Рет қаралды 55
Membangun Potensi Penuh dalam Perbuatan Baik
..
.
Setiap orang percaya dipanggil untuk hidup bukan hanya dalam iman
tetapi juga dalam perbuatan baik. Dalam suratnya,
Yakobus mengingatkan kita bahwa "iman tanpa perbuatan adalah mati" (Yakobus 2:26). Ini adalah panggilan untuk kita, sebagai umat Kristen,
agar terus menerus membangun dan mengembangkan potensi penuh
kita dalam melakukan perbuatan baik.
Tuhan telah menciptakan kita dengan tujuan yang unik dan telah menanamkan dalam diri kita kemampuan serta talenta yang
luar biasa.
Namun, potensi ini hanya akan mencapai puncaknya jika kita memanfaatkannya untuk melayani sesama dan memuliakan Tuhan.
Membangun potensi penuh dalam perbuatan baik berarti kita tidak
hanya sekadar hidup untuk diri sendiri, tetapi juga memberi dampak
positif bagi dunia di sekitar kita.
Dalam perumpamaan tentang talenta, Yesus mengajarkan pentingnya menggunakan apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita dengan bijaksana dan produktif.
Ketika kita setia dalam hal-hal kecil, Tuhan akan mempercayakan kita dengan hal-hal yang lebih besar. Ini adalah prinsip kunci dalam membangun potensi penuh kita dalam perbuatan baik.
Setiap tindakan kasih, sekecil apapun, memiliki kekuatan untuk
mengubah kehidupan orang lain dan membawa cahaya Kristus
ke dalam dunia.
Untuk mencapai potensi penuh kita, kita perlu membuka hati
dan pikiran kita untuk mendengar panggilan Tuhan dan mengikuti
tuntunan Roh Kudus.
Ini bisa berarti memberikan waktu kita untuk membantu mereka yang membutuhkan, menggunakan talenta kita untuk mendukung komunitas kita, atau berbagi berkat materi kita dengan yang kurang beruntung.
Setiap perbuatan baik yang kita lakukan adalah cermin dari kasih Tuhan yang tak terbatas dan merupakan ekspresi nyata dari iman kita.
Dalam perjalanan hidup ini, mungkin kita akan menghadapi tantangan
dan kesulitan. Tetapi dalam setiap situasi, kita dipanggil untuk tetap melakukan yang baik dan benar.
Paulus menasihati kita dalam Galatia 6:9, "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai,
jika kita tidak menjadi lemah." Keyakinan ini mendorong kita untuk terus berjuang dan memberi yang terbaik dalam setiap kesempatan.
Mari kita berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan potensi penuh kita dalam perbuatan baik, menjadikan setiap tindakan kita sebagai kesaksian hidup dari kasih Tuhan.
Dengan demikian, kita tidak hanya memenuhi panggilan kita sebagai pengikut Kristus, tetapi juga membantu membangun kerajaan-Nya
di bumi