Рет қаралды 3,120
Dari 3,5 jatah tiket ke Olimpiade Paris 2024 yang disediakan di Piala Asia U-23 Qatar, nasib Indonesia berada di jalur 0,5 (setengah).
Artinya, pasukan “Garuda Muda" harus berjuang lagi di babak playoff melawan wakil Afrika, Guinea, 9 Mei mendatang, untuk memperebutkan satu tiket yang tersisa ke Paris 2024.
Keadaan itu terjadi setelah Indonesia tumbang di tangan Irak 1-2 melalui perpanjangan waktu dalam perebutan posisi ketiga Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis malam.
Irak langsung lolos ke Olimpiade mendampingi dua tim finalis Piala Asia U-23, Jepang dan Uzbekistan.
Striker Irak, Ali Jasim Elabai menjadi mimpi Buruk bagi Indonesia lewat golnya di menit ke-96, setelah lolos dari perangkap offside.
Dalam pertandingan itu, lima belas menit babak pertama bergulir, pasukan Indonesia mampu memainkan sepakbola kolektif yang ciamik. Strategi 3-4-3 STY berjalan dengan baik.
Seperti biasa, umpan - umpan taktis yang menusuk, membuat barisan pertahanan Irak keteter.
Alhasil. Pada menit ke-18, bola muntah mendatar dari kemelut di mulut gawang Irak, mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Ivar Jenner.
Tendangan keras mendatarnya, langsung menghujam gawang Hussein Hasan Rasetim, 1-0 untuk Indonesia.
Sayangnya, keunggulan itu tak mampu dipertahankan Justin Hubner dan kawan - kawan.
Pada menit ke-28, giliran Irak yang mengguncang gawang Ernando Ari melalui gol sundulan Zaid Tahseen Hantoush. Gol kemelut di mulut gawang Indonesia itu tak perlu terjadi jika Arhan Pratama lebih melihat pergerakan Nihad Muhammad Watifi dari pada melihat guliran bola melambung. Nihad yang tanpa gangguan, mengirim bola ke mulut gawang Ernando dan disambar Zaid Tahseen dengan kepalanya, 1-1.
Eks pemain nasional Herman Pulalo menilai, tanpa Rizky Ridho, Indonesia kehilangan seorang "leader" di barisan belakang. Rizky yang absen karena hukuman kartu merah, digantikan oleh Justin Hubner. Akan tetapi, Hubner tidak maksimal karena dia bekerja ekstra keras menutup aliran bola Irak di sektor kiri dan kanan pertahanan lawan.
Meski gagal meraih tiket langsung ke Paris, Herman Pulalo tetap menilai STY adalah pelatih yang cerdas.
"Saya yakin, STY mampu membangun timnas yang tangguh di kemudian hari. Maka, tidak salah kalau kontrak STY diperpanjang," kata Herman Pulalo.
Yang pasti, kata dia, STY berhasil mencapai apa yang menjadi target pribadinya, yaitu membawa Indonesia ke babak semifinal Piala Asia U-23 ini. Atau, melampaui target PSSI yaitu lolos ke perempat final.
Follow
Instagram Mahardika Entertainment : / mahardika.entertainment
Instagram Bicara Bola By Akmal : / bicarabola.by.akmal
Tiktok : / bicarabola.by.akmal
Facebook : / bicarabola.by.akmal
Twitter : / akmalbicarabola
Instagram Golazo : / golazo.talk
Twitter : / golazo_talk
Tiktok : / golazo.talk
Kunjungi Megumi Bowl & Little Hongdae sekarang juga!
Tersedia di Gofood & Grabfood
Megumi Bowl
Gofood: gofood.link/a/JK7EhmG
Grabfood: food.grab.com/id/en/restauran...
Little Hongdae
Grabfood:
food.grab.com/id/en/restauran...
Dan jangan lupa subscribe channel youtube ini.
----------------------------------------------------------------------
#hermanpulalo #pialaasiau23 #indonesiavsiraq #postmatch #3rdposition #rizkyridho #justinhubner #olimpiadeparis2024 #playoff #koreaselatan #abdulahdaferalsahri #guinea #shintaeyong #ivarjenner #timnasindonesia #qatar #ernandoari #uzbekistan #jepang #arhanpratama #witansulaiman #marselinoferdinan #muhammadferrari #zaidtahseenhantoush #nihadmuhammadwatifi #alijasimelabai #husseinhassanrasetim #pssi #akmalmarhali #bicarabola