus, sekelas pks aja yg membawa angin surga juga beberapa kali kena kasus korupsi, akui sajalah . jadi kalo penerapan hukuman mati sebenernya bisa diterapkan asal sudah valid tersangka, tinggal kebijakan politik saja atau memang takut sama relawan HAM

[@ekoprasetyooo]

@@ahmadsafrizal254 makanya hukum kita bobrok ya benerin dlu. Gausah jauh2 hukuman mati, hukuman memiskinkan koruptor itu mending di sah kan dlu, dan liat efeknya. Ini anies sama ganjar msh mending memperjuangkan hukum memiskinkan koruptor, daripada prabowo malah naekin gaji pejabatnya

[@AmirWiyono]

Akan tiba waktunya semakin banyak rakyat yg tau bahwa mereka itu tidak penting'.

[@pungkisampurno828]

Emanknya ada sumbangan gede yg "tanpa bargaining"😊, sumbangan kecil sihhh banyak😅

[@Imam_mubeen]

Bantuan lebih baik berula pekerjaan

[@SukastoseKastose-kj3gg]

Ayo kapan gegeran ne. ?

[@tambanggaliancwidoropayung2642]

Jangan kutuk semua para orang partai, karena pasti ada sekian orang yg berjuan di parlemen agar wong cilik bahagia. Hanya saja caranya harus agak curang, karena lawannya adalah para raksasa

[@boedirajudinvlog]

Terlalu berat buat orang kampung jadi caleg, selain gak populer dan banyak orang yang gak pengen dia naik juga karena orang Indonesia itu banyak yang iri hati dan dengki kalo ada orang biasa punya pengaruh

[@trif.7851]

Tidak bisa dibayangkan proporsionalnya kalau dana pembiayaan pemilu dan kampanye benar2 didanai oleh negara. Selain melepaskan ketergantungan paslon dan partai politik terhadap oligarki, dapat memilinamalisir pokitik balas budi melalui proposal proyek dan promosi jabatan yg sudah menjadi budaya. Tinggal diatur proporsional pendanaan setiap calon dengan memetakan pos kampanye dan lokasi2 legal untuk spanduk2 yg diatur sama rata untuk semua paslon oleh eksekutif dan partai politik. Tidak terlalu banyak baliho atau spanduk, tidak terlalu menghabiskan anggaran kunjungan kampanye. Untuk pendanaan oligarki atau perorangan atau kas partai politik akan masuk ke kas negara dengan hitungan Hibah atau program sosial yg nantinya untuk mendanai kampanye dengan nominal yg telah ditentukan. Kembali lagi memilih paslon untuk kemajuan negara, bukan untuk kebutuhan oligarki atau antek asing.

[@PanPan-jk6vt]

chanel ini sekelas MD Universe... gile nyalinya....

[@natunauye1349]

Untuk kampanye pilpres butuh ratusan miliar bahkan triliunan.

[@redenam2708]

harusnya di batasi dana kampanye caleg maupun capres/ cawapres. juga calon kep daerah. sebab kalau ga dibatasi akan berlomba besar besaran dana kampanye.

[@user-uz5zt2om1o]

Barang panas, barang panass woyyy

[@ariahmad584]

Itu memang bagus namun kalau partai politik bisa di biayain negara tapi negara jga tdk banyak pemasukan artinya kalau negara subsidi partai politik maka itu jga jdi beban negara yg buat APBN makin terbeban jdi kalau mau biayain partai politik maka keuangan negara jga harus lebih besar agar tdk mengganggu lini anggaran yg lain jga krn ini jga realita keuangan negara sering terbebani krn hutang negara semakin meningkat yg mana jg jdi beban rakyat krn pendapatan masih yg besar dari pajak

[@meliksumanandar6981]

Masalah Indonesia saat ini berakar pd parpol-parpol yg tidak akuntabel thd publik. Tidak ada UU atau mekanisme yg memungkinkan publik menuntut akuntabilitas parpol-parpol.

[@tellynahlurizal8239]

Selama system' dan orang² korup masih bercokol di lembaga legislatif kita , maka Pileg hanyalah mesin untuk menciptakan Koruptor baru ! Evaluasi kembali pendirian partai ! Karena selama ini dengan budget anggaran yang terbuang , partai terbukti tidak menjadi media yang baik dan efektif untuk menciptakan kader yang baik bagi keberlangsungan negara ini !

[@RnPonsel-tt1uy]

Kalimantan Selatan

[@romiagape5204]

Oligarki itu kita sendiri yang buat, dengan memilihara perilaku masyarakat "PENGEMIS"🙏

[@heryhutomo]

Selama masih susah cari uang bukan mengemis tapi butuh

[@romiagape5204]

@@heryhutomo makanya saya pake tanda baca "PENGEMIS" yang artinya sengaja emang pengennya gratisan aja! kalo untuk yg beneran susah cari uang, itu jaminanya sudah ada di UUD'45 pasal 34 rakyat harus tagih dari para wakil rakyat yg mereka berikan kuasanya

[@yepiheryawan212]

@@romiagape5204 mau nagih gmn caranya di datangin kabur lewat pintu belakang plus pengawalan ketat,,,wkwkkwkw

[@romiagape5204]

@@yepiheryawan212 yg jangan dipilih lagi orang kayak gitu Bisa minta tolong LSM buat bantu viralin orang2 yg kayak gitu

[@user-kn4yv9xz8x]

Persetan dgn pemilu...rakyat lebih membutuhkan bntuan skrng

[@saddamdeath583]

Susah ya .. Lawan monster overpower .

[@titikharsiati1755]

Hrsnya 01 dan 03 berterimakasih krn ada yg melarang oligarki utk ngucur kan dana.

[@anoushah6984]

"Kemudian masyarakat menilai bahwa pemilu adalah ajang bagi bagi uang"

[@fahrani4535]

yang ngeri tuh ada campur tangan asing juga.. apalagi katanya skrg ada 40 negara yang juga melakukan pilpres di 2024

[@mahmudfauzi996]

Amit" buat sy yh klo hrs milih paslon yg jls" banyak melanggar

[@trim4419]

Entah sampai kapan oligarki ini tetap ada dan terus ada

[@TeusNgdas-yc7xb]

Kekuasaan adalah milik rakyat bukan milik pengusaha ( konglomerat ), jika pengusaha ( konglomerat ) berusaha utk bersenyawa dgn penguasa yg mandatnya berasal dr rakyat, maka terbentuklah oligarki yg kemudian secara diam2 melegalkan perampasan kekuasaan/ kedaulatan rakyat dgn pembuatan uu yg keberpihakannya bukan kpd rakyat tetapi kpd oligarki. Apakah seperti ini skema politik yg sekarang diterapkan di Indonesia ? Jika demikian maka pendidikan politik kpd masyarakat kita seharusnya dimulai dr sekarang demi generasi berikutnya. Jangan stp kali pemilu yg kita lihat di baliho para caleg, bertuliskan; " BERJUANG BERSAMA RAKYAT," tetapi ketika ditanya ttg definisi politik sj ia tdk tahu, jd bgm mungkin ia tahu ttg proses politiknya yg sekarang berlangsung spy ia memperjuangkan hak2 rakyat sesuai tujuan konstitusi.

[@teddyrah]

Sama aja. Kontrak Ama koperasi. Beda volume aja

[@novaldiazwardi3628]

Karena gak ada ideologinya, apa dulu pas 1955 , pengeluarannya besar?

[@kangalfivlogger5496]

Anies-Muhaimin saatnya perubahan total!