No video

Tokoh/Karakter Topeng Bondres “Susik” yang diperankan oleh I Made Ngurah Sadika (Almarhum)

  Рет қаралды 3,775

Susik Bondres Buleleng Official

Susik Bondres Buleleng Official

Күн бұрын

Susik adalah nama salah satu karakter Topeng Bebondresan yang sudah sangat dikenal di kalangan masyarakat pecinta seni Topeng Bondres. Karakter ini menggambarkan seorang remaja Wanita yang lugu namun seringkali berprilaku manja dan sok pintar sehingga membuat orang lain geram melihatnya. alm. I Made Ngurah Sadika sebagai pemeran karakter ini terinspirasi dari seorang dagang kopi yang wajahnya tidak begitu cantik namun kelakuanya sangat menggelitik.
Alm. Sadika telah membawakan karakter ini sejak usia remaja sekitar tahun 1980an bersama seorang temanya I Wayan Sujana.
Awalnya mereka tampil saat Ngayah pada acara piodalan di Sekolah Pendidikan Guru Agama ( PGA) Singaraja dengan berbekal 3 buah topeng yang dimiliki, yakni topeng Susik, topeng cungih dan topeng penasar. Tak diduga penampilan mereka berhasil menghibur penonton, mereka pun mulai diundang untuk ngayah ke tempat- tempat lain.
Kekagumannya terhadap Sekehe Topeng Carang Sari yang Sangat terkenal pada masa itu membuat Seniman kelahiran Banjar Kelod Kauh Desa Panji Buleleng ini semakin giat mendalami seni Petopengan.
Hingga suatu ketika mereka bertemu dengan Seniman Asal Desa Satra Bangli Alm I Nyoman Durpa dalam sebuah acara Ngaben masal di Desa Nagasepaha.
I Nyoman Durpa Mengajak I Made Ngurah Sadika dan I Wayan Sujana Untuk Bergabung membuat Group Topeng, hingga di tahun 1990an Sanggar Dwi Mekar bisa terbentuk dengan tambahan Personil yakni Bapak Nyoman Suma Argawa seorang Seniman Asal Desa Bungkulan Buleleng yang berperan menarikan Topeng Sidakarya.
Sejak mendapat kesempatan tampil pada acara HUT ke 1 Bali TV, Nama Susik Dan Dwi Mekar semakin dikenal oleh masyarakat luas . Petualangan mereka pun semakin jauh, tidak hanya di bali, bahkan keluar bali sampai ke luar negeri.
Hampir selama 2 dekade Susik bersama Sanggar Dwi Mekar melanglang buana. Beberapa personil baru mulai masuk meramaikan group tersebut.
Karena kesibukan I Made Ngurah Sadika yang kala itu menjabat sebagai Kabid kebudayan di Pemkab Buleleng, sering kali Ia tidak bisa mengikuti pementasan bersama Dwi Mekar. Terkadang perannya sebagai Susik Digantikan oleh Anaknya yang Bernama I Gede Arya Dharmadi ( Cimcim ) yang kebetulan dia juga memerankan karakter yang sama dengan nama Gek Mawar di Sanggar Sunari Bajra.
Lama-kelamaan Sadika mulai merasa tidak enak hati karena situasi itu, hingga di akhir tahun 2014 Ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Sanggar Dwi Mekar.
Setelah keluar dari Sanggar Dwi Mekar, alm. Sadika melakoni aktifitasnya berkesenian secara freelance. Ia berkolaborasi dengan group- group yang sudah ada, dan terkadang ia mengajak teman- teman yang lain untuk ikut dengannya.
Seiring berjalannya waktu Ia pun berniat membuat Group Baru, setelah berdiskusi teman- temannya yakni Tut Loleng, Putu Raksa dan Wayan Suriawan, mereka akhirnya sepakat membuat group baru dengan nama Sanggar Susik Bondres pada akhir tahun tahun 2015. Uniknya dalam Group ini tidak mengikat satu sama lain, begitu pula dengan Pak Susik ia bisa bebas mengatur waktu pementasan agar tidak berbenturan dengan kesibukannya di Kantor.
Sanggar Susik Bondres pun mulai dikenal oleh masyarakat luas hingga sering mendapat undangan pentas di luar Bali
Namun apa daya, di akhir tahun 2017 Alm. I Made Ngurah Sadika mengalami sakit komplikasi dan mengharuskannta untuk dirawat secara intensif.
Karena merasa sudah tidak kuat melawan penyakitnya, Beliaupun berpesan kepada Teman-temannya agar Sanggar Susik Bondres tetap dilanjutkan dan meminta kepada Anaknya I Gede Arya Dharmadi agar menggantikan perannya sebagai Susik.
Hingga akhirnya tepat pada tgl 15 Mei 2018, Sang legenda Susik Bondres tutup usia.
Ribuan pelayat berdatangan dan mendoakan kepulangan almarhum, dan menjadi topik berita di berbagai media.
Betapa tidak, Selama hidupnya Almarhum Made Ngurah Sadika dikenal sebagai sosok yang sederhana. Ia banyak membina dan memotivasi para generasi muda yang ingin belajar seni Petopengan. Bahkan Suami dari Luh Rening dengan putrinya yang bernama Ni Made Ary Dharmini ini merasa bangga, Ketika banyak tumbuh Seniman - Seniman muda, yang memerankan karakter seperti Susik, karena itu berarti ia telah berhasil menginspirasi para generasi muda agar tetap melestarikan seni tradisi Topeng.
Selamat jalan Sangat Legenda.

Пікірлер: 1
@mangrepotbondres
@mangrepotbondres 3 ай бұрын
Luar Biasa Perjalanan Hyang Guru Sadika dalam membawakan karakter susi👍 pernah juga mendengarkan cerita itu dari pak sujana tentang perjalanan seni topeng di buleleng..
Pemain Bondres Legendaris Asal Belgia
23:35
Inspirasi Baliku
Рет қаралды 244 М.
КАКУЮ ДВЕРЬ ВЫБРАТЬ? 😂 #Shorts
00:45
НУБАСТЕР
Рет қаралды 3,2 МЛН
Son ❤️ #shorts by Leisi Show
00:41
Leisi Show
Рет қаралды 11 МЛН
SCHOOLBOY. Последняя часть🤓
00:15
⚡️КАН АНДРЕЙ⚡️
Рет қаралды 13 МЛН
Why Is He Unhappy…?
00:26
Alan Chikin Chow
Рет қаралды 111 МЛН
BONDRES SUSIK EP 1 MENGENANG CIRI KHAS SUSIK
19:08
KatakTua
Рет қаралды 749 М.
sing beling beling   | haipuja  | pujaastawa |
10:09
haipuja
Рет қаралды 86 М.
WAYANG GENJEK BULELENG, asli lucu logat buleleng pedalaman😂
29:20
KADEK DEVI CHANNEL
Рет қаралды 436 М.
susik-----Bondres dwimekar buleleng.... bag 1
20:19
Bali Cerita kita
Рет қаралды 1 МЛН
TARI TOPENG PAJEGAN OLEH BAPAK I NYOMAN KADJIL
42:02
Agus Teja Sentosa
Рет қаралды 178 М.
BONDRES DWI MEKAR BULELENG
12:33
Padepokan Seni Dwi Mekar
Рет қаралды 10 М.
КАКУЮ ДВЕРЬ ВЫБРАТЬ? 😂 #Shorts
00:45
НУБАСТЕР
Рет қаралды 3,2 МЛН