TARI_UMSUFEST2021 | SMA NEGERI 8 MEDAN "KELOMPOK B SMOLDER"

“kurik” maksudnya “bintik-bintik” dan “kundi” artinya adalah sejenis kisah yang digunakan untuk menimbang emas. Jadi, “kurik kundi” adalah “bintik-bintik yang terdapat pada sejenis kisah yang digunakan untuk menimbang emas”.
Selain itu, “Teratak mahligai bak dipayung teduhnya, Bila budi melingkar anak asuhan, Adat yang lama berbudi bahasa, akar kehidupannya” Rangkap ini juga adalah bahasa melayu baku. Pesan dalam rangkap ini adalah, Melayu asli mempunyai adat tradisinya yang tersendiri. Adat tradisi yang berbudi bahasa adalah akar kepala kehidupan orangnya.
“selembut madah begitu taghi, sek ada sakit ghasa di hati, kame’ menyambut madah tuan luhurkan, kita’ menyambut madah kame’ luhurkan”. Pesan ini mengandung arti bahwa kita tetap harus menolong orang lain dalm kesusahan walaupun kita sendiri dalam keadaan susah. Tujuan hidup kita adalah untuk memudahkan orang lain dalam melakukan urusan.
“Yang kurik tu kundi yang merah tu saga, Baik budi indahlah bahasanya, oh…oh… oh…, Pantun lama tinggi kisahnya..” rangkap ini adalah dalam bahasa Melayu Baku. Pesan dalam rangkap ini adalah, Melayu tradisional mempunyai kiasannya yang tinggi.
Kesimpulannya, banyak pesanan yang ingin disampaikan dalam lagu yang kami tarikan ini. Kita perlulah menghayati pesan dari lagu tersebut agar kita disegani dan dihormati oleh orang lain.
#umsufest2021 #umsuunggulcerdasterpercaya #lombatari2021

[@jesikacristinsinaga1077]

Mantap Caca..👏👏

[@hendrasakti1455]

Keren dek....