Рет қаралды 12,138
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Indonesia saat ini sedang bersiap mengirimkan 120 prajurit untuk bergabung sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon.
Upaya ini tetap dilakukan oleh Indonesia, meski markas UNIFIL sempat diserang Zionis dan pasukan pertahanan ini diminta untuk mundur.
Saat ini, pra prajurit masih menjalani pelatihan di Komando Latihan Komando Armada II, Surabaya Jawa Timur.
Para prajurit TNI AL Satgas MTF UNIFIL di Lebanon nantinya bertugas untuk membantu PBB memelihara stabilitas, keamanan, dan menjaga perdamaian.
Satgas MTF ini nantinya akan berlayar menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan direncanakan berangkat ke Lebanon pada Desember 2024.
Mereka bakal berlayar dari markas Koarmada II ke Jakarta, Batam, Sri Lanka, Oman, dan Mesir, sebelum tiba di Beirut, Lebanon.
Adapun Satgas MTF TNI Konga XXVIII-P UNIFIL Lebanon yang berjumlah 120 personel, di dalamnya juga mencakup 12 prajurit Korps Wanita TNI AL (Kowal), perwira kesehatan serta perwira psikologi.
Diketahui, Israel sendiri menyerang menara pengawas di markas utama UNIFIL di Lebanon pada Kamis (10/10/2024).
Akibat serangan itu, dua personel TNI terluka.
Indonesia mengutuk keras serangan tersebut. Indonesia menilai serangan Israel itu melanggar hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701.
TNI memastikan prajurit-prajurit Indonesia yang tergabung dalam UNIFIL dalam keadaan aman.
Prajurit berinisial EA dan NS mengalami luka ringan dalam serangan Israel. (Tribun-Video.com)
tni.mil.id/vie...
Program: Tribunnews Update
Host: Nila Irda
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: Tri Hantoro
#israel #palestine #indonesia #lebanon #israelpalestineonflict #konflik #perang