Рет қаралды 9,640
Hai guys! Yuk, ikut Rudi menjelajah Blok M Mall, pusat perbelanjaan bawah tanah yang sangat terkenal pada era 90an dan 2000an awal. Kita akan melihat kondisi terkini. Perjalanan dimulai dari Stasiun Manggarai menggunakan Commuter Line hingga sampai Kebayoran dan saya lanjut dengan Gojek ke Blok M. Jangan lupa like, subscribe, dan follow IG @ruditherude2 untuk update terbaru dari 'Satu Frekuensi'.
Ringkasan:
Saya di Taman Blok M. Dari sini, saya akan berjalan menuju pertokoan Mall Blok M, pusat perbelanjaan bawah tanah yang sangat terkenal di zamannya.
Lihat, di depan kita terdapat anak tangga ke bawah yang sangat mengingatkan pada masa 90an dan 2000an awal. Tenant dulu nya-yang pernah kesini pasti tahu, ini adalah tenant dari retail terkenal. Sekarang sudah gelap kondisi tenant-nya.
Ada tanda kertas di dinding, selembar print sederhana yang menunjukkan arah Transjakarta dan MRT. Terlihat pintu-pintu rolling door ruko-ruko di sini sudah ditutup. Di koridor hanya ada dua atau tiga orang yang lewat, karena menggunakan Transjakarta dan melewati koridor ini.
Ada satu tenant yang buka, yaitu pusat bursa mobil dan aksesoris sparepart. Terlihat banyak mobil-mobil yang dipajang di lantai bawahnya lagi.
Terdapat jalan ke arah lorong kiri yang sudah ditutup. Saya teringat, saya membeli kaos band waktu saya kuliah di arah lorong kiri ini.
Terlihat juga lampu-lampu dan kubah bergaya Eropa, masih terlihat bagus dan utuh.
Ada tenant yang buka, ternyata menjual pakaian bekas impor.
Saya melihat tanda arah menuju ATM. Saya melihat juga ada ember dan alat pembersih lantai yang akan digunakan, tanda bahwa tempat ini masih rutin dibersihkan.
Saya menuju toilet untuk membuang air kecil, tapi saya urung. Saya melihat ada kontak marketing di salah satu pintu tenant lengkap dengan nomor telepon yang bertuliskan: disewakan ruang usaha.
Ralat: Di detik 00:43 maksud saya, ke arah tanah abang. Maaf salah narasi.😅