Topik 01 Filsafat Hukum dan Etika Profesi: Pengertian Filsafat Secara Umum.

  Рет қаралды 6,847

tutorial kuliah TV

tutorial kuliah TV

Күн бұрын

Пікірлер: 34
@kmdtjawabarat1662
@kmdtjawabarat1662 2 жыл бұрын
bagus banget, kanjutkan, dan thaks berat
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@ikautbandung3015
@ikautbandung3015 2 жыл бұрын
Untuk mahasiswa fakultas hukum dimana pun ini pasati sangat bermanfaat
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@bimbelonline1196
@bimbelonline1196 2 жыл бұрын
bagus buanget. Tambahin dong materi hukum ketenagakerjaan
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@smktarunaganeshaofficial2778
@smktarunaganeshaofficial2778 2 жыл бұрын
Filsuf adalah pribadi yang hidup menyatu dengan masyarakat dan berbagai persoalannya.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@pelitaindonewstv
@pelitaindonewstv 2 жыл бұрын
semangat bos, lanjutkan untuk kemajuan pendidikan tinggi
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@papandatasekolah6455
@papandatasekolah6455 2 жыл бұрын
Hebat, hebat, bagus banget. tutorial kuliah TV semoga makin jaya
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@redakturvarianews9171
@redakturvarianews9171 2 жыл бұрын
Philos artinya pecinta dan sophia artinya kebijaksanaan. Jadi, filsafat merujuk pada makna, cinta kebijaksanaan, cinta ilmu, atau cinta akan hikmah. Bagus juga
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@smktarunaganeshaofficial2778
@smktarunaganeshaofficial2778 2 жыл бұрын
Sejatinya, tidak pernah ada pertentangan antara filsafat dan agama.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@agustmora9713
@agustmora9713 2 жыл бұрын
Dampak dari Teori Evolusi PADA awal abad ke-19, agama dan sains menikmati hubungan yang cukup baik. Tepat dua tahun sebelum The Origin of Species diterbitkan, biolog dan profesor dari Universitas Harvard, Louis Agassiz, menulis bahwa dunia dari benda-benda hidup memperlihatkan adanya ”prameditasi, hikmat, kebesaran” dan bahwa tujuan utama ilmu pengetahuan alam adalah untuk menganalisis ”pikiran dari Pencipta Alam Semesta”. Sudut pandangan Agassiz bukan sesuatu yang tidak umum. Banyak orang menganggap sains dan agama berjalan dengan harmonis. Penemuan-penemuan sains sering kali dianggap sebagai bukti adanya Pencipta yang Agung. Namun, keretakan yang halus berkembang antara agama dan sains. Skeptisisme Mulai Bertumbuh Principles of Geology karya Charles Lyell, yang jilid pertamanya muncul pada tahun 1830, menebarkan keragu-raguan pada kisah penciptaan dalam Alkitab. Lyell menyatakan bahwa penciptaan tidak mungkin berlangsung dalam enam hari harfiah. Fisikawan Fred Hoyle menulis, ”Buku-buku Lyell sebagian besar bertanggung jawab dalam hal meyakinkan dunia pada umumnya bahwa Alkitab bisa saja salah, bagaimanapun juga dalam beberapa hal, suatu pemikiran yang sampai saat ini tidak pernah dipertanyakan.”* Dengan demikian suatu fondasi diletakkan untuk skeptisisme. Dalam pikiran banyak orang, sains dan Alkitab tidak dapat berjalan dengan harmonis lagi. Bila dihadapkan dengan suatu pilihan, banyak orang lebih suka akan sains. ”Buku-buku Lyell telah membuat orang meragukan pasal-pasal awal dari Perjanjian Lama,” tulis Fred Hoyle, ”dan buku Darwin telah siap untuk menyusul buku Lyell.” The Origin of Species muncul pada saat yang cocok bagi orang-orang yang tidak mau menerima Alkitab sebagai Firman dari Allah. Kisah asmara telah berkembang antara manusia dan sains. Khalayak ramai yang tergila-gila, dirayu oleh janji-janji dan prestasi dari sains. Bagaikan seorang pelamar yang bersikap satria, sains melimpahi umat manusia dengan hadiah-hadiah yang inovatif​-teleskop, mikroskop, dan mesin uap, kemudian listrik, telepon, dan mobil. Teknologi telah memacu revolusi industri yang akan memberikan kepada rakyat jelata keuntungan materi yang belum pernah ada sebelumnya. Sebagai kontras, agama dianggap sebagai penghalang bagi kemajuan. Beberapa orang merasa bahwa agama membuat orang tetap dalam keadaan hilang kesadaran, tidak mampu mengikuti kemajuan yang pesat dalam bidang sains. Kaum ateis mulai memproklamasikan pandangan mereka dengan lantang dan berani. Memang, seperti yang ditulis oleh Richard Dawkins, ”Darwin memungkinkan seseorang menjadi seorang ateis yang puas secara intelektual.” Sains menjadi harapan baru bagi umat manusia untuk keselamatan. Mula-mula, para pemimpin agama menentang teori evolusi. Tetapi seraya dekade-dekade berlalu, para pemimpin agama pada umumnya menyerah kepada pendapat yang populer, dengan menerima paduan antara evolusi dan penciptaan. Sebuah judul berita di New York Times tahun 1938 mengumumkan, ”Laporan Gereja Inggris Mendukung Gagasan Teori Evolusi Tentang Penciptaan.” Laporan itu, yang disusun oleh suatu komisi di bawah Uskup Agung dari York, menyatakan, ”Dalam dua cerita tentang penciptaan dalam Kejadian I dan II tidak ditemukan adanya keberatan terhadap teori evolusi, karena pada umumnya telah disetujui di kalangan orang-orang Kristen yang terpelajar bahwa cerita tentang penciptaan ini berasal dari mitos dan bahwa nilainya bagi kita bersifat kiasan dan bukan sejarah.” Komisi uskup agung itu menyimpulkan, ”Anda dapat berpikir sesuka Anda dan masih tetap menjadi orang Kristen.” Bagi banyak orang, upaya-upaya semacam itu untuk mendamaikan Alkitab dengan evolusi hanya akan mengencerkan kredibilitas Alkitab. Hal itu mengakibatkan meluasnya skeptisisme terhadap Alkitab, dan hal ini masih terus ada hingga sekarang, bahkan di kalangan beberapa pemimpin agama. Hal yang khas adalah komentar seorang uskup Episkopal di Kanada yang menegaskan bahwa Alkitab ditulis pada zaman prasains dan karena itu mencerminkan prasangka dan kurang pengetahuan. Ia mengatakan bahwa Alkitab berisi ”kesalahan-kesalahan sejarah” dan ”pernyataan yang dilebih-lebihkan secara mencolok” berkenaan kelahiran dan kebangkitan Yesus. Karena itu, banyak orang, termasuk para pemimpin agama, dengan cepat mendiskreditkan Alkitab. Tetapi apa hasil dari skeptisisme? Harapan alternatif apa yang telah ditawarkan? Dengan lemahnya iman kepada Alkitab, beberapa orang telah berpaling pada filsafat dan politik. Dampak pada Filsafat dan Politik The Origin of Species menawarkan pandangan yang baru sehubungan dengan perilaku umat manusia. Mengapa satu bangsa berhasil menaklukkan bangsa lain? Mengapa satu ras lebih unggul daripada ras lain? The Origin of Species, yang menekankan seleksi alam dan kelangsungan hidup dari yang paling dapat menyesuaikan diri, memberikan penjelasan yang menggugah para filsuf kenamaan abad ke-19. Friedrich Nietzsche (1844-1900) dan Karl Marx (1818-1883) adalah filsuf-filsuf yang memberikan pengaruh yang besar dalam bidang politik. Keduanya terpesona dengan teori evolusi. ”Buku Darwin sangat penting,” kata Marx, ”dan memberi saya suatu dasar ilmu pengetahuan alam untuk perjuangan kelas dalam sejarah.” Sejarawan Will Durant menyebut Nietzsche sebagai ”anak Darwin”. Buku Philosophy​-An Outline-History meringkaskan salah satu kepercayaan Nietzsche, ”Orang yang kuat, berani, yang bersifat menguasai, angkuh akan menjadi orang yang paling cocok untuk masyarakat masa depan.” Darwin percaya​-dan menulis dalam sepucuk surat kepada seorang teman-​bahwa di masa depan ”sejumlah ras manusia yang lebih rendah, yang tak terhitung banyaknya, akan tersingkir oleh ras-ras yang lebih tinggi peradabannya di seluruh dunia”. Ia menggunakan penaklukan yang dilakukan orang-orang Eropa terhadap bangsa-bangsa lain sebagai suatu preseden dan menghubungkan hal ini dengan ”perjuangan untuk eksistensi”. Orang-orang yang berkuasa segera memanfaatkan pernyataan-pernyataan semacam itu demi keuntungan mereka sendiri. H. G. Wells menulis dalam The Outline of History, ”Pada akhir abad kesembilan belas, orang-orang yang berkuasa percaya bahwa mereka menang oleh karena Perjuangan untuk Eksistensi, yaitu mereka yang kuat dan cerdik dapat mengalahkan yang lemah dan yang tidak menaruh curiga. Dan mereka lebih jauh yakin bahwa mereka harus kuat, energik, bengis, ’praktis’, menganggap diri penting.” Karena itu, ”kelangsungan hidup dari yang paling dapat menyesuaikan diri” sekarang mempunyai makna filosofis, sosial, dan politis, yang sering kali sampai tingkat yang tidak masuk akal. ”Bagi beberapa orang, peperangan menjadi ’suatu keharusan biologis’,” kata buku Milestones of History. Dan buku ini mencatat bahwa selama abad yang akan datang, ”gagasan yang berkaitan dengan Darwin membentuk suatu bagian integral dari doktrin Hitler berkenaan keunggulan ras”. Tentu saja, baik Darwin, Marx, maupun Nietzsche tidak hidup terus untuk melihat bagaimana gagasan-gagasan mereka diterapkan​-atau disalahterapkan. Sesungguhnya, mereka mengharap bahwa perjuangan untuk eksistensi akan memperbaiki nasib manusia dalam kehidupan. Darwin menulis dalam The Origin of Species bahwa ”semua anugerah badaniah dan mental akan cenderung maju ke arah kesempurnaan”. Seorang imam dan biolog abad kedua puluh bernama Pierre Teilhard de Chardin setuju akan hal ini, dengan berteori bahwa akhirnya akan terjadi suatu ’evolusi pada pikiran seluruh ras manusia; setiap orang secara harmonis akan berupaya untuk mencapai satu tujuan’. Kemerosotan, Bukan Perbaikan Apakah Anda melihat perbaikan demikian terjadi? Buku Clinging to a Myth mengomentari sikap optimis dari De Chardin, ”De Chardin pasti telah melupakan sejarah pertumpahan darah manusia dan sistem ras seperti apartheid di Afrika Selatan. Ia bagaikan orang yang tidak hidup di dunia ini.” Sebaliknya daripada kemajuan ke arah persatuan, umat manusia pada abad ini telah mengalami perpecahan ras dan nasional dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Harapan yang ditawarkan dalam The Origin of Species, bahwa manusia akan bergerak maju ke arah kesempurnaan, atau paling tidak ke arah perbaikan, benar-benar tidak terpenuhi. Dan harapan itu terus menyusut dengan berlalunya waktu, karena sejak diterimanya evolusi secara umum, keluarga manusia sering kali telah merosot kepada barbarisme. Pertimbangkan: Lebih dari 100 juta orang telah tewas dalam peperangan yang terjadi pada abad ini, kira-kira 50 juta orang tewas dalam Perang Dunia II saja. Juga pikirkan pembantaian etnik baru-baru ini di tempat-tempat seperti Rwanda dan negara-negara bekas Yugoslavia. Apakah hal ini berarti bahwa tidak ada peperangan dan kebrutalan pada abad-abad yang lalu? Tidak, tentu saja ada. Tetapi diterimanya teori evolusi, sikap mental yang brutal bahwa harus ada perjuangan untuk eksistensi, gagasan kelangsungan hidup bagi yang paling dapat menyesuaikan diri, tidak membantu memperbaiki nasib manusia. Maka walaupun evolusi tidak dapat dipersalahkan untuk penderitaan manusia, evolusi telah membantu mendorong keluarga umat manusia ke dalam kebencian, kejahatan, kekerasan, perbuatan amoral dan kemerosotan yang lebih besar lagi. Karena secara luas telah diterima bahwa umat manusia berasal dari binatang buas, tidak mengejutkan bahwa semakin banyak orang bertindak bagaikan binatang buas.
@daraprasetyadara1117
@daraprasetyadara1117 2 жыл бұрын
Masyallah niat sekali ngetik nya
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Silahkan bagikan link channel isi kepada teman-teman, siap tau manfaat. Trm kasih.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@thecrush9264
@thecrush9264 2 жыл бұрын
Mantaaap
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@moontaeil6060
@moontaeil6060 2 жыл бұрын
Power point nya sangat menarik dan bagus banget kalo boleh minta template nya
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@bundanarkana2987
@bundanarkana2987 2 жыл бұрын
Ppt yang sangat menarik, kalo boleh minta template nya dongg
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@simamoramarsada8840
@simamoramarsada8840 2 жыл бұрын
Jurusan hukum saja ya
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial 2 жыл бұрын
Untuk Jurusan lain juga akan disajikan.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@diananggreani3784
@diananggreani3784 Жыл бұрын
Bisakah menjelaskan relevansi filsafat hukum dengan pemberlakuan PPKM saat covid?
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Silahkan bagikan link channel isi kepada teman-teman, siap tau manfaat. Trm kasih.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
@redakturvarianews9171
@redakturvarianews9171 2 жыл бұрын
Sejatinya, tidak pernah ada pertentangan antara filsafat dan agama.
@bernardsimamora_tutorial
@bernardsimamora_tutorial Жыл бұрын
Terima kasih atas komentarnya. Pastikan sudah subscribe, like dan share kepada sebanyak mungkin teman-teman, agar makin banyak yang mendapatkan manfaat dari chanel ini, dan kami akan lebih bersemangat untuk terus menambah materi materi berikutnya.
Topik 02 Filsafat Hukum dan Etika Profesi: Pengertian Dasar Filsafat Hukum
19:08
Bernard Simamora Tutorial
Рет қаралды 8 М.
If people acted like cats 🙀😹 LeoNata family #shorts
00:22
LeoNata Family
Рет қаралды 41 МЛН
УДИВИЛ ВСЕХ СВОИМ УХОДОМ!😳 #shorts
00:49
Hukum Acara Pidana #15 - Upaya Hukum
15:02
Hary Akademisi
Рет қаралды 21
PART 1 POSISI TEORI HUKUM DALAM ILMU HUKUM
19:07
Channel Kuliah DR. Syaifudin SH MH
Рет қаралды 22 М.
TAHAFUT AL-FALASIFAH by Imam Al-Ghazali
30:57
RAMS Literacy
Рет қаралды 213 М.
FAKTA MENGEJUTKAN TENTANG WARISAN GENETIKA | BERSAMA RIZA PUTRANTO
54:03
Cherryl Hatumesen
Рет қаралды 14 М.
If people acted like cats 🙀😹 LeoNata family #shorts
00:22
LeoNata Family
Рет қаралды 41 МЛН