Bukan kah lelaki tidak dibolehkan berpakaian berwarna merah dan rasullullah saw suka berwarna hijau.?
@imammudanasir5 ай бұрын
Bukan tidak boleh, tetapi dalam onteks hadis ini warna yang nabi pakai merah, bila warna kesukaan nabi ye hijau. Wallahu A'lam Terima kasih bang
@shamsudinahmad71095 ай бұрын
@@imammudanasir, jd ust kata boleh pakai merah, tapi hukum kata tak boleh. Lelaki memang x boleh pakai, baju warna merah, perkara yg lain kain drp sutra, dan emas.
@imammudanasir5 ай бұрын
@@shamsudinahmad7109 sutra dan emas memang haram. Warna merah adalah warna tuan
@imammudanasir5 ай бұрын
@@shamsudinahmad7109 رَأَيْتُ أَحَدًا أَحْسَنَ فِي حُلَّةٍ حَمْرَاءَ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih bagus dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau mengenakan baju berwarna merah” (HR. Bukhari no. 5901 dan Muslim no. 2337) larangan tersebut dimaknai sebagai makruh tanzih (dibolehkan). Dalil yang memalingkan larangan tersebut dari hukum haram adalah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri memakai pakaian berwarna merah (sehingga menyelisihi larangan). Ini adalah kaidah yang sudah dikenal (dalam ushul fiqh). Yaitu, jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan suatu perkara, kemudian beliau melakukan perkara kebalikannya atau meninggalkan perintah tersebut, maka perbuatan Nabi tersebut menunjukkan bahwa perbuatan tersebut diperbolehkan. Adapun perintah Nabi tersebut menunjukkan hukum sunnah (tidak sampai derajat wajib, pent.), sedangkan larangan Nabi dimaknai sebagai larangan tanzih (tidak sampai derajat haram, pent.).