Ternyata Masih Ada Perkampungan Seperti Jaman Dulu Di Jawa Barat

Kecamatan Puspahiang merupakan salah satu Kecamatan dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya yang pada era Kewedanaan Taraju Kamantren Puspahiang masuk dalam wilayah Kecamatan Salawu, sampai akhirnya pada tahun 2001 karena perkembangan zaman dan karena potensi objektif lainnya maka Kamantren Puspahiang depinitif menjadi Kecamatan Puspahiang yang meliputi 8 (delapan) desa didalamnya yaitu :
1. Desa Mandalasari
2. Desa Sukasari
3. Desa Puspasari
4. Desa Puspahiang
5. Desa Luyubakti
6. Desa Pusparahayu
7. Desa Cimanggu
8. Desa Puspajaya
Kecamatan Puspahiang adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, yang terletak ± 19 Km kearah Barat dari Ibu Kota Kabupaten dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Garut, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Salawu / Kecamatan Mangunreja ;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjungjaya ;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Taeaju / Kecamatan Sodonghilir;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Garut.
Arti nama Puspahiang adalah Tempat Yang Kuat Tumbuh Dan Maju Serta Penuh Rasa Tanggung jawab yang diambil dari satu nama kampung yaitu Puspahiang yang mengandung makna :
PUSPAHIANG
PUSPA : Menunjukan besar, diambil dari kata kayu
yang besar dan kuat
HIANG : Keinginan
Secara Etomologi arti daripada Puspahiang adalah :
“Suatu Tempat Yang Kuat Tumbuh dan Maju di Segala Bidang, Baik Bidang Ekonomi Maupun Budaya lainnya serta Penuh Rasa Tanggung Jawab”.
Potensi Unggulan Dari Kecamatan Puspahiang Terletak Pada Bidang Pertanian khususnya dari komoditas buah manggis. Kecamatan Puspahiang merupakan salah satu sentra produksi manggis di kabupaten tasikmalaya yang pasarnya bisa sampai menembus pasar export ke manca negara.
#suasanapedesaan #pemandangan #village #rural #kearifanlokal #petualanganalamdesaku #pedesaan#pedesaanjawabarat