TARI DENOK SEMARANGAN

"TARI DENOK SEMARANGAN"
Tari Denok diciptakan oleh Bintang Hanggoro Putra pada tahun 1991. Beliau terinspirasi dari audio musik dari Gambang Semarang dengan judul "Empat Penari".
Tari Denok mempunyai ragam gerak yaitu Ngondheg, Ngeyek, Jalan Tepak dan Geol. Tetapi Tari Denok memberikan inovasi gerak baru yang belum pernah ada pada tarian lain yaitu Sikap tangan Ngincup (seperti seakan memegang kupu-kupu ) dan Teknik Motif Gerak Geol. Motif Gerak Ngincup ini sangat mendominasi sikap gerak tangan dalam Tari Denok.
Tari Denok ditarikan oleh perempuan. "Denok" atau "Nok" merupakan panggilan untuk anak perempuan. Tari ini tidak ada aturan berkaitan dengan waktu dan tempat pementasan.
Tari Denok menggunakan busana Khas Kota Semarang yaitu terdiri dari : Kebaya Encim, Sarung Semarangan, dan perhiasan seperti giwang (anting), bros, gelang, dan memakai sanggul atau cepol
Pada tahun 1995, Tari Denok dijadikan Tari khas Kota Semarang
Penari : Yhagie Hartians Indonesia
Makeup & Kostum : Sawijining Dina Art
#tari

[@FinTuru]

👍

[@XVillain_KN]

👍

[@bajindul-hp5gj]

👍

[@Emily60485]

Waduh apie 😂❤

[@Artxd_Hamdan]

❤

[@user-ix6ij4fc1f]

Qalcxmc 😍😍😍😍😍😍😗😉😙😗dhcx

[@bidangkebudayaankab.pekalo4779]

intronya terngiang di Stasiun hehehe...

[@devanaathallya]

😮

[@febiolapradista3000]

Kak ijin pake tariannya buat acara panen p5🙏🏻

[@sawijiningdina]

Silahkan

[@febiolapradista3000]

@@sawijiningdina terimakasih

[@_hynuraa]

kak ijin pake buat tari perpisahan anak SD yah 🙏

[@sawijiningdina]

Silahkan

[@_hynuraa]

@@sawijiningdina terimakasih kak

[@RezaAR18]

👎

[@bajindul-hp5gj]

Susah euyyy 👎🗿