Рет қаралды 273,638
Sinta Dewi Simamora Partaganing / Pargondang Perempuan Nan Langka. Menyatukan Rohnya dengan Roh Taganing mempersembahkan keindahan dalam setiap pukulannya untuk menjaga beat agar musik tetap harmonis dan punya rasa.
Sinta Dewi Simamora adalah adalah salah satu partaganing yang sudah langka apalagi di jaman sekarang ini ditengah-tengah semakin berkurangnya minat generasi muda sekarang musik-musik tradisional Batak, dan merupakan salah satu asset generasi muda batak dalam rangka melestarikan budaya batak khususnya alat musik tradisional batak taganing.
Berikut beberapa video saat Sinta Dewi Simamora sedang beraksi memainkan alat musik batak tanganing di berbagai acara.
Music tradisional gondang Batak dimainkan oleh anak-anak, permainan musik yang cukup lihai dibanding umurnya yang masih belia. Ini merupakan salah satu cara untuk tetap melestarikan budaya batak khususnya melalui alat musik tradisional Batak.
Rasa bangga dan kepedulian melestarikan budaya kurang tertanam di generasi muda Indonesia saat ini. Minat mereka untuk memperlajarinya kurang. Mereka lebih tertarik belajar kebudayaan asing. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya informasi kekayaan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Padahal Indonesia memiliki tujuh warisan budaya, tiga di antaranya warisan budaya dunia.
peran serta generasi Muda sangat diharapkan dalam upaya pelestarian seni budaya dan tradisi batak yg dulunya dibuat oleh leluhur kita
"Omputta naparjolo martungkothon Salagundi...
Akka Nauli pinukka ni angka opputta naparjolo...
Ihuthonon ni akka naparpudi...."
Ungkapan ini yg seharusnya menjadi pedoman bagi orang batak khususnya bagi para Generasi Muda Batak..karna peran serta generasi Muda sangat diharapkan dalam upaya pelestarian seni budaya dan tradisi batak yg dulunya dibuat oleh leluhur kita,,,namun kita sering x tidak menyadari betapa pintar dan bijaknya para leluhur kita dulu ntuk menciptakan sebuah Mahakarya cipta dalam hal seni budaya dan tradisi batak,semuanya itu dibuat dengan dasar pemikiran yg matang dan tidak terburu-buru karna biar gmana pun akan turun temurun terhadap generasi generasi berikutnya,,,
Generasi Muda Kurang Peduli Budaya Sendiri
Pada akhirnya kita harus menjadi diri kita sendiri. Sebab yang lain itu tak mungkin menerimanya sebagai bagian dari diri mereka. Engkau bukan bagian dari diri kami. Engkau berbeda dengan kami. Barangkali Engkau memang hidup seperti kami hidup, tetapi jelas bahwa engkau tidak tumbuh dari akar kami. Engkau beda. Engkau bukan kami. Lantas, ke mana kita akan menggabung? Pulang ke ibu. Pulang pada nilai-nilai Jawa, Batak, Sunda, Bugis, karena ibunda kita memang ada di sana. Setiap Malin Kundang itu akan menjadi batu --Jakob Sumardjo, Mencari Sukma Indonesia 2003.
Bangsa Indonesia memiliki berbagai kekayaan budaya. Kekayaan dan keanekaragaman budaya ini telah menarik perhatiaan dunia. Banyak masyarakat dunia yang datang ke indonesia hanya untuk menikmati atau mempelajari kebudayaan kita.Tapi ironisnya banyak generasi muda yang tidak peduli, atau bahkan tidak mengenal sebagian dari budaya itu. Generasi muda cenderung lebih suka dengan kebudayaan asing. Jika tidak ditangani, mungkin kedepannya kebudayaan Indonesia akan hilang tak tersisa karena tidak ada generasi muda yang mau melestarikan warisan kebudayaan kita.
Krisis minat akan budaya Indonesia merupakan tanggung jawab bersama. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memacu pola pikir genarasi muda agar lebih peduli akan budaya bangsa. Lingkungan adalah faktor yang paling kuat untuk merubah pola pikir seseorang. Mulai dari lingkungan rumah, sekolah, kampus, dsb. Untuk itu diperlukan kerjasama yang dinamis dari berbagai pihak, orangtua bisa menanamkan bakat minat budaya bangsa terhadap anak sejak dini, media diharapkan banyak memberikan kontribusi tentang budaya Indonesia, kurikulum di sekolah juga perlu diperkaya unsur-unsur yang mengandung budayaan Indonesia, dan untuk itu diperlukan dukungan penuh dari pemerintah.
Kekayaan akan budaya bangsa merupakan suatu kebanggaan. Namun sebagai bagian dari bangsa Indonesia, mencintai budaya sendiri itu lebih penting dari sekedar kebanggaan. Oleh karena itu generasi muda diharapkan dapat menjadi pewaris kebudayaan Indonesia agar budaya Indonesia tidak pernah hilang ditelan zaman.
Lagu "TOGA SINAGA"