Teknik Mempersiapkan Penyusunan Laporan Negara per Negara atau CbCr dalam Transfer Pricing

Laporan per Negara atau yang sering disebut sebagai Laporan Negara per Negara/CbCr adalah salah satu dokumen dari transfer pricing.
Dokumen tersebut berisi informasi penting tentang bagaimana penghasilan grup usaha dialokasikan, bagaimana entitas dalam grup usaha membayar pajak, aktivitas atau kegiatan usaha dari anggota grup usaha, dan penjelasan relevan mengenai informasi tersebut. Semua informasi ini disusun dalam tabel sesuai dengan standar internasional.
Informasi yang ada dalam CbCr akan dibagikan dengan otoritas pajak negara lain sesuai dengan perjanjian internasional. Hal ini bertujuan untuk menilai risiko transfer pricing yang dilakukan oleh perusahaan multinasional dan juga risiko-risiko yang terkait dengan penghindaran pajak, penggerusan, dan pengalihan basis laba.
Selain itu, CbCr juga bertujuan untuk mengurangi ketidakseimbangan informasi antara wajib pajak dan otoritas pajak di negara tempat perusahaan beroperasi. Dengan menggunakan CbCr, kita dapat melihat data perusahaan secara keseluruhan yang mungkin memiliki laba tinggi tetapi membayar pajak dengan nilai yang rendah, atau entitas yang memiliki sedikit pegawai tetapi menghasilkan laba yang sangat tinggi dalam grup usahanya.
Lalu, apa yang perlu diperhatikan oleh wajib pajak dalam mempersiapkan dan menyampaikan CbCr?
Bagaimana ketentuan di dalam negeri mengenai kewajiban menyampaikan laporan per negara ini?
Jawabannya dapat ditemukan dalam episode ke-53 Bincang Academy bersama Shihab, seorang Spesialis dari DDTC Consulting.