Tafsir Baru Prasasti Ranu Kumbolo

Bukan sekadar telaga di kaki Semeru, Ranu Kumbolo memiliki sebuah prasasti nan misterius yang hanya terdiri dari dua baris, apakah isinya? dan bagaimanakah tafsir terhadapnya?

[@tpwijoyochannel1098]

Sangat bagus dan detail paparannya suhu Ismail Lutfi 🙏

[@dediferdiansyah6844]

Kami di bali masih melakukan tirta yatra

[@TheJhotabangkit]

Tercerahkan... Terima kasih paparannya, Abah Luthfi🙏

[@MasMansoerChannel]

Terima masih informasinya, Mas Mansoer Chanel hadir menyimak ☺🙏

[@mruripani4224]

Beliau.bukan seorang raja tapi seorang empu.dari desa walandit saat itu beliau adalah adik dari empu baradah.

[@plasunankalibanger]

Mantap pak lutfi

[@wahyuhidayat5216]

Terima kasih Pak

[@tiyasugito7654]

Mantap

[@mruripani4224]

Betul bapak itu angka th.dan yg menulis adalah seorang mpu.melaksanakan perjalanan suci.untuk sebuah upacara

[@ismaillutfi3998]

Terima kasih

[@kangrendraagusta]

Mencerahkan

[@lacsarlacsar3566]

kalau sekarang, ini termasuk vandalisme tidak ya Pak Lutfi?

[@mruripani4224]

Dan bln kemarin kami melaksanakan tugas untuk tirtayatra kepuncak Semeru agung

[@rolas3974]

1525 masehi, sudah masa Demak era sultan trenggana.. sedang yang di merbabu 9441 = 1449 saka 1449 saka + 78 = 1527 masehi ..juga di masa Demak era sultan trenggana

[@igustingurahputra7641]

Denak hanya kerajaan kecil di Jawa Tengah. Tak sampai ke Lumajang

[@rolas3974]

saya hanya ingin menggarisbawahi bila tahun 1500 sekian itu bisa disebut sebagai "jaman baru". dan pada tahun² itu bangsa eropa sudah masuk/ekspansi ke asia tenggara demak tidak bisa disebut kecil. demak di bawah sultan trenggana juga melakukan ekspansi ke wilayah timur/brang wetan, ke beberapa wilayah² yang sekarang menjadi bagian dari propinsi jawa timur saat ini, bahkan sultan trenggana gugur di pasuruan. di masa sultan trenggana pula, dengan utusannya/panglima perangnya yang bernama fatahillah, sunda kelapa direbut dari penguasaan portugis, dan namanya di ubah menjadi jayakarta yang kemudian berubah menjadi jakarta. bahkan demak di era sebelum sultan trenggana, tepatnya di era adipati unus/pangeran sabrang lor, bahkan sudah menyerang posisi portugis di malaka

[@mruripani4224]

Dan bln kemarin kami melaksanakan tugas untuk tirtayatra kepuncak Semeru agung