byeek iki kesenian langka, cuma ada di BWI. di daerahku gk enek... :D
@rizaldeath8 жыл бұрын
iya mas ini aslinya barong banyuwangi .. ada rangkaian kisah gitu .. semalam suntuk dan penutupanya ada kisahnya singo lundoyo itu yg disambung keblak-keblak macanan vs pitik"an hehehehe
@MasSayLaros8 жыл бұрын
Thanks mas informasinya
@rizaldeath8 жыл бұрын
sama" mas .. salam kenal _/\_
@suherman8556 жыл бұрын
+Mas Say Laros Banyuwangi sjj
@septianprayoga93156 жыл бұрын
Ada gak ya barong yang disakralkan di kemiren???maksudnya yang hanya untuk ritual tertentu gitu, pasti bahannya beda ya sama yang untuk komersil gini?
@muhammadagungpp13135 жыл бұрын
Iya ini barong yang disakralkan. Sedangkan barong lain hanya ikut2an. Barong Sepuh Kemiren Tresno Budoyo yang disakralkan untuk kepentingan ritual. Berawal dari kegiatan ritual sejak 7 generasi pewarisan hingga sekarang. Mulai silsilah Uleg2 (Sur), Krepek (Sanimah), Canggah (Sutompo), Buyut (Samsuri/Suroto), Kakek (Sapi'i), Cucu (Setyo Her Fendi). Usia barong hingga saat ini sudah kurang lebih 450 tahunan. Barong digunakan sebagai hiburan seperti ini bisa ditanggap oleh masyarakat merupakan bagian dari acara ritual selamatan desa yg sudah ada sejak silsilah Krepek (Sanimah) dengan tidak merubah warna, bentuk, cerita. Jadi masih mau tanyak "ada gk yg disakralkan bukan untuk kepentingan komersil"? Padahal sejarahnya barong sebagai hiburan seperti itu yg merupakan bagian dari acara ritual selamatan desa sejak dahulu yg tidak bisa dipisahkan. Setelah pelaksanaan ritual sudah dari dahulu dilanjutkan acara hiburan. Jadi bukan semata kepentingan komersial, barong sepuh Kemiren tidak seperti itu. Kalo barong2 lainya di Banyuwangi mungkin benar sekarang mengarah kepada komersial tidak digunakan sebagai kepentingan ritual karena mereka tidak memiliki sejarah, nilai, dan makna filosofis dalam pertunjukanya. Untuk mengetahui lebih lanjut lagi, tunggu penelitian skripsi saya selesai untuk dijadi bukukan nggeh..terimakasih