Tak Mampu Beli F-16 Viper, Filipina Incar Pesawat Tempur SAAB Gripen Buatan Swedia

Tak mau tertinggal terlalu jauh di Asia Tenggara, Filipina yang selama ini seolah menjadi anak bawang atau pemain yang tak diperhitungkan, akhirnya meembuat gebrakan dengan rencana pembelian 12 unit pesawat tempur Gripen C/D senilai $1,2 Miliar atau sekitar Rp 18 Triliun dari Swedia. Dikabarkan pada bulan Maret 2024 mendatang, pemerintah Filipina dan perwakilan Swedia akan bertemu untuk menyelesaikan kontrak pembelian pesawat tempur bermesin tunggal ini. Jika ini terealisasi, akan menjadi sebuah peningkatan kekuatan alutsista dan militer Filipina, setelah lama tidak memiliki pesawat tempur modern
For copyright matters please contact us at: [e-mail]
Disclaimer- Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.

[@BETTERLIFE-fj3tj]

Grippen itu di juluki sukhoi killer. Sudah terbukti Grippen C thailand kadalin Su 27 versi china dalam latihan 7-0 pula. jadi pilihan filipina sangat tepat. Biaya operasionalnya lebih murah dari F-16, landasan berdebu juga bisa Grippen seperti jalan raya. sesuatu yang sulit bagi F 16 sebab Air in take utk mesinya tepat di bawah sehingga debu bisa mengganggu kinerja mesin. Grippen C bisa membawa Rudal Meteor, salah rudal Air to Air terbaik saat ini. kelebihan rudal ini, saat fase akhir, ia akan meningkatkan kecepatan-nya sehingga meningkatkan rasio Kill, dan mampu menghindari flare pengecoh sebab ia tidak menggunakn infra red sebagai seeker pencari target, tetapi radar Aesa Seekar sebagai mata pencari targetnya dan mampu di tuntun pesawat induk ke target. Grippen juga memiliki keunggulan di sensor Fusionnya yang kuat sehingga mampu memberi gambaran situsional awareness yang unggul kepada pilot utk mengambil keputusan. dalam latihan negara2 Eropa, grippen sering bertindak sebagai antagonis (grippen Agressor), bad guy, sebagai penjahatnya. namun Rafale dan typhoon terbatuk2 menguncinya, dan kesulitan sebab ukuran-nya yg mungil dan sulit terdeteksi radar. Itulah taktik Grippen saat kau kesulitan menguncinya kau sudah di kunci rekan Grippen sebab apa yang dilihat Grippen yang sedang patroli, misal di natuna, maka grippen yang di bali atau di atas IKN bisa melihat. bahkan grippen yang sedang parkir di landasan bisa melihat situasi yang dihadapi temannya dalam layar yang sama, INILAH KEUNGGULAN SENSOR FUSSION Grippen. hal itu jarang di miliki pesawat tempur lain-nya. itulah keunggulan Grippen dari F 16 kita masih jauh dari hal itu, Rafale mungkin tidak, karena ia punya sisten peperangan spectra yang mumpuni. saran saya F 16 dan sukhoi pensiunkan saja ganti grippen, kalau kita tidak bisa dapatkan F 16 Viper block 72 atau upgrade f 16 sekarang setara Block 70/72 yang sudah ada radar AESA dan data link 16 terbaru...thailand pakai grippen C saja sudah kadalin Sukhoi 27 china, apa lagi Grippen E, grippen terbaru sekarang yang radius tempurnya lebih luas dan lebih canggih dari Grippen C.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya itu emang salah satu keunggulan Gripen. Tp Gripen jg punya banyak keterbatasan.. kayak radius tempur dengan payload tempur akan drop dibandingkan pesawat tempur lain kayak F-16 Block 72 Viper atau F-15EX.. Tp jika keterbatasan anggaran menjadi issue, emang sih Gripen C/D itu pilihan yang sangat rasional

[@dimitryabraham6874]

Jadi kl Harus di suruh Milih salah satu Antara Gripen Dan Rafale kamu pilih mana??

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Tergantung case kebutuhannya untuk apa. Kalau kebutuhannya adalah pesawat tempur modern dgn biaya operasional murah, dan hanya untuk patroli/misi jarak pendek, maka Gripen C/D atau Gripen E/F adalah pilihan paling bijak dibandingkan Rafale. Tp jika pilihannya adalah untuk pesawat tempur yang mampu menjaga wilayah super luas seperti Indonesia yang mampu tempur jarak jauh dgn payload besar, dan tak terlalu mempermasalahkan biaya operasional besar, maka pilihan paling tepat adalah Dassault Rafale dibandingkan Gripen family. Jadi kembali kebutuhannya apa dulu..

[@indrawanpenyok5773]

Sama2 masih buatan AS , swedia hanya assembly nya saja ya min.., mesin jet dan radarnya masih dari AS.

[@BETTERLIFE-fj3tj]

@@dimitryabraham6874 Rafale sama Grippen sama2 perlunya, kalau superioritas udara ya rafale saja, kalau patroli mencegat dan darurat seperti mendarat di jalan raya itu Gripen. Tidak mungkin memakai mobil mewah ke jalanan tidak beraspal apa lagi mobil mewah itu boros bahan bakar dan perawatannya mahal tentu pakai kendaraan yang lebih murah, bandel dan bisa diandalkan. Itulah bedanya Grippen dengan rafale. F 16 kita itu terlalu jadul untuk tandem dengan rafale. jangan lupa rafale itu battle proven, sementara grippen berkali2 mengakadali Sukhoi yang berani nyelonong ruang udara SWEDIA. SWEDIA masuk NATO saja RUSIA tidakl bisa macam2, hanya Nuklir yang swedia tidak punya yang memebdakan dengan russia. SWEDIA merancang grippen memang untuk melawan semua aset udara RUSSIA baik pesawat maupun sistem pertahanan udara S-300 dan 400 russia.

[@Angela.kusuma]

😂pespur dalamnya gado2, sekali embargo selesai

[@agusmulyo9129]

Indonesia sangat luas wilayahnya, bila perlu setiap daerah harus ada pesawat untuk antisipasi kemungkinan serangan dari luar. Terutama daerah rawan konflik.

[@thomassupriyadi1548]

Saran neg Philipina, utk mrmperkuat angktn udara lebih baik beli jet tempur saab grippen sebanyak 24 unit biar kuat sekalian, dmk komen.

[@wirosisableng0073]

Beli saja f16 bekasnya, lalu upgrade jadi viper 😂

[@danardono4412]

Filipina mitra dekat Indo. Filipina jg udah langganan beli alutsista Indo mulai dr LPD, NC212 sampai kereta api. Ke depannya Filipina mungkin juga bakal beli KF21.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya benar sih, Filipina salah satu kandidat penjualan KF-21 Boramae. Ga hanya Filipina, semua negara yg udah make T-50 family, seperti Indonesia, Thailand, Filllipina, Malaysia, Iraq, Polandia itu ditargetkan Korea untuk jadi pembeli KF-21 Boramae

[@dendinatanael4019]

🇵🇭🤝🇮🇩

[@yuliusyus6132]

negara mana pembeli T-50 golden eagle?? itulah Indonesia, yang menjadikan industri penerbangan Korsel naik daun makanya dalam proyek KF 21 Korsel menggandeng Indonesia salah satunya karena Indonesia merupakan tolok ukur dalam hal pesawat tempur di kawasan dan Korsel sudah tahu hal ini

[@d.n.aiditketumpki7354]

​@@yuliusyus6132preettt

[@pecintamaxwinn9155]

Dan jg filipina salah satu negara asean yg paling pro Indonesia, netijen nya jg banyak yg cs ama netijen Indonesia hampir gada sengketa perbatasan atau ribut netijen antar kedua negara, beda ama yg ngaku nya serumpun kerjanya dkit2 ribut mulu wkwkwk😅😂😂

[@agusmulyo9129]

Filipina mitra Indonesia.

[@aljauhar7227]

Gripen pilihan logis. Ini bisa sbg ganti hawk 100/200. Rafale sbg pemukul.

[@rovinnisp5743]

Gripen jeroan nya gado 2 bakal jadi benalu di kemudian hari spare part nya

[@opansofian]

Pesawat ini Kelas LIGHTING/RINGAN Seperti: FA-50 Korea, Tejas MK1 India, Hurjet Turkey Bukan Kelas Berat Seperti HEAVY dan HEAVY DUTY

[@user-pw9kc6sb6p]

Kalau bisa pesawat indo yg lama di jual sajah ke ngr yg ngah mampuh natik di buat bli pesawat yg baruh notabenya yg cangi dan monderen

[@slametponco581]

Go go go Filipina 🇮🇩🤝🇵🇭

[@Yuura94]

Asean rasa nato enak tuh pesawat dari Eropa semua 😂

[@watit4921]

Tenang Philipina ada Indonesia kita mitra sesama Asia tenggara. biar you sekarang masih anak bawang .

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Filipina ga mengandalkan Indonesia, jg ga mengandalkan ASEAN. Mereka mengandalkan Amerika

[@watit4921]

@@AnalisisMiliterIndonesia uuwaak saam

[@messsinirvandamessi5668]

Anak angkat uwak sam​@@AnalisisMiliterIndonesia

[@diditsuhendra238]

Murah sekali pesawatnya Griffin...kalau uang Rafale di beliin Griffin bisa dapat 100 unit

[@davemoffatts3464]

Pesawat anak bawang jg....😂😂😂

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Kalau FA-50 boleh lah dianggap anak bawang, tp SAAB Gripen C/D itu bukan anak bawang lah

[@dennysubagyo6540]

ya minimal Gripen E lah, dibanding vyper mnding ini, f16 menang battle proven doang wkwkwk

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@@dennysubagyo6540 Gripen E dan F-17 Viper harganya 11-12.. ga bakal kuat Filipina beli nya

[@user-yy1ii9qp8i]

​@@AnalisisMiliterIndonesiaf-17 viper jenis jet tempur siluman apa non siuman ?

[@mon19ara]

Ayo Pinoy banggggkiiitttttt

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Hajarrrr

[@wahyunugroho9167]

filipina selain militernya yang aku suka filmnya☺☺

[@immanuelsinambela7479]

Sudah lebih mantap 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻, 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻 PEMERINTAH NEGARA FILIPINA benar benar lebih cerdas atau lebih pintar untuk memilih dan juga membeli pesawat tempur modern canggih SAAB GRIPEN C/D dari NEGARA SWEDIA

[@AbriAnto-gy8rw]

Min review pesawat tempur KAAN asli turki

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Besok saya posting ya.. saya lagi proses videonya malam ini

[@user-qt2ke9ih1m]

Terlihat lebih lincah dari Rafale, bnr ga?

[@verilaweh8629]

Min bahas pesawat sikatan

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Gimana ya.. saya dari dulu to the point, ga mau melebih lebihkan dan jg ga mau mengurangin. Sejauh yang ane amatin, I-22 Sikatan itu cuma IDE design pesawat tempur dari perusahaan Infoglobal yang bergerak di bidang Avionic pesawat tempur. Saya bukan mau mengecilkan peranan Infoglobal, saya justru senang Infoglobal punya kontribusi bagus bagi alutsista TNI. Tp kita harus Realistis dan jujur, bahwa Infoglobal masih tak punya pengalaman dan tak punya fasilitas untuk mengembangkan dan memproduksi pesawat tempur ringan seperti I-22 sikatan. Coba mas teliti lebih jauh, dimana sih lokasi kantor Infoglobal, dan cek mereka punya workshop tempat perakitan atau pembuatan pesawat ga? Jumlah karyawan mereka berapa? Klo mas bisa telusuri itu, harusnya mas akan dapat gambaran. Sbg gambaran dari saya, pabrikan pesawat terbaik di Indonesia adalah PT Dirgantara Indonesia yang punya RIBUAN tenaga ahli, dan punya segudang fasilitas dan pabrik pembuatan pesawat. PT DI juga punya pengalaman nyata membuat pesawat seperti CN-235, N-219, N-250. Meski punya ribuan tenaga ahli, punya segudang pengalaman dan fasilitas, faktanya sampai saat ini PT Dirgantara Indonesia belum mampu membuat pesawat tempur ringan aja pun katakanlah sekelas EMB-314 Super Tucano atau KT-1B Wongbee. Konon lg membuat pesawat tempur bermesin Jet yang tentunya lebih rumit dan butuh pengalaman teknologi tinggi. Itulah sebabnya PT DI lagi "magang" ke korea ikut proyek KF-21 Boramae bersama Korea Itu PT Dirgantara Indonesia loh, yang punya ribuan tenaga ahli, punya fasilitas lengkap, punya pengalaman, itu aja BELUM MAMPU membuat pesawat tempur sendiri. Konon lagi Infoglobal yang jumlah tenaga ahlinya, fasilitasnya dan pengalamannya masih jauh dibawah PT Dirgantara Indonesia. Saya ga bermaksud mengecilkan, tp hanya mencoba jujur dan realistis, Infoglobal belum mampu. Dan menurut saya I-22 sikatan itu cuma design dan IDE saja. Saya sudah sering mendegar I-22 sejak 2018 lalu, dan sampai skrg ya gitu gitu aaja. Salam

[@haryono8723]

filipin nanti belinya tunggu indonesia bikin i22 sikatan dlu aja, beli pesawat kita aja🤭🤣🤣

[@AnalisisMiliterIndonesia]

I22 sikatan lg..... Hadehhh

[@haryono8723]

@@AnalisisMiliterIndonesia emg knpa min, bahas dong biar paham🤭🤣🤣

[@silentmusic1206]

Gak jadi beli Mirage?

[@tarjoahay]

Mending beli produk non amerika (F-16 dll) , produk amerika banyak syaratnya nya bisa jadi cuma jadi pajangan

[@calonpendekar1485]

Gak masalah walaupun sekon yg penting negara kuat rakyat aman.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Gripen untuk Filipina itu pesawat baru kok, bukan bekas

[@agusharijanto8554]

Jet tempur moderen bukan yg berharga sangat mahal pintar sekali pemimpin philipina dalam hal mengelolah budget kecil negara nya .yg lebih penting pertahanan negara tdk kopong

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya Gripen C/D itu pilihan yang sangat bijak.. apalagi untuk wilayah Filipina yang ga seluas benua kayak Indonesia

[@bagustsyamsuri2023]

Beli dranapun tdk masalah,yg penting tdk hutang melulu

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya mereka jg belinya dgn skema hutang, ga murni dari sejenis APBN nya

[@isvandavis8936]

Negara Indonesia lah yang sebaiknya beli F16 viper, karena sebelumnya memang pengguna F16. Jadi wajib upgrading jenis F16 nya. Begitu juga dengan Su27 dan dan Su30, sdah sebaiknya mendapatkan Su35 (terlepas dari UU CATSA) Pembelian Rafale juga bagus untuk menghindari ketergantungan penuh dari jet tempur buatan amerika.

[@user-yy1ii9qp8i]

Rafale dan F16 Viper klo bisa di tambahin Klo sukhoi su 35 belakangan aja klo masih produksi

[@datokmaringgih8998]

kasian banget Filipina ini, sekutu dekat AS tp gak pernah dapat pesawat bagus dari AS bekas penjajahnya. yg bs diandalkan dr AS cuma Bronco tua yg ketinggalan jaman

[@HanifMaulanaChanel]

Seharusnya semua negara ASEAN punya pesawat tempur ini baru mantap, kecuali Indonesia dan Singapore, Indonesia yang sudah punya rafale, jadi sisanya negara ASEAN punya pesawat ini baru mantap asean. 👍👍

[@soepandinatahadikusuma208]

Indonesia harus memiliki SAAB Gripen dari Swedia ini karena pihak SAAB bersedia tota; TOT dan diproduksi di Indonesia ,, !!!!

[@pratamaprakoso9429]

Lebih baik ini dari pada T50 golden eagel,.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya benar.. tp T-50i kayak Indonesia hanya di pakai buat latihan tok.. bukan jadi pesawat tempur andalan. Di Filipina, FA-50 jd andalan

[@pratamaprakoso9429]

@@AnalisisMiliterIndonesia harusnya negara negara ASEAN membuat aliansi ASEAN DEFEND FORCE,. biar terkesan solid,.😆

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Dulu kan pernah mau buat SEATO sekitar awal 1990an.. tp ga jadi terlaksana krn prinsip negara berbeda pandangan.. ada yg non block sspeeti Indonesia, ada yg pro Amerika, ada yg anti amerika jd ya sulit

[@pratamaprakoso9429]

@@AnalisisMiliterIndonesia andai kalok bisa terbentuk pasti lumayan diperhitungkan,. Kita membentul aliansi buat mempertahankan keamanan dan ketertiban kawasan bukan menakut nakuti negara lain atau menjajah negara lain seperti nato

[@krisnapanggih2007]

Per unitnya berapa kalo Gripen sama F16 V min?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Kmrn Amerika tawarkan 12 unit F-16V Block 72 viper beserta sparepart dan senjatanya harganya $2.4Miliar atau sekitar $200juta/pesawat Trs itu SAAB Swedia menawarkan 12 unit Gripen C/D dgn Harga $1.2 Miliar atau sskitar $100Juta/pesawat. Yang memang ga tah kita detail nya, tp secara garis besar untuk kasus Filipina harga F-16 Block 72 Viper DUA KALI lebih mahal daripada SAAB Gripen C/D Salam

[@HanifMaulanaChanel]

Mahal Gripen c/d dengan harga $100jt kisaran harga 80-90jt dolar, kalo sudah termasuk sparepart dan senjata ya sudah termasuk murah sih. 5:19

[@user-yy1ii9qp8i]

​@@AnalisisMiliterIndonesiamurah nya jf 17 yg dulu di tawarin pakistan min

[@IanAtmajaa]

Bukannya ga mampu min, militer filipina ga mau penggunaan nya di atur² sama om sm wkwk

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ga juga.. justru mereka anak emas Amerika di asean selain Singapura.. kalau mereka punya uang justru pengennya F-16 Bllck 72 viper

[@user-yy1ii9qp8i]

Terungkap, pasukan Ukraina menembak jatuh A-50U AWACS Rusia menggunakan rudal lawas S-200 era Uni Soviet

[@danardono4412]

F16V ordernya lg antri. Beli sekaranv datang 2030 ya repot bro. Mending gripen cepat dan handal walau gado2.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Satu sisi emang bnr jg.. ditambah harganya jauhhh bgt mahal... Di sisi SAAB Gripen, pabriknya udah 9 tahun ga ada order, jd bs langsung kebut produksinya

[@Yansyahhardi-fu9wh]

Setuju banget min philipin bs beli gripen. Tentu membuat malaysia ketar ketir.😂

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Gripen C/D meski modern ya ga terlalu gimana kali sih, malaysia punya 18 Unit Sukhoi Su-30MKM dan 8 F/A-18D Hornet kok.. harusnya 12 Gripen C/D ga terlalu menghawatirkan malaysia, meski jg ga bs dianggap remeh

[@Yansyahhardi-fu9wh]

@@AnalisisMiliterIndonesia f18 dn su 30mkm malaysia hanya brp unit saja yg layak terbang dn layak tempur.

[@glireng5490]

Jet tempur Gripen mungkin lebih bisa di andalkan,, sebagus jet buatan AS ,,ujung ujungnya embargo 😅

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ngapain Amerika Embargo Filipina yang adalah swkutunya sendri?

[@glireng5490]

@@AnalisisMiliterIndonesia ya begitu lah 😅

[@boyriyan2217]

Sy sbg org indonesia setuju flipenes bli jet gripen dr swedia drpd f 16 viper trbr dr f 16 lama bd y sm f 16 lm kurus radar y bkn aesa kl viper gemuk bw senjata y bnyk dll cm mahal indonesia dr pd bli viper bd tipis hrg y mndng bli f 15 eggle 2 24 unut

[@izzi4813]

Aturannya filipina beli f16 viper beli 6 saja, dari pada 12 tidak bisa, kalau gripen mesinnya sama dgn golden eggle... Kurang power pool... Menurut diriku, f16 viper kan pesawat tempur ringan juga tapi yg power pool... 😂 di asia blm ada yg punya...

[@user-yy1ii9qp8i]

Taiwan Singapura

[@immanuelsinambela4652]

Sudah lebih mantap dan lebih bagus 👍👍👍👍👍, 👍👍👍👍👍 sudah tepat PEMERINTAH PUSAT NEGARA FILIPINA membeli pesawat tempur modern canggih SAAB GRIPEN C dan SAAB GRIPEN D dari NEGARA SWEDIA

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya krn duit anggaran terbatas, memilih Gripen C/D itu pilihan yang sangat bijak

[@arisfadilah8832]

daripada beli F15 yg MAHAL dan rawan EMBARGO mending beli SAAB GRIPEN E

[@sastrosastro484]

Gripen itu pesawat gado" secara spek f15 jauh diatas gripen

[@user-yy1ii9qp8i]

​@@sastrosastro484Gripen satu mesin F15 dua mesin

[@apitsurijadi9630]

Pesawat tempur Gripen c/d Thailand kalah telak lawan pesawat tempur j10 c dalam latihan tempur China -Thailand Jika dipilih untuk melawan China mungkin kurang cocok.

[@lulusagungpamuji6027]

nah betul dengan harga yang sama atau lebih murah mending J-10c lebih powerfull pengamat barat pun mengakui keunggulan j-10c dibanding f-16

[@yuliusyus6132]

@@lulusagungpamuji6027 yang jadi pertanyaan jika Filipina mengakuisisi J-10 untuk melawan China, terus begimane ??😁😁 kan yang dibahas pembelian jet tempur Gripen oleh Filipina

[@lulusagungpamuji6027]

@@yuliusyus6132 loh ga ada yang ga mungkin loh senjata makan tuan inget carok hasan busri yang mebunuh entah mat tanjar atau adiknya mat siapatuh lupa clurit mereka sendiri kan 😁 ini kan hitung2 an soal untung rugi saja J-10c menurut pengamat barat melebihi griipen bahkan f-16 blok 72

[@yuliusyus6132]

@@lulusagungpamuji6027 perbandingan elu aneh 🤣🤣 bisa aja clurit itu dimatikan sensor pengenalan lawan atau teman 🤣🤣

[@andimuhammadrezamappangara5223]

Apa maksudnya Filipina anak bawang?,kenapa

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Itu cuma istilah ane saja.. Filipina termasuk negara besar, tp alutsistanya tertinggal jauh. Bahkan sejak tahun 1990-2015 mereka g punya pesawat tempur murni sama sekali. Mereka baru punya pesawat tempur ringan di tahun 2015 waktu beli FA-50 Golden Eagle dari Korea Selatan. Coba bandingkan : Filipina => hanya 12 FA-50 Golden Eagle singapura => 60 F-16 Block 52++ dan 40 F-15SG Indonesia => 33 F-16, 16 Su-27/30, 24 Hawk-109/209 Malaysia => 8 F/A-18D Hornet, 18 Su-30MKM, 20 Hawk-108/209 Vietnam : 30an Sukhoi Su-30MK2V Thailand : 50 F-16 dan 12 Gripen C/D Klo dibandingkan dgn tetangganya, Filipina ga masuk hitungan sebagai "negara kuat alutsista"

[@masazi3665]

​@@AnalisisMiliterIndonesiabetul bro

[@user-yy1ii9qp8i]

​@@AnalisisMiliterIndonesiadi tahun 2026 nanti hawk di ganti sama 42 unit rafale

[@dennysubagyo6540]

tpi kyaknya presiden filiphina skrg anti China ya?? keren2 gk tau deh arah pkirannya dan perhitungannya, semoga benar

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Krn emang China mllawan paling potensial bagi Filipina