Toleransi & Inklusi Di Semarang: Sahur Bersama Sinta Nuriyah Wahid Di Klenteng Tay Kak Sie

Di Semarang, toleransi tercermin dalam harmoni yang dijaga antara beragam budaya, agama, dan etnis. Kota ini menjadi tempat di mana orang-orang dengan latar belakang yang berbeda hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati.
Hal ini tercermin dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan di Bulan Suci Ramadhan ini yaitu Sahur Bersama Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Klenteng Tay Kak Sie.
Dari Klenteng Tay Kak Sie, cerita tentang toleransi dan inklusi di Semarang terus berkembang, menjadi teladan bagi kota-kota lain dalam upaya membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berdampingan secara damai di tengah keragaman.
Terimakasih Pemkot Semarang. Terimakasih mitra penyelenggara acara Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI).
#kaisartv #sahurkeliling2024 #sintanuriyah #gusdurian #semarang

[@retnowulan474]

semoga semakin membahana❤

[@esiani9382]

Bangga sebagai org Smg 👍