Syaikh Ali Jum'ah MESIR | Tiga Aliran Madzhab Tasawwuf

[@muhammadsoekarno3791]

Sungguh beliau ulama yang santun dan lembut dalam mendidik umat. Semoga kelak aku dikumpulkan bersama orang orang sholeh seperti beliau 😭

[@RIZKIKHOERULLAH01]

Masy Allah akhirnya tau runtutan kitab fiqih Mazhab imam Syafi'i. karya imam Ghozali...

[@ahmadsalman6147]

ya allah......berilah hambamu kesempatan untuk menimba ilmu kepada beliau

[@helmisofi4237]

حفظ الله عليك ياشيخ على جمعة

[@yudhatamatama414]

Chanel favorit sanad media emang the best ❤️💚🤲🙏🙏👍

[@giokhitam2870]

Benar sekali Syaikh..Saat ini bnyk kaum Muslimin yg mengikuti Ajaran Tasawuf dng serampangan..hingga timbullah kesesatan2 yg nyata.mengapa?,Krn mrk sebagian besar pengikutnya bukan org 'alim,bin org berilmu..yg faham ilmu agama..tiba2 ikut2 belajar tasawuf.. Kacau dan sesatlah mrk,Krn hnya mengikuti hawa nafsu,Bkn dng ilmu.Benar kata Beliau bahwa Tasawuf Bkn hanya harus Org bertaqwa ttp harus org 'Alim.wallahu'alam.

[@azhanzamiri7704]

🇲🇾❤️🤝🤲🤲🤲-١٢. الحمدلله صلى الله على النبى حاج محمد

[@hanafisuparto7048]

Setuju apa yg dikemukakan oleh Syeikh Ali tentang 3 jenis tasawuh: 1. Tasawuf imam malik (zuhud) = tasawuf salaf. 2. Tasawuf sunni (imam ghozali dan abu abu hasan asy syadzili) dan 3. tasawuf teoritis- filsafat. Cara beliau mempetakan tasawuf bagus juga. Menurut saya tasawuf salaf (Imam Malik) yg mencocoki manhaj salaf. Sedang yg selainnya sudah mulai fokus ke jiwa (ke-2), dan fokus ke akal ro'yu (ke-3). Hati2 yg belajar tasawuf...jgn terlena fokus qolbu dan akal.

[@PencariIlmu59]

Setuju, inti tasawuf adalah zuhud thd dunia. Meletakkan dunia di tangan, bukan di hati. Tasawuf ini tetap menjunjung tinggi syariat Rasulullah dan tak membuat syariat baru. Toriqoh dilaksanakan dg memperbanyak amalan ibadah dg penuh keikhlasan, penuh harap, dan rasa takut kpd Allah. Tolok ukurnya bukan KAROMAH yg dimilikinya.

[@Peanuts76]

Memang perlu kehati2an, apalagi banyak fitnah terhadap pelaku tasawwuf, belum lagi banyak tokoh tasawwuf yg punya pemikiran yg tidak lazim, entah di jamannya bahkan di jaman ini....

[@Peanuts76]

Manhaj salaf itu pemikiran juga, alias filsafat, pemikiran puritan, coba lihat ulama Salafi sendiri yg coba memetakan sejarah Salafiyyun sebelum memiliki pemikiran baku seperti sekarang.....

[@tycooners6385]

@@Peanuts76 Bahasanmu menarik, coba kita telaah. Memetakan sejarah = Ahli sejarah. Ini saya yang benar atau anda yang bingung?? Atau, ahli pikir = ahlul ilm = Ahli ilmu, karena tidak semua orang berilmu itu filsuf, namun setiap filsuf pasti orang berilmu. Benar apa benar? Jadi saat anda katakan manhaj salaf itu pemikiran juga disini kita sependapat, tapi saat anda katakan, pemikiran = filsafat, maka anda batasi makna kata "pemikiran" sesuai kemampuan berpikir anda, maka saya katakan, ini logika salah dan membatasi, bahkan penyelewengan makna. Lalu apa sebutan islam untuk orang2 yg berpikir, yaitu ahli ilmu = ulama. Lalu anda katakan filsafat = pemikiran puritan. Serius?? Anda tak pernah dengar filsafat modern?? Tapi kalau, manhaj salaf = pemikiran puritan. Anda benar. Jadi. Manhaj salaf = kelompok pemikiran = pemikiran puritan x= filsafat. "coba lihat ulama Salafi sendiri yg coba memetakan sejarah Salafiyyun sebelum memiliki pemikiran baku seperti sekarang....." Menarik bahwa pada pernyataan ini memang salah satu kegiatan manhaj salaf, hanya, pembuat pernyataan harus memahami dengan benar tujuan kegiatan agar tak lari makna. (bakal panjang, semoga bisa saya jelaskan dg baik, semoga dapat anda pahami). Tapi hanya jika anda tertarik meneruskan dialog ini. Karena, sambil membahas pernyataan pendek anda, maka mau tak mau kita akan membicarakan alasan dasar kenapa ada manhaj salaf. Semoga Allah merahmatimu

[@taraguang]

Sy liat salaf sekarang di Indonesia, ributin hukum ibadah, bukan lagi zuhud dunia

[@mrfq146]

Masya Allah luasnya ilmu sheikh ali jumaah .

[@AhmadFajarSodiq]

Subhanallah... Trimakasih sudah upload. Sungguh sangat gamblang sekali penjelasan Maulana Syaikh Ali Jum'ah.

[@diahayumarfuati1380]

maasyaa Allah terimakasih banyakk jangan bosan upload ya min

[@zaydafahima7541]

subhanalloh...penjelasan yg jelas

[@attinggembul3859]

Jazakallah ustadz admin terus upload ya syekh ali jumah

[@jokerraceofficial5539]

Wali allah memang beda😊

[@sahabat1156]

masyaallah sangat luas sekali ilmu Sekh Ali Jumah. thnks admin

[@noraazima6307]

Tq admin. Menarik infonya

[@abdulmutolib6492]

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم

[@kasyfulhs]

Masya allah

[@irfanfirdaus7153]

I want 30juz and amalkan sunnah rasul saw

[@jacksubekti9319]

❤️💗💛

[@kakasobatchannel8024]

MasyaAllah

[@achmadsukry5819]

Afwan Min.. lanjutannya mana ya? Belum tuntas.

[@masampedas9699]

👍👍👍👍

[@nueta4789]

Maasya Allah...Video lengkap dimana admin?🙏

[@nadorabdurrahman8884]

Lanjutkan

[@ustadmuhajir]

Qobiltu

[@mushabnoor2104]

Mohon lanjutan vidionya.. afwan🙏

[@abdulmalek9565]

الله أكبر ولله الحمد لله رب العلمين و رب العرس العظيم مشاء الله صلى الله على سيدنا محمد ورحمة العلمين وعلى اله وصحبه اجمعين لا حولا قوة الا بالله العلى العظيم العليم الحكيم ربنا اتنا فى الدنيا حسنة و في الآخرة حسنة و قنا عذاب النار٣ ربنا انك انت الوهاب ٣ اللهم امين٣ برحمة يا ارحم الراحمين٣ وسلم عبده جهل فقر..

[@gamezreview691]

Tuan admin..mohon upload sambungngan video ini

[@jerryahmad4667]

Mohon maaf shyek , zuhud bukan meenolak atau tdk tertatik atau tdk mencari harta dan kemewahan dunia , atau menghindati segala bentuk kesenangan dan dan harta dunia , tetapi zuhud adalah usaha dan perjuangan batin atau hati agar tdk terikat dan di petbudak dumia dan segalah kenikmatan yg ada di dalamnya , hanya pendafat dan pandaangan saya yg awam , wallahu allam

[@ahmadfaisal6356]

❤❤❤

[@opungregar3098]

Video lengkapnya.. 🙏

[@harryismanto7465]

minta ijazah do'a nya untuk ilmutasawuf yang akupilih

[@Peanuts76]

Kalo ga karna tasawwuf ini saya ga suka Islam..... Secara qolbu dan pemikiran dalam tasawwuf saya terpuaskan secara intelektual dan jiwa....

[@masampedas9699]

Al'ghazali yang di cap sesat oleh geng geng salafi wahabi, jadi referensi /rujukan oleh ulama ulama aswaja termasuk syhek Ali jumah👌

[@ayonal-qodahi3327]

Benar.. Begitu banyak fitnah di lemparkan oleh wahabi Salafi kepada Imam Al-Ghazali dan Ulama2 Ahli Sunnah Waljama'ah. Nauzubillahi'minzalik.. Semoga hancor wahabi dari dunia Islam, mungkin akan di hapuskan oleh Al-Mahdi nanti

[@faridmuslim9319]

Sama syiah pada mingkem ente

[@khalikulabidin2312]

Seharus pemerintah melarang berkembangnya faham wahabi di nkri, biar nkri aman

[@fauzi4752]

rujukan?

[@ifrasyam5743]

Apa yg di banggakan Syaikh Ali Jum'ah ini dia membolehkan mengucapkan selamat natal, ini perkataan setan menjijikkan.

[@indo24tv81]

Min kayaknya pembahasan belum selesai... Lanjut min

[@firmanesbeye]

Subcsribe naik drastis😎

[@ahmadfaisal6356]

Izin save min

[@firdaussh5038]

* * * * * WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini. Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali. Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah. Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan). Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki. Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi. Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah. Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris). Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah. Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki. Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat-sifat-Nya. Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah. Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ??? Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani. Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ??? Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!! Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻 Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻

[@didisaputra9090]

Min apakah ini yang dipake bhs amiyah mesir yah

[@maxjojo5818]

Tasawuf ada 3: I) Tasawuf salafi - mereka ni meletakkan dunia di tangan tidak di hati II)Tasawuf sunni

[@valkenbach]

Thanjah = Tangier?

[@afdhalululqaulqa7729]

Islam tak butuh Tasawuf sebagaimana Islam tak Butuh Ilmu Kalam (Ilmu filsafat). Islam itu datangnya Dari Al-Qur'an dan As Sunnah sesuai pemahaman para Salafus Sholeh yg terjaga Aqidah dan Manhajnya. Allahul musta'an.

[@Peanuts76]

Kalo anda menelisik lebih dalam, Islam dan Tasawwuf mampu menjawab dahaga spiritual dan pemikiran materialisme jaman ini....

[@afdhalululqaulqa7729]

@@Peanuts76 Sebaliknya klo anda menelisik lebih dalam lagi, Rusaknya Kemurnian ajaran Islam itu di sebabkan oleh para filsuf (Kaum Sufi/Tasawuf). Andai anda banyak Membaca, betapa kagetnya anda, bahwa banyak sekali dahulu kala Ulama Ulama Tasawuf akhirnya ruju' (Kembali Taubat) ke Manhaj Salaf (Ahlus Sunnah Wal Jama'ah). Sebagian Ulama Tasawuf yg telah Taubat meninggalkan Faham Tasawuf nya pun berkata : Seandainya saya tidak meninggalkan Tasawuf, tentu kaki ini akan terus berada di jurang jurang Neraka. Imam Syafi'i Rahimahullah pun pernah berkata : Barangsiapa yg belajar Tasawuf di pagi hari, maka Siang sebelum Dzuhur akan anda jumpai orang tersebut telah menjadi dungu (Bodoh). Allahul Musta'an.

[@Peanuts76]

@@afdhalululqaulqa7729 memang tasawuf sendiri secara definisi pun bnyk dan tidak satu kata, adapun mengenai sufi dan tasawuf falsafi, itu ga majority mas.... Menurut saya kalau mau tau tentang tasawuf dan sufi, lebih baik tabayyun kepada pengamal, kalau dari sisi Salafi memang semua dikritik, dan seringkali kebablasan..... Saya bukan nahdliyyin, besar dengan kultur Muhammadiyah dan pembaruan, dan saya rasa Islam ga hanya didominasi Salafi dan mazhab Ibnu Taimiyyah dkk, ada yg lain macam Asyari, Sufi, pengikut Mazhab, belum Al Ghazali, Syadzili, pelaku tarekat dan seterusnya..... Mereka tidak keluar dari AhlusSunnah wal Jamaah, masih sodara kita, tudingan aneh2 kepada mereka sudah sering dijawab oleh ulama diluar Salafi, bahkan Yasir Qadi pun sempat mengkritik Salafi dan membagi sejarah Salafi jadi 3 semenjak masa Muhammad bin Abdul Wahhab sampai sekarang..... Sodara mas, jangan dipertajam....

[@Peanuts76]

@@afdhalululqaulqa7729 saya ada channel KZbin yg membahas Salafi Syiah Sufi dengan adil dan melalui tradisi ilmiah cuman dia berbhasa inggris.... Lets talk about religion..... Tabayyun mas, di channel tersebut dibahas mengenai sejarah Islam, diluar mazhab Ibnu Taimiyyah ternyata banyak jg kelompok dan pemikiran di Islam sendiri..... Habaib pun dan sejarah Islam Indonesia seringkali bertradisi Syafii Asyari, dan jg lekat dengan sufisme, ini harus diakui....

[@Peanuts76]

@@afdhalululqaulqa7729 mereka sodara kita yg punya keilmuan jg.... Di jaman modern ini tidak sedikit Kyai Kyai itu ngaji kitab di ranah online macam live stream Fb atau di KZbin.... Sebentar menoleh dan mau mengerti sodara kita, saya rasa lebih adil dibanding menuding mereka dengan tuduhan2 yg seringkali keliru.... Jalin Silaturrahmi, persodaraan, tabayyun, perbanyak senyum sesama muslim lebih indah.... Ustad Abdullah Hadrami pun mau berubah dan semajlis dengan ustad Abdus Shomad, kitapun jg harusnya seperti itu, bkn memusuhi sodara sendiri yg beda keilmuan....

[@bejoparjo-c5j]

Sebetulnya arti tasawuf itu adalah yang bermakna ( Zuhud) , dan Zuhud itu pada dasarnya bukan dari kalangan imam yang terdahulu maupun imam empat Mazhab maupun para imam setelah nya , tidak Zuhud itu pada dasarnya telah dipakai oleh Rasulullah Saw, dan oleh nabi-nabi dan rasul lainnya ... Jadi begini pada dasarnya itu aliran aliran itu tidak ada yang ada hanyalah kita yang mengada-adakan nya , apakah itu tasawuf, salafiyah, tabligh,tariqoh, Ahmadiyah, Aswaja, Muhammadiyah, NU dsbnya dan banyak aliran lainnya yang mana aliran aliran itu semua pada dasarnya adalah ( satu ) akan tetapi kita berpecah belah, mengapa demikian tiap-tiap kita merasa yang paling baik dan benar secara tidak langsung saling berbangga, hal tersebut telah terjadi jauh sebelum zaman kita kita ini , bahkan maaf kata pendiri Mazhab katakanlah imam Hanafi dan Maliki mereka itu saling adu argumentasi ( dalam artian berdebat) dan bukan mereka saja bahkan para sahabat nabi pun diwaktu itu setelah kepergian Rasulullah Saw ( sepeninggalnya) mereka juga berdebat, dan banyaknya perdebatan itu terjadi setelah empat orang sahabat karib dekat Rasullullah Saw ( abu bakar, Umar, Usman , Ali) setelah mereka tiada bertambah kacaunya Mazhab itu , padahal dasar Mazhab itu adalah dari Rasulullah Saw, yang mana ajaran beliau itu banyak mengajarkan ( Zuhud) yang mana sanad Rasulullah Saw itu lurus dari nabi Ibrahim as dan Ibrahim as adalah seorang nabi yang paling lurus dan orang yang paling dekat/ mirip dengan Ibrahim as itu adalah ( Muhammad Saw), maka ketahuilah Zuhud itu adalah ajaran ( Al-Qur'an) dan hakikat tasawuf yang sesungguhnya itu adalah ( kezuhudan) Zuhud dalam artian yang sebenarnya Zuhud dan bukan yang dibuat - buat ,... Jangankan dipegang, memandang atau menunjukan pandangan terhadap dunia ini saja tidak dibenarkan oleh Allah SWT, dan lihatlah Rasulullah Saw itu padahal dia seorang pemimpin dapat dikatakan ( raja ) mustahil ia dan keluarganya tidak dapat hidup berkecukupan katakanlah berlebihan akan tetapi itulah ketetapan Allah SWT yang sesungguhnya hanya sekedar maupun hanya sesuai kebutuhan sajalah yang di gapai dan itulah Zuhud yang sesungguhnya... Apapun itu namanya golongan maupun aliran -aliran yang jelas pada dasarnya kita semua adalah satu ( muslim) , dan maaf kata jika ada yang saling berbangga diantara kita maka dapat dipastikan itulah orang orang yang keliru dalam memahami aqidahnya , agama itu adalah dogma dan harus bahkan keharusan yang jadi masalah itu adalah dogmatis kalau benar oke, akan tetapi biasanya dogmatis itu menjurus pada peyimpangan tidakkah kita pernah memikirkan nya ???... ( Sungguh kamu adalah umat yang satu maka janganlah kamu terpecah belah dan jika kamu terpecah belah sudah pasti masing-masing kamu akan saling berbangga terhadap yang kamu miliki) dan Allah SWT memerintahkan kita agar bersatu padu dan jangan sampai terpecah belah, akan tetapi lihatlah sampai detik ini bagaimana keadaan kita ,....? Apakah kita tidak pernah memikirkan nya !? Mengapa kita belum bersatu ? Apa alasan dari tiap-tiap kita tidak mau menyatu padu ??! Jawaban nya adalah ( dunia) tepatnya duniawi dan duniawi itu adalah lawan dari akhirat kelak , akan tetapi tidak untuk orang orang yang betul-betul ( Zuhud), maaf kata saya pribadi lebih berpendapat bahwa ajaran tasawuf itu bukan dari para imam -imam apalagi imam pendiri Mazhab akan tetapi tasawuf bahasa yang kita kenal sekarang ini ( tasawuf) lebih tepatnya adalah ( kezuhudan) dan Zuhud itu adalah kewajiban berdasarkan ketetapan Allah SWT dalam Al-Qur'an dan itulah iman yang sesungguhnya, atau setidak-tidaknya pakailah yang pertengahan ( sederhana) atau kesederhanaan... Mungkin ini saja , maaf sebelumnya coretan coment ini tidak ada maksud yang negatif apalagi untuk merendahkan tiap-tiap golongan/ aliran, tidak , tidak demikian halnya yang jelas yang benar itu katakanlah benar dan yang bhatil itu katakanlah bhatil , maka kita semuanya akan merugi kelak di akhirat kecuali kita tetap saling ( tawasih) ingat mengingat kan untuk kebenaran yang utama dan kemudian untuk kesabaran... Salam kebaikan ' wassalam.

[@zulmohd62]

Sebahagian kesesatan sebahagian puak yang mengaku sufi - - Fana dengan Allah SWT - mengaku wali - mengatakan seseorang itu wali - membawa ajaran nur Muhammad - membawa ajaran wahdatul wujud - mengatakan nampak Rasulullah SAW datang ke majlis. - mengatakan Rasulullah SWT datang rumah - mengatakan berjumpa dengan Nabi Nabi dan Khidir - mengatakan bermimpi jumpa Allah SWT. - mengaku kashaf - kepercayaan ada 12400 wali menjaga bumi - kepercayaan ada wali kutub menjaga bumi - mengatakan shirik kalau kata kita wujud - mengatakan kita ini bayangan allah SWT. - mengajar selawat atau zikir yang di dapati dari mimpi - menyuruh orang minum ludah nya - menjadikan kubur seperti masjid - mengaku hidup tanpa jantung - mengaku tak tidur 33 tahun - pura pura bercakap dengan orang dalam kubur - meminta sesuatu dari orang dalam kubur - memanggil dan meminta tolong dari wali atau malaikat - mandi sungai di yaman untuk menghapuskan dosa - mengutamakan selawat yang tidak di ajar oleh Rasulullah - mengaku mencapai tahap hakikat, makrifat - mengaku ada shorga sendiri - memuja logo capal - berjoget di kuburan - melampau dalam menghiasi kuburan - menolak hadis - mengajar hadis palsu - mengatakan Allah SWT ada nama yang ke100 - mengaku mendapat ilmu laduni - mencipta zikir sendiri - menshirikkan Allah SWT dengan Nabi Muhammad SAW. - mengatakan tak boleh beramal sebab shurga dan neraka - menceritakan perkara ghaib mengikut pemikiran sendiri - mengatakan habib islamkan orang dah mati - mengatakan habib menghidupkan orang mati - mengaku melihat Allah SWT - mengajar wirid yang di katakan ilmu rahsia - mencipta pelbagai falsafah dan konsep ketuhana yang tak ada dalam Islam - mengatakan alam ini di cipta kerana Nabi Muhammad SAW - menganjurkan berkhalwat dalam hutan atau dalam gua - cherita pasal aura - mengatakan wali hidup di alam rohani - mengatakan Muhammad SAW itu Allah SWT (perkataan yang amat kufur)

[@masarief2411]

Tapi nggak ada yang suka mentahrif kitab ulama seperti Wahabi kan

[@saidridani122]

Oalah wahabi, yg baik dan yg buruk dikumpulkan biar terlihat buruk semua. Na'udzubillah .. suka memfitnah

[@sugihartoasnawi673]

Jika tuduhan tak terbukti, akan balik ke Elo.

[@1dh0mr83]

Apa nggk kurang panjang boss bacotan ente??

[@firdaussh5038]

* * * * * WASPADA DOKTRIN WAHABIYAH Sebagaimana halnya Pemerintah Maroko yg sejak lama hingga saat ini telah melarang keras penyebaran ajaran/paham Wahabiyah di negara nya, maka demikian pula dengan Pemerintah Indonesia seharusnya bisa melarang keras terhadap dakwah ajaran Wahabi Salafi/Khalafi Talafi tersebut, agar firqoh/golongan Wahabiyah tidak tumbuh dan berkembang di Negeri ini. Pemerintah Indonesia semestinya juga tanggap dan tegas untuk menjaga Rakyatnya/Ummat Islam Indonesia agar tetap berada pada jalur Aqidah yang lurus yaitu jalan Salafiyah Sejati yg sebenarnya, yg sesuai pemahaman Aqidahnya dengan Asy'ariyah dan Maturidiyah, dengan Fiqih 4 Imam Mazhab, dan Tasawuf Imam Junaidi Al-Bagdadi & Imam Al-Ghozali. Mereka itulah Para Imam Ahlus Sunnah Waljama'ah yg mu'tabar, yg diikuti oleh mayoritas umat Islam di dunia, dimana dari jumlah sekitar 1,8 milyar populasi muslim dunia saat ini adalah 1,5 milyar lebih pengikutnya Ahlus Sunnah Waljama'ah (lebih dari 85%), bukan pengikut Syi'ah maupun Wahabiyah. Mereka para 'Alim Ulama yg dalam menentukan hukum & syariat Islam memegang teguh Al-Qur'an, Hadits, Qiyas dan Ijma', dengan memperhatikan Asbabun Nuzul nya (Al-Qur'an) dan Asbabul Wurud nya (Hadits), serta dalam menafsirkan dalil/nash Al-Qur'an dan Hadits dengan menggunakan/mendalami ilmu Nahwu, Shorof, Balaghoh, Bayan dan Mantiq, bukan hanya secara zhahir/tekstual/Literal saja, baik dalam menafsirkan makna dari ayat² Muhkamat dan ayat² Mutasyabihat, serta menggunakan metode Takwil dan Tafwidh khususnya pada ayat² Mutasyabihat yg bersifat Khabariyah tentang hal² yg ghaib, tentang Dzat Allah yg Maha Suci (Allah Ada tanpa tempat, tanpa arah dan tanpa waktu) serta sifat Azali-Nya (Allah Ada awal tanpa permulaan dan tanpa akhir/penghabisan). Itulah Ushuluddin/Prinsip Dasar Aqidah Islam Salafiyah (Manhaj Salaf) sebenarnya yg lurus dan hakiki. Dalam hal Aqidah/Ushul, para Ulama/Imam² pada masa Salaf (3 abad awal Hijriah) tidak ada ikhtilaf/perbedaan yg mendasar, mereka semua mempunyai Pemahaman Aqidah yg sama, baik dari ke 4 Imam Mazhab (Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali) maupun dari Imam Asy'ari dan Imam Maturidi. Khilafiyah/perbedaan yg terjadi diantara mereka hanyalah dalam hal Furu'iyah/cabang² Fiqih yg terkait dgn amalan ibadah dan muamalah saja, yang tidak menyimpang/melanggar dari hukum² yg utama/Prinsip, seperti rukun islam, rukun iman, rukun² ibadah, dan aturan²/syariat Islam dalam bermuamalah (berniaga/berdagang dan bersosialisasi/bermasyarakat) sehingga mereka dapat saling memakluminya dan saling menghormatinya, serta tetap menjaga persaudaraan dan Ukhuwah Islamiyah. Sehingga umat Islam/muslim Ahlus Sunnah Waljama'ah terjaga/terhindar dari pemahaman² menyimpang seperti Tajssim dan Tasybbih atau lebih dikenal dgn paham Mujassimah dan Musyabbihah, sebagaimana pemahaman yg terdapat pada firqoh/golongan Wahabiyah, yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dgn dukungan Muhammad Ibnu Saud (Penguasa) pada abad ke 12 H (bukan pada masa Salaf/terdahulu 3 abad awal Hijriah) yang tumbuh dan berkembang di Najd/Riyadh, Makkah, Madinah (Arab Saudi dan sekitarnya) yg telah dikuasai oleh Dinasti Ibnu Saud sejak abad ke 12H/19M setelah memberontak/memisahkan diri dari Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, dengan dukungan sekutu/konspirasi bersama Yahudi dan Nasrani (Inggris). Atas dasar pemahaman Aqidah Trilogi Tauhid dari Syaikh Ibnu Taimiyah (Ulama Kontroversial yg pemahamannya banyak ditentang oleh Ulama² Ahlus Sunnah Waljama'ah pada masa Khalaf saat itu abad 7H~8H) yang diikuti/dianut oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab bersama Penguasa Ibnu Saud, khususnya pada Tauhid Rububiyah yg oleh mereka dianggap/diakui bahwa Yahudi dan Nasrani itu juga bertauhid Rububiyah walaupun tidak bertauhid Uluhiyah. Atas dasar itulah Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab dan Ibnu Saud telah menghalalkan/melegalkan/melegitimasi Persekutuan/Persekongkolan dengan Barat/Kafir Yahudi dan Nasrani hingga melakukan Pengkhianatan terhadap Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki, serta pada akhirnya demi Kekayaan dan Kekuasaan di Jazirah Arab, mereka rela memerangi saudaranya seiman umat Islam Ahlus Sunnah Waljama'ah yang mayoritas dan sejak lama ada di Jazirah Arab dari zaman Rasulullah SAW, zaman sahabat, zaman Salaf dan zaman Khalaf/zaman Kekhilafahan Islam Utsmaniyah Turki. Padahal Tauhid Rububiyah dan Tauhid Uluhiyah itu pada hakikatnya adalah Sama dan Satu kesatuan yg mengikat dan tidak dapat dipisahkan. Seseorang tidak dapat dinyatakan bertauhid/ber-Islam/muslim jika dia hanya sekedar mengakui adanya Tuhan/Allah pencipta alam semesta, tanpa menyatakannya dengan sumpah/janji/ikrar Syahadat dan meyakini dgn hatinya dan segenap jiwa raganya serta mewujudkannya dgn beribadah menyembah kepada-Nya Allah SWT, juga tanpa mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, dan tanpa menyerupakan/menyetarakan Allah SWT dengan makhluk-Nya baik dalam hal Dzat-Nya maupun dalam hal Sifat-sifat-Nya. Tidak ada satupun Ulama/Imam² pada masa Salaf yang membagi/memisahkan Tauhid menjadi 3 seperti halnya Tauhid Rububiyah, Tauhid Uluhiyah, dan Tauhid Asma wa Sifat, sebagaimana Tauhid yang diajarkan oleh Wahabiyah. Bagaimana bisa mereka Wahabiyah mengklaim firqoh/golongannya adalah Salafi yang bermanhaj Salaf yg asli ??? Demikian juga Allah SWT didalam Al-Qur'an dengan jelas dan tegas telah melarang kita Umat Islam untuk bersekutu/menjadikan Pemimpin/Pelindung/Wali/Teman Setia dari orang-orang Kafir Yahudi dan Nasrani. Apakah patut/layak bagi kita mengikuti Ulama Murjiah (Penjilat Penguasa dan Pengkhianat Agama) yang bersama Penguasa mengembangkan pahamnya dengan cara-cara yang Bathil ??? Sebaik apapun kita dan sebanyak apapun amal ibadah kita, jika kita keliru/salah dalam memahami Prinsip² Aqidah Islam hingga tanpa disadari kita telah tergelincir/terjerumus kedalam jurang kesesatan, maka kita akan termasuk kedalam 72 golongan yang akan berada di Neraka. Na'udzubillahi min dzalik..!!! Hati-hatilah dan lebih teliti lagi dalam mencari/belajar ilmu agama, wahai sahabat dan saudaraku... ❤️🤝🏻 Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. 🤲🏻🙏🏻

[@ibnf4667]

KOK ISLAM PAKAI ALIRAN. SHG. PECAHL PERSATUAN DN KESATUAN.UMT ISLAM. CUKUP SATU, MANHAJ SALAFUS SOLEH/AHLU SUNNAH/ AHLI SUNAH WALJAMA AH . TP TIDAK A.S.W.J. AHSUN TAK GEMAR BID'AH. SENANG SUNNAH

[@masarief2411]

Nama U saja sudah bidah

[@sugihartoasnawi673]

Manhaj Najed

[@busairyrasyidin1536]

admin#Sanadmedia bisa mnta tlong bantu memberikan referensi yg disampaikan oleh maulana Syaikh Ali Jum'ah