There is hope for peaceful diversity: The Chinese Indonesian Literature Museum

[@Setiawan284]

" ... Kho Ping Ho was one of the most well-known martial arts writers, arguably on of the best. he wasn't fluent in Mandarin and had never been to China ... " (4:36 - 5:01) - this is very interesting ... when i was still a kid, in 1980s, i often say my neighbors reading the comics of Kho Ping Ho, even he forgot to take a bath, take his meal when reading. he got addicted to reading the comics

[@i.h.kendengan6931]

Koleksi yang luar biasa. Siapa yang akan meneruskan? Harta karun ini.

[@Setiawan284]

" ... Tionghoa athletes were particularly active in bodybuilding. these pictures are from 1920s to 1940s ... " (1:43 - 2:08); it reminds me of my exclusive interview with the coach of Indonesian national team bodybuilding when preparing for Beijing Olympic Games 2008. unfortunately, i did not remember his name, but i still remember that he appears in an advertisement with former vice governor of West Java, Deddy Mizwar

[@rickychandrayudistira7845]

Dahulu para Alumni Kami Mahasiswa Institut Teknologi Indonesia ( ITI ) Serpong Tangerang sangat - sangat idealis, pluralis. Resimen Mahasiswa ( Menwa) ITI termasuk yang pertama kali membubarkan diri pada saat itu di Jabodetabek tahun 1998. Mereka tergabung di dalam Laskar ITI sekaligus sebagai pendiri Forum Kota ( Forkot ) , Front Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi ( Famred ) & Aliansi Korban Kekerasan Negara ( AKRA ) pada tahun 1998. Bahkan dari 10 orang perwakilan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ( KAMMI ) yang diperbolehkan bernegosiasi dengan para anggota DPR/MPR tahun 1998 ; 4 orang diantaranya adalah Mahasiswa ITI pada saat itu ( mewakili kelompok Islam ). Senior Kami : Teddy Mardani Mahasiswa Teknik Mesin ITI Angkatan 1995 juga gugur tertembak peluru tajam yang menembus dadanya dari arah depan pada peristiwa Semanggi I 13 November 1998 ( Almarhum Teddy Mardani pada saat itu sebagai Koordinator Lapangan & tak lama setelah peristiwa tersebut ; Ayah dari Almarhum pensiun dini dari ABRI ). Sekarang Para Alumni Kami yang masih sangat idealis & pluralis adalah Beliau Bang Azmi Abubakar Pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa di BSD 👍👍👍👍👍

[@djuandennissihotang3534]

this report deserves more attention and praise. salut!

[@rickythunger2948]

You are the real hero

[@CrudeOYL007]

Luar biasa

[@tokofora8783]

Wali songo jg ada yg keturunan china

[@Radjanamroed]

Saya salah satu keturunannya, saya dari IKKM. Ikatan keluarga keturunan mertodinonggo. Yg bisa ditarik langsung ke Raden Patah, kami sangat bahagia tentang cerita2 bahwa masih ada keturunan China di keluarga kami, membuat kami lebih tau asal muasal keluarga bahkan menjadi salah satu kebanggaan tersendiri mengingat bahwa garis keluarga saya merupakan salah satu orang yg berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Indonesia.