Рет қаралды 11,220
Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Bab VI Point 6: “Tauhdi Ashma Wash Shifat” hal 162. merupakan ceramah agama dengan pembahasan masalah aqidah, disampaikan oleh Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qadir Jawas di Radio Rodja dan RodjaTV, rutin pada setiap Sabtu pagi ba'da subuh.
Keenam: Tauhid al-Asma' wash Shifat
Ahlus Sunnah menetapkan apa-apa yang Allah dan Rasul-Nya telah tetapkan atas Diri-Nya, baik itu dengan Nama-Nama maupun Sifat-Sifat Allah , dan mensucikan-Nya dari segala aib dan kekurangan, sebagaimana hal tersebut telah disucikan oleh Allah dan Rasul-Nya , Kita wajib menetapkan Nama dan Sifat Allah sebagaimana yang terdapat dalam Al-Qur-an dan As-Sunnah, dan tidak boleh ditakwil.
Al-Walid bin Muslim pernah bertanya kepada Imam Malik bin Anas, al-Auza'i, al-Laits bin Sa'ad dan Sufyan ats-Tsauri tentang berita yang datang mengenai Sifat-Sifat Allah, mereka semua menjawab:
"Perlakukanlah Sifat-Sifat Allah secara apa adanya dan janganlah engkau persoalkan (jangan engkau tanyakan tentang bagainmana sifat itu).
Imam asy-Syafi'i berkata:
"Aku beriman kepada Allah dan kepada apa-apa yang datang dari Allah sesuai dengan apa yang diinginkan Nya dan aku beriman kepada Rasulullah dan kepada apa-apa yang datang dari beliau, sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Rasulullah.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah s berkata: "Manhaj Salaf dan para Imam Ahlus Sunnah mengimani Tauhid al-Asma' wash Shofat dengan menetapkan apa-apa yang telah Allah tetapkan atas Diri-Nya dan telah ditetapkan Rasul-Nya bagi-Nya, tanpa tahrif dan ta'thil serta tanpa takyif dan tamtsil. Menetapkan tanpa tamtsil, menyucikan tanpa ta'thil, menetapkan semua Sifat-Sifat Allah dan menafikan persamaan Sifat-Sifat Allah dengan makhluk-Nya."
anda dapat mendownload rekaman audio kajian Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah melalui: www.radiorodja...