Tabuh 3,5 Pepanggulan Sikut Anyar "RATU GEDE JUMPAI" Gong Kebyar Dewasa Kabupaten Klungkung PKB 2024

"Ida pinaka Tabeng Jagat ring Desa Adat Jumpai. Tedun Mesolah ngalimolas lemeng rikalaning patemon Tri Wara lan Panca Wara, inggihan punika Kajeng kalawan Kliwon"
Terinspirasi dari siklus prosesi Bhatara Ratu Gede Mesolah yang dilakukan dalam siklus 15 hari sekali oleh masyarakat Desa Jumpai yakni pada Rahina Kajeng Kliwon.
Menyajikan musikalitas yang meinterpretasi Roh Barong Jumpai kedalam Gaya Musikal Lelambatan khas Klungkung, dengan mencoba menciptakan sistematika musikal neo-klasik yang inkonvensional, terutama pada aspek matra dan sistem komposisi Pengawak Lelambatan yang diterapkan dalam karya ini. Sistem pengawak yang diterapkan disebut dengan istilah "Tabuh Tiga Setengah", dimana dalam siklus matra 15 terjadi 3 kali jatuhan pukulan Kempur dan Kempli pada ketukan ke 15 di masing-masingnya, dan 1 kali jatuhan pukulan Kempur dan Kempli pada ketukan ke 7 setengah di masing-masingnya, yang tetap pada koridor matra 15 namun dengan aksentuasi yang berbeda guna memperkuat esensi Tabuh Tiga Setengah yang dimaksud.
Pelayon Kipas Barong Jumpai juga menjadi spirit musikal yang diimplementasikan khusus pada bagian Pengawak dan secara utuh karya ini meinterpretasi Roh Barong Jumpai melalui pola-pola musikal Pegongan, Leluangan, dan Bebonangan Neo-Klasik yang digarap secara sadar dan sistematis. Matra dari karya ini secara konsisten dari awal hingga akhir menerapkan matra 15, sebagai implementasi siklus Mesolah Ratu Gede Jumpai yang dilakukan setiap 15 hari sekali pada Rahina Suci Kajeng Kliwon.
Karya ini secara eksplisit juga mempertahankan secara penuh spirit Saih Lima dari gamelan Gong Kebyar sebagai media yang digunakan.
Spirit Roh Barong Jumpai akan digaungkan dalam sebuah kumandang Tabuh Tiga Setengah, Pepanggulan Sikut Anyar dengan tajuk "Ratu Gede Jumpai"
Komposer: I Putu Agus Darmajaya, S.Sn (Jaya Shardula)
Penyaji: Sekaa Gong Kebyar Dewasa "Kumuda Arnawa Budaya" Banjar Kangin Desa Adat Jumpai DUTA KABUPATEN KLUNGKUNG
Editor Video: Gus Teja Digtal Art Visual