Рет қаралды 1,643
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
SURYAMALANG.COM - BANGKALAN
Perairan Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan memakan korban setelah dua buah perahu asal Kabupaten Gresik berisikan 16 orang dihempas cuaca buruk pada Rabu (12/6/2024) dini hari. Sebanyak 7 orang dinyatakan hilang, satu orang ditemukan tewas mengambang, dan 8 orang lainnya selamat.
Satu orang tewas ditemukan nelayan Bangkalan setelah tubuhnya mengapung tidak jauh dari salah satu lokasi rig atau anjungan pengeboran lepas pantai atau offshore di perairan Kecamatan Sepulu, Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
“Untuk hari ini ada penemuan mayat di sekitar rig tersebut, atas nama Naharudin Safa, warga Gresik Dimungkinkan itu adalah salah seorang korban dari para pencari besi tua, (jenazah) dibawa ke Puskesmas Sepulu untuk visum,” ungkap Kasatpolair Polres Bangkalan, Iptu Muarif.
Informasi awal yang dihimpun Tribun Madura, identitas 8 ABK perahu asal Gresik yang selamat yakni Husni warga Desa Kroman, Boyen (45), warga Campurejo Panceng, Zaini warga Blandongan, Budi (32), warga Blandongan, Hasan (63), warga Blandongan, Khatib warga Blandongan, Fatah warga Blandongan, dan Nok warga Blandongan.
Sementara identitas 7 korban asal Gresik lainnya yang dinyatakan hilang terdiri dari Aris warga Blandongan, Gopek warga Desa Blandongan, Moul warga Desa Kroman, Wawan warga Kroman, Haris warga Kroman, Lutfi warga Desa Kroman, dan Oji warga Desa Kroman.
“Menurut informasi dari Satpolair Gresik bahwa bahwa ada kejadian para pencari besi tua mengalami musibah di rig antara perairan Klampis dan Sepulu (Bangkalan). Kami masih melakukan penyelidikan, kami masih tempatkan personel di Kecamatan Sepulu,” pungkas Muarif.
SURYAMALANG.COM - Video berita terkini Malang dan Jawa Timur
Editor Video :
WEBSITE:
suryamalang.com/
INSTAGRAM:
/ suryamalang
FACEBOOK:
/ suryamalang.tribun
#suryamalang
#malang
#ngalam