Рет қаралды 142
Simakrama & Konsolidasi Pecalang Se-Jakjaban (Jakarta, Jawa Barat & Banten) untuk Pembentukan Pecalang Nusantara.
=============
Tari Sekar Jepun merupakan ikon tari dari Kabupaten Badung yang terinspirasi dari bunga Jepun (Kamboja) sebagai ikon Kabupaten Badung.
Tari Sekar Jepun diciptakan oleh Ida Ayu Wimba Ruspawati, SST., M.Sn. Gerakannya terinspirasi dari tari Legong. Iringan tabuh gamelannya diciptakan oleh I Wayan Widia, S.S.Kar.
Tari Sekar Jepun ini menceritakan tentang keindahan bunga jepun dengan berbagai corak warna dan bentuk. Tarian ini bermakna kesatuan, diambil dari filosofi bunga jepun yang terdiri dari beberapa kelopak bersatu dalam satu bunga. Tarian ini pertama kali dipentaskan pada peresmian gedung pemerintahan Kabupaten Badung.
Sekar Jepun merupakan salah satu jenis bunga yang juga digunakan sebagai sarana persembahyangan bagi Umat Hindu, selain memiliki aroma yang harum, Sekar Jepun juga memiliki warna yang beragam, mulai dari putih, merah, ungu dan kuning. Maka, tidak salah jika tarian ini dibawakan oleh remaja-remaja putri yang memancarkan aura keindahan. Tak jarang para wisatawan menyelipkan bunga ini di telinga mereka. Pertumbuhan bunga ini tidak mengenal musim, dan akan terus mekar sepanjang waktu. Pohon Jepun ini akan dapat kita lihat di berbagai tempat, termasuk di Kabupaten Badung. Pohon Jepun ini sangat mudah ditemui di sepanjang jalan, saat pohon ini berbunga, akan tampak keindahan dan keasrian daerah ini, sehingga Sekar Jepun ini dijadikan maskot Kabupaten Badung. (Sumber: disbud.badungk...)
Sekretaris Desa Sedang I Gusti Ngurah Suarnawa, S.Pd. mengatakan "Komposisinya pun seakan menggambarkan bagaimana bunga Jepun mewarnai alam Badung, mulai dari tumbuhnya tunas bunga, hingga akhirnya bermekaran. Bahkan, gelung atau hiasan kepala para penari juga dihiasi indahnya Bunga Jepun yang ranum". (Sumber: desasedang.bad....