Рет қаралды 142,744
TRIBUN-MEDAN.COM - Belum lama ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pengobatan Ibu Ida Dayak.
Ida Dayak merupakan seorang tabib atau ahli urut asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang dapat mengobati berbagai jenis penyakit dengan cara tradisional.
Tak hanya itu, Ida Dayak juga dapat menyembuhkan gangguan sendi seperti patah tulang, lumpuh dan stroke, meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, dan salah urat hingga membuat pasiennya yang tuli dan bisu bisa kembali mendengar dan berbicara.
Kemampuan Ida Dayak sontak membuat orang-orang takjub, tak sedikit orang yang memiliki keluhan serupa ingin mengikuti pengobatannya.
Seperti namanya, Ida Dayak selalu mengenakan pakaian adat dan aksesoris khas suku Dayak ketika mengobati pasien-pasiennya.
Ketika memulai proses pengobatannya, Ida Dayak selalu melafalkan kalimat tauhid lailahaillallah dan kalimat basmalah.
Hal itu ia lakukan untuk menunjukkan apa yang dipercayainya bahwa segala kesembuhan adalah dari Yang Maha Kuasa.
Hal itu pula yang membuat Ida Dayak meminta untuk tidak berharap kesembuhan padanya sebab ia hanyalah perantara yang berusaha mengobati pasiennya.
Metode penyembuhan yang digunakan Ida Dayak pun cukup simple dan tak lama.
Setelah berdoa Ida Dayak akan melakukan ritual menari dan mengurut bagian tubuh pasien yang akan disembuhkan dengan mengoleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Minyak Bintang sendiri merupakan warisan budaya tak benda yang digunakan untuk pengobatan tradisional.
Ida Dayak akan mengurut pasiennya dengan minyak tersebut untuk beberapa saat sampai keluhan sang pasien sembuh di tempat.
Dikutip dari Tribun Kaltim, pengobatan yang dilakukan oleh Ida Dayak tak dipungut biaya apapun alias gratis.
Maka tak heran masyarakat dari manapun berbondong-bondong untuk mendatangi pengobatan Ida Dayak.
Bahkan Ida Dayak pernah diundang oleh diundang ke kediaman Letjen (Purn) AM Hendropriyono untuk melakukan pengobatan di kediamannya.
Saat itu, Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan istri juga hadir.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
medan.tribunne...