Tari Eran di Langi' - Tarian Kabupaten Toraja Utara

Konon, Pada dahulu kala terdapat tangga yg menjulang tinggi ke langit yang menghubungkan antara langit dan bumi serta antara Puang Matua dan Hubungan manusia yang bernama "Eran di Langi’".
Hubungan ini berkembang dengan sangat baik selama beberapa waktu, hingga suatu ketika malapetaka menimpa manusia yang disebabkan niat sebuah keluarga bangsawan yaitu Londong Dirura yang berniat mengawinkan anaknya yang merupakan saudara kandung. Peristiwa tersebut pun terjadi sehingga membuat Puang Matua marah. Karena Puang Matua marah maka Eran di Langi’ dipatahkan sehingga hubungan antara Puang Matua dan manusia terputus. Penduduk bumi pun mendapatkan tulah atas apa yang dia lakukannya, wabah dan kelaparan terjadi di mana-mana.
Atas peristiwa yang dialami itu manusia pun menyesali apa yang telah dilakukan itu. Semenjak peristiwa itu hubungan antara manusia dengan Puang Matua hanya bisa diwujudkan melalui sebuah persembahan dan Doa. Eran Dilangi tersebut setelah runtuh menjadi gunung yang terbentang dari Bambapuang sampai Toraja. Dalam penggarapan Tari Eran Di Langi mengalami pengembangan gerak tari yang menampilkan gerakan berkonsep modern dan penggabungan beberapa tari etnis di Sulawesi Selatan serta dapat dipahami beragam sesuai dari pengapresiasinya.
Tari Eran Di Langi, Persembahan Kabupaten Toraja Utara oleh Sanggar Tari Pakaraya Art.
/ sanggar_tari_pakaraya.art
Penari | Gabryella, Jesica, Eva, Viola, Viona.
The video was taken by the Indonesia Tari team.
Director by Rusdhy Karim - / rusdhy_karim
Cameraman | Namba & Dimas,
/ muhammadyahya79
/ dimazmalanaa
Sulsel Menari "South Sulawesi In Harmony",
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan.
==================
Indonesia Tari
Instagram - / ind.tari
Facebook - / indonesiatari