Рет қаралды 57
GUA MARIA REGINA MOJOSONGO
25 Desember 1983, Gua Maria Mojosongo Surakarta diberkati dan resmi dijadikan sebagai tempat ziarah umat Katolik oleh Uskup Semarang Mgr. Julius Darmaatmadja.
Gua Maria Mojosongo memiliki pendopo besar berlantai marmer yang dilengkapi altar untuk perayaan Ekaristi setiap malam Jumat pertama serta misa lainnya. Uniknya, pendopo tersebut disangga dengan 7 pilar besar utama di mana pada setiap pilar dihiasi dengan relief yang menggambarkan 7 sakramen dalam gereja Katolik: sakramen baptis, sakramen penguatan, sakramen tobat, sakramen Ekaristi, sakramen tobat, sakramen pengurapan orang sakit, sakramen perkawinan dan sakramen imammat/ tahbisan. Pada bagian ujung pendopo terdapat kapel adorasi sakramen maha kudus yang di dinding atas pintu masuknya tertulis “Jesus Hominum Salvator” yang berarti “Yesus Sang Juru Selamat Manusia”.
Pada setiap perhentian Jalan Salib, terdapat patung relief jalan salib yang cukup besar. Setelah perhentian terakhir, terdapat area doa yang berisi Salib Millenium dan patung Pieta (Bunda Maria memangku jenazah Yesus). Terdapat juga prasasti berbentuk bulat menyerupai “hosti” berukuran besar, dengan relief bertuliskan kutipan dari Injil Yohanes “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup”.
Gua Maria Mojosongo juga memilki
“taman Getsemani”, lengkap dengan patung Yesus yang sedang berdoa. Terdapat tembok prasasti dengan relief tulisan doa “Bapa Kami” dalam berbagai Bahasa: Bahasa Indonesai, Bahasa Inggris, Bahasa Latin, dan Bahasa Jawa.
thank for watching all...