TF KAAN, Kenapa Indonesia Tak Gabung Proyek Pesawat Tempur Siluman Turki ini Saja?

Dari beberapa video tentang proyek pesawat tempur KF-21 Boramae yang sudah saya upload di Chanel ini, banyak netizen yang memberikan komentar agar Indonesia keluar dari Proyek KF-21 Boramae bersama Korea Selatan, dan menggantikannya dengan proyek pesawat tempur siluman TF KAAN bersama Turki. Alasan netizen biasanya mengatakan bahwa TF KAAN Turki sudah pasti memberikan Transfer Technology tak terbatas bagi Indonesia jika Indonesia bergabung. Pertanyaannya adalah apakah masuk akal bagi Indonesia untuk masuk ke proyek TF KAAN Turki saat ini, seperti yang banyak dikomentari Netizen? Apakah Turki memang menginginkan Indonesia bergabung dengan proyek pesawat tempur TF KAAN? dan apakah proyek TF KAAN Turki akan bernasib berbeda dengan proyek KF-21 Boramae Indonesia dan Korea? mari kita bahas.
For copyright matters please contact us at: [e-mail]
Disclaimer- Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.

[@jinnilovely5573]

Adminya kurang literasi? 😏 : KAAN platform merupakan heavy stealth fighter 5.5 MULTIROLE sdg KF21 merupakan non steath gen 4.5 hanya AIR SUPERIORITY , serta Turkiye KAAN lebih mandiri dibanding KF21 dimana saat ini 80% dan akan 100% ketika mesin TF 35.000 lbs atau setara mesin F22 di 2030, kalo KF21 Korea hanya mampu menguasai 65% wajar klo Netizen pilih Turkiye krn klo dibanding Korsel yg notabene selalu patuh thp perintah AS, Israel, UK dkk dan pastinya KF21 indonesia dipastikan ada kontrol pengunaan, kontrol export, dr AS dkk Missiles: Air-to-air missiles: GÖKTUĞ missile program: Gökdoğan (Peregrine) BVR active radar homing Gökhan BVR active radar homing Akdoğan (Peregrine) BVR active radar homing Bozdoğan (Merlin) short-range infrared homing MBDA Meteor (BVRAAM) Air-to-surface missiles: SOM Cruise Missile (B1, B2, and J variants) KUZGUN-TJ, Turbojet-powered Air-to-surface missile KUZGUN-KY, Solid fuel Rocket-powered Air-to-surface missile KUZGUN-ER, Turbojet-powered, Air-to-surface missile (According to TUBITAK-SAGE, this missile will be equivalent to Penguin Missiles.)[73] KUZGUN-EW, KUZGUN-EW will be able to carry miniaturised EW payload which will act as a stand-in jammer and suppress enemy air defences to significantly increase the survivability of the aircraft of the Turkish Air Force.[74] AKBABA, Air-to-surface, Anti-radiation Missile (ARM) ROKETSAN ÇAKIR Missile Family, Anti-ship, Air-to-surface, surface-to-surface Cruise Missile.[75] MBDA SPEAR-3 Bombs: Teber-81 (Mark 81 bomb w/ ROKETSAN Laser Guidance Kit) HGK-82 (Mark 82 bomb w/ TUBITAK-SAGE Precision Guidance Kit) KGK-82 (Mark 82 bomb w/ TUBITAK-SAGE Wing Assisted Guidance Kit) Teber-82 (Mark 82 bomb w/ ROKETSAN Laser Guidance Kit) HGK-83 (Mark 83 bomb w/ TUBITAK-SAGE Precision Guidance Kit) KGK-83 (Mark 83 bomb w/ TUBITAK-SAGE Wing Assisted Guidance Kit) HGK-84 (Mark 84 bomb w/ TUBITAK-SAGE Precision Guidance Kit) LHGK-84 (Mark 84 bomb w/ TUBITAK-SAGE Laser Sensitive Guidance Kit) SARB-83, Bunker buster NEB-84, Bunker buster MAM (Smart Micro Munition) (MAM-T variant) KUZGUN-SS, Glide bomb ASELSAN Miniature Bomb Avionics IRFS (AESA Radar, Electronic Warfare (EW)) Advanced Navigation Features (ICNI) Integrated Electro-Optical Systems (IEOS) (Infrared Search and Track (IRST), Electro-Optical Targeting System (EOTS) etc.) Advanced Cockpit / Human Machine Interface

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Wow skrg dah berubah ya dari Gen 5 ke 5.5?? Emang TF KAAN ga ada technology Inggris yang harus mendapatkan export licence jika mau di berikan keluar negara Turki?

[@jinnilovely5573]

@@AnalisisMiliterIndonesia Admin2 😏 KAAN itu sdh multi role diplot punya loyal wingman, laser, AI, F22 gen 5 ngk punya kemampuan ini 🤣🤣, jg terlalu anti dg KAAN, Ingat CMS kita pake Advant nah KAAN akan competible dg Frigrat merah putih, SAM trisula, dll…Ambisi Turkiye 2030 atau 2035 Turkiye akan 100% disemua lini artinya Turkiye lagi ngembangi GPS sdr, dan mmg turkiye lagi ngembangin satelit militer dan rocket pembawanya serta tahun ini memproduksi Chip 64 nm, krn klo Turkiye perang dg Yunani anggota Nato belain Yunani turkiye ngk akan menang klo ngandalin sisitem amerika makannya Turkiye bikin sistem sdr biar ngk kena backdoor..Makanya sdh tepat indonesia kerjasam militer penuh dg Turkiye krn Turkiye akan madiri 100%, jd ngk ada itu control export, control senjata kyk KF21 nantinya , hanya analisis minim referensi yg lebih memilih KF21 dibanding KAAN

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@@jinnilovely5573 ok ok, ane bukan anti TF KAAN, ane cuma berpijak pada realitas dan tak mau mengawang awang tinggi diangkasa. Bagi ane saat ini, ga ada alasan Indonesia joint proyek TF KAAN Turki, ditengah segala keterbatasan anggaran Indonesia dan proyek KF--21 yang udah 13 tahun di ikuti Indonesia. Ane ga mengatakan TF KAAN jelek ya, yang ane katakan TF KAAN ga masuk hitungan budget dan kondisi militer Indonesia untuk dimasukin saat ini Semoga mas mengerti Salam

[@ekopurnomo4009]

Muncul juga sang sales Turki

[@jinnilovely5573]

@@AnalisisMiliterIndonesia jelas admin anti KAAN itu sudah jelas 😒😒 mirip BuzzeRP…Pak prabowo aja di 15 juli 2023 menyatakan indonesia sdg melakukan penjajakan kerjasama KAAN Turkiye, itu artinya ada tawaran dr Turkiye untuk join kd KAAN

[@putubida71]

Analisa admin sangat teliti, logis dan masuk akal. Sementara lanjut dulu dng KF. 21 Boramae sambil mencari cara agar bisa mendapatkan core-tech yg ditahan AS, shg pengetahuan kita menjadi paripurna kedepannya

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Masih banyak kekurangan kok analisa saya, cuma saya mencoba dan memang ingin berpikir kritis, bukan asal telan mentah mentah semua informasi yang ada

[@edwardzanin2000]

Menurut kami yang awam. Bahwa prospek kerja sama Indonesia Korea tidak akan mulus selama Korea didikte Amwrika. Analisa admin ini cukup realistis.

[@ganeshaudio6347]

korsel tidak akan lepas dari mamarika llha wong tecnology yg dipakai mereka dari mamarika,,,mana mungkin korsel lebih memilih bergaul dengan negara yg 100th tecnologynya tertinggal dari dirinya yg ada memilih partenr gaul ya yg diatas mereka. wkwkwkw ada ada saja,

[@kyacity9764]

Betul.. pengembangan jet fighter dg negara produsen tidak bisa dianggap mudah dan simpel yg tak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri tp juga akhirnya harus dipandang sbg sudut pandang bisnis menyangkut eksistensi keberlanjutan proyek ini karena melibatkan banyak pihak..a.l: perusahaan2 dari negara2 pengembang,tenaga ahli/karyawan,perush.lokal atau insustri yg menyediakan bahan baku dst.. Dan jet tempur itu alutsista strategis, dari segi politik /kepentingan,vital,dan rahasia . Baik dari korsel atau Turki akhirnya kita akan mendapat tekhnologi dari sumber yg sama yaitu AS..dan mereka (turki dan korsel) telah memiliki fasilitas produksi untuk membuat komponen hampir keseluruhan hingga bisa dirakit menjadi sebuah prototype pesawat tempur baik Kaan turki atau kfx21 korsel... Sebaiknya indonesia tetap konsis saja untuk tetap melanjutkan program kfx21 bersama korsel..mgkn karena kurang keterbukaan antar pihak dan yg terlihat spt tarik ulur kepentingan masing2..korsel enggan dan berat memberi informasi sebaliknya indonesia juga jadi tertahan melakukan kewajiban pembiayaan program kfx21 boramae..mesti ada solusi win~win antara kedua belah pihak yg bekerja sama.

[@adekmichello1679]

Terjawab skrg kan, mo gmn gmn pemerintah itu kalo bertindak gak sembarangan pasti ada alasannya.turki blm tentu lebih baik dari pada korsel, ini semua semata2 bisnis, gak ada namanya kawan

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ga ada kawan sejati, ga ada lawan abadi, yang ada cuma Kepentingan abadi.. ga ada ceritanya Turki kasih tot full seperti yg di dongengkan banyak netizen indonesia

[@obnyasar2998]

Turky kpd Indonesia tanpa pamrih..mending TF kaan

[@luarbiasawaras8700]

Emangnya turki mau kasih saham berapa persen ke Indonesia? Kalau korea mau kasih 20% lho

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Tanpa pamrih maksudnya gimana? Turki mau indonesia gabung tanpa perlu setor sepeser pun gitu, lalu Turki akan kasih ToT 100% ke Indonesia? Lah skrng Turki aja kesulitan pendanaan proyek TF KAAN, ga ada itu istilah tanpa pamrih.. itupun Turki ngeliriknya bukan Indonesia loh

[@ekopurnomo4009]

Wajib keluar duit USD 3 miliar itupun status donatur tanpa akses samasekali Turki justru mengincar Azerbaijan, Uzbekistan & Qatar Malaysia & Pakistan saja mundur. Pakistan sudah memilih ikut program FC-31 bukannya TF Kaan

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ini pembicaraan di awal tahun 2013?

[@yoshihirano8904]

kalau saya dukung keberlanjutan program kf21 boramae krn indonesia sudah terlalu jauh dalam proyek pengembangan ini, masalah izin dari amerika, indonesia sudah menggoda dengan rencana pembelian f15, super hercules, dan lain lain

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yup, keluar dari KF-21 Boramae setelah 13 tahun terlibat (kalau keluar ya ga ada hasil), dan masuk ke TF KAAN (yg mana udah telat 13 tahun bergabung) rasa rasanya jadi lucu.

[@sejauhtimurdaribarat7085]

​@@AnalisisMiliterIndonesiamasalahnya Indonesia ini selalu menunggu tawaran terlebih dahulu, nah elu lihat saja min dengan Perancis, jelas jelas Perancis itu saat ini sedang dekat dekatnya dengan Indonesia, nah ada perusahaan asal Perancis seperti Airbus, MBDA, Nexter, Safran, Naval Group, nah kenapa tidak di lobby ?? itu kan ada Tiger HAP/HAD, Suffren class, Mistral class, Leclerc, Exocet, Aster-30, Meteor, dan segala macam itu kan bisa di lobby tapi lihat diam saja kan , nunggu di tawari dulu begitu juga dengan Turkey, padahal Indonesia sudah menandatangani kerjasama kesepakatan dengan TUSAS TAI , nah di dalam itu Tusas itu kan ada T-129 ATAK, termasuk TFX Kaan , nah kenapa juga tidak di lobby ? itulah menunggu ditawari dulu

[@sejauhtimurdaribarat7085]

​@@AnalisisMiliterIndonesiadan tambahan lagi min itu Putin kan juga jelas pro pada Indonesia, nah istilahnya kenapa sih tidak ada lobby dari Indonesia, nah di senggol lah itu Su-57, Il-78 nya atau apalah begitu nah lihat diam saja kan , 😂😂😂😂😂 entah ini karena typical dari pemimpinnya atau bagaimana ,, tapi gue bukan bilang pemimpin yamg sekarang ini jelek ya, cuma cendrung menunggu itu yang membuat bingung, tapi ya mudah mudahan saja nanti di era kepemimpinan Presiden terpilih ini nanti gerak Indonesia bisa berubah tidak menunggu saja seperti ini , hahaha

[@ekopurnomo4009]

Tidak bakalan Kebijakan Rusia pelit ToT dimulai ketika Putin menggantikan Boris Yeltsin

[@luarbiasawaras8700]

@@sejauhtimurdaribarat7085 emangnya kemhan mau dekatin negara lain minta ijin ke kamu ? Apa yg tidak kamu dengar belum tentu tidak ada.

[@RiriRokyf]

Yg Pasti Indonesia Harus introfeksi diri...Belajar Diri...Biar Tau Diriii......Semua Perjuangan itu Pasti ada Pengorbanan..Naahhhh Dari Pengalaman ittuuu Baruuu deh Evaluasii....mauu gimana Lagii SeLanjutnya....Siap ngga Siap Itu smua kembalI ke SDM indonesia.....gagal dalam bekerjasama itu Biasa....tapi klo Gagal karena beda kesepahaman dan Ada Kebohongan dalam Prosesnya itu PELECEHAN...!!!!!

[@user-jn9rp6ub5p]

Semua aja mau boromai mau turki ikut ja kembangkan juga s22 sikatan kurangi beli produk amerika rawan embargo....beli satu atau 2 aja dari amerika

[@masbudex]

Penjelasan mimin sangat bagus

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Siap makasih brother . Hanya ingin mencerahkan agar netizen yang terlanjur kena hoax bs segera sadar

[@bangnavbangewok9072]

Mending kita kerja sama jet tempur dengan Turki karena teng harimau aja sukses 🇹🇷🤝🏻🇮🇩👍

[@l.light_9]

Wow... Analisi yang baik dan sangat kritis 1:04 sangat realistis 1:21 ❤ Seperti biasa risetmu sangat lengkap,tidak bias dan lengkap 3:49 ✨ 5:16 Analogi yang ringan dan jelas 💯 5:34 Wow desain software dari awal, 6:41 sangat masuk akal 🤔 😍 Thank you banget ♥️ keep it up! 🔥

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Siap terima kasih atas apresiasinya brother . Makin smangat bikin konten dgn analisa tajam lg

[@l.light_9]

@@AnalisisMiliterIndonesia ♥️

[@mhdrizal6318]

Pak presiden prabowo kita krj sm dn Turki bikin pesawat kaan lembil bagus

[@gamaimam222]

Indonesia tidak bisa memilih mana yang sungguh-sungguh dan mana yang hanya untuk meramaikan saja,

[@Ar-cb4ts]

Cakep bahasannya min 👍👍👍

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Siap mas brotjer.. itu hanya buah pemikiran ane saja. Krn banyak bgt yg komen seperti itu, capek jug jelasin satu satu, jadi ane buatin video nya aja sekalian

[@parlan101]

Ya lanjut korea .....turki boleh juga semakin banyak ilmi semakin bagus indonesia bisa mandiri kedepanya ngapain harus keluar

[@semanggi4509]

Lanjutkan KF 21 sampai kita bisa bangun sendiri, kedepan hal2 terkait tehnologi yg tidak bisa didapatkan, kita kerja sama dengan turkey atau negara lain utk mendapatkan tehnologi pengganti nya

[@sidikpermanawardhani2239]

Mudah - mudah min bakal indonesia bakal gabung

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Permasalahannya Turki ga ngundang, dan indonesia jg ga minat

[@ekopurnomo4009]

Turki sendiri mensyaratkan untuk ikut program TFX wajib keluar dana USD 3 miliar. Lebih besar dibandingkan USD 1,6 milyar yang harus kita bayar buat KFX Makanya Pakistan dan Malaysia memilih mundur dan Turki lebih mengincar negara yang secara keuangan lebih mumpuni dibandingkan kita seperti Azerbaijan, Uzbekistan, Qatar

[@luarbiasawaras8700]

@@ekopurnomo4009 saya perkirakan seluruh progran TFX akan menelan dana $ 75 milyar untuk 250 pesawat, jauh lebih mahal dari KF-21 yang menelan biaya sekitar $31 milyar untuk 200 pesawat

[@dededede8319]

Ntr beli aja kl sdh jadi

[@luarbiasawaras8700]

@@dededede8319 KAAN itu kompetitor kita

[@MuhamadImam-zq7gq]

Mudahan bisa menjamin bilateral sama turki karena juga bisa di handalkan jet tempur tfkanan serta turki anggota barat termasuk nato/usa jadi bisa membuat jet tempur siluman termasuk f 35 lanknytwo.

[@mohamadsadeli457]

Saya kira Turki lebih tulus kerjasama dgn Indonesia dr pada dgn korea. Krn korea msh tergantung kpd Amerika.Turki Indonesia jls ada kesamaan dlm kultur dan sejarah

[@tbkglobalnews5807]

Itu semua karena kita terlanjur kerja sama dengan korsel, maka dana untuk turki sulit.namun yg menjadi aral utama adalah intervensi as yg menyulitkan RI, karena kita negara netral dan bukan sekutu siapapun. Jalan terbaik adalah buat sendiri Dan kita tidak akan keluar dari kerja sama boramai, tidak juga melunasinya, sebab korsel mengingkari janjinya, akhirnya Indonesia tidak dapat transfer teknologi inti, sebab teknologi itu dari AS yg tidak boleh di tot kan ke kita, itu adalah dilema bagi korsel yg sudah menjadi kesempakatan dgn RI, dari itu jangan salahkan RI jika tidak melunasi kontrak, sebab selama ini kita hanya dapat kesing doang dan tidak pula kerja sama dengan turki, karena Indonesia akan buat sendiri .

[@vladimirmakarov4469]

Netizen indonesia suka gak mikir kalau ngomong haha. Mereka gak mikirin betapa sulitnya indonesia di proyek Kf 21. nyuruh keluar ya hangus duit. Gabung tf kaan? indonesia gak di undang dan dah telat 13 tahun. mau beli? bahkan indonesia belum niatan beli Tf kaan. Keluar kf 21 berarti merugikan negara hingga triliunan

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya begitulah, tp ane dah dari tahun 2013 mendengar koment seperti itu. Jadi ane dah biasa aja.. cuma ane buat video seperti ini biar ga capek jelasin satu satu di koment

[@l.light_9]

💯

[@GamuMu-kv7dq]

Jangan keluar dari proyek boranmai lajut terus Indonesia

[@kapaloleng6695]

Maka Indonesia harus jeli melihat bila bekerja sama dlm hal kerjasama dan pengembangan teknologi rampur itu klo bisa jangan sekali-kali yang ada hubungannya dengan Amerika dan Eropa mending dgn negara Turki dan Iran yang jelas mempunyai fisi yang sama.

[@ekopurnomo4009]

Turki sendiri juga kesulitan keuangan. Bahkan sampai sekarang cari negara yang mau jadi donatur buat pembiayaan program Kaan. Hanya status memang negara donatur tetapi tidak dapat akses teknologi sama seperti India dalam program PAKFA. Malaysia dan Pakistan saja mundur. Buka saja Airspace Review Realitanya Turki tidak ada lobi ke kita ikut join program Kaan. Yang diincar yang lebih tajir dibandingkan kita macam Azerbaijan, Uzbekistan, Qatar. Kalau mau ikut kudu bayar USD 3-4 milyar. Faktanya untuk program KF-21 kita 3 kali lobi buat pengurangan kewajiban pembiayaan dari USD 2 milyar turun jadi USD 1,6 milyar. Itupun sampai sekarang masih nunggak Intinya Turki sendiri melihat kita tidak punya kapabilitas keuangan mumpuni untuk support TF Kaan

[@luarbiasawaras8700]

Ya betul biaya TFX memang 2 kali lebih mahal dari pada KFX.

[@jinnilovely5573]

Prabowo aja sdh melakukan penjajajakan untuk join ke KAAN artinya Turkiye sdh melakukan penawaran 🤣🤣 upgrade tuh, jadul bget

[@ekopurnomo4009]

Masih saja halu Sumbernya mana Dubes RI untuk Turki saja bilang kerjasama maritim untuk kapal perang tonase kecil terutama pengganti Parchim

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@jinni : Prabowo dekati F-15 EX, dibalas US dgn keluarkan Doc DSCA, lalu MOU. Prabowo dekati Rafale, lalu MOU, lalu kontrak 3 x Prabowo dekati Mirage-2000 Qatar, lalu kontrak meski batal. Pertanyaan saya, setelah Prabowo ke Turki liat liat alutsista turki salah satunya TF KAAN, apa tindak lanjutnya setelah setahun ini??? Nothing. Kalau menurut mas ada, coba tunjukkan info yang menunjukkan adanya follow up setelah setahun Prabowo ke Turki. Jangan jangan mas yang ke GR an klo prabowo ke turki untuk TF KAAN, padahal untuk alutsista Turki lainnya speetti UAV, drone, SAM, dll. Kalau ada bukti yg mas punya, tolong dibarbar disini Salam

[@jinnilovely5573]

@@ekopurnomo4009 tonton aja indomagazine 8 bulan yg lalu atau garuda TV 15 juli 2023

[@budsetiolaksono7282]

Memang rentan kerjasama adopsi teknologi Amrik, banyak aturan serta hrs ada kontrak politik yg jelas, tapi dgn turki kita diberi kesempatan seluas2nya, turki mengembangkan teknologinya, dan Amrik, Europa tak bisa ikut campur tangan ke Indonesia, ambil saja dua2 nya, kita bisa ambil teknologi dari Turki dan Korea digabung, dari segi disain ada perbedaan , GK salah ambil dua duanya ambil dan gabung dgn teknologi Rafale dan f-15 ex , atau diatasnya? Yg penting kedepannya kita bisa mandiri, kita hrs bisa buat sendiriesin jetnya.. Karena badan pesawat avionik dan senjatanya kita SDH bisa bikin sendiri?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Lah kata siapa TF KAAN Turki ga ada campur tangan Asing??? Lah itu TF KAAN turki kan dibantu oleh perusahaan asal Inggris, BAE System. Ya teknology Inggris yang dipakai di TF KAAN ya harus mendapatkan izin export dari Inggris baru bs dipakai. Sama seperti KF-21 Boramae yg dibantu Lockheed Martin dari Amerika

[@luarbiasawaras8700]

Emangnya TAI mau bagi saham TFX berapa % ke indonesia ? Inggris yg ikut ngembangin aja gak dikasih saham, sedangkan korea mau kasih 20% saham

[@luarbiasawaras8700]

Turki juga pake komponen amerika Perkiraan Komponen Amerika di TAI KAAN : 1. Mesin Turbofan General Electric F110-GE-132 2. Radar Northrop Grumman AN/APG83 3. Electronic Counter Measure (ECM) Northrop Grumman AN/ALQ-135 4. Sistem komunikasi Harris Corporation AN/ARC-210 5. Sistem Navigasi Inersia Honeywell AN/ASN-130 6. Hamilton Sundstrand menyediakan sistem starter untuk TAI KAAN 7. Hamilton Sundstrand menyediakan sistem generator untuk TAI KAAN, yang menyediakan daya listrik untuk sistem pesawat. 8. Hamilton Sundstrand menyediakan berbagai aktuator untuk TAI KAAN, yang digunakan untuk mengontrol berbagai permukaan kontrol pesawat. 9. Hamilton Sundstrand menyediakan berbagai pompa untuk TAI KAAN, yang digunakan untuk mengangkut cairan dan gas di seluruh pesawat. 10. Parker Hannifin menyediakan berbagai selang dan fitting untuk TAI KAAN, yang digunakan untuk mengangkut cairan dan gas di seluruh pesawat 11. Parker Hannifin menyediakan berbagai filter untuk TAI KAAN, yang membantu melindungi sistem pesawat dari kontaminasi 12. Parker Hannifin juga menyediakan sistem pendingin untuk TAI KAAN, yang membantu menjaga suhu mesin dan komponen lainnya dalam kisaran operasi yang aman 13. Parker Hannifin menyediakan sistem hidrolik untuk TAI KAAN, yang mengoperasikan berbagai aktuator dan kontrol pesawat 14. Collins Aerospace menyediakan roda, rem dan mekanisme pengendali 15. Seal, gasket, bearing, mur, baut, rivet, selang pesawat biasanya dibuat perusahaan perusahaan amerika serikat

[@lilike4924]

SDA kita bnyk tp SDM jg bnyk yg rendah ky Loe mesin pendorong TFX jg masih import dr inggris

[@saikulhadi737]

Bentuknya kf n kaan mirip tp lbh besr kaan bntuk badannya,tp klw dprhatiin bntuk badannya lbh bgus kf

[@dvadvha9646]

miris, belum merdeka secara akal, di lecehkan korea sebagai pencuri teknologi, tak ada jaminan dapat tot, masih mengemis ke korea, iabarat sudah ga ada harga diri negara ini

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya ya ya

[@alphaguz6759]

Bener, ya fakta nya seperti itu maka dari itu pemerintah melalui infoglobal meluncurkan proyek i-22 sikatan sebagai jaminan bagi para tenaga ahli indonesia yg terlibat KFX jika tidak terlibat lagi / tidak boleh dlm proyek KFX setelah blok 1

[@user-BigshortGO]

@@alphaguz6759인도네시아가 i22 sikatan을 만들길 기대합니다.

[@gamaimam222]

Jangan plin-plan satu fi selesaikan sejauh mana teknologi yang di dapat, kalau bisa jangan yang berbau amerika, karena Indonesia tentang apapun kalau Indonesia yabutuh amerika itu tidak akan di kasih, rentan embargo.

[@EdiYarto-uq9wt]

Boleh saja membeli pesawat canggih tapi jangan terlalu banyak, pemborosan, ujungnya susah juga kan kena embargo, negara maju produsen itu hanya untuk bisnis dan politik, karena tidak ada negara yg membeli pesawat untuk menyerang negara lain secara langsung kan, itu hanya bisnis dan politik agar mendapatkan untung dan politik mencari aliansi untuk negara kuat , pesawat yg dibeli Indonesia tidak pernah di pakai bertempur juga kan , hanya jadi pesawat parkir , parade dan besi tua dgn perawatan mahal plus kena embargo juga ujung-ujungnya, Indonesia harus cerdas dari sekala prioritas dan politik,, yg terpenting nantinya bisa dikembangkan dan dijual kembali agar mendapatkan devisa, 💪🇮🇩👍

[@user-dd7cp3de1i]

adakah data yg falid mengenai RCS pesawat KAAN ini sbrp kecil?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Dari documen yang ane baca TF KAAN di design punya RCS sebesar 0.01m2

[@septayoshida]

Udah fokusin sama kf21 dengan segala problematikanya!,it udah bener

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yuhui.. wajib

[@haryadiyadi9982]

Itu kan anggapan dr admin. Kan tergantung kesepakatan

[@user-gq6ky8fl4q]

Tempel turki terus ..mantan penguasa eropa kekuatan milternya tersembunyi dahsyat

[@mukhamadwahyudi]

Indonesia malu karena dulu menolak ajakan proyek TFX turki, masak njilat air ludah sendiri min ....?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Turki ga pernh secara resmi mengundang Indonesia joint TFX..

[@DailyMARIOS123456]

Dah terlanjur habis banyak piye to kihh kalo kluar dr kf 21

[@rosidibta7698]

Tetapkan saja tetap bersama korea dan dengan Tùrki.dan bersamadengan negara2 yang betul2 tranfer tekhnologi indonesia.karena Indonesia kaya hasil atau sda.sdb dan lain2 smua kita miliki dasar banyak korufsi kita jadi .miskin.

[@sutardisutar6451]

Tinggalkan saja Korea banyak masalah mending gabung Turkiye"

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Hehhe ya silahkan, Pemerintah Indonesia ttp di KF-21 Boramae Salam

[@faktapijar]

ini turki menulis softwarenya dari awal? keren sekali yaa

[@luarbiasawaras8700]

Ya harus dari awal

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yup, dibantu oleh BAE System dari Inggris.. ada juga sejumlah teknology dari BAE System yang diizinkan oleh Inggirs untuk dipakai di TF KAAN

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Kalau membangun pesawat tempur dari NOL ya ga hanya badan pesawat dan sparepartnya saja, tp software alias source code nya juga. Masalah source code ini yang sulit dan negara pembuat pesawat tempur sangat jarang mau berbagi source code nya. Seperti F-35 Lightning II yang melibatjan Amerika dengan banyak negara termasuk Inggris dan Turki. Source code F-35 ttp ga dikasih Amerika, meski Turki dan Inggris ngomel ngomel

[@laskarpelangi6094]

@@AnalisisMiliterIndonesia itulah enaknya jadi penguasa teknologi jadi daya tawar politik yg luar biasa ,mau mncak2 bagaimanapun tetap akan ngikut soalnya kalau bikin sendiri bakal makan waktu bertahun2 setelah selesai malah hadi produk usang krn rival sdh mngembngkn produk yg diatasnya.

[@luarbiasawaras8700]

@@AnalisisMiliterIndonesia cuma Israel yang dikasih source code F35. Padahal Inggris adalah mitra utama F35. artikel terkait di majalah wired Semua teknologi militer **mahal** yang dibeli dari AS memiliki aturan. Pedoman ketat berbaris rapi menjelaskan dengan tepat apa yang dapat dilakukan sekutu terhadap perangkat keras dan sistem yang menjalankannya. Secara umum, intinya adalah: **tidak boleh apa-apa**. Tidak ada modifikasi, tidak ada penambahan, tidak ada penghapusan. Anda bahkan tidak dapat melakukan perbaikan tanpa persetujuan tertulis dari Pentagon. Paman Sam biasanya menanggapi permintaan tersebut dengan penolakan keras, terutama ketika perangkat keras yang dimaksud adalah Jet Tempur Serang Gabungan F-35 Lightning II yang sangat canggih (dan sangat mahal). Jet tempur siluman yang dijual Lockheed Martin kepada sekutu AS ini dilengkapi dengan peringatan yang secara tegas melarang **perombakan tidak sah** dan persyaratan bahwa hanya fasilitas yang dikelola AS yang dapat memperbaiki pesawat tersebut. Aturan ini, yang dirancang untuk melindungi sistem yang saling terkait secara mendalam dan menjaga keamanan teknologi sensitif, **tidak dapat diganggu gugat**. **Kecuali** Anda adalah Israel. Israel akan menjadi sekutu pertama yang menerima pesawat tersebut ketika pengirimannya dimulai pada bulan Desember, dan untuk masa depan yang dapat diperkirakan akan menjadi satu-satunya negara yang diizinkan untuk memasang perangkat lunak dan senjata khusus. Perangkat lunak tersebut adalah sistem "command and control" seperti aplikasi yang digunakan di tempat lain di armada Angkatan Udara Israel; senjata awalnya akan menjadi sistem rudal buatan Israel. AS kemungkinan besar juga akan mengizinkan Angkatan Udara Israel untuk merawat jet secara mandiri.

[@boltcarier1028]

setuju min, jika indonesia keluar begitu saja tentu dana yg dikeluarkan akan sia2. setidaknya indonesia dapat unitnya udah bagus

[@imammuslim6530]

aslinya indonesia sdh jenuh dg kfx boramae..tp menimbang menjaga hubungan bilateral dg korsel..makanya masih menimbang untuk hubungan indonesia korsel

[@user-BigshortGO]

The problem is that Koreans feel the same way.

[@prawidiono4118]

Harimau hitam jadi bukti sahih TOT Indonesia dengan Turki. Kenapa gak dilanjut dengan KAAN ?? Tentu akan lebih baik

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Lah kan udah ada proyek KF-21 Boramae, mana sanggup Indonesia ikut dua proyek pesawat tempur sekaligus. Wong ikut satu aja dah kewalahan

[@luarbiasawaras8700]

Emangnya TAI mau bagi saham TFX berapa % ke indonesia ? Inggris yg ikut ngembangin aja gak dikasih saham, sedangkan korea mau kasih 20% saham

[@jinnilovely5573]

Menurutku : Indonesia sdh ikut KAAN cuman dibalik layar.

[@prawidiono4118]

@@jinnilovely5573 mudah2an saja

[@prawidiono4118]

@@AnalisisMiliterIndonesia tersendatnya pembayaran patungan Indonesia, infonya karena Indonesia tidak mendapat alih teknologi yang signifikan dalam pengembangan KF21 min, dalam arti lain proyek ini masih setengah hati dijalankannya, apalagi terkait teknologi amerika yang negara kita sudah pengalaman diembargo sehingga alutsista kita cuma jadi macan ompong. Kalo Turki relatif lebih independen dan bebas dari pengaruh Amerika, jadi punya prospek lebih baik ke depannya. IMHO

[@rachmankalauw2237]

Klo soal ToT msh trlalu ambigu mngejudge sejauh itu inggris brbeda dg amerika kbjkan US lbih sentralis sdgkn inggris msh lbih wise dlm mngmbil kbijkan bisnis trgntung siapapun pimpinanx di inggris rasax US & UK krg bgtu haronis akhir2 ini

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya Indonesia sendiri punya pengalaman ga mengenakkan dari Inggris. tahun 1995 Inggris dan Amerika kompak menjatuhkan embaro militer ke Indonesia. Bahkan pesawat tempur Hawk Indonesia yang baru dibeli ketika itu dilarang dipakai untuk operasi militer indonesia. Bahkan 3 unit pesawat tempur Hawk-109/209 yang sedang dalam perjalanan dikirim dari inggris, ditinggal begitu saja di Bangkok Thailand. Militer Indonesia harus datang sendiri dan meminta tolong ke ototitas thailand agar pesawat tempur indonesia yang di telantarkan inggris itu bs diambil

[@rachmankalauw2237]

@@AnalisisMiliterIndonesia klo itu sih sy jga tw dan bca dr berbgai sumber tp perlu kita ketahui integritas UK lbih mereka kdepankan ktimbang hrus mngikuti kmauan kbjkan US dh ada sampel kjdian bbrp dekade silam terkait pnmbuatan pswat aplgi U.K sdh mmngkas anggran pngadaan F35 kmren utk segi teknologi inggris punya teknologi mndiri yg tdk sm dg US tp mumpuni bhkan proyrk gen6 pun mereka buat scra mndiri jd ckup brbdalah klo asumsi mimin mngeneralisasikan hal tsb seperti narasi diatas sehrusnya matra laut jga demikian loh tdk sesimple itu krna UK punya ego & integritas yg natural sbg empire min jd gk melulu dia ngikutin alur kbijkan US krena beda dlu dg skrg politik itu dinamis tak ada yg abdi hnya kpntingan yg jd legitimasi saat ini.

[@immanuelsinambela7479]

Lebih baik PEMERINTAH PUSAT NKRI membeli dan membuat pesawat tempur modern canggih K HAAN dari NEGARA TURKI

[@pradjonohaditomo3616]

Lucu mimin duit gak gablek banyak maunya....jangan bikin polemik😂😂😂😂

[@mahesaprabu-zf5wj]

Min Apakah kalau sudah bayr lunas Indo bakal dapat tot kf21 kecuali 9 teknologi?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yup benar sekali... Diluar 9 yg bermasalah itu kemungkinan yg lain dapat

[@stline11]

mending prodak massal i22sikatan bersama essemka

[@reshyadevindran9637]

Skenario yang sudah dirancang oleh pak prabowo saat ini adalah solusi terbaik untuk saat ini. Karena dengan pembelian f-15 akan menjadi kunci diplomasi untuk kepentingan indonesia baik gfp, core teknologi kfx/ifx, maupun efek deterence militer indonesia. Satu satunya yang tidak bisa ditutupi oelh skenario saat ini adalah dengan kombinasi 42 rafale dan 24 f-15 akan mmebuat biaya operasional tni ai bengkak secara besar besaran. Sehingga masih ada satu celah dari skenario diatas yaitu kebutuhan pesawat tempur ringan canggih setara f-16 viper untuk indonesia.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Nah itu wmang, butuh pesawat tempur dgn biaya operasional murah biar bisa mengimbangi kombinasi 42 Rafale dan 24 F-15EX yang sama sama mehong

[@matrix-ht6km]

F 15 ex batal

[@user-BigshortGO]

@@AnalisisMiliterIndonesia In fact, people with some knowledge of aviation may know that operating F-15EX and Rafale fighter jets at the same time puts a considerable burden on the Indonesian government, fighter pilots, and mechanics. Koreans are already aware that Indonesia has too many different types of fighter jets from design to be inefficient and poorly maintained and managed.

[@user-BigshortGO]

The problem is that the F-15EX and Rafale fighter jets are not only expensive but also expensive to maintain. Not only that, but there are so many models that it puts a significant burden on pilots and mechanics. Also, Lockheed Martin, which is all-in on the F-35, cannot afford to produce F-16V. So the solution is FA-50 and KF-21, but Indonesia is neglecting Korea. Good luck with that.

[@user-ph4or1nf5j]

@@user-BigshortGOindonesia want build their local jet fighter. their buy a lot main jet fighter to harvesting transfer of technology from other countries

[@rajeshnatamar917]

Min mau nanya yang dibayar indonesia di program kf21 pengembangannya doang atau sm pesawat boramae nya jg?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Jadi begini, Indonesia ikut proyek pengembangan KF-21 Boramae itu, indonesia tanggung 20% dari sekitar $8 Miliar. Ya indonesia sekutar $1.6 miliar lah. Itu HANYA untuk pengembangan dan dapat 1 unit Prototipe. Untuk mendapatkan versi production KF-21 selain prototipe ya harus keluar duit untuk beli lg. Kira kira gitu

[@rajeshnatamar917]

@@AnalisisMiliterIndonesia thx infonya

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Siap mas brother

[@adicahyanto]

Dari pada beli pswat beruang 🐼 lbh baik lunasin KF-21 Boromai/KAAN Turki/Gripen Swedia *battle proven, produksi bsa d Indonesia, teknologi bsa pilih ssuai kbtuhan & lama produksi 1th-an dpt TOT jg* Trima ksih

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya pesawat tempur Rusia saaat ini emang cuma mendatangkan masalah ditengah politik Internasional yg panas saat ini. Lagian ToT dari Rusia apa sih, kayak kmrn tahun 2018 indonesia mau beli 12 unit Sukhoi Su-35 dari Rusia, ga ada kedengaran ToT nya

[@ekopurnomo4009]

Vietnam beli hampir 80 Flanker juga tidak dapat ToT samasekali

[@luarbiasawaras8700]

Gak usah ngimpi ToT dengan rusia, perawatan aja harus dikirim ke rusia kok, jauh sama pesawat amerika yang modifikasi di indonesia aja pernah.

[@user-yy1ii9qp8i]

Masih terikat kontrak sama kf 21

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yuhu.. dan Proyek KF-21 Boramae di Indonesia itu ada payung hukumnya yaitu Keppres No 136 tahun 2014. Keluar dari KF-21 Boramae selain kehilangan duitnyang udah dikeluarin, juga melanggar undang undang. Salam

[@Candra2020]

Prediksi saya indonesia lanjut kfx/ifx dengan menggunakan mesin yg sama dengan pesawat yg dibeli dari perancis.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Tidak bs mas brother.. mesin KF-21 itu adalah F-414-400 buatan General Electric, bukan M88 Snecma sperti di Rafale

[@andimuhammadrezamappangara5223]

Kenapa Indonesia harus mewaspadai Australia? atau karena angkatan udara Australia kuat karena punya jet f35?

[@budsetiolaksono7282]

KLO keluar, duit yg SDH masuk ke Korea gmn?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Hangus.. dan bakal melanggar UU Perpres No 136 tahun 2014

[@rullyrully1915]

Ketika mereka pelit teknologi...solusinya mencuri ilmu itu sndiri...

[@billinglumbalumba]

Solusinya ya prancis 😂

[@user-gq6ky8fl4q]

Udah dibilangin ...turki lebih bersahabat dan siap transfer teknologi dibandingkan dengan yg lain...justru turki menawarkan diri dari dulu...cuma Indonesia pejabatnya koplak2

[@harihatami1184]

Emng kalo dari Turki terbukti klo TOT contohnya seperti thank harimau

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya ga serta merta membuktikan bahwa TF KAAN jg akan di ToT full.. Korea jg dulu kasih ToT Kapal Perang LPD Makassar Class dan sukses, tp ga menjadi jaminan proyek alutsista lain akan sukses

[@user-yy1ii9qp8i]

​@@AnalisisMiliterIndonesiakf 21 cuma rakit min klo kaan asli buatan turki tapi mesin nya masih impor dari amerika

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@@user-yy1ii9qp8i asli buatan Turki? Ga juga.. banyak kok teknologi dari BAE System dari Inggris yang dipakai di pesawat tempur KAAN Turki. KF-21 cuma Merakit? Lah yang buat kan Korea, kok dibilang merakit?

[@bilqiskamila2321]

Kabarnya turki sudah mampu bikin mesin pengembangan sendiri buat TF KAAN , betul g min

[@ekopurnomo4009]

Tidak Hurjet saja pake mesin bikinan Ukraina

[@stefanuswidjaja4932]

Teknologi KAAN sudah sangat matang dimiliki TAI. Mereka tinggal cari mesin. Beda dgn KF21 yg mulai dari 0. Saat ini mungkin masih gen 4.5 karena belum pakai weapon bay. Kalo gak salah, nanti pada versi mk4 nya sudah full gen 5 (armament dalam weapon bay). Jadi menurut saya sih, stay aja di KF21.

[@luarbiasawaras8700]

KF-21 blok 1 = gen 4.5 KF-21 blok 2 = gen 5 KF-21 blol 3 = gen 5.5 Super KF-21/KF-XX = gen 6

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@stefanus : ga juga sih, teknologi di TF KAAN masih dalam pengembangan semua tuh..

[@iwantripta9487]

Biar malaysia yg bergabung 😁😁

[@luarbiasawaras8700]

Emangnya turki mau bagi saham TFX berapa % ke indonesia? Kalau korsel berani 20% lho, dan biaya kfx lebih murah drpd tfx

[@ekopurnomo4009]

Turki sudah lobi banyak negara karena status Turki sendiri juga mengalami krisis moneter Tapi persyaratan fulus yang dibutuhkan jauh lebih besar dibandingkan yang harus kita keluarkan untuk KF-21 Turki mematok minimal USD 3 miliar sedangkan kita dari 3 kali negosiasi turun ke USD 1,6 milyar itupun baru lunas 27%

[@luarbiasawaras8700]

@@ekopurnomo4009 masa Indonesia sudah bayar 27% ? Negosiasi belum selesai kok sudah bayar ?

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Lah dari mana pula info bayar 27% dari USD 1.6 miliar ini???

[@ekopurnomo4009]

@admin Kita baru melunasi 27% dari kewajiban pembayaran yang sudah 3 kali negosiasi dan turun jadi USD 1,6 milyar dari sebelumnya USD 2 milyar Porsi kewajiban pembayaran tetap 20% tapi yg kita baru lunas 27% dari 20% kewajiban kita tadi. Intinya kita masih nunggak Periode pertama Jokowi saja kita tidak ada samasekali pembayaran buat kewajiban kita untuk program KFX.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Lah kirain mas ngomong pembayaran TF KAAN.. makanya saya sangat heran. Kalau KF-21 ya emang kurang lebih seperti itu. Indonesia ga lagi menanggung 20%, tapi hanya 18.8% setelah renego tahun 2018 kmrn. Sebelumnya indonesia minta turum dari 20% ke 15%, tp akhirnya diambil jalan tengah indonesia tanggung 18.8%

[@livebetterguys]

Enak aje maen keluar dari program KF21 Itu duit Triliunan dibuang begitu saja ? Soal mo gabung ke program KAAN itu harus pembahasan dan pengkajian yang mendalam.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ga bakal keluar dari proyek yng udah 13 tahun di ikutin tanpa hasil sama seklai

[@livebetterguys]

@@AnalisisMiliterIndonesia iya bener 👍

[@muhammadyamini.r7017]

Wkwkwkwk

[@luarbiasawaras8700]

7:08 ini yg paling meragukan, masih mending amerika drpd inggris lho

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Sama saja sih inggris dan amerika.. sama sama rewel masalah teknology sensitif

[@luarbiasawaras8700]

@@AnalisisMiliterIndonesia agak sedikit beda min, bagaimana pun juga inggris pernah membantu belanda untuk menjajah kembali Indonesia sedangkan Amerika adalah sponsor Indonesia merdeka dari Belanda, setelah mereka sendiri berhasil merdeka dari Inggris. Amerika Serikat itu kiblatnya Indonesia, lihat aja lambang negara kita sama amerika sama sama burung pemakan daging, kemudian pemimpinnya juga sama sama presiden tanpa perdana menteri, bahkan kedutaan besar amerika ditempatkan di sekitar monas sejajar dengan istana wakil presiden, gak ada bangunan milik asing di ring 1 sekitar monas kecuali kedutaan besar amerika serikat. Kita diembargo amerika juga PTDI masih produksi CN235 yg pake mesin amerika, sedangkan Inggris melarang kita pake tank scorpion di Aceh sampai kita harus pake batang kelapa dicantelin di truk

[@l.light_9]

​@@AnalisisMiliterIndonesia💯

[@lauwjuwie5520]

Kalau dpt yg block 1 jgn msu adh gak dot tot jeleknpula

[@fajarfirmansyah3050]

Gak perlu ikut program KAAN. Dah lanjut saja KF21 tapi gak usah dibeli pesawatnya, karena mau beli f15 atau nambah rafale. Coba teknologinya dipakai buat kerjasama bareng infoglobal dan PT DI bikin jet sikatan. Klasifikasinya cukup pesawat tempur ringan/latih/patroli pengganti hwak/f5/f16. Apakah mampu?

[@user-yy1ii9qp8i]

Nanti pengganti nya f16 mungkin lobi2 ke turki lah kaan

[@AnalisisMiliterIndonesia]

I-22 sikatan itu ga akan kemana mana klo saya bilang.. jjr saja ane ga tertarik membahas nya

[@fajarfirmansyah3050]

@@AnalisisMiliterIndonesia mengapa saya mendorong sikatan, karena saya berkeyakinan KF21 gak akan pernah dibeli oleh Indo. Saya menyodorkan sikatan agar ilmu program KF21 ini bisa tetap diimplementasikan. Dan indo bisa tetap memiliki pesawat tempur ringan.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

KF-21 Boramae itu adalah proyek strategis Nasional Indonesia, dan ada payung hukumnya. Jika Indonesia menyelesaikan proyek KF-21 Boramae tanpa memiliki nya, bagaimana pertanggung jawabannya? Ingat proyek KF-21 Boramae itu bukan hanya sampai di pengembangan saja, tp bakal ada pembukaan produksi (entah rakit ulang atau full production) di Indonesia. Dan jelas I-22 sikatan itu sama sekali ga bisa menggantikan KF-21 Boramae. Salam

[@fajarfirmansyah3050]

@@AnalisisMiliterIndonesia klausul kf21 tersebut tidak mengikat indo harus membelinya. Dan pembelian itu berdasarkan penilaian user dalam hal ini TNI AU, apakah sesuai kebutuhan dan kelayakannya. Sikatan bukan pengganti kf21 tapi tempur ringan, patroli, latih. Kenapa saya mendorong sikatan agar ada perusahaan dirgantara lain di Indo selain PT.DI dalam hal ini infoglobal.

[@teguhsusanto8729]

yg bener itu beli F 15 EX supaya amerika memberi izin supaya beberapa item yg gak boleh di akses indonesia di berikan amerika.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya begitulah... Butuh yg namanya strategi main catur.. kadang harus berkorban dikit buat menang

[@04_bonaventurainyomanpious21]

Karena jaman nya SBY indonesia sudah duluan kerjasama dengan Korsel dalam membuat pesawat

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yup benar sekali, Indonesia sudah masuk proyek KFX/IFX tahun 2010 di jaman presiden SBY ketika masih di phase Technical Development. Sekitar tahun 2011-2013, Turki sempat mempertimbangkan joint proyek KFX/IFX bersama Indonesia dan Korea Selatan. Tp krn keinginannya dapat share lbih besar dan bisa memasukkan usulan design sendiri, ditolak, Turki akhirnya batal joint dan lebih memilih melanjutkan proyek TFX nya srndiri. Proyek TFX ini lah yang melahirkan TF KAAN Turki

[@l.light_9]

​@@AnalisisMiliterIndonesia♥️

[@ganeshaudio6347]

daripada repot repot bikin jet tempur,mending bikin luku api,motor pengangkut roda 3,mobil angkutan barang,mobil eluarga,,yg ASLI semua alat dan bahan dibuat di indonesia tanpa campur tangan asingtunjukin bisa bikin yg ringan ringan dulu baru ditingkatkan lha ini belum apa apa kok sudah mau bermain dengan benda yg menggunakan technology super hight hahaha ngimpiiiiiii

[@rendywendy9881]

Tinggalkan kf 21. Pilih yang lain saja.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Oh gitu?

[@SERIBURAJAEXPERIMENTAL7191]

TAI dan KAI di bungkus min biar transfer teknologi!

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Kantong super tipis cuma sanggup ikut satu doang

[@l.light_9]

​@@AnalisisMiliterIndonesia💯

[@Slametriyadi-zc9do]

Duit nya ora

[@Slametriyadi-zc9do]

Saran min banyakin kopi + rokok biar suaranya enak di dengar 😂

[@mahesaprabu-zf5wj]

Min Bahas pertumbuhan ekonomi cina Kok aman dari saksi duplikat Hampir semua barang,mereka duplikat

[@luarbiasawaras8700]

barang duplikat tidak apa apa, asal merek nya beda

[@yangtenang4238]

Gabung boromae tanpa perlu keluar tapi gabung juga dengan kaan masa gak boleh min...😂

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ga diizinkan oleh kantong super tipis

[@luarbiasawaras8700]

Boleh tapi buat apa ? Pllih salah satu saja, kita sedang mengusahakan semua komponen komposit KF21 dibuat di bandung, pabriknya sedang dibangun, pabrik ini direncanakan menjadi pabrik komposit pesawat terbesar di dunia.

[@jinnilovely5573]

Engineer PT DI ada di turkiye sdg belajar bikin drone dan KAAN

[@luarbiasawaras8700]

@@jinnilovely5573 sudah lama Indonesia dan turki saling kirim insinyur kok, itu drone turki kan diuji di Indonesia, terutama drone TAI itu diuji coba di terowongan angin bandung

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Belajar drone dan UAV bs aja sih, tp ga ada keterlibatan PT DI Indonesia di TF KAAN

[@rohimrohim2094]

Kalo bener turki mau setuju

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Masalahnya Turki ga mau tuh.. dan indonesia jg ga ada niat gabung

[@Pierchinggun]

Turki berharap sama Ukraina yg gabung. Karena Turki mengharapkan Ukraina yg bangun mesinnya secara mandiri ​@@AnalisisMiliterIndonesia

[@AnalisisMiliterIndonesia]

@@Pierchinggun Ukraina aja lagi babak belur krn konflik dgn Rusia.. justru turki membutuhkan dana segar dari negara kaya.. bukan negara yg sedang bermasalah secara ekonomi seperti Ukraina.. paling Turki incar teknologi nya doan

[@Pierchinggun]

@@AnalisisMiliterIndonesia teknologi mahal.. Ukraina sanggup bikin asal ada uang..nilai tawar Ukraina bukan kaleng kaleng.walau kondisi perang ekonomi sama pekerjaan lain masih jalan.. tapi semoga saja Ukraina simpan saja teknologinya sampai mereka bisa punya dana sendiri

[@zidvaro674]

gabung china aja

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Busettttt dahhhhh hahah ga sekalian gabung ma Israel aja

[@laskarpelangi6094]

Proyek ampas sprt peroyek chang bogo.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Yg mana proyek ampas, TF KAAN?

[@laskarpelangi6094]

@@AnalisisMiliterIndonesiamau indonesia ikut proyek kfx atau tfx pada akhirnya indonesia cuma jadi pembeli krn cost lebih murah dan lebih cuan buat pejabatnya,contoh yg kebih kecil sprt beras saja malah jadi importir beras terbesar didunia 🤑🤑🤑

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Kalau hitung hitungan cost PEMBELIAN ya benar sih, KF-21 Boramae dan TF KAAN (kalau Indonesia joint) akan lebih mahal dibanding membeli saja. Karena dgn joint, kita ga hanya bayar pesawat saja, tp bayar biaya pengembangan, fasilitas produksi dll Tp yg didapat juga kan ga HANYA unit pesawat nya saja kan. Salam

[@laskarpelangi6094]

@@AnalisisMiliterIndonesia yg jadi masalah ilmu yg didapt itu apakah benar2 bisa dimanfaatkan dan berkelanjutan atau tdk? Atau hanya buang2 duit ,seharusnya dari joint teknologi itu ada perjanjian bahwa indonesia dpt bagian memproduksi part2 yg sesuai pasilitas yg ada di indonesia,bukan hanya dapat 1 protipe setelah itu sprt biasa indonesia hanya jadi pembeli produk jadi yg 100% dibuat dikorea kalau sprt itu ilmu yg didapat tdk dpt berkembang dan tdk ada hasilnya ,pdhl untuk mmbuat pespur secara utuh setidaknya punya pnglmn mmbuat bagian part2 terlebih dahulu.

[@jinnilovely5573]

@@AnalisisMiliterIndonesia jelas KF21 block 1 krn kemampuan hanya air superiority yg hanya gen 4.5 dan komponen hanya 65% dimana negara lain akan gen 5-6, jd KF21 akan usang ketika masuk layanan….Korea hanya mengakuisi 20 krn pesawat ini hanya pesawat medium Indonesia akan di stop di Block 1 dan SK akan ngembagin block 2 bersama mitra asing yg lain kyk polandia dan UEA, korea juga akan meluncurkan platform baru di 2026 yg diprediksi gen 6 dan sepertinya Indonesia ngk akan di ikutkan krn publik korea benci bgt indonesia, di youtuber militer korea isinya nyumpahin indonesia dan turkiye 🤣🤣..klo KAAN Multirole gen 5.5 jet heavy fighter dg komponen 100%, ngk salah indonesia kebagian produksi KF21 sayap dan rudder doang 🤣🤣

[@hendradjaja7821]

Kf 21 Bora Taeq 😂

[@Agungjika1221]

Wah kalau begitu lebih baik mending kerjasama dengan Rusia daripada ditekan melulu ndak ada gunanya Amerika dan Inggris kalau begitu Indonesia seperti makan buah simalakama tidak bisa maju karena tertekan dari negara besar yang tidak berguna pantas saja Cina Tiongkok diakui karena tidak bergantung sama negara lain

[@Netizen.62]

KENAPA KITA gak bergabung proyek pespur SILUMAN turkiye Khan??? Karna Di negeri konoha sudah begitu banyak SILUMANnya min,,,jgn kan pespur SILUMAN dana Desa pun mnjadi Dana Desa SILUMAN...jd kita g butuh min,,, Iye Khan...

[@luarbiasawaras8700]

Karena dana siluman di turki juga gak kalah banyak

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Turki Indonesia sama saja sih level petak umpet nya

[@l.light_9]

​@@AnalisisMiliterIndonesia😂

[@jamilroberto354]

Netizen pikir buat alutista itu ibarat beli kacang goreng...jet tempur KAAN baru di produksi masal tahun 2045😢😢...mending beli yg ada di pasaran saat ini SPT f15ex,Rafale,f35 kalo 2030 yg pasti2 aja

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya gimana lah, netizen kebanyakan langsung telan aja berita dan informasi yang beredar, tanpa di teliti. Ane sendiri sih ga heran karena desakan netizen Indonesia untuk keluar dari KF-21 Boramae dan masuk TFX Turki itu sudah ada sejak tahun 2013 yang lalu. Jadi udah 11 tahun pun masih ada aja pemikirian seperti itu..

[@luarbiasawaras8700]

F35 belum boleh kita beli, KF21 adalah peluang terdekat Indonesia untuk memiliki pesawat gen 5

[@kholilulrohman8400]

Di produksi awal 2028 bang

[@gentarbos3818]

korea dan turki sama-2 tdk bisa membuat mesin jet.dan radar .sama juga bohong.

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Sejauh yang saya tau radar KF-21 Boramae dikembangkan sendiri oleh Korea, demikian jg radar TF KAAN dikembangkan sendiri oleh Turki

[@ekopurnomo4009]

Bicara progres malah lebih duluan Korea. Pengembangan KF-21 beserta teknologi didalamnya lumayan transparan tidak seperti Turki yang banyak bumbu bombastis

[@luarbiasawaras8700]

udah bikin radar sendiri minta ajarin Israel

[@l.light_9]

​@@AnalisisMiliterIndonesia❤

[@user-me2cl3zh1b]

Turkiye blm menguasai pembuatan mesin jet....klo mesun pake as ya sama aja....rawan boikot

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Ya namanya belajar.. ga hanya mesin sih, kan banyak jg technologi dari BAE System yang dipakai di TF KAAN jnj

[@immangimmang3725]

Hidup rusia

[@user-xj9bd2if5h]

🇵🇱❤️🇹🇷

[@AnalisisMiliterIndonesia]

Lah kok Polandia