Рет қаралды 18,774
Tanam Bawang Merah Dari Biji Jenis Sanren F1, sebagai solusi mahalnya bibit umbi bawang merah
Di banyak negara di dunia, penanaman bawang merah paling banyak adalah dari umbi dan bukan dari biji. Namun di masa sekarang penanaman dari biji sangat penting karena dapat memberikan jalan keluar dari mahalnya ongkos produksi. Penggunaan biji adalah lebih murah dan resiko penyakit adalah lebih rendah daripada penanaman dari umbi. Penanaman dari biji, menawarkan fleksibilitas. Benih biji bisa langsung ditanamkan, dipindah tanamkan ataupun digunakan umbinya kembali untuk disimpan dan ditanamkan.
KEUNTUNGAN MENANAM BAWANG DARI BIJI
- Dapat meningkatkan pendapatan anda
- Menanam dengan benih adalah awalan yang 100% murni dan bebas penyakit
- Penanaman bisa dilaksanakan di setiap musim namun disarankan di musim kemarau untuk biji dan dari umbi dapat dilakukan di musim hujan
- Penanaman akan sukses dengan didukung oleh unsur hara yang tepat dan penggunaan pupuk berimbang
- Daya simpan benih yang lama
- Musim yang tepat mendukung hasil yang maksimal
- Hasil produksi dapat beragam jenisnya mulai dari umbi mini, umbi konsumsi ataupun umbi untuk pindah tanam
TAHAP PERSEMAIAN (NURSERY)
1. Persiapan (Preparation)
Media tanam yang bagus untuk persemaian adalah tanah gembur dan berpasir.
Media bisa didapatkan dengan mencampur:
- Pupuk Kandang Halus dan tanah halus (perbandingan 1:1)
- Tanah halus, Pupuk Kandang halus dan arang sekam dengan perbandingan (1:1:1)
- Setelah itu media tanah di kocor dengan Tricoderma atau Em 4 (petunjuk penggunaan silahkan baca di kemasan), setelah itu biarkan tanah kurang lebih 2-3 hari baru setelah itu media tanam siap di tanami
2. Semai (Seedling)
- Ukuran bed semai dibuat sesuai kondisi lahan.
- Campurkan benih dengan Insektisida ST (Seed Treatment)
- Benih ditaburkan pada bed semai dengan kedalaman lubang semai 2 cm dan jarak antar jalur tanam 10 cm.
- Kurang lebih sebanyak 1 gram untuk jalur tanam dengan panjang 1 m.
- Biji yang sudah disemai agak ditekan sebelum ditutup dengan tanah.
- Persemaian ditutup dengan jerami dan dibuka 7 hari setelah semai.
- Benih akan mulai tumbuh 4-5 hari setelah semai.
3. Perawatan Persemaian (Nursery maintenance)
- Penyiraman 2 kali sehari (Sesuai kebutuhan).
- Pemupukan umur 21 Hari Setelah Semai.
5 g NPK dilarukan dengan 1 l air dicampur dengan Previcur 0,5 cc/l dan disiramkan di perakaran.
- Dosis pemupukan 10 liter/3 m2.
- Pencabutan gulma secara manual.
TAHAP PINDAH TANAM (TRANSPLANTASI)
-Dilakukan saat tanaman di persemaian berumur 30-45 hari setelah semai atau sudah memiliki 3-4 daun.
- Tanaman sehat dan belum mengalami pembentukan umbi.
- Akar dan daun dipotong untuk mengurangi stress tanaman saat dipindah tanam.
- Saat pindah tanam terbaik adalah saat pagi atau sore hari.
- Jarak tanam 10x15 cm (sesuai kebutuhan), bisa lebih rapat agar umbi pecah atau dilebihkan agar umbi besar (12 x 12 cm)
sumber artikel: www.bejoindonesia.com/magazin...