Рет қаралды 2,887
TINGKATAN ZUHUD
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Rabu, 5 Februari 2025
🏢 Studio ANB Channel, Krajan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan Buku Tazkiyatun Nafs, pada bab tingkatan zuhud, berikut penjelasannya ;
1. Zuhud terhadap dunia pada posisi berharap terhadap dunia, hatinya condong kepada dunia tapi dia berusaha untuk melawan (jihad) mencukupkan dengan apa yang dimilikinya, disebut orang yang belajar zuhud.
2. Meninggalkan dunia dengan senang hati, dalam kondisi nyaman tidak terpaksa karena dunia itu hina, sikap zuhud seperti meninggalkan 1 dirham untuk mendapatkan 2 dirham
3. Zuhud terhadap dunia dengan sukarela, dan dia zuhud dengan zuhudnya (tidak kepikiran) sehingga tidak merasa meninggalkan sesuatu, seperti orang yang meninggalkan aneka perhiasan yakni meninggalkan tembikar untuk mendapatkan permata. Orang seperti ini bagaikan seseorang yang hendak masuk ke istana raja, terhalangi oleh anjing yang menjaga pintu, lalu ia melemparkan sepotong daging ke arah anjing tersebut sehingga membuat anjing tersebut sibuk (dengan daging tadi), dan ia pun dapat masuk (ke istana) untuk menemui sang Raja dan mendapatkan kedekatan darinya. Anjing di sini diumpamakan sebagai syaitan yang berdiri di depan pintu (kerajaan/surga) Allah, yang menghalangi manusia untuk masuk ke dalamnya, sementara pintu tersebut dalam keadaan terbuka. Adapun daging diumpamakan sebagai dunia, maka barangsiapa meninggalkannya niscaya akan memperoleh kedekatan dari Allah.
Zuhud yang sempurna adalah ketika seseorang meninggalkan sebagian dunia agar bisa menghadap & mendekat kepada Allah.
Ada 2 macam zuhud ;
1. Wajib ; meninggalkan yang haram dan yang syubhat
2. Sunnah ; meninggalkan sebagian yang halal dengan pertimbangan agar bisa dekat dengan Allah.
Keadaan orang yang gagal pada zuhud yang wajib maka akan sulit untuk mencapai zuhud yang sunnah.
wallahu'alam
KZbin ; • Tingkatan Zuhud | Usta...
Facebook ; / ustadzamminurbaits
#tingkatan #zuhud #anjing #daging