Sumur Jobong - SISA-SISA PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT DI SURABAYA

  Рет қаралды 10,084

Ini_Surabaya

Ini_Surabaya

Күн бұрын

Kawasan Peneleh adalah kawasan delta yang menjadi tujuan pemukim atau munculnya sebuah peradaban. Dalam buku Asia Maior “Soerabaia 1900-1950”, diiilustrasikan kondisi alami di kawasan Bunguran (utara Peneleh), masih berupa tanah berair dan berawa-rawa. Bisa jadi, semakin ke utara seperti di kawasan Ampel, kondisi alamnya masih semak belukar dengan lahan yang berlumpur. Tanahnya belum sepadat dan sekeras jika dibandingkan dengan di kawasan selatan (kini kawasan kelurahan Peneleh).
Di ujung selatan kawasan delta Kalimas inilah peradaban kuno Surabaya yang mulai bergeliat, lebih awal jika dibandingkan dengan kawasan yang kelak bernama Surabaya (1275) lalu Ngampel (1420). Penemuan arkeologi sumur Jobong di kampung Pandean menjadi pembukti adanya peradaban di delta Kalimas ini.
Penemuan Sumur tertua di Surabaya ditemukan tidak sengaja oleh para pekerja saat menggali tanah untuk proyek box culvert di kawasan Jalan Pandean Gg I RW 13 RT 10, Kelurahan Peneleh pada tanggal 8 Oktober 2018.
Lingkungan tempat ditemukannya jobong adalah diperkampungan padat penduduk. Kondisi rumah-rumah warga di Pandean Gg I saling berjejer satu sama lain tanpa ada halaman samping, demikian pula bagian depan rumah berbatasan langsung dengan jalan kampung yang lebarnya sekitar 3 - 4 meter.
Sumur bertumpuk tiga itu ditemukan di kedalaman tanah kurang lebih satu meter dengan posisi titik koordinat 49 M 0651513 9164442. Pada saat penemuan, kondisi jobong tertutup tanah liat, air limbah dari rumah-rumah di sekitarnya, sehingga yang terlihat hanya jobong 1 (paling atas), dan jobong 2 (di bawahnya), sedang jobong 3 tertutup air. Struktur sumur jobong tersebut dalam kondisi masih insitu.
Berdasarkan hasil Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dari Trowulan-Jatim, saat melakukan peninjauan langsung dilokasi temuan yaitu mengukur sumur tua, mengidentifikaksi temuan frangmen yang ada di dalam sumur serta mengambil foto.
Dari pengamatan awal, peneliti sepakat bahwa sumur tua yang ditemukan warga itu mirip dengan jobong atau sumur di era Kerajaan Majapahit. Hal tersebut didukung dengan fungsi dari sumur jobong yaitu, selain berfungsi sebagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari, juga digunakan untuk ritual keagamaan dan pertanian dalam skala kecil, misalnya untuk menyirami tanaman ketika kemarau.
Kemana lagi kita rek?
Tulis di kolom komentar ya...

Пікірлер: 8
@oktaviawindi
@oktaviawindi 9 ай бұрын
Perkenalkan saya tim dari shandhika widya cinema untuk program keajaiban dunia penayangan di Net TV. , saya ingin izin menggunakan video ini untuk tayang diprogram kami. Untuk credit tittle akan kami cantumkan pada tayangan. Terima kasih sebelumnya :)
@Smone01
@Smone01 7 ай бұрын
Kereeen bang menambah wawasan dan pengetahuan
@Ilmuagamaa
@Ilmuagamaa Жыл бұрын
Mantab ini Surabaya terbaik ......👍👍👍
@ini_surabaya
@ini_surabaya Жыл бұрын
Terima kasih banyak kak🙏
@aidadilantii2614
@aidadilantii2614 9 ай бұрын
Ko bisa tau klo peninggalan Majapahit? Tau drimana
@9gagselaluinmyheart247
@9gagselaluinmyheart247 9 ай бұрын
Itulah pentingnya ilmu pengetahuan dan orang yang mengaplikasikannya. Biasanya hipotesis diambil dr temuan temuan disekitar situs, dan mwnghubungkannya ke peradaban kuno yg ada di wilayah tersebut. Bisa juga dr catatan2 kuno yg ada
@mukhammadidris3419
@mukhammadidris3419 9 ай бұрын
Lihat sampai habis, ada pe jelasannya
@Budi_1024
@Budi_1024 Ай бұрын
Brapa dalamnya sumur ini ya? Mgk di bangun saat itu ada tujuannya ya...
Kampung Peneleh Kampung 1000 Makam | SECRET STORY (27/04/23)
10:23
TRANS7 OFFICIAL
Рет қаралды 12 М.
Tanah Jawa 300 Tahun yang Lalu - Peter Carey | Endgame #197 (Luminaries)
1:38:20
Sumur Tua di Surabaya Mirip Jobong di Era Majapahit
1:00
detikcom
Рет қаралды 7 М.
MEMAHAMI 1998 DALAM SATU JAM
1:04:43
Kamar Film
Рет қаралды 947 М.
ADA KERANGKA MANUSIA PADA PENEMUAN SUMUR TERTUA DI SURABAYA
4:13
BEGANDRING SOERABAIA
Рет қаралды 7 М.
Gedung Setan: Living Witness of Chinese Ancestry in Surabaya
8:56
Cerita Untuk Kamu
Рет қаралды 1 МЛН