Рет қаралды 59,324
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Pembunuhan di Garut terungkap. Dua pelaku ditangkap, satu di antaranya di tembak polisi. Keduanya jadi tersangka pembunuhan kakek renta.
Kedua tersangka bernama Teten dan Hilman. Saat digiring polisi, keduanya nampak tidak menundukkan kepala dihadapan awak media, Teten yang menjadi otak pembunuhan tersebut nampak duduk di kursi roda.
Kaki kirinya mendapat tembakan timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat diringkus polisi. Keduanya ditangkap di Bandung.
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, mengatakan, peristiwa berawal saat Hilman berkunjung ke rumah Teten di Cilawu.
Teten saat itu mengajak Hilman pergi ke rumah korban dengan tujuan membunuh korban. Hilman kemudian setuju atas ajakan temannya itu.
"Keduanya kemudian mempersiapkan diri dengan membawa sebilah golok, sebilah celurit, satu buah senter, serta mengenakan masker dan topi," ungkapnya.
Mereka berangkat ke lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor. Setibanya di tujuan, mereka parkir di dekat lapangan yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban.
"Mereka kemudian memanjat pagar rumah korban dan mematikan listrik kemudian masuk ke dalam rumah dan melakukan pembunuhan," ungkapnya.
Pelaku menggunakan senter untuk menerangi ruangan kemudian mendapati korban tengah duduk di ranjang.
Keduanya kemudian membuka masker dan melakukan kontak komunikasi dengan korban.
"Teten mendekati Alek sambil berkata, "Tah aing datang" (Nih, aku datang). Keduanya kemudian menyerang Alek dengan brutal,"
"Teten membacok wajah korban secara bertubi-tubi dengan golok, sementara Hilman Hakim membacok perut korban dengan celurit berkali-kali," ungkapdia.
#PembunuhandiGarut #PembunuhSadisGarut #PembunuhanKakekdiGarut #Ngamplang