Рет қаралды 18
Kabupaten Lahat memiliki kebudayaan tradisi yang harus dijaga kelestariannya, salah satunya adalah Tari Siwar. Menurut cerita dari mulut ke mulut di daerah ini dahulunya sering terjadi perang antar suku untuk memperebutkan kekuasaan wilayah. Menurut mitos masyarakat setempat, nenek moyang yang menjadi cikal bakal suku Pasemah terkenal dengan kesaktiannya. Sebutan masyarakat terhadap nenek moyangnya yaitu puyang. Puyang Suku Pasemah Bernama Puyang Sebidang dan Puyang Serunting Sakti. Menurut keyakinan dan kepercayaan masyarakat setempat, puyang mereka memiliki senjata berupa pisau yang mempunyai kekuatan. Senjata tersebut dinamakan siwar. Karena sering terjadi perang antar suku, maka sekelompok puyang Pasemah mempunyai taktik untuk mengusir musuh tanpa harus menciderai. Sebelum musuh menyerang nenek moyang, Suku Pasemah menampilkan kebolehannya dalam memainkan siwar. Siwar ditusuk- tusukkan ke beberapa bagian tubuh tetapi tidak mengalami cidera. Setelah menampilkan kebolehan tersebut diharapkan musuh akan mundur teratur.
Alam pikiran masyarakat semakin lama semakin berkembang, kebutuhan hidup masyarakat semakin bertambah. Masyarakat yang didiami oleh Suku Pasemah, mempunyai suatu kebutuhan hidup yaitu kebutuhan seni. Dari cerita semi historis tersebut, masyarakat menirukan apa yang ada dalam cerita itu, dengan menirukan kegiatan atau kebiasaan puyang mereka dalam memainkan siwar. Dalam hal ini, masyarakat Pasemah menirukan apa yang ada dalam cerita semi historis, yaitu cerita perang antar suku. Dalam cerita tersebut digambarkan kemahiran Puyang Pasemah dalam memainkan siwar. Masyarakat Pasemah mendapatkan suatu rangsangan dari suatu obyek cerita semi historis. Masyarakat melakukan gerakan-gerakan secara spontan dengan mengekspresikan gerak-gerak yang ada dalam cerita. Selanjutnya Gerakan-gerakan tersebut di transformasikan kedalam bentuk kesenian yaitu tari. Namun sebelum menjadi tari, bentuk tersebut distilir dan diberi ekspresi, sehingga terbentuk tari yang utuh dengan menggunkan property yaitu senjata siwar.
Sampai saat ini perkembangan Tari Siwar sudah meluas sampai ke daerah kota Lahat, bukan hanya di daerah Tanjung Sakti. Beberapa acara pemerintahan selalu menampilkan Tari Siwar untuk kegiatan penyambutan tamu. Bentuk penyajiannya tidak banyak mengalami perubahan, adapun perubahan disebabkan karena adanya kebutuhan yang menginginkan tari tersebut tampil sebaik mungkin tanpa menghilangkan kesan tradisinya.
Berikut kami persembahkan Tari Siwar, salah satu warisan budaya Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salam Budaya
For more information : Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat
#kebudayaanlahatmendunia #budayaindonesia #budayanusantara #salambudayaindonesia #pemajuankebudayaan