Ringkasan Kajian "Tidak Berlebihan dalam Beribadah" oleh Ustadz Ammi Nur Baits 1. Pendahuluan - Islam mengajarkan keseimbangan dalam beribadah, tidak terlalu berlebihan dan tidak pula lalai. - Beribadah secara ekstrem bisa menyebabkan kelelahan dan akhirnya meninggalkan ibadah. - Yang terbaik adalah ibadah yang sedikit tetapi rutin (istiqamah). 2. Dua Model Ibadah: Sekali Banyak vs. Sedikit tapi Rutin - Ibadah yang dilakukan sekaligus dalam jumlah banyak sering kali tidak berlanjut. - Contoh kebiasaan sebagian orang: - Ramadan: Banyak shalat, banyak baca Al-Qur'an. - Setelah Ramadan: Ibadah menurun drastis. - Ibadah terbaik adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit. Perumpamaan - Seorang anak yang mengunjungi orang tuanya: - Setahun sekali, tetapi menginap sebulan penuh. - Setiap pekan, meskipun hanya sebentar. - Mana yang lebih baik? → Yang rutin meskipun sedikit lebih menyenangkan dan lebih berkesan. - Begitu pula dalam ibadah, yang sedikit tapi konsisten lebih disukai oleh Allah. 3. Bentuk-Bentuk Berlebihan dalam Beribadah A. Melakukan Ibadah Melebihi Batas yang Diajarkan - Contoh berlebihan dalam ibadah: - Puasa lebih dari satu bulan, seperti yang dilakukan Yahudi dan Nasrani. - Wudhu lebih dari tiga kali. - Mencuci tangan sampai ke ketiak, mencuci kaki sampai ke dengkul. - Menunda berbuka puasa hingga isya, padahal waktunya maghrib. - Hadits Nabi ﷺ: _"Siapa yang melebihkan dari batas yang diajarkan atau menguranginya, maka dia telah berbuat buruk dan zalim."_ (HR. Abu Dawud, Nasai, Ibnu Majah). - Kesimpulan: Berlebihan dalam ibadah tidak membuatnya lebih baik, tetapi malah menyalahi aturan. B. Mengulang-Ulang Ibadah karena Waswas - Waswas adalah godaan setan yang membuat seseorang merasa kurang dalam ibadah. - Contoh: - Mengulang wudhu berkali-kali karena merasa belum sah. - Mengulang bacaan Al-Fatihah dalam shalat karena takut salah. - Mengulang takbiratul ihram karena ragu-ragu. - Nabi ﷺ bersabda: _"Setan akan membisikkan waswas kepada manusia dalam shalat dan wudhu, sehingga seseorang bisa mengulanginya berkali-kali tanpa henti."_ - Solusi: Lawan waswas dengan tidak mengulang-ulang ibadah tanpa alasan yang jelas. C. Menambah Hal yang Tidak Disyariatkan dalam Ibadah - Contoh menambah-nambah ibadah yang tidak dicontohkan: - Membaca doa tambahan yang tidak ada dalam hadits setelah shalat. - Mengubah bacaan dzikir dengan tambahan yang tidak diajarkan Rasulullah. - Islam sudah sempurna, maka menambah dalam ibadah justru merusaknya. - Analoginya: - Mata manusia sempurna dengan dua mata, apakah perlu ditambah satu lagi? - Begitu juga ibadah, sudah sempurna tanpa perlu tambahan. 4. Berlebihan dalam Menguras Tenaga untuk Ibadah - Islam mengajarkan kemudahan dalam beribadah. - Contoh orang yang berlebihan dalam beribadah: - Menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki ke masjid, padahal ada kendaraan yang lebih nyaman. - Pergi umrah dengan motor selama berbulan-bulan, padahal bisa lebih mudah dengan pesawat. - Hadits Nabi ﷺ: _"Celakalah orang yang berlebihan dalam beragama."_ (HR. Muslim). - Solusi: Gunakan cara yang paling mudah dan efisien dalam beribadah. 5. Tidak Disiplin dalam Ibadah: Contoh Puasa dan Shalat - Allah mengajarkan ibadah dengan aturan waktu yang jelas. - Contoh disiplin dalam puasa: - Berbuka tepat waktu saat maghrib lebih utama daripada menundanya. - Menunda berbuka sampai isya tidak menambah pahala, tetapi justru melanggar aturan. - Disiplin waktu dalam ibadah mencerminkan ketaatan kepada Allah. 6. Hadits-Hadits yang Menganjurkan Sederhana dalam Ibadah A. Hadits tentang Ibadah yang Ringan tapi Rutin - Dari Aisyah radhiyallahu 'anha: _"Rasulullah ﷺ lebih menyukai amalan yang sedikit tetapi rutin."_ (HR. Muslim). - Kunci istiqamah: - Jangan semangat berlebihan di awal lalu berhenti di tengah jalan. - Lebih baik beribadah sedikit tetapi terus menerus. B. Allah Tidak Mencintai Ibadah yang Berlebihan - Allah tidak menurunkan syariat untuk memberatkan manusia. - QS. Taha: 2 _"Kami tidak menurunkan Al-Qur’an kepadamu untuk membuatmu susah."_ - Islam adalah agama yang mudah dan tidak menyulitkan. 7. Kesimpulan ✅ Ibadah terbaik adalah yang sederhana tetapi rutin. ✅ Berlebihan dalam ibadah justru mengurangi kualitas ibadah. ✅ Waswas dalam ibadah harus dilawan, bukan dituruti. ✅ Menambah hal yang tidak disyariatkan dalam ibadah hanya akan merusaknya. ✅ Islam adalah agama yang mudah, jangan menyulitkan diri sendiri dalam beribadah.
@jodikawulan390615 күн бұрын
Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga besar Ustadz Ammi Nur Baits dan teamnya juga kita semua selalu sehat berkah, lancar rejekinya, bahagia sukses selamat dunia akhirat selalu dalam lindungan ALLAH Aamiin Allahumma Aamiin 🤲
@RiversideKaos15 күн бұрын
Tanpa berniat mengurangi syukur dengan mudahnya mengikuti dakwah, tetapi beberapa video ANB volumenya kurang.
@aldodesatura823615 күн бұрын
cilebut bogor hadir
@AaTeteh-ti7yx12 күн бұрын
Jazakallah khairan ustadz ats ilmu nya,, Baarakallahu fiikum,, 🙏
@namanbeshot363515 күн бұрын
jazakallah khairan wabarakallahu fiikum ustadz
@wuwukkusniadi85413 күн бұрын
Menyimak terus ust amin nurbait di ikuti enak memahaminya.
@emandoank212515 күн бұрын
Subhaanalloh
@inaherlina580815 күн бұрын
Menyimak
@NL-ft2th15 күн бұрын
Bismillah... Allahumma sholli wa sallim ala Nabiyyina Muhammad
Saya pernah lihat orang yg sholat sendirian tapi takbiratul ihram nya berulang2. Ini termasuk juga was was ya orangnya..
@sriarmiati958915 күн бұрын
Volume suara kuueecil
@Pipiyopiyo177715 күн бұрын
Ini yang berlebihan dalam ibadah, apa kabar yg menambah2 ibadah padahal tidak ada tuntunannya 😢
@I_Love_SUAMIKU12 күн бұрын
Kalau wanita bercadar makan di resto atau cafe memilih sudut yg menghadap dinding atau lebih tersembunyi, lgs lepas cadar agar makan tidak ribet dan belepotan mubah kan Ustadz?