Tegerus Penjual Online, Pasar Tekstil Cipadu Tangerang Kini Sepi

BANTEN, KOMPAS.TV - Pasar Tekstil Cipadu, Tangerang, Banten yang biasanya jadi primadona para pembeli tekstil nasibnya kini sepi pengunjung akibat tergerus penjualan online di media sosial.
Aktivitas di Pasar Tekstil Cipadu, Tangerang, Banten kini tampak sepi. Tak ada kegiatan mencolok baik dari pembeli maupun pedagang.
Lesunya aktivitas Pasar Cipadu ini tidak lepas dari maraknya penjualan secara daring. Belum lagi harga jual produk online yang jauh lebih murah membuat masyarakat enggan datang langsung ke toko.
Imbas dari lesunya penjualan di Pasar Cipadu beberapa toko kini berganti pemilik karena tak mampu lagi menjual produknya.

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/444624/te...

[@esuhendi8328]

Menteri keuangan, segera berlakukan PAJAK penjual ONLINE, terapkan sistem seperti Restoran / Rumah Makan yg langsung harga kena PPN, jangan bedakan penjual offline yg kau kejar pajak terus menerus. Sementara pembeli sebagian sudah beralih ke online, fair biar harga offline dan online sama harga!!!!!

[@saputrasaputra3347]

jangankan offline, yg online saja lagi sepi kok, lagi pada turun omzetnya terima kasih kepada ekonomi yg meroket 10x lipat

[@rnr9259]

ok terimakasih kompas info terupdate nya besok saya akan survey

[@ekohardianto5897]

Pembeli freeline sepi, tapi yg beli online rame,

[@SuryadiAja-zx1xn]

Klah am onlen makanya tutup onlen kasian pedagang kecil

[@clipaction6454]

Dalam salah satu ramalan Jayabaya pertandanya yang hadir, disebutkan bahwa akan hilangnya keramaian pasar atau pasar ilang kumandange. Jika dicermati, hal tersebut mungkin terjadi seiring bergantinya pola hidup masyarakat yang mengikuti perkembangan zaman. Dalam hal ini, kaitannya adalah para pengguna pasar tradisional yang mulai beralih ke swalayan ataupun toko-toko online yang mulai banyak menjamur. Jadi, masyarakat akan beralih yang tadinya banyak belanja ke pasar tradisional, kemudian berangsur-angsur mulai belanja kebutuhan hidup melalui pasar modern ataupun toko online.

[@bustamikoto7988]

Bukan online yg salah pemimpin negara gagal berikan kesejahteraan buat rakyat akibat mereka mempekaya diri dan kroni2 Nya

[@Azka83]

Tetep suka ofline saya

[@nenekdower895]

FAKTA !! 1. BS DIBILANG 90% ONLINE MENJUAL PRODUK IMPOR ALHASIL PRODUK LOKAL MACET 2. SELLER ONLINE GA KENA PAJAK + GA PERLU SEWA TOKO MAHAL2 JD BS SEENAK JIDAT PASANG HARGA 3. INI PLNG NGERI LG 😂😂 PABRIKAN/PRODUSEN TERJUN LNGSUNG MEMONOPOLI HARGA 4. PERDANGAN OFFLINE LBH BNYAK MULTIPLIER EFFECT NYA DRIPADA ONLINE DAN ITU FAKTA!! 5. KONDISI EKONOMI JG LG LESU 6. KONDISI PERPOLITIKAN YG GA STABIL MENJELANG PEMILU 7. PEMERINTAH JELAS GAGAL MEMBUAT REGULASI SOAL ECOMMERCE ( SIBUK CAWE2 SAMBIL BAGI2 DUIT 50RBAN ) JD KESIMPULANNYA SIAP2 PHK MASSAL LG KLO TTEP ASIK BELANJA ONLINE 😂😂😂

[@alieka1578]

Bener banget😢

[@anivera8394]

Beli nya murah Sambil tiduran barang udah sampe

[@MonalisaMonalisa-zs9zr]

Ramalan jayabaya kebukti...pasar hilang suara alias sepi.... dimana2 sepi....rata...hebat raja jawa zaman dahulu...sakti mandraguna.... bijaksana...

[@iffahhidupsehat896]

Pemerintah melek donk...mau pajak tapi... G bs bantu masalah yg ada