SURAT PERINTAH DARI MATARAM UNTUK COKRO NANGGOLO - ALUR CERITA FILM NYI RORO KIDUL

Di cerita kan, sang Cokro nanggolo ,memarahi akan sang anak nya yang bernama, Raden Sombo, hingga ia pun ketar ketir perkataan sang Cokro nanggolo agar tidak menceritakan terlebih dahulu, hubungan nya dengan sang kembang tanjung, hingga ia pun, Raden Sombo pun menaruh dendam kepada kembang tanjung, karena ia telah menjadi penghalang Menuju puncak kakutemenggungan, hingga sang tumenggung mencurigai diri Ndan ibunya itu adalah pembunuh sebenarnya, namun, belum bisa tumenggung untuk membuktikan nya,
Sampai pada saatnya, sang Pasukan dari tumenggung, melapor, bahwa sang kembang tanjung, dan Seturo dipo, muncul di hadapan, hingga, ia pun sangat sangat lah terkejut dan memandang kejam terhadap sang kembang tanjung, juga sang kembang tanjung dan bagus seturo dipo ingin pergi dan menemui sang musuh abadi Cokro nanggolo yaitu aji Saketi, juga bagus seturo dipo, ingin juga menemui akan sang aji Saketi karena ia ingin mengetahui dimana harta pajang oleh sang aji Saketi, hingga Cokro nanggolo menahan akan mereka, karena gisikan mau menyerang, akan tetapi, keduanya tetap saja ngotot untuk kesana, Karena kalau ada apa apa maka reden sopo lah yang akan bertindak, sebagai kepala keamanan .
Sin pun berpindah ke tempat, sang Ambarwati, ia pun, mendengar kabar di kakutemenggungan Yang tidak mengenakan, oleh karena nya, sang Ambarwati ingin kesana dan ingin mengetahui apa yang telah terjadi, hingga sang tuan rumah pun, memperingatkan nya dan menanyakan hal hal yang berkaitan dengan apa yang telah terjadi di negeri nya yaitu negeri Cina, hingga ia pun mereda dengan perkataan apa yang telah tuan rumah itu katakan, sebelum nya,
Di waktu yang lain, pada malam hari, sang tumenggung di datangi oleh, utusan dari Mataram, pada waktu tersebut, sang tumenggung sedang makan dan menghentikan akan makan nya, kemudian ratu kidul pun mengomentari akan hal tersebut, seharusnya ia menghabiskan makanan nya terlebih dahulu, hingga ia pun, sangat sangat lah khawatir dengan apa yang terjadi, karena ia mengingat akan pendahulu nya dikalahkan oleh jaka Tingkir, karena pendahulu nya itu, tidak menghabiskan akan makanannya tersebut,
Utusan Mataram pun, menunggu dan rupanya ia di beri tugas untuk memerangi mangir hingga sang tumenggung , terdiam sejenak, dan terdiam seribu bahasa sehingga sang Tumenggung menjadi bimbang, karena gisikan mau menyerang, dan sang Tumenggung pun berfikir jauh hingga sang tumenggung, menerima akan tugas tersebut, dari kerajaan Mataram,
Di tengah kebimbangan tersebut, sang tumenggung meminta bantuan kepada sang guru lamanya,